Jumat, 30 November 2012

Ashabu Rayati Sud (Pasukan Panji Hitam)

Thaifah Manshurah, Senantiasa ada hingga kiamat

Dalam berbagai hadits yang shahih telah dijelaskan bahwa akan senantiasa ada sekelompok umat Islam yang berpegang teguh di atas kebenaran. Mereka melaksanakan Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan konskuen, memperjuangkan tegaknya syariat Islam, dan meraih kemenangan atas musuh-musuh Islam, baik dari kalangan kaum kafir maupun kaum munafik dan murtadin.

Kelompok Islam ini disebut ath-thaifah al-manshurah atau kelompok yang mendapat kemenangan. Kelompok ini akan senantiasa ada sampai saat bertiupnya angin lembut yang mewafatkan seluruh kaum beriman menjelang hari kiamat kelak. Kelompok ini diawali dari Rasulullah saw beserta segenap sahabat, berlanjut dengan generasi-generasi Islam selanjutnya, sampai pada generasi Islam yang menyertai imam Mahdi dan Nabi Isa dalam memerangi Dajjal dan memerintah dunia berdasar syariat Islam.

Hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah diriwayatkan banyak jalur dari sembilan belas (19) shahabat. Menurut penelitian sejumlah ulama hadits, hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah telah mencapai derajat mutawatir.

Kelompok umat Islam ini adalah kelompok elit umat Islam. Mereka adalah sekelompok kecil kaum ‘fundamentalis Islam’, di tengah kelompok umat Islam yang telah mulai lalai dari kewajiban berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Mereka adalah ‘muslim-muslim militan’ yang sangat dikhawatirkan oleh AS dan Barat akan mengancam kepentingan mereka. Rasulullah saw menamakan kelompok ini sebagai ath-thaifah al-manshurah, kelompok yang mendapatkan kemenangan. Penamaan ini merupakan sebuah janji kemenangan bagi kelompok ini, baik dalam waktu yang cepat maupun lambat, baik kemenangan materi maupun spiritual.

Di antara hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah tersebut adalah sebagai berikut:

“Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang meraih kemenangan (karena berada) di atas kebenaran, orang-orang yang menelantarkan mereka tidak akan mampu menimbulkan bahaya kepada mereka, sampai datangnya urusan Allah sementara keadaan mereka tetap seperti itu .”[1]

“Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang berperang di atas urusan Allah. Mereka mengalahkan musuh-musuh mereka. Orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya kepada mereka sampai datangnya kiamat, sementara keadaan mereka tetap konsisten seperti itu.”[2]

Ashabu Rayati Suud, Generasi Akhir Thaifah Mansurah yang dijanjikan


Dalam sebuah riwayat tentang Thaifah manshurah disebutkan, “Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal.”[3]

Riwayat tersebut menjelaskan bahwa di akhir zaman, kelompok Thaifah Manshurah adalah mereka yang bergabung dengan Al-Mahdi untuk memerangi musuh-musuh Islam, dimana Dajjal adalah salah satu yang akan dikalahkan oleh kelompok ini. Parameter kebenaran saat itulah adalah mereka yang bersama Al-Mahdi, sedang mereka yang menolak Al-Mahdi adalah munafik (hal itu sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits fitnah duhaima’). Sedangkan kelompok Thaifah Manshurah yang memberikan dukungan kepada Al-Mahdi telah dijelaskan ciri-ciri mereka dalam beberapa riwayat yang kemudian dikenal dengan nama Ashabu Rayati Suud (Pasukan Panji Hitam dari Khurasan).

Benar, membicarakan kemunculan Al-Mahdi tidak bisa terlepas dari membicarakan satu kelompok manusia yang menamakan dirinya sebagai pasukan panji hitam (Ashhabu Rayati Suud / The Black Banner). Kelompok ini memiliki beberapa ciri khusus yang akan lebih memudahkan bagi seseorang untuk mengenalinya. Meskipun demikian, tidak mudah bagi seseorang untuk menjustifikasi kelompok tertentu bahwa mereka adalah Ashhabu Rayati Suud. Sebab ciri-ciri tersebut juga banyak dimiliki oleh banyak manusia dan kelompok, sedang riwayat yang menunjukkan asal keberadaan mereka (Khurasan) merupakan sebuah wilayah luas yang dihuni oleh banyak manusia.

Siapakah sebenarnya Ashahbu Rayati Suud yang kelak menjadi pendukung Al Mahdi ? Benarkah riwayat yang membicarakan kemunculan kelompok ini ?

Ada beberapa riwayat yang menjelaskan keberadaan kelompok ini, di antaranya adalah sebagai berikut

□ “Akan keluar sebuah kaum dari arah Timur, mereka akan memudahkan kekuasaan bagi Al Mahdi.”

□ “Dari Khurasan akan keluar beberapa bendera hitam, tak sesuatupun bisa menahannya sampai akhirnya bendera-bendera itu ditegakkan di Iliya (Baitul Maqdis).”

□ “Akan keluar manusia dari Timur yang akan memudahkan jalan kekuasaan bagi Al ‘ Mahdi.”

Namun riwayat-riwayat tersebut memiliki cacat dari sisi sanad dan periwayatannya. Sedangkan riwayat tentang Ashhabu Rayati Suud yang sampai pada derajat hasan adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh sahabat Tsauban :

“Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua adalah putera khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur, lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.” Kemudian beliau saw menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu bersabda: “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di alas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al-Mahdi.[4]

Riwayat tersebut tidak banyak menjelaskan ciri-ciri fisik tertentu secara detil sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat-riwayat lainnya. Tentang maksud perbendaharaan dalam riwayat tersebut Ibnu Katsir berkata, “Yang dimaksud dengan perbendaharaan di dalam hadits ini ialah perbendaharaan Ka’bah. Akan ada tiga orang putera khalifah yang berperang di sisinya untuk memperebutkannya hingga datangnya akhir zaman, lalu keluarlah Al-Mahdi yang akan muncul dari negeri Timur.

Zaman Kemunculan Ashabu Rayati Suud

Berdasar riwayat Tsauban di atas, kemunculan Ashhabu Rayati Suud adalah di saat kemunculan Al-Mahdi. Riwayat tersebut mengisyaratkan bahwa keberadaan Ashhabu rayati Suud dan embrionya sudah muncul jauh-jauh hari sebelum kemunculan Al-Mahdi. Sebab, kemunculan sebuah kelompok yang kelak mewakili satu-satunya kelompok paling haq di antara kelompok umat Islam yang ada jelas tidak mungkin muncul dengan sekejab, sim salabim. Keberadaan mereka sudah ada dan embrio mereka terus tumbuh di tengah kerasnya kecamuk perang dan debu-debu mesiu. Ciri khas mereka dalam riwayat di atas – memiliki kemampuan membunuh lawan yang tidak pernah dimiliki oleh kaum sebelumnya – menggambarkan betapa dahsyatnya daya tempur dan strategi militer yang mereka punyai. Riwayat ini juga mengisyaratkan bahwa aktivitas mereka sebelum kemunculan Al-Mahdi adalah perang dan pembunuhan, hal yang menjadi ciri khas thaifah manshurah di akhir zaman.

Riwayat Tsauban di atas juga mengisyaratkan bahwa kemunculan Ashabu Rayati Suud dari Khurasan ini terjadi di saat kematian seorang raja Saudi yang dilanjutkan dengan pertikaian tiga putra khalifah untuk memperebutkan Ka’bah.

Dalam hal ini, banyak analisa menyebutkan bahwa boleh jadi kondisi itu akan segera menjadi realita demi melihat apa yang saat ini terjadi di Saudi. Adalah Tony Khater[5], seorang analis politik Amerika dengan spesialisasi kajian Timur Tengah khususnya Arab Saudi, telah secara konsisten menyebutkan tentang terpecahnya pemerintahan Arab Saudi menjadi empat kelompok sebelum wafatnya Raja Fahd, seakan-akan kelompok-kelompok itu memunyai pemerintahannya sendiri-sendiri, yaitu pemerintahan Putra Mahkota Pangeran Abdullah, pemerintahan Pangeran Nayef, pemerintahan Pangeran Sultan, dan pemerintahan Pangeran Salman. Dengan wafatnya Raja Fahd, lalu Putra Mahkota Abdullah yang telah berusia 80 tahun naik menjadi raja, maka di bawahnya terdapat tiga pangeran dengan pemerintahannya sendiri-sendiri yang bersiap-siap menggantikannya ketika ia wafat nanti, yaitu Pangeran Nayef, Pangeran Sultan, dan Pangeran Salman.

Jika ini kelak terjadi, akankah ia menjadi tanda kemunculan Al-Mahdi dan menjadi tanda keluarnya Ashabu Rayati Suud? Lalu siapakah kelompok yang layak untuk disebut sebagai Ashabu rayati Suud, kelompok Thaifah Manshurah akhir zaman yang dijanjikan?

Ashabu Rayati Suud akan muncul dari timur Khurasan, benarkah mereka Thaliban dan Al-Qaeda ?

Kemunculan salah satu tandhim askari kaum militan fundamental di wilayah Khurasan (Afghanistan, Iraq dll) yang dikenal dengan Thaliban dan Al-Qaeda memunculkan pertanyaan, benarkah mereka adalah calon Ashhabu Rayati Suud yang dijanjikan? Pasalnya, kelompok ini adalah satu-satunya kaum militan muslim yang paling ditakuti oleh barat karena kehebatan tempur mereka, juga karena cita-cita mereka yang radikal; mendirikan negara Islam dari ujung Asia Tenggara hingga barat Maroko. Mereka adalah muslim fundamental yang paling kuat melaksanakan hukum Islam sebagaimana yang pernah berlaku di Madinah pada masa Rasulullah saw. Merekalah satu-satunya kelompok yang paling mendekati gambaran kehidupan Rasulullah saw dan para sahabatnya; beriman, hijrah, perang, mendirikan daulah Islam, melaksanakan semua kewajiban tanpa terkecuali, mendapat boikot dan kecaman internasional, mendapat ujian paling berat dan menyatakan keimanannya, dikepung oleh pasukan ahzab dan banyak lagi sejarah kehidupan generasi assabiqunal awwalun yang hari ini tergambar dalam realitas hidup mereka.

Beberapa analis pemerhati hadits-hadits fitnah menduga; bahwa merekalah yang lebih layak untuk menyandang gelar kehormatan itu sesuai dengan beratnya ujian keimanan yang mereka hadapi.

Dalm hal ini, terlepas dari tepat atau melesetnya dugaan-dugaan tersebut, ada hal lain yang lebih penting untuk dipahami oleh seorang muslim berkaitan dengan dua kelompok fundamental ini. Setiap muslim hendaknya berhati-hati untuk tidak menjatuhkan vonis tertentu pada kelompok-kelompok yang secara lahir memiliki stigma dan citra negatif dari musuh-musuh Islam –bahkan dari kalangan umat Islam sendiri- bahwa hal itu bukan berarti keadaan mereka adalah sebagaimana tuduhan itu. Merupakan sunnatullah bahwa musuh-musuh Islam dari bangsa barat memiliki dendam dan kebencian kepada setiap muslim yang memegang teguh agama mereka. Dalam hal ini, kelompok Thaliban dan Al-Qaeda yang sangat komitmen menegakkan semua bentuk syari’at Islam dalam masyarakatnya sangat wajar bila dibenci oleh bangsa Barat. Termasuk sebagian kaum muslimin yang termakan oleh isu dan propaganda bangsa barat tentang “kekejian dan kejahatan” Thaliban terhadap manusia.

Tanpa bermaksud memastikan apakah Thaliban merupakan termasuk kelompok Ashhabu Rayatis Suud, yang pasti bahwa memberikan tuduhan jahat dan keji yang belum tentu demikian kenyataannya merupakan kejahatan tersendiri. Sementara mendoakan mereka, mengharapkan mereka untuk membela umat Islam, mengusir musuh-musuh Islam dan menegakkan syari’at di muka bumi merupakan sikap yang baik.

Namun demikian – terlepas bahwa Thaliban dan Al-Qaeda memiliki ciri-ciri yang banyak keserupaannya dengan kelompok Ashabu Rayati Suud – yang jelas memastikan secara haqqul yakin bahwa mereka adalah Ashabu Rayati Suud termasuk sikap tergesa-gesa. Namun, mudah-mudahan tidak salah jika kita berharap, semoga mereka itulah kelompok yang dimaksudkan. Amiin.

Wallahu a’lam bish shawab.

[1]. HR. Muslim: Kitabul Imarah no. 3544 dan Tirmidzi: Kitabul fitan no. 2155

[2]. HR. Muslim: Kitabul imarah no. 3550.

[3]. HR. Abu Daud: Kitab al-jihad no. 2125, Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 1959.

[4] Sunan Ibnu Majah, Kitabul Fitan Bab Khurujil Mahdi 2: 1467: Mustadrak Al-Hakim 4: 463-464. Dan dia berkata, “Ini adalah hadits shahih menurut syarat Syaikhain.” (An-Nihayah fit Firan 1:29 dengan tahqiq DR. Thana Zaini).

[5] Pada situs Saudipolitics.com, 1 Januari 2004, Tony Khater, THE UNITED STATES AS UNWANTED BROKER IN ROYAL SECESSION; IT WANTS BANDAR BIN SULTAN AS CROWN PRINCE”

KEBANGKITAN PASUKAN PANJI HITAM AKHIR ZAMAN

Assalamualaikum wbt.
Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi ALLAH Tuhan semesta alam,Selawat dan salam ke atas Junjungan Besar Nabi Muhammad s.a.w ,ahli keluarganya,kaum kerabatnya,keturunannya,para sahabat baginda,para tabiin-tabiin,para mujadid dan seluruh kaum muslimin. Artikel kali ini adalah untuk ingat-memperingati di samping kita terus membongkar akan kospirasi dunia hari ini dan agar apa yang telah disampaikan oleh Baginda Rasulullah s.a.w 1400 tahun yang lepas akan terus terpahat dalam ingatan dan menjadi amalan buat menghadapi dunia yang kian tua ini. Artikel kali ini adalah untuk ingat-memperingati di samping kita terus membongkar akan kospirasi dunia hari ini dan agar apa yang telah disampaikan oleh Baginda Rasulullah s.a.w 1400 tahun yang lepas akan terus terpahat dalam ingatan dan menjadi amalan buat menghadapi dunia yang kian tua ini. Sering saja kita melayari 'blog-blog' yang memaparkan berbagai bentuk konspirasi dunia hari ini dan berbagai juga maklumat baru yang diperolehi setiap masa dan hari. Kita juga kerapkali mendengar akan hal Islam hari ini,sebagaimana di Eropah , Sinar Islam semakin menyinari dan telah mendapat tempat di kalangan masyarakat di sana,Pun begitu kita tidak terlepas dari keadaan bahaya yang mengancam Umat islam di mana carta kejatuhan penganut Ugama Islam dan juga carta kejatuhan moral di kalangan Umat Islam terutamanya di negara kita, yakni Malaysia amat membimbangkan. Agaknya bagaimanakah kefahaman Islam di kalangan masyarakat kita hari ini yer ?Sebagaimana yang telah disabdakan oleh baginda Rasul... Daripada Ali Bin Abi Talib r.a berkata, telah bersabda Rasulullah s.a.w ," 

Sudah hampir sampai suatu masa di mana tidak tinggal lagi daripada Islam ini kecuali hanya namanya dan tidak tinggal lagi daripada Al-Quran itu kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid berdiri indah tetapi ia kosong dari Hidayah.Ulama-ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah naungan langit. Dari mereka terpancar fitnah dan kepada mereka fitnah ini akan kembali ". Hadis Riwayat Al-Baihaqi. Pesanan baginda ini dapat kita perhatikan sekarang dan ia akan semakin menjadi-jadi dan perkara ini sangat merisaukan kita. Masjid berdiri megah tetapi jauh dari hidayah ALLAH dengan meluasnya maksiat bahkan pernah dipaparkan di sebuah surat akhbar mengenai peristiwa di perkarangan masjid turut menjadi sarang maksiat. Betapa malunya kita apabila saudara seagama yang melakukan perilaku ini. Kita lihat pula hadis ini.. Daripada Abu Sa'id Al-Khudri r.a berkata, bahwasanya Baginda Rasulullah s.a.w. pernah bersabda, " Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta sehingga jika mereka masuk ke lubang biawak sekalipun kamu akan mengikuti mereka". Sahabat bertanya," Ya Rasulullah ,Apakah Yahudi dan Nasrani yang engkau maksudkan?" Nabi s.a.w menjawab," Siapa lagi kalau bukan mereka ".Hadis Riwayat Muslim Para musuh Islam sentiasa berusaha menjauhkan kita dari mendapat hidayah ALLAH , hidayah yang dapat mencegah perkara fahsya dan mungkar. Mereka tidak akan jemu merusak akidah kita, jadi di sinilah perlu kita lihat sejauh mana yang dikatakan shalat yang dapat menarik hidayah ALLAh dan mencegah fasik dan mungkar .

Sebagaimana firman ALLAh yang bermaksud... Al-Ankabut [45] …..sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan yang fasik dan mungkar. Di dalam hadiis lain pula Baginda Rasulullah s.a.w. bersabda: “Siapa yang dengan shalatnya tidak dapat mencegah fasik dan munkar, tidak akan bertambah daripada Allah melainkan semakin jauh dari-Nya.“(Riwayat Tabrani dari Ibnu Abbas) apakah hadis yang di atas ini yang berlaku di masyarakat kita belakangan ini? ...dan amat malanglah bagi kita seandainya perkara seperti ini terjadi dan perlulah kita selidiki bagaimana cara agar kita kembali sebagaimana yang diamalkan oleh baginda Rasulullah s.a.w sepertimana pepatah melayu mengatakan 'jika tersesat di hujung jalan maka baliklah kamu ke pangkal jalan', apa yang hendak dikaitkan dengan pangkal jalan adalah cara sebagaimana Rasulullah s.a.w. mula-mula beragama dan bukankah Rasul juga pernah bersabda di dalam hadis qudsi yang bermaksud ; "bermulanya agama adalah dengan mengenal ALLAH". Betapa kerasnya hati ini hinggakan begitu sulit menerima keadaan yang berlaku hari ini, kita lihat pula hadis ini... “Kelak akan datang di akhir zaman segolongan manusia, di mana wajah-wajah mereka adalah wajah manusia, namun hati mereka adalah hati syaitan; seperti serigala-serigala buas, tidak sedikit pun di hati mereka rasa belas kasihan. Mereka gemar menumpahkan darah dan tidak berhenti dari (melakukan) kekejian. Apabila kamu mengikuti mereka, maka mereka akan memperdaya kamu. Akan tetapi, apabila kamu menghindari mereka, maka mereka akan mencela kamu. Apabila berbicara dengan mereka, mereka akan membohongi kamu. Dan apabila kamu memberi mereka kepercayaan, mereka akan mengkhianatinya. Anak kecil mereka jahil, pemuda mereka licik. Sementara yang tua tidak menyuruh berbuat baik dan tidak melarang pula yang mungkar. Mereka itu sentiasa membangga diri dalam kehinaan. Dan meminta apa yang ada pada mereka bererti kesusahan. Orang yang santun di tengah mereka adalah sesat, dan orang yang menyuruh kepada perbuatan ma’ruf malah menjadi tertuduh. Orang beriman di kalangan mereka adalah lemah, sedangkan orang fasiq menjadi mulia. Sunnah di tengah mereka adalah bida’ah, sedangkan bida’ah itu sendiri adalah sunnah. Maka ketika itu mereka dikuasai oleh orang-orang paling jahat di antara mereka. 

Sedangkan orang pilihan apabila ia menyeru, pasti tidak akan dihiraukan.” (Hadith Riwayat Thabrani- Kitab Al-Mu’jam Al-Kabir) Jikalau kita perhatikan pula hadis di atas ini mari kita perhatikan akan Rasulullah tatkala beliau mula-mula hendak mensyiarkan agama yang di bawa beliau tatkala beliau baru balik dari Israk dan Mikraj. Masyarakat pada masa itu mengatakan bahwa Baginda 'gila' dan hampir saja mereka yang baru saja hendak mengenal agama yang di bawa oleh Rasulullah ini mula hendak melarikan diri. Maka di ajukan pertanyaan terhadap Saidina Abu Bakar lalu beliau menjawab 'aku tetap yakin jikalau apa yang dikatakan itu adalah dari Muhammad'. Lihatlah begitu teguh dan yakinnya beliau terhadap Rasulullah. Cuba kita bayangkan pula sepeninggalan Rasul terhadap kita lebih kurang 1400 tahun dahulu dan kita bandingkan Sepeninggalan Nabi Ibrahim ke zaman Rasulullah. Agak-agaknya berapa tahun yer ? Dan apakah kata-kata Abu Jahal tatkala Rasulullah menyampaikan agama yang di bawa ketika itu. Dia mengatakan yang apa yang mereka buat pada ketika itu seperti bertawaf di dalam keadaan yang menjelikkan di Kaabah adalah agama yang dibawa oleh nenek moyang mereka yakni agama Ibrahim. Dan Rasulullah juga tatkala sebelum turunnya wahyu yang pertama beliau merasakan agama yang di amalkan pada masa itu sudah jauh dari syariat agama yang di bawa oleh Nabi Ibrahim a.s. Jadi bukanlah agama baru melainkan agama yang di bawa oleh Nabi Ibrahim juga cumanya pada ketika itu sudah jauh dari syariat agama yang sebenarnya seperti yang di bawa oleh Nabi Ibrahim a.s tetapi mereka masih mengatakan agama itu adalah agama Nabi Ibrahim juga. Jadi , sudah berapa lama jarak antara kita dengan zaman Rasulullah s.a.w ? Dan hari ini kalau kita pergi ke klab malam ataupun diskotik dan kita lihat berapa ramainya wajah2 yang sebangsa dengan kita dan di tanya mereka ini sudah tentu mereka akan mengatakan bahwa mereka juga beragama Islam. 

Dan hari ini berapa ramai pula yang akan marah jikalau kita mengatakan tentang keIslaman seseorang, bukanlah tujuan untuk menghukumkan siapa tetapi sekadar untuk kita bersama berusaha mengembalikan kegemilangan agama Islam yang sebenar seperti yang di bawa oleh baginda Rasulullah s.a.w. Kita perhatikan pula hadis ini, Dari Abdullah bin Ma'ud dia berkata:'Ketika kami berada di sisi Rasulullah SAW,tiba-tiba datang sekumpulan anak muda dari kalangan bani Hasyim.Apabila terpandang akan mereka ,maka kedua mata Rasulullah SAW berlinang airmata dan wajah baginda pun berubah. Aku bertanya,'Mengapa kami melihat pada wajah mu sesuatu yg tidak kami sukai?" Baginda pun menjawab,"Kami Ahlul Bait telah ALLAH pilih utk kami Akhirat lebih dari dunia. Kaum kerabatku akan menerima bencana dan penyingkiran selepasku kelak sehingga datang suatu kaum dari sebelah timur dengan membawa bersama-sama meraka panji-panji berwarna hitam. Mereka meminta kebaikan tetapi tidak diberikannya. Maka mereka pun berjuang dan beroleh kejayaan lalu diberikanlah apa yg mereka minta itu tetapi mereka tidak menerima sehinggalah mereka menyerahkannya kepada seorang lelaki dari kaum kerabatku yg memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana ia dipenuhi dengan kedurjanaan. Siapa di antara kamu yg sempat menemuinya maka datangilah mereka walaupun merangkak di atas salji. Sesungguhnya dia adalah Al Mahdi." - riwayat Ibnu Majah.  Sudah bersedia untuk mengikuti jemaah yg memegang Panji Kebenaran? “Al-Mahdi akan datang setelah munculnya Panji-panji Hitam dari sebelah Timur yang mana pasukan itu selalu tidak pernah kalah dengan pasukan mana pun.” (Ibnu Majah) Sebelah Timur? Apakah kita tidak mahu turut menyertai mereka-mereka ini? Dan bagaimanakah mereka-mereka ini, adakah semudah mengenali anak2 berseragam yang pergi ke sekolah-sekolah? Oh! tidak,sesekali tidak, kerana dengan semudah itu Dajal dapat membunuh mereka. Untuk berjuang dan mati syahid janganlah di anggap mudah. 

Sedangkan di zaman para sahabat menjadi Khalifah perang dahulu pun, mereka yang dilihat rajin untuk menunaikan solat di waktu dinihari yang akan terpilih. Inilah perkara penting sebagai hubungan dengan ALLAH untuk mendapat naungan dan perintah perang bukan dengan membuta tuli saja. Pernah di satu ketika tatkala Salahuddin mendapat berita yang mana saudaranya telah dibunuh oleh tentera salib dan beliau tidak terus mengeluarkan arahan perang sebaliknya menanti petunjuk dari tuhan untuk memulakan peperangan. Dan dalam satu ketika juga di perang Salib, umat Islam sampai dapat melihat tentera Salib ini di bantu oleh Iblis sehinggakan kelihatan syaitan turun dari langit, jadi siapa yang diperlukan untuk menentang tentera-tentera setan ini jkalau kita tiada hubungan dengan ALLAH ? Kata Sayidina Ali KMW, “Maka Allah Azza wa Jalla menghimpunkan sahabat-sahabatnya (tentera al-Mahdi yang dipanggil Ikhwan) seramai tentera-tentera Badar dan seramai tentera Talut, iaitu 313 orang lelaki, seolah-olah mereka itu singa-singa jantan yang keluar dari hutan. Hati mereka itu ibarat kepingan-kepingan besi. Kalau mereka berkehendak untuk memindahkan gunung, nescaya akan mereka lakukan. Pakaian mereka sejenis dan seolah-olah mereka itu dari satu ibu dan satu ayah.” Dari hutan? Adakah Hutan di sebelah Timur Tengah? Inilah perkara yang memungkin yang mana ini adalah dari sebelah sini. Sesiapa juga akan berharap akan dapat bersama mereka. Dan juga kita perhatikan masaalah sosial di negara kita semakin parah, ini juga memungkinkan menjadi penyebab yang akan bangkit dari sebelah sini. wallahualam. Dalam satu berita panjang mengenai peperangan yang berlaku di antara panji-panji hitam dengan Sufyani yang diceritakan oleh Saiyidina Ali Alaihissalam beliau ada menyebutkan : “… lalu (Allah) mengutus ke atas Sufyani itu seorang pemuda timur yang menyeru kepada ahlil bait Nabi SAW – mereka pemegang-pemegang panji-panji hitam merupakan satu kaum yang lemah – maka Allah pun memuliakan dan menolong mereka, sehingga setiap yang menentang mereka pasti akan dikalahkan…. Syiar mereka “alif mim ta – alif mim ta” (maut bagi penentang mereka), kebanyakan yang terbunuh dikalangan mereka itu pada tempat tempat disekitar timur. - Kanzul Ummal (Juzuk 14 Hadis 3967) Alif = zat ALLAH Mim = Muhammad ( sunnah ) Ta = takhta yakni ketakhtaan Tuan-tuan yang dihormati sekalian. 

Kerapkali artikel ttg konspirasi yang kita lihat baik di dalam mahupun di luar negara, kebanyakkan hal berkaitan 'Pyramid',mengapa? Sebenarnya ini adalah pokok kekuatan yang sebenarnya, jalan menuju ketuhanan yang sebenar tetapi cuba di olahkan supaya menjadi Ilmu Dajjal hinggakan bila kita melihat saja segitiga, kita akan katakan sumber Dajjal, coba tuan-tuan lihat akan sirah Rasul-rassul, semua Rasul mempunyai tempat uzlah di bukit-bukit atau gunung-gunung dan kalau dilukiskan di atas kertas, akan nampak yang bukit-bukit ini merupakan segitiga. Pada yang melalui mana-mana tarikat pasti akan mengetahui perjalanan ini. Perhatikan pula ayat di surah Ar-Rahman ayat 33 ini ; Wahai sekalian jin dan manusia! Kalau kamu dapat menembusi langit dan bumi , maka cubalah kamu menembusinya . Kamu tidak akan dapat menembusinya melainkan dengan satu kekuasaan ! perhatikan perkataan yang terakhir di dalam Arabnya, fikirkan ! ---------- Perhatikan petikan lirik dari kumpulan nasyid tempatan ini ; Iman tak dapat diwarisi Dari seorang ayah yang bertaqwa Ia tak dapat dijual beli Ia tiada di tepian pantai ------------------------------------------------------------------------------------ Hadis-hadis tentang Kiamat Didapati kini bahawa seluruh tanda-tanda kecil telah muncul dan terbukti seperti yang dinyatakan dalam hadis iaitu sabda Nabi Muhammad s.a.w sendiri. Kebanyakan hadis-hadis ini dapat ditemukan di dalam Sahih Muslim, Sahih Bukhari dan Riwayat Tarmidzi * Penaklukan Baitulmuqaddis Dari Auf b. Malik r.a., katanya, "Rasulullah s. a. w. telah bersabda:"Aku menghitung enam perkara menjelang hari kiamat" Baginda menyebutkan salah satu di antaranya, iaitu penaklukan Baitulmuqaddis." - Sahih Bukhari * Zina bermaharajalela "Dan tinggallah manusia-manusia yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keldai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang." - Sahih Muslim * 3) Pemimpin yang terdiri dari orang yang jahil dan fasik Daripada Abdullah Bin Amr Bin 'Ash r.a. berkata: "Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Bahawasanya ALLAH S.W.T. tidak mencabut (menghilangkan) akan ilmu itu dengan sekaligus dari (dada) manusia. Tetapi ALLAH S.W.T. menghilangkan ilmu itu dengan mematikan alim-ulama'. Maka apabila sudah ditiadakan alim-ulama' , orang ramai akan memilih orang-orang yang jahil sebagai pemimpin mereka. Maka apabila pemimpin yang jahil itu ditanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain." Riwayat Muslim. * 4) Bermaharajalela alat muzik "Pada akhir zaman akan terjadi tanah runtuh, rusuhan dan perubahan muka."Ada yang bertanya kepada Rasulullah; "Wahai Rasulullah bila hal ini terjadi?" Baginda menjawab; "Apabila telah bermaharajalela bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi2 wanita" - Ibnu Majah * 5) Menghias masjid dan membanggakannya Berkata Ali bin Abi Talib, “Akan datang di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal namanya saja, agama hanya bentuk saja, Al-Qur’an hanya dijadikan bacaan saja, mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari zikir menyebut Asma Allah. Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga. Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari kiamat.” "Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegah-megahan dalam mendirikan masjid" - Riwayat Nasai. * 6) Munculnya kekejian, memutuskan kerabat dan hubungan dengan tetangga tidak baik "Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji,memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yang buruk dalam tetangga." - Riwayat Ahmad dan Hakim * 7) Ramai orang menuntut ilmu kerana pangkat dan kedudukan “ Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik dan ahli agama dimuka bumi, maka tiada yang tinggal padanya kecuali orang-orang yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran " - Riwayat Ahmad ” * 8) Ramai orang soleh meninggal dunia "Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik dan ahli agama dimuka bumi, maka tiada yang tinggal padanya kecuali orang-orang yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran" - Riwayat Ahmad * 9) Orang hina mendapat kedudukan terhormat "Di antara tanda-tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh Luka' bin Luka'(orang yang bodoh dan hina). Maka orang yang paling baik ketika itu ialah orang yang beriman yang diapit oleh dua orang mulia" - Riwayat Thabrani * 10) Banyak wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya telanjang Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a."Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah akan muncul pakaian-pakaian wanita dan apabila mereka memakainya keadaannya seperti telanjang." Tanda-tanda besar Kiamat Era Pertama * Penyakit tanpa ubat * Dajjal bermaharajalela Kekuatan Dajjal ini dapatlah dibayangkan dengan kecanggihan teknologi hari ini, beliau bukan sahaja boleh menguasai manusia malahan beliau juga dapat menguasai jin. Jikalau kita lihat hari ini,sebuah organisasi di mana ianya cenderung ke arah keruntuhan moral,adakah kita akan mengatakan oraganisasi ini mendapat arahan terus daripada Dajjal? Tidak samasekali ! Dari sinilah Dajjal menggunakan makhluk-makhluk alam lain sebagai pembantunya. Sabda Rasulullah s.a.w. daripada Abdullah Mas'ud r.a. maksudnya: "Setiap kamu ada Qarin daripada bangsa jin, dan juga Qarin daripada bangsa malaikat. Mereka bertanya: "Engkau juga ya Rasulullah." Sabdanya: "Ya aku juga ada, tetapi Allah telah membantu aku sehingga Qarin itu dapat kuislamkan dan hanya menyuruh aku dalam hal kebajikan sahaja." (Riwayat Ahmad dan Muslim) Ath-Thabarani mengisahkan riwayat dari Syuraik bin Thariq. Ia berkata, Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, yang artinya: “Tidak ada seseorang di antara kalian melainkan ada baginya seorang syaitan.” Mereka bertanya, “Juga bagimu, ya Rasulullah?” “Ya, juga bagiku, tetapi Allah melindungiku sehingga aku selamat .”(HR. Ibnu Hibban) Jin yang mendampingi kita semenjak kita dilahirkan ke dunia ini sentiasa mendorong kita ke arah yang bertentangan dengan kehidupan yang baik kerana mereka ini adalah telah hidup lebih dahulu daripada kita namun kita maseh boleh membentuk mereka ini dengan ibadah dan suasana yang membolehkan kita berIman dengan ALLAh s.w.t. walau bagaimana pun perlulah diketahui yang ' sejahat-jahat manusia adalah sebaik-baik jin '. Apabila mereka ini sudah terbiasa dengan suasana yang mendorong ke arah kemaksiatan sebagaimana suasana nafsu-nafsi yang di jana oleh Dajjal tadi, maka dia juga akan mendorong kita supaya ke arah kemaksiatan .Jadi tidak mustahil seandainya kita pernah mendengar di dalam dada akhbar bagaimana seorang guru boleh mencabul anak muridnya sendiri. Dajjal ini bukanlah tandingan manusia biasa yang hendak melawannya ,melainkan kita ini hendaklah duduk di bawah Panji-panji yang mempunyai guru yang makrifat dan mendapat bimbingan mereka ini. * Imam Mahadi muncul Dalam riwayat lain,Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud ; “Dunia tidak akan berakhir sehingga orang-orang Arab dipimpin oleh seorang laki-laki dari ahli baitku namanya serupa dengan namaku.” ( HR. Abu Dawud ) * Perang Sabil Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim) * Turunnya Nabi Isa as bersama tenteranya dari langit “Demi yang diriku berada ditangannya,sesungguhnya Ibn Maryam hampir akan turun di tengah-tengah kamu sebagai pemimpin yang adil,maka ia akan menghancurkan salib,membunuh babi,menolak upeti,melimpahkan harta sehingga tidak seorangpun yang mau menerima pemberian dan sehingga satu kali sujud lebih baik dari dunia dan segala isinya” (HR. Bukhari,Muslim,Ahmad,Nasa’I,Ibn Majah dari Abi Hurairah) Isa AS, putera Maryam AS, akan menjadi seorang hakim yang adil dan penguasa yang adil (dalam umatku), mematahkan dan meremukkan kayu salib dan membunuh babi... Bumi ini akan dipenuhi dengan kedamaian seperti sebuah bejana diisi dengan air. Seluruh dunia akan mengumandangkan dan mengikuti satu kata yang sama dan tidak satu pun akan disembah selain Allah. (HR Ibnu Majah) * Dajjal dibunuh Dalam satu hadis daripada Al-Nawwas bin Sam’an, katanya: “Rasulullah saw menyebut perihal Dajal dan menyatakan: ‘...Sebenarnya Dajal itu seorang muda yang rambutnya kerinting, biji matanya timbul (buta sebelah); ... sebenarnya dia akan keluar di satu tempat antara negeri Syam (Syria) dan Iraq. “Dia akan melakukan kerosakan di serata tempat yang dia sampai kepadanya (dengan menjadikan kampung orang yang menerima dakwaannya sebagai Tuhan mewah makmur, dan kampung orang yang enggan menerima dakwaannya susah meleset. “Dia akan menunjukkan kepandaian sihirnya dengan menjadikan tempat yang terbiar dan tanah yang kering kontang mengeluarkan khazanah bumi dan tumbuh-tumbuhan yang menghijau subur. “Juga menjadikan orang muda yang kuat gagah dibelah dua badannya, sepotong dicampakkan jauh daripada yang satu lagi, kemudian diseru lalu kedua-dua potongan badan itu bersatu dan orang muda itu pun hidup semula dengan tersenyum-senyum seolah-olah tidak ada sesuatu yang menimpanya. “Demikian juga mana-mana yang menyembahnya dimasukkan ke dalam syurganya yang dirasai oleh orang itu sebagai neraka, sebaliknya orang yang enggan menyembahnya dimasukkan ke dalam nerakanya yang dirasai oleh orang itu sebagai syurga; dan sebagainya). “Nabi bersabda lagi: “Wahai sekalian hamba Allah, selepas kamu mengetahui demikian, maka tetapkanlah iman kamu, jangan terpengaruh kepada dakwaannya!” Kami bertanya: “Ya Rasulullah! berapa lama dia akan bermaharajalela di bumi?” Baginda menjawab: “Empat puluh hari, hari yang pertama, panjangnya seperti setahun dan hari yang kedua, panjangnya seperti sebulan dan hari yang ketiga seperti seminggu, manakala hari yang lain seperti hari kamu yang biasa.” Kami bertanya lagi: “Ya Rasulullah! jika demikian, hari yang panjangnya seperti setahun itu, misalnya cukupkah kami mengerjakan pada-Nya sembahyang untuk sehari?” Baginda menjawab: “Tidak, tetapi kirakanlah masa untuk mengerjakan sembahyang itu sekadar masa yang biasa kamu lakukan.” Rasulullah menerangkan lagi: “Ketika Dajal itu bermaharajalela, Allah akan menghantar turun Nabi Isa anak Mariam, lalu dia turun berhampiran dengan menara putih yang letaknya di timur bandar Damsyik, maka Nabi Isa pun mengejar Dajal hingga dapat menawannya di pintu kariah yang bernama ‘Lud’ lalu membunuhnya. Selepas itu, datanglah suatu ka-um yang Allah sudah selamatkan mereka daripada bencana Dajal menghadap Nabi Isa, lalu Nabi Isa menghapuskan kesan kedukaan dan kesedihan daripada air muka mereka dengan menyatakan: “Bahawa Dajal sudah pun dibunuh dan menggembirakan hati mereka dengan darjat kedudukan mereka dalam syurga”. Nabi bersabda: “Bahawa ketika Nabi Isa sedang menerangkan perkara yang menggembirakan mereka, Allah mewahyukan kepada Nabi Isa dengan firman-Nya: “Bahawa Aku sudah mengeluarkan sekumpulan hamba-Ku (Yakjuj wa Makjuj) yang tidak ada daya upaya bagi sesiapa pun memerangi mereka. “Oleh itu bawalah hamba-Ku yang bersama kamu berlindung di bukit Tursina. Selepas itu Allah mengeluarkan Yakjuj wa Makjuj dan mereka pun meluru turun daripada tiap-tiap tempat yang tinggi.” “Nabi Isa dan pengikutnya pun terkepung lama di bukit itu hingga kepala lembu menjadi lebih berharga dan lebih baik kepada mereka daripada seratus dinar kepada seseorang kamu sekarang. “Lalu Nabi Isa dan pengikutnya merayu kepada Allah supaya membinasakan musuh mereka, maka Allah menghantarkan ulat menyerang batang leher Yakjuj wa Makjuj, mereka pun mati bergelimpangan dengan serentak seperti matinya satu jiwa. “Kemudian Nabi Isa dan pengikutnya turun dari bukit itu lalu mereka dapati tidak ada barang sejengkal pun di bumi, melainkan penuh dengan bau hapak dan busuk disebabkan bangkai Yakjuj wa Makjuj. “Maka Nabi Isa dan pengikutnya merayu lagi kepada Allah, lalu Allah menghantar sekumpulan burung yang batang lehernya seperti unta, maka kumpulan burung itu pun mengangkut dan mencampakkan bangkai itu ke tempat yang dikehendaki Allah. “Kemudian Allah menurunkan hujan lebat yang sebarang bangunan tidak dapat menahan airnya daripada meliputi serta mencuci muka bumi hingga menjadi bersih dan rata seperti cermin. “Allah berfirman kepada bumi: “Tumbuhkanlah tanaman kamu dan keluarkanlah buah kamu, dan kembalikanlah segala nikmat kamu.” “Maka pada masa itu, sebilangan orang boleh kenyang dengan hanya memakan sebiji delima dan boleh berteduh dengan kulitnya dan pada masa itu juga diberkati Allah pada susu hingga perahan seekor unta, mencukupi untuk diminum oleh satu kaum yang besar jumlahnya. “Susu seekor lembu perahan juga mencukupi untuk diminum oleh satu kabilah dan susu seekor kambing perahan, mencukupi untuk diminum oleh satu suku kaum.” Nabi bersabda lagi: “Ketika manusia sedang menikmati kemakmuran dan kemewahan berkenaan, tiba-tiba Allah menghantar sejenis angin yang baik... lalu mengambil nyawa setiap orang yang baik, mukmin dan Muslim, dan tinggallah saja orang yang jahat dengan keadaan bercakaran sesama sendiri dan berhubung jenis seperti haiwan, maka pada zaman mereka inilah berlakunya hari kiamat.” Dan pada satu riwayat yang lain: “Kemudian Allah menghantar sejenis angin yang sejuk nyaman, yang datangnya dari arah negeri Syam, maka pada saat itu tidak tinggal di atas muka bumi seorang pun yang ada dalam hatinya seberat zarah kebaikan, melainkan diambil nyawanya oleh angin itu.” Nabi bersabda lagi: “Maka tinggallah saja orang jahat yang cepat bergerak melakukan maksiat dan kederhakaan secepat burung terbang, dan yang menceroboh serta menzalimi satu sama lain seperti binatang buas; mereka tidak suka dan tidak mengenal perkara yang baik, dan tidak benci serta tidak melarang daripada melakukan perkara yang buruk.” Pada saat itu, syaitan menyamar diri kepada mereka dan bertanya: “Tidak malukah kamu meninggalkan jalan mendampingi diri kepada Allah? Tidak mahukah kamu menurut ajakan aku? Maka mereka pun bertanya: “Jika demikian apa yang engkau suruh kami lakukan? Syaitan pun menyuruh mereka menyembah berhala untuk mendampingkan diri mereka kepada Allah (kononnya), mereka menerima ajakan syaitan itu lalu menyembah berhala, sedangkan rezeki mereka mencurah-curah dan penghidupan mereka baik dan mewah; kemudian ditiup sangkakala, yang pertama, yang mematikan segala yang bernyawa ...” – ( al-Nawwas bin Sam'an r.a Hadis riwayat Muslim ). * Dunia kembali Sejahtera,aman,damai dan sentosa * Manusia kembali menyembah berhala Era kedua * Al-quran diangkat ke langit * Yakjuj wa Makjuj muncul dengan membuat kerosakkan ( Demikianlah keadaan mereka ) hingga apabila terbuka tembok yang menyekat Yakjuj dan Makjuj, serta mereka meluru turun dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Dan hampirlah datangnya janji hari kiamat yang benar, maka dengan serta-merta pandangan mata orang-orang yang kufur ingkar terbeliak (sambil berkata dengan cemas): "Aduhai celakanya Kami. Sesungguhnya kami telah tinggal dalam keadaan yang melalaikan kami daripada memikirkan perkara ini, bahkan kami telah menjadi orang-orang yang menganiaya diri sendiri". (Surah Al-Anbiyaa’ : 96 - 97) * Raksasa terbit dari bumi Mekah ( Dabbatul ardh ) “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml: 82) * Allah tandakan dahi mereka yang tidak beriman * Allah matikan orang-orang yang beriman dengan angin sejuk * Matahari terbit dari sebelah barat Menurut Hadist Nabi saw. Rasullullah saw bersabda: "Salah satu tanda Akhir zaman (Kiamat), apabila sampai masanya... matahari terbit disebelah barat. Pada masa ini, taubat sudah tiada." hadith Muslim. * Tiupan angin Sangkakala 23-101: Apabila ditiup sangkakala, maka tidaklah ada lagi pertalian nasab (kekeluargaan) antara mereka pada hari itu, dan mereka tidak saling bertanya. * Allah Gulungkan dunia ...dan akhir sekali kita hayatilah lirik daripada lagu ini pula yang disampaikan oleh satu kumpulan yang sedang naik dipersada muzik tanahair yang berbekalkan semangat kemelayuan kita dan ingatlah bahawasanya usaha ke atas agama sahaja yang dapat dilakukan melalui media massa hari ini dan bukanlah sebenarnya usaha ke atas IMAN yang mana hendaklah dilalui dengan jasad bukan duduk di depan skrin!

Kamis, 29 November 2012

Bilakah Terjadinya Penaklukan Konstatinopel?

“Apakah kalian pernah mendengar suatu kota yang terletak sebagiannya di darat dan sebagiannya di laut? Mereka (para sahabat) menjawab: Pernah wahai Rasulullah. Beliau Saw bersabda: Tidak terjadi hari kiamat, sehingga ia diserang oleh 70.000 orang dari Bani Ishaq. Ketika mereka telah sampai di sana, maka mereka pun memasukinya. Mereka tidaklah berperang dengan senjata dan tidak melepaskan satu panah pun. Mereka hanya berkata Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar, maka jatuhlah salah satu bagian dari kota itu. Berkata Tsaur (perawi hadits): Saya tidak tahu kecuali hal ini ; hanya dikatakan oleh pasukan yang berada di laut. Kemudian mereka berkata yang kedua kalinya Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar, maka jatuh pula sebagian yang lain (darat). Kemudian mereka berkata lagi Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar, maka terbukalah semua bagian kota itu. Lalu mereka pun memasukinya. Ketika mereka sedang membagi-bagikan harta rampasan perang, tiba-tiba datanglah seseorang (setan) seraya berteriak : Sesungguhnya dajjal telah keluar. Kemudian mereka meninggalkan segala sesuatu dan kembali.”HR. Muslim, Kitabul Fitan wa Asyratus Sa’ah Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah Saw pernah ditanya, “Kota manakah yang lebih dahulu ditaklukkan, Konstantin atau Roma? Maka beliau Saw menjawab,”Kota Heraklius akan ditaklukkan pertama kali. islampos.com—DALAM hadist di atas, jelas sekali bahwa salah satu isyarat dari Rasulullah saw tentang akhir zaman adalah penaklukkan Konstantinopel untuk yang terakhir kalinya. Setelah itu, negeri Turki akan kembali kepada kekuasaan umat Islam hingga terbitnya matahari dari barat. Bila penaklukkan Konstantinopel pada masa sultan Muhammad Al-Fatih di era khilafah Utsmaniyah terjadi lewat peperangan yang dahsyat, dengan mengerahkan pasukan besar yang didukung oleh peralatan perang yang paling modern di zamannya; tidak demikian halnya dengan penaklukkan Konstantinopel di akhir zaman yang kelak terjadi di era imam Al-Mahdi. Penaklukan Konstantinopel pasca al-malhamah al-kubra merupakan kejadian yang di luar kebiasaan manusia. Penaklukan yang unik ini dilakukan oleh 70.000 Bani Ishaq, tanpa menggunakan pedang dan tombak, apalagi senjata-senjata berat. Mereka hanya menggunakan takbir dan tahlil, maka terbukalah benteng Konstantinopel. Di saat tentara Al-Mahdi tengah mengumpulkan ghanimah, tiba tiba terbetik kabar bahwa Dajjal telah muncul. Siapakah yang dimaksud dengan Bani Ishaq pada riwayat di atas ? Para penulis tentang fitnah akhir zaman berbeda pendapat tentang siapakah yang dimaksud dengan Bani Ishaq. Ada yang menyebutkan bahwa mereka adalah Bangsa Romawi yang masuk Islam di akhir zaman, namun sebagian mengatakan bahwa bani Ishaq adalah keturunan Al Aish bin Ishaq bin Ibrahim as. Pendapat ini dipilih oleh Al Hafidz Ibnu Katsir. Mengenal Lebih Detil Tentang Bani Ishaq Untuk mengetahui siapakah sebenarnya Bani Ishaq, perlu menelaaah kembali buku-buku sejarah masa silam, terutama tentang perjalanan Nabi Ibrahim. Sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Katsir, bahwa Bani Ishaq adalah keturunan Al-Aish bin Ishaq bin Ibrahim as. Maka sangat keliru orang yang menyebutkan bahwa bani Ishaq adalah bangsa Rum atau keturunan Yahudi yang masuk Islam. Untuk bangsa Rum Rasulullah Saw menyebut mereka sebagai bani Ashfar, sebagian mereka ada yang masuk Islam di zaman Al-Mahdi, sehingga membuat kawan-kawan yang setanah air dengan mereka menjadi marah dan menginginkan agar kaum muslimin menyerahkan mereka kembali. Namun kaum muslimin tidak menyerahkan sebagian Bani Asfar yang masuk Islam itu kepada bangsa Rum. Bani Ishaq juga bukan keturunan Israel. Sebab Bani Israel kemunculannya adalah setelah nabi Ishaq. Bani Ishaq yang disebutkan Rasulullah Saw sebagai pembebas Konstantin adalah keturunan Ish bin Ishaq bin Ibrahim. Sedangkan Bani Israel adalah keturunan Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim. Mereka adalah sisa-sisa pasukan Islam dari Madinah yang menang dalam pertempuran terdahsyat melawan Bangsa Rum dalam Malhamah Kubra. Mereka inilah yang dikatakan oleh Rasulullah Saw sebagai pasukan “tidak akan terkena fitnah selamanya atau tidak akan tersesat selamanya”. Maka, sangat keliru jika Bani Ishaq adalah mereka bangsa Eropa yang masuk Islam lalu bergabung dengan pasukan Al-Mahdi. Kemungkinan yang paling logis adalah keturunan Ish ini kemudian menyebar di wilayah Khurasan (Afghanistan, Pakistan, Kashmir, Iraq dan Iran). Mereka adalah kaum muslimin yang ketika berita Al-Mahdi telah datang segera menyambutnya dan memberikan pertolongan kepadanya. Mereka adalah pasukan berbendera hitam (ashhabu rayati Suud) yang membai’at Al-Mahdi dan menjadi pengikutnya. Sebelum terjadinya penaklukan Konstantin, mereka adalah umat Islam yang selalu menyertai Al-Mahdi dalam semua penaklukannya, termasuk dalam penaklukan Jazirah Arab. Pengikut Al-Mahdi bukan hanya dari ashhabu rayati suud, banyak umat Islam lain yang turut bergabung pada awal kemunculannya. Namun seiring perjalanan waktu, sebagian mereka ada yang tidak sanggup bertahan menjalani kehidupan bersama Al-Mahdi, karena beratnya beban jihad yang harus dipikul. Puncak pengkristalan pasukan Al-Mahdi adalah dalam peristiwa perang Malhamah Kubra di A’maq dan Dabiq, dimana 1/3 pasukan Al-Mahdi murtad dan mundur dari peperangan, 1/3 pasukan mendapatkan syahadah, dan sisanya adalah 1/3 pasukan. Sisa pasukan itulah yang terus bertahan bersama Al-Mahdi dalam pertempuran berikutnya. Jumlah 1/3 pasukan itulah yang disebutkan oleh Rasulullah Saw sebagai manusia terbaik yang hidup di dunia. Mereka datang dari kota Madinah. Namun, mereka bukan penduduk Madinah asli, mereka adalah umat Islam yang datang dari arah Timur (Khurasan). Dalam penaklukan Jazirah Arab, mereka terus-menerus mendapatkan kemenangan, hingga akhirnya selama beberapa waktu mereka tinggal di Madinah. Jadi Bani Ishaq adalah penduduk Madinah / penduduk Hijaz yang setia menemani Al-Mahdi sejak mereka memba’iatnya. Mereka adalah pemilik bendera hitam yang datang dari Khurasan untuk mengukuhkan kekuasaan Al-Mahdi dan membebaskan Jazirah Arab lalu menetap di dalamnya selama beberapa masa. Mereka inilah yang kelak menaklukkan negri Konstantinopel dengan 70.000 pasukan. Ada beberapa nash yang mengisyaratkan hal itu, dimana penduduk Khurasan (Persia) kelak akan menggantikan orang-orang Madinah asli. Mereka akan menggapai apa yang dijanjikan oleh Rasulullah Saw kepada mereka. Bukankah beliau pernah bersabda: ‘Seandainya ilmu (agama) itu berada di bintang Tsuraya, niscaya akan menggapainya orang-orang dari keturunan Persia.” Prediksi bahwa penduduk Arab akan digantikan oleh bangsa lain telah disebutkan oleh Rasulullah Saw dalam beberapa riwayat, di antaranya sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Tirmidzi dalam Al Miskat: Ketika turun ayat 38 surah Muhammad, “Jika kamu berpaling (dari agama), niscaya Dia (Allah) akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu”, maka sebagian sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, jika kita berpaling, siapakah yang akan menggantikan tempat (kedudukan) kita?” Nabi meletakkan tangannya yang penuh berkah ke atas bahu Salman al-Farisi dan bersabda, “Dia dan kaumnya (yang akan menggantikan kamu). Demi Zat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, jika agama ini bertaburan di ‘Tsurayya’, maka sebagian dari orang Persia akan mencarinya dan memegangnya.” Dalam riwayat di atas, para sahabat khawatir setelah turunnya surah Muhammad ayat 38. Mereka khawatir bila diganti oleh kaum lain. Sehingga, para sahabat bertanya pada Rasululllah “Bila kami diganti kaum lain, siapakah mereka, ya Rasulullah?” Maka, Rasulullah menjawab, “Sebagian kaum Persia.” Nash di atas menunjukkan bahwa yang akan menggantikan bangsa Arab adalah sebagian penduduk Persia, bukan seluruh Persia. Bisa jadi Persia Iran, atau Persia Afghan atau Persia Pakistan atau Persia Kashmir. Wallahu ‘alam Merekalah yang akan menggantikan kedudukan orang Arab di Jazirah, sampai akhirnya mereka menjadi penduduk terbaik di bumi yang berasal dari Madinah. Melalui tangan mereka Rum dikalahkan dan Konstantin ditaklukkan. Bilakah peristiwa itu terjadi ? Besar kemungkinan peristiwa tersebut terjadi pada zaman Al-Mahdi, dimana kemunculan Al-Mahdi adalah saat manusia berselisih dan bertikai, kondisi umat Islam secara umum dalam puncak kehinaan dan terus didzalimi. Sementara penduduk Arab justru terbuai dengan dunia karena kemewahan hidup dan melimpahnya kekayaan mereka. Agama sudah banyak ditinggalkan dan perwalian mereka sudah digadaikan kepada bangsa barat. Akibatnya, Allah mengganti mereka dengan kaum lain yang tidak seperti mereka. Berdasarkan hadits tersebut, maka orang-orang keturunan Arab di Jazirah akan digantikan kedudukannya oleh sebagian orang Persia (kemungkinan adalah sebagian penduduk Khurasan dari wilayah Afghanistan, Pakistan, Kashmir dan Iraq). Hal ini akan terjadi pada zamannya Al-Mahdi. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Ashabu Rayati Suud, Rasulullah Saw bersabda, “Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua adalah putra khalifah. Tetapi, tak seorangpun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah Timur, lantas mereka memerangi kamu (orang Arab) dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu. Maka jika kamu melihatnya, berbaiatlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al-Mahdi.” (HR. HR. Ibnu Majah: Kitabul Fitan Bab Khurujil Mahdi no. 4074) Jadi, bani Ishaq adalah orang Persia (Khurasan). Imam Nawawi dalam syarahnya tentang 70 ribu bani Ishaq berpendapat bahwa, “Penduduk (Farisi) Persia adalah orang-orang yang dimaksud dengan keturunan Ishaq”. Al-Mas’udi dalam kitabnya yang berjudul Muruj adz-Dzahab berpendapat, “Orang-orang yang mengerti tentang jalur-jalur nasab orang Arab dan para hukama menetapkan bahwa asal-usul orang Persia adalah dan keturunan Ishaq putra Nabi Ibrahim.

Suriah, Milestone Menuju Khilafah

Oleh Ustadz Abu Luqman

Arab spring menjadi berkah tersendiri bagi kelompok jihad dan umat Islam. Beberapa pihak memandang revolusi tersebut sebagai kabar gembira bagi Barat, mereka menilai revolusi tersebut sebagai pertanda lahirnya demokratisasi di kawasan Timur Tengah. Namun sejatinya, sebagaimana yang disimpulkan oleh beberapa sosiologis Barat sendiri, demokrasi tidaklah cocok diterapkan di kawasan paling sarat konflik di dunia itu. Indikasi ini bisa dilihat di Libanon, negara yang paling mendekati sistem demokrasi di Timur Tengah. Huru-hara kepemimpinan dan konflik antar kelompok sering terjadi di sana. Mereka menyimpulkan bahwa bangsa Arab dan karakteristik sosial mereka hanya bisa dipimpin oleh kekuatan

Revolusi tersebut telah membuat para penguasa yang selama ini tidak tersentuh, imun dari segala macam kecaman dan kritikan, satu persatu terguling. Kepemimpinan diktator boneka Barat yang sudah berkuasa selama puluhan tahun kini mulai runtuh. Efek dari revolusi Arab pun bak bola salju, semakin hari semakin membesar. Masyarakat Arab mulai memecah hantu ketakutan mereka. Media mulai berani bicara dan memberitakan secara transparan. Saat rezim Ben Ali jatuh, teori keamanan tangan besi pun ikut runtuh. Saat rezim Mubarok jatuh, diskusi mengenai runtuhnya peranan Mesir dalam mendukung Barat di kawasan tersebut pun dimulai. Saat revolusi terjadi di Libya, ketakutan mulai melanda Eropa karena khawatir terjadi migrasi besar-besaran kelompok Jihad. Ketakutan juga melanda wilayah utara Afrika dengan derasnya aliran mujahidin dan senjata di wilayah tersebut. Yaman meledak, tak ketinggalan juga Suriah. Tak ada yang mampu menghadang laju dahsyat dari revolusi Arab ini, yang mulai melintasi batas-batas benua. Bahkan efeknya pun terasa sampai Eropa dan Israel, disaat masyarakat mereka mulai melakukan demo menuntut turunnya penguasa mereka karena ketidakpuasan atas kebijakan mereka.

Kondisi ini bagi beberapa analis dari kelompok jihad dianggap sebagai kondisi yang paling memungkinkan bagi rahim umat untuk melindungi embrio kekhilafahan. Kondisi yang baru pertama kali terjadi sejak runtuhnya khilafah pada tahun 1924.

Hal ini juga disadari oleh kelompok Kristen di Suriah, yang mendapat supply senjata dari Assad untuk memerangi kelompok perlawanan. “Yang terjadi di Aleppo bukanlah revolusi untuk demokrasi dan kebebasan. Para pejuang Free Syrian Army adalah para radikal Sunni yang ingin mendirikan negara Islam,” kata Abu George, salah seorang warga Kristen yang tinggal di Aleppo kepada GlobalPost.

Kekhawatiran yang sama kini juga mulai menjangkiti AS. Mereka khawatir revolusi Suriah akan menghasilkan kelompok Islam sebagai pemenang, memusnahkan impian mereka untuk membentuk Suriah menjadi sekuler dan pro-Barat. Salah seorang pejabat intelejen AS menjelaskan bahwa hal itulah yang menyebabkan mereka menahan diri dari memberikan bantuan militer kepada kelompok oposisi, yang diungkapkan dalam bahasa ‘masih berusaha mempelajari dan memahami persoalan dengan lebih baik’. Pemerintah AS berulangkali menolak memberikan bantuan senjata kepada pihak oposisi. Fakta ini membantah tuduhan bahwa kelompok oposisi mendapat bantuan senjata dari AS.

Pesan yang lebih jelas disampaikan Obama yang menyatakan bahwa, “Posisi kami sudah sangat jelas terhadap rezim Assad, dan juga pemain lain di lapangan, bahwa garis merah bagi kami adalah jika kami melihat senjata kimia sudah beredar atau dipergunakan.”

Pernyataan ini di satu sisi bisa menjadi lampu hijau bagi Assad untuk melakukan apapun yang mereka inginkan asal tidak menggunakan senjata kimia, dan di sisi lain juga menjadi peringatan dari Obama bagi “pemain lain di lapangan” atau kelompok oposisi bahwa AS mempunyai alasan untuk melakukan intervensi militer jika para oposisi tidak mau bekerjasama dan melayani kepentingan AS.

Terkait Suriah dan Yaman, ada yang istimewa dari kedua negara tersebut bagi perjuangan kelompok-kelompok Islam dalam usaha mereka mendirikan khilafah Islamiyyah ‘ala minhajin nubuwah yang dijanjikan itu.

Menurut Abdullah bin Muhammad dalam tulisannya “Valuable Collection for the Strategic Memorandum Series”, Syam, dimana Suriah juga termasuk di dalamnya, dan Yaman dipandang memenuhi kriteria sebagai starting pointbagi rencana pendirian khilafah. Kedua wilayah berada di titik vital jantung dunia Islam. Yaman secara teritorial dekat dengan Hijaz, dimana Mekah dan Madinah terletak di sana. Sedangkan Jerussalem terletak di Syam, yang meliputi Suriah, Yordania, Libanon, Palestina serta Sinai. Kedua wilayah tersebut juga memiliki air dan makanan, sehingga secara logistik mereka tercukupi. Secara karakteristik masyarakat, cukup dengan fakta bahwa penduduk Yaman dan Syam adalah yang paling banyak terlibat dalam kancah jihad. Mayoritas jihadis di Afghanistan adalah dari Yaman, dan tidak akan ada jihad di Irak tanpa orang-orang Syam. Lebih daripada itu, beberapa hadits nabi juga menjelaskan tentang keunggulan dari kedua bangsa tersebut.

Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah saw bersabda, “Allah meletakkan Syam di depanku dan Yaman di belakangku, dan Dia berkata kepadaku, ‘wahai Muhammad, Aku letakkan di depanmu sebuah hadiah dan anugrah, dan di belakangmu sebagai penguat.” (HR. Bukhari, dicantumkan oleh Al-Albani dalam shahih al jami’).

Secara militer, penduduk dari kedua negeri tersebut adalah yang paling disiplin selama perang. Sudah dikenal sepanjang sejarah Islam bahwa pasukan adalah pasukan Syam, dan pendukung adalah dukungan dari Yaman.

Selain itu, secara geografis Yaman juga diuntungkan dengan supply mujahidin dari kawasan teluk Arab, Somalia, dan Sudan. Sedangkan Syam akan diuntungkan dengan kemungkinan supply pasukan dari Irak, Turki, Mesir, dan wilayah utara semenanjung Arab.

Suku Maya Memasak dengan Bola Lempung

Stephanie Simms Bola lempung digunakan suku Maya untuk memasak. Penelitian oleh tim Instituto Nacional de Antropología e Historia (INAH) dan Millsaps College mengungkap bagaimana suku Maya menjalani kehidupan sehari-harinya, terumata memasak. Mereka ternyata memasak menggunakan bola lempung. Kesimpulan itu diperoleh berdasarkan hasil ekskavasi di Escalera al Cielo, Yucatan. Sebanyak 77 bola lempung dan 912 fragmen yang lebih kecil ditemukan. Berdiameter 2,5 - 5 cm, bola itu telah berumur 1000 tahun dan memiliki serpihan mikroskopis tepung, biji, akar dan buah. Publikasi di Journal of Archaeological Science oleh Stephanie Simms sebagai pimpinan riset menyatakan, "Penemuan ini mendukung hipotesis bahwa bola lempung berperan dalam aktivitas dapur suku Maya terkait memasak." Simms mengatakan, "Ini adalah kali pertama bola lempung yang telah dibakar dipelajari di wilayah suku Maya dan sepengtahuan saya, belum ada yang mempelajari peran bola lempung dalam suku Maya modern." Sementara Goerge Bey dari Milllsaps College mengatakan, "Studi ini membantu ilmuwan melihat bagaimana suku Maya bekerja di dapur, alat apa yang mereka gunakan dan cara mereka mempersiapkan hidangan.

" Dengan teknik mikroskopik dan eksperimen ulang, arkeolog berupaya memahami bagaimana bola lempung itu dibuat. Mereka lalu mengetahui bahwa bola lempung itu dibuat dari sumber daya lokal dan dibuat dengan ukuran standar. "Mereka membakar bola lempung itu dengan temperatur rendah dan menggunakannya berulang-ulang di dapur," kata Bey seperti diberitakan Discovery, Kamis (29/11/2012). Bola api digunakan secara langsung di alat masak atau dengan menggunakan lubang kecil di tanah. "Proses memasak ini melibatkan proses menggali lubang, meletakkan batu atau bola lempung, membuat api dan menunggunya membentuk sebuah bara api," tambah Simms. Selanjutnya, daun diletakkan dan makanan dibakar di atasnya. Peran bola lempung dikenal dalam berbagai kebudayaan masa lalu. Bola lempung juga digunakan untuk memasak di Catalhoyuk di Turki. Selain itu, bahan bakar yang sama juga digunakan di peradaban sungai Missisipi masa lalu. Editor : yunan

Selasa, 27 November 2012

Sphinx Dibangun untuk Bangkitkan Jiwa Firaun?

Sphinx melambangkan persembahan Firaun, yang menyajikannya pada Dewa. VIVAlog - Sphinx tidak dibangun sepotong demi sepotong, tetapi diukir dari kapur yang ditemukan pekerja, saat menggali tambang di dataran tinggi Giza. Lebarnya berkisar 66 meter dan panjang 240 meter, yang merupakan salah satu patung monolitik terbesar dan tertua di dunia. Penelitian Mark Lehner yang diulas dalam bukunya "The Complete Pyramids: Solving the Ancient Mysteries," menyatakan bahwa Spinx merupakan rencana Raja Firaun Khafre. Yang mungkin tidak pernah terealisasi, para pekerja meninggalkan pembangunan Spinx dengan alasan yang tidak diketahui.  

Misteri Pembangunan Sphinx 
Tidak ada catatan sejarah Mesir yang menyebutkan Spinx, sehingga peneliti tidak mempunyai bukti kuat dalam memecahkan misteri pembangunan Sphinx. Mungkin menggambarkan citra seorang raja, simbolisme patung tidak jelas meskipun prasasti seperti menggambarkan Dewa Ruti, Dewa Singa yang duduk di pintu masuk neraka dan menjaga matahari terbit dan terbenam. Sphinx Giza Sphinx Giza / Credit: Wikipedia Meskipun ukiran wajah lebih jelas daripada kebanyakan patung bersejarah, tapi telah mengalami pelapukan dan vandalisme. Pada 1402, seorang sejarawan Arab menyatakan bahwa seorang fanatik Sufi merusak patung itu. Penggalian arkeologi di awal abad ke-19 telah menemukan potongan-potongan batu jenggot berukir dan sebuah kerajaan berlambang ular kobra dengan hiasan kepala. Residu dari pigmen merah masih terlihat di wajah, peneliti menyimpulkan bahwa wajah Sphinx dicat merah dan jejak cat biru dan kuning di bagian lain menjelaskan bahwa Sphinx menggunakan warna mencolok. Selama ribuan tahun, pasir telah mengubur bangunan raksasa hingga sebahunya, kepala tanpa tubuh tertimbun di tepi timur Sahara. Pada tahun 1817 seorang petualang Genoa, Kapten Giovanni Battista Caviglia memimpin 160 orang dalam upaya menggali Sphinx. Mereka kewalahan menahan pasir yang masuk kembali ke dalam lubang penggalian, atau hampir secepat penggaliannya. Kemudian arkeolog Mesir (Selim Hassan) akhirnya berhasil membersihkan patung dari pasir di akhir tahun 1930-an.
Lalu, siapa yang membangun Sphinx? Lehner, Hawass dan arkeolog lainnya menyatakan bahwa Spinx dibangun pada masa Firaun Khafre yang memerintah Mesir sekitar 2600 SM dan berlangsung sekitar 500 tahun sebelum adanya perang saudara dan kelaparan. Hal ini diketahui dari teks-teks hieroglif bahwa ayah Firaun Khafre (Firaun Khufu) membangun Piramida Besar setinggi 481 kaki, berjarak seperempat mil dimana Sphinx dibangun. Firaun Khafre membangun piramida sendiri sepuluh kaki lebih pendek dari piramida Mesir yang dibangun ayahnya, bangunan yang juga berada seperempat mil di belakang Sphinx. Seorang arkeolog Perancis bernama Auguste Mariette menggali patung seukuran Firaun Khafre, yang diukir dengan dari batuan vulkanik hitam di tengah reruntuhan bangunan dan ditemukan berdekatan dengan Sphinx yang kemudian disebut Kuil Valley. Mariette menemukan sisa-sisa batu paving jalanan, sebuah prosesi yang menghubungkan Kuil Valley ke kuil kamar mayat di samping piramida Khafre. Kemudian pada tahun 1925, arkeolog Prancis dan insinyur Emile Baraize menyelidiki pasir di depan Sphinx dan menemukan bangunan Kerajaan Tua yang sekarang disebut Candi Sphinx. Beberapa ahli terus berspekulasi bahwa Firaun Khufu telah membangun patung Spinx. Kemudian pada tahun 1980, Lehner merekrut seorang ahli geologi Jerman (Tom Aigner) yang menyarankan cara baru untuk menunjukkan bahwa Sphinx merupakan bagian integral komplek bangunan besar Firaun Khafre. Kapur dihasilkan dari lumpur, karang dan cangkang plankton seperti dikompresi bersama-sama selama puluhan juta tahun. Contoh yang diambil Aigner dan Lehner dari Kuil dan patung Sphinx menginventarisasi fosil berbeda yang membentuk batu kapur. Fosil menunjukkan bahwa bahan ini digunakan untuk membangun dinding candi berasal dari parit yang mengelilingi Sphinx. Mungkin pekerja menggunakan tali dan kereta luncur kemudian menyeret Sphinx yang diukir dari batu. Firaun Khafre mungkin sudah mengatur pembangunan piramida, kuil-kuil dan Sphinx. Kebanyakan peneliti meyakini bahwa Sphinx merupakan bagian dari bangunan Firaun Khafre dan bagian integral komplek piramida mesir.
Lehner dan Hawass telah menyadari sejak pertengahan 1980-an bahwa ada bangunan lain di situs tersebut. Masing-masing struktur memiliki unsur dari sebuah rumah teras berpilar biasa, ruang tidur dan dapur yang diperbesar untuk mengakomodasi sekitar 50 orang tidur berdampingan. Barak bisa menampung antara 1600 hingga 2000 pekerja atau bahkan lebih jika tempat tidur dua tingkat. Pekerja pembangun Spinx bukan budak, tim Lehner menemukan sisa-sisa ternak berusia 2 tahun atau dengan kata lain hidangan mereka daging sapi. Sisa-sisa dinding candi terlihat di depan Sphinx mengelilingi halaman yang tertutup 24 pilar, candi diletakkan pada sumbu timur-barat yang ditandai dengan sepasang tempat suci. Arkeolog Swiss (Herbert Ricke) mempelajari kuil di akhir 1960-an menyimpulkan bahwa sumbu melambangkan pergerakan matahari, sebuah titik jalur timur-barat dimana matahari terbit dan terbenam dua kali setahun saat Ekuinoks (antara pertengahan musim panas dan pertengahan musim dingin), dan masing-masing pilar mewakili satu jam peredaran matahari. Pembangunan Sphinx Ditinggalkan Sphinx tampaknya melambangkan persembahan Firaun yang menyajikannya pada Dewa Matahari di pelataran candi. Sphinx mewakili Khafre sebagai Horus yang dihormati orang Mesir sebagai raja para Dewa, memberikan persembahan dua kaki kepada ayahnya (Khufu) dan menjelma sebagai Dewa Matahari (Ra) yang terbit dan terbenam di kuil itu. 

Para arsitek Firaun Khafre mungkin mengatur penempatan lintasan matahari untuk menghubungkan piramida, Sphinx dan kuil. Dalam siklus kematian dan kebangkitan, mungkin Sphinx didirikan untuk menggambarkan Firaun Khafre sebagai dewa matahari yang menjelma sebagai Penjaga Neraka dan Makam Giza. Komplek ini sebagai mesin kosmik yang dimaksudkan untuk memanfaatkan kekuatan matahari dan dewa-dewa lain untuk membangkitkan jiwa firaun. Transformasi ini tidak hanya menjamin hidup kekal bagi penguasa yang telah mati tetapi juga kelanjutan tatanan alam universal termasuk pergantian musim, banjir tahunan sungai Nil dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Rencana Firaun Khafre diatas mungkin tidak pernah terealisasi. Pada tahun 1978 di sudut penambangan patung ditemukan tiga blok batu yang ditinggalkan buruh penyeret bangunan Kuil Sphinx. Parit tepi utara yang mengelilingi Sphinx mengandung segmen batuan dasar yang hanya sebagian digali. Arkeolog juga menemukan sisa-sisa makan siang pekerja dan fragmen guci bir/air dan palu batu. Ternyata sisa-sisa ini menjelaskan bahwa para pekerja meninggalkan pembangunan Spinx.
Rudolph Kuper dan Stefan Kropelin menyimpulkan bahwa pola iklim di Gurun Sahara berubah sekitar 8500 SM, musim hujan yang menutupi daerah tropis bergerak ke utara. Gurun pasir ini dulunya ditumbuhi padang rumput diselingi lembah hijau yang mendorong manusia untuk mulai menetap sekitar 7000 SM. Sahara hijau berakhir antara 3500 SM dan 1500 SM ketika sabuk monsun kembali ke daerah tropis dan gurun pasir muncul kembali sekitar 500 tahun kemudian. Iklim gurun merupakan proses bertahap selama berabad-abad, masa transisi ini ditandai dengan siklus hujan yang terus menurun dan kekeringan. Perubahan iklim wilayah Giza dimulai pada awal Kerajaan Lama dan gurun pasir muncul di akhir era. Legenda Firaun Thutmose IV Menurut legenda yang terukir pada lempengan granit merah muda antara kaki Sphinx, ketika Pangeran Thutmose pergi berburu di padang gurun dan berbaring di bawah naungan Sphinx. Dalam mimpi patung tersebut menyebut dirinya Horemakhet atau Horus yang mengeluhkan tubuhnya hancur akibat pasir. Kemudian Horemakhet menawarkan Thutmose tahta dalam pertukaran mereka. Ketika dia menjadi Firaun Thutmose IV, dia membantu memperkenalkan kultus menyembah Sphinx pada Kerajaan Baru (1550-1070 SM). Patung Sphinx muncul di mana-mana, relief dan lukisan sering digambarkan sebagai simbol kuat royalti dan kekuatan suci matahari. Sesuai dengan legenda Horemakhet, Thutmose mungkin orang yang pertama kali mengupayakan pemulihan Sphinx.

Seperti Apa NASA Mentahkan Ramalan Kiamat?

Washington - (Berita SuaraMedia) - Badan Antariksa dan Penerbangan AS, NASA kembali menyatakan bahwa dunia tidak akan berakhir pada 21 Desember 2012. Namun dipastikan akan terjadi titik balik Matahari. Seperti apa? Satu bulan menjelang kiamat versi Suku Maya pada 21 Desember 2012, NASA kembali memberikan penjelasan ilmiah untuk membantahnya. Dalam situs resminya, NASA menyatakan dunia tidak akan berakhir pada 21 Desember 2012. Namun dipastikan akan terjadi titik balik Matahari. Menurut kalender kuno Suku Maya, titik balik Matahari di tahun 2012 akan menandai akhir dari siklus 144 ribu hari. Siklus ini sudah berulang sebanyak 12 kali dan yang ke-13 akan jatuh pada 2012. Pada saat inilah dunia disebutkan akan mencapai akhirnya. Namun ditegaskan kembali oleh NASA, berakhirnya perhitungan kalender Suku Maya di tanggal tersebut, sama jika dibandingkan dengan usainya perhitungan normal pada 31 Desember. "Sama seperti kalender yang Anda miliki di dinding yang tidak ada lagi tanggal sesudah 31 Desember, kalender Suku Maya tidak ada tanggal lagi sesudah 21 Desember 2012," demikian penjelasan NASA. Cerita mengenai kiamat Suku Maya dimulai ketika ada kisah yang berkembang mengenai planet bernama Nibiru yang akan menabrak Bumi. Tabrakan besar ini diprediksi terjadi pada 2003. Tapi ketika tidak ada bencana apa pun yang terjadi di tahun 2003, prediksi itu diubah ke tahun 2012. Kemudian dihubungkan dengan siklus perhitungan kalender Suku Maya dan titik balik Matahari 2012. Hingga akhirnya muncullah tanggal klaim bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Menurut NASA, Nibiru dan kisah-kisah di sekitar hal tersebut hanyalah hoax internet belaka. Hal tersebut merupakan sesuatu yang konyol, karena planet ini tidak ada dan tidak pernah ada. Sama seperti halnya bagian dari imajinasi semu ilmuwan yang bahkan tidak terganggu dengan kurangnya bukti yang ada. (in/re)

Inilah Bukti Kekalahan Militer Zionis, Masa Depan Israel Goncang

JERUSALEM (Berita SuaraMedia) - Pengunduran diri Menteri Perang Israel, Ehud Barak menjadi perhatian rakyat dan pimpinan politik, pengamat dan pemerhtai Palestina. Semuanya menduga karena kuatnya respon perlawanan Palestina atas operasi militer yang digelar Israel ke Gaza selama 8 hari lalu, dimana pihak perlawanan meraih kemenangan, usai Israel tunduk kepada syarat perlawanan dalam gencatan senjata. Pengamat politik Wasam Afifah menyatakan kepada Pusat Informasi Palestina, “Sangat jelas pengunduran diri Ehud Barak berkaitan dengan kemenangan perlawanan Gaza dalam operasi militer Israel terakhir, Barak akan menanggung porsi terbesar dalam kegagalan operasi militer di Gaza.” Menurut Wasam, perlawanan Palestina selama beberapa bulan kedepan akan terus menjadi goncangan di internal Israel. Barak adalah orang pertama dari tripatrit operasi ini, bersama Netanyahu dan Avegdor Libermen, pengunduran diri ini banyak terjadi di Israel, sebab harus ada kembing hitam yang menjadi korban.
Sementara terkait masa depan politik Israel, kita akan menyaksikan perang politik dan instabilitas di internal Israel, mereka yang terlibat dalam perang yang harus membayar harganya, sambung Wasam. Juga akan bergulir wacana bahaya eksistensi Israel di banding sebelumnya. Sementara itu dosen ilmu politik di Universitas An-Najah Nasional, Dr. Abdul Sattar Qasim menyatakan, “Sangat jelas adanya kegagalan militer Israel yang sangat besar..Ehud Barak adalah orang yang suka berada di pusat kekuasaan, dan mengubah partai agar bias tetap dalam pusaran kekuasaan, adapun pengunduran dirinya dari jabatannya saat ini dan hengkang dari kehidupan politik, adalah disebabkan kegagalannya di Gaza. Fauzi Barhoum, juru bicara Hamas, dalam pernyataan di laman Facebooknya menulis, pengunduran diri Ehud Barak dan dunia politik bukti kekelahan rezim penjajah dalam merealisasikan tujuan-tujuannya.
"Pengunduran diri Barak merupakan kemenangan lain yang menambah kemenangan operasi Hijarah Sijjil dan Palestina dan bukti kebingungan dan krisis sebenarnya para pemimpin rezim Zionis Israel dampak dari keberhasilan pejuang,'' tambahnya. Abu Ahmad, juru bicara Brigade al-Quds, sayap militer Jihad Islam menegaskan bahwa pengundurandiri Barak merupakan reaksi langsung dari kekalahannya dan militer Israel di Jalur Gaza. Pengunduran ini menunjukkan darah bangsa Palestina dan para korban tidak tumpah begitu saja. Abu Ahmad juga menyatakan bahwa pengunduran diri ini merupakan hasil pertama perang yang dilakukan oleh Brigade al-Quds dan kelompok-kelompok pejuang lainnya dalam menghadapi agresi brutal Israel. Masih akan banyak peristiwa lain yang bakal terjadi, dan tidak menutup kemungkinan Benyamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel merupakan orang selanjutnya yang terpaksa mengundurkan diri. (prip) suaramedia.com

Media Zionis Kembali Dibobol , Mujahid Turki Kibarkan Bendera Palestina

LONDON (Berita SuaraMedia) – Sejumlah hacker Turki menyerang website surat kabar Yahudi berbendera Inggris, mengganti halaman utamanya dengan sebuah bendera Palestina, ujar editor surat kabar tersebut. Website untuk Jewish Chronicle – surat kabar Yahudi tertua di dunia yang terus diterbitkan – tercemar selama beberapa jam pada hari Minggu, ujar editor Stephen Pollard pada hari Senin. "Tidak ada kerusakan yang ditimbulkan, sejauh yang kami ketahui," ujarnya. Website itu kembali online pada Senin siang. Sejumlah hacker pro-Palestina itu berhasil membobol website The Jewish Chronicle dan melakukan perombakan pada tampilannya. Versi terbajak dari website itu, yang sempat tertangkap oleh Google, memperlihatkan sebuah bendera Palestina besar dengan latar belakang hitam. Dalam sebuah pesan yang dimasukkan dalam bahasa Inggris dan Turki, kelompok yang menyebut dirinya sebagai "Mujahid Palestina" itu mengutip beberapa ayat dari Al-Quran. "Tidakkah kalian merasa malu telah memberikan toleransi terhadap kaum Yahudi yang merupakan aktor utama dalam perang dengan menjadi pembunuh anak-anak!" seperti itu bunyi sebagian pesan yang tertulis. "Tidakkah kalian merasa malu memberikan dukungan kepada vampir yang tidak peduli terhadap kehidupan manusia? Tidakkah kalian merasa malu menunjukkan rasa hormat kepada Yahudi yang menciptakan rasa balas dendam, kebencian, dan rivalitas antar manusia?" Serangan di dunia maya itu tampaknya merupakan aksi unjuk rasa atas blokade Israel terhadap Jalur Gaza. Staf surat kabar bertindak cepat dengan memberitahu bagian perbaikan yang segera mematikan website tersebut. The Jewish Chronicle tidak dapat diakses selama 18 jam sementara hal itu diselidiki. "Pada pukul 4.40 sore (waktu setempat), hanya 20 menit setelah website itu dibobol, para eksekutif senior menerima lusinan pesan sms dan telepon yang memperingatkan mereka: dari sinagog, CST, organisasi Yahudi. dan individual," ujar surat kabar tersebut, yang juga mengatakan bahwa polisi sedang menyelidiki. CST, atau Comunity Security Trust, adalah sebuah organisasi yang bekerja dengan pemerintah lokal dan internasional untuk menjaga komunitas Yahudi di Inggris. 

Perusahaan perangkat lunak keamanan internet global, Sophos, mengatakan bahwa insiden itu adalah bagian dari serangkaian unjuk rasa dunia maya pro-Palestina, sembari menyebutkan bahwa di tahun 2001 seorang hacker pernah membombardir email para anggota parlemen Israel, dan tahun lalu website Angkatan Darat AS dicemari dengan gambar seorang pejuang Palestina yang berdiri di depan tank Israel. Beberapa organisasi Yahudi dan yang terkait Israel di AS juga melaporkan telah "dikerjai" oleh kelompok pro-Palestina. "Para hacker Turki terkenal di kalangan agen penegak hukum dan telah berhasil membobol beberapa website Yahudi," ujar David Pollock, direktur eksekutif asosiasi Dewan Hubungan Komunitas Yahudi di New York. "Mereka menyamar sebagai konsultan keamanan. Kami telah menyarankan pada kelompok-kelompok Yahudi untuk berhati-hati menyaring induk web-nya. Kami sarankan agar mereka menggunakan induk dengan staf fokus secara penuh pada keamanan." Pollock, yang bekerja sebagai penghubung antara komunitas Yahudi dan pihak penegak hukum serta mengorganisir sesi pelatihan bagi lembaga-lembaga Yahudi, mengatakan tidak ada indikasi bahwa kelompok Mujahid itu terkait dengan organisasi mana pun. "Apa yang kami lihat adalah pesan anti-Israel, namun kami belum melihat adanya kaitan dengan organisasi mana pun" ujar Pollock. Graham Cluley, seorang konsultan teknologi senior untuk Sophos, mengatakan kecil kemungkinannya polisi akan membuat banyak perkembangan dalam melacak Mujahid itu. "Kemungkinannya adalah mereka berbasis di luar negeri – Turki sepertinya berada dalam gambaran – yang otomatis membuatnya lebih rumit dan mahal bagi pemerintah untuk menyelidiki," ujar Cluley. "Karena tampaknya tidak ada kerusakan finansial yang diti mbulkan, dan lebih ke sejenis grafiti, saya ragu akan terdapat banyak kesediaan untuk menugaskan banyak sumber daya untuk menyelidiki serangan ini secara mendetail," ujarnya.

 Surat kabar itu menyebutkan indikasi awalnya adalah bahwa para hacker beroperasi dari sebuah komputer di Turki. Serangan itu datang satu minggu setelah hubungan diplomatik antara Israel dan Turki yang rusak muncul ke permukaan. Ankara sangat marah ketika Israel memanggil duta besar Turki untuk menyampaikan kemarahannya atas sebuah drama televisi Turki yang menggambarkan agen-agen Israel menculik anak-anak dan menembak seorang pria tua. Wakil menteri luar negeri, Danny Ayalon, menolak uluran tangan sang duta besar untuk bersalaman dan memaksanya duduk di sebuah sofa pendek ketika kamera televisi merekam. Sejak itu Israel telah meminta maaf atas insiden yang mengancam hubungan antara kedua sekutu tradisional itu. Menjawab pertanyaan apakah insiden pembajakan itu terkait dengan kemarahan sang wakil menteri kepada duta besar Turki, Pollard mengatakan, "Ini adalah sebuah kesimpulan yang dapat ditarik oleh siapa saja. Saya tidak mau berspekulasi." (rin/yh/jp/nf) www.suaramedia.com

Rabu, 21 November 2012

Palestina Dan Nubuwat Akhir Zaman

JIKA disebut kota suci ketiga setelah Mekah dan Madinah, maka dalam beberapa detik akan terlintas dalam benak kita bahwa yang dimaksud tiada lain kecuali Al-Quds. Benar, Al-Quds, atau Al-Aqsha, Palestina, adalah kata yang tidak asing bagi mayoritas kaum muslimin. Hati kaum muslimin di Indonesia pun lebih dekat dengan Al-Aqsha dari pada Istiqlal atau bangunan lainnya di negeri ini. Al-Aqsha, atau Baitul Maqdis disebutkan dalam banyak riwayat hadits dan atsar. Tentang keagungan dan keutamaannya, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menyebutkan bahwa Masjidil Aqsha adalah masjid tertua kedua di muka bumi. Masjidil Aqsha juga merupakan kiblat pertama kaum muslimin. Baitul Maqdis sendiri merupakan salah satu dari tiga kota suci yang dianjurkan untuk diziarahi dengan niatan ibadah.

[1] Tentang keutamaan shalat di Baitul Maqdis, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menyebutkan bahwa ia setara dengan 500 kali dibanding dengan masjid lainnya. Palestina sendiri termasuk negeri yang didoakan agar mendapat berkah. Dan terakhir, Rasulullah pernah berkunjung ke Palestina dan shalat di Masjidil Aqsa pada malam Isra’. Secara geografis, Palestina memiliki kedudukan yang sangat strategis di mata dunia Internasional. Tanah bukit Moria, sebuah dataran tinggi yang di atasnya berdiri Masjidil Aqsha dan Masjid Qubbatush Shahra, yang luasnya kurang dari 4 kali lapangan sepakbola, kini telah diperebutkan oleh lebih dari 3 milyar umat manusia. Di samping faktor geografis dan keutamaan lainnya yang dinubuwatkan, Palestina juga menyimpan banyak misteri di akhir zaman. Negeri ini telah dinubuwatkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sebagai negeri paling unik. Realita yang kita saksikan sampai hari ini tentang Palestina merupakan gambaran kebenaran apa yang disabdakan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Pergolakan politik dan pertikaian serta konflik antara umat Islam dengan Yahudi sebenarnya telah diberitakan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Berikut ini merupakan penjelasan dari nabi tentang Palestina di akhir zaman. 
 1. Palestina Akan Menjadi Bumi Ribath Sampai Akhir Zaman Mu’awiyah bin Abi Sufyan berkata, “Saya mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang menegakkan agama Allah, orang-orang yang memusuhi mereka maupun tidak mau mendukung mereka sama sekali tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” Malik bin Yakhamir menyahut: Mu’adz bin Jabal mengatakan bahwa mereka berada di Syam.” Mu’awiyah berkata, “Lihatlah, ini Malik menyebutkan bahwa ia telah mendengar Mu’adz bin Jabal mengatakan bahwa kelompok tersebut berada di Syam.”[2] Tentang negeri Syam yang disebutkan dalam hadits di atas, riwayat di bawah ini memperjelas bahwa negeri Syam yang dimaksud adalah Palestina. Hal itu sebagaimana yang disebutkan dari Abu Umamah, ia berkata: Rasulullahshalallahu alaihi wasallam bersabda, “Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berada di atas kebenaran, mengalahkan musuh-musuhnya, dan orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka kecuali sedikit musibah semata. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” “Wahai Rasulullah, di manakah kelompok tersebut?” tanya para sahabat. “Mereka berada di Baitul Maqdis dan pelataran Baitul Maqdis.” Maka, berbagai pertanyaan yang terus menggelayuti benak setiap muslim; mengapa konflik di Palestina dan pertikaian antara umat Islam dan Yahudi tak kunjung usai, barangkali bila dilacak dari sudut pandang takdir bisa dijawab dengan hadits ini. Sungguh, negeri Palestina tidak akan pernah sepi dari peperangan antara kaum muslimin dengan musuh-musuhnya. Dan, sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat di atas, musibah apapun yang ditimpakan oleh musuh-musuh Islam terhadap kaum muslimin di Palestina, hal itu tidak memberikan madharat kecuali sedikit musibah. Maknanya, bahwa sehebat apapun gempuran musuh yang ditimpakan terhadap umat Islam di Palestina, maka hal itu tidak akan pernah membuat komunitas di negeri itu lenyap. Ada semacam jaminan bahwa umat Islam di negeri itu akan tetap eksis. Dan jihad di negeri itu akan terus berlanjut sampai akhir zaman; sampai kaum muslimin berhasil mengalahkan Dajjal. Riwayat di atas juga boleh jadi menjadi isyarat tentang mustahilnya bagi umat Islam untuk berhijrah meninggalkan Palestina secara total; sedahsyat apapun gempuran musuh atas mereka. Janji Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bahwa serangan musuh hanya akan menimpakan sedikit musibah atas mereka menjadibisyarah (kabar gembira) bahwa negeri ini tidak akan pernah mampu ditaklukkan oleh musuh. Pasti, akan selalu ada segelintir umat yang akan bertahan untuk mempertahankan negeri ini ! 
2. Palestina Akan Menjadi Bumi Hijrah di Akhir Zaman Nubuwat lain yang juga menakjubkan adalah bahwa negeri Paletina ini akan menjadi bumi hijrah akhir zaman. Hal itu sebagaimana yang disebutkan dari Abdullah bin Amru bin Ash berkata: Saya mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Akan terjadi hijrah sesudah hijrah, maka sebaik-baik penduduk bumi adalah orang-orang yang mendiami tempat hijrah Ibrahim, lalu yang tersisa di muka bumi hanyalah orang-orang yang jahat. Bumi menolak mereka, Allah menganggap mereka kotor, dan api akan menggiring mereka bersama para kera dan babi.” [3] Jika riwayat tersebut dikorelasikan dengan hadits lain yang menceritakan perjalanan Imam Mahdi dan kaum muslimin dalam memerangi musuh-musuhnya, maka boleh jadi nubuwat di atas terjadi di masa Al-Mahdi. Hal itu Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah riwayat, Rasulullah shalallahu alaihi wasallambersabda: “Allah memberitahukan kepada Isa dengan firman-Nya, “Tiada seorang pun yang mampu melawannya, karena itu bawalah hamba-hamba-Ku (yang baik-baik) ke gunung Thur.” Lalu Allah membangkitkan (mengutus) Ya’juj dan Ma’juj, mereka segera datang dari seluruh tempat yang tinggi. [4] Gunung Thur, sebagaimana yang termuat dalam riwayat di atas merupakan bagian dari negeri Syam, meskipun ia tidak berada tepat di dalam Palestina. Tetapi wilayah tersebut masih masuk dalam bagian negeri hijrahnya nabi Ibrahim as. (Syam). Wallahu A’lam. 
3. Palestina Akan Menjadi Tempat Tegaknya Khilafah di Akhir Zaman Hal itu sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Abdullah bin Hawalah Al-Azdi. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam pernah bersabda kepadanya, “Wahai Ibnu Hawalah, jika engkau melihat kekhilafahan telah turun di bumi Al-Maqdis (Baitul Maqdis, Palestina), maka itu pertanda telah dekatnya berbagai goncangan, kegundah-gulanaan, dan peristiwa-peristiwa besar. Bagi umat manusia, kiamat lebih dekat kepada mereka daripada dekatnya telapak tanganku kepada kepalamu ini.” Jika merujuk pada riwayat yang menyebutkan penaklukkan kaum muslimin di akhir zaman, maka kemungkinan tegaknya khilafah di bumi Baitul Maqdis itu terjadi di zaman Al-Mahdi. Sebagaimana disebutkan dalam banyak riwayat, bahwa di masa Al-Mahdi kelak Dajjal akan dikalahkan, dan tempat terbunuhnya Dajjal sendiri berada di Bab Ludd-Palestina. Setelah tewasnya Dajjal di tangan nabi Isa as, maka kaum muslimin terus memburu Yahudi dimanapun mereka bersembunyi. Setiap benda, baik pohon, batu maupun lainnya akan berbicara dan memberitahukan keberadaan Yahudi yang bersembunyi. Hanya satu jenis pohon yang akan diam dan melindungi Yahudi, yaitu pohon Gharqad, sesungguhnya ia termasuk salah satu dari pohon Yahudi. 
4. Palestina Akan Menjadi Tempat Bertahannya Iman di Akhir Zaman Ada beberapa riwayat yang menjelaskan tentang hal ini : Dari Salamah bin Nufail Al Kindi ia berkata,’ Saya duduk di sisi Nabi shalallahu alaihi wasallam, maka seorang laki-laki berkata,” Ya Rasulullah, manusia telah meninggalkan kuda perang dan menaruh senjata. Mereka mengatakan,” Tidak ada jihad lagi, perang telah selesai.” Maka Rasulullah shalallahu alaihi wasallammenghadapkan wajahnya dan besabda,” Mereka berdusta!!! Sekarang, sekarang, perang telah tiba. Akan senantiasa ada dari umatku, umat yang berperang di atas kebenaran. Allah menyesatkan hati-hati sebagian manusia dan memberi rizki umat tersebut dari hamba-hambanya yang tersesat (ghanimah). Begitulah sampai tegaknya kiamat, dan sampai datangya janji Allah. Kebaikan senantiasa tertambat dalam ubun-ubun kuda perang sampai hari kiamat. Dan Allah telah mewahyukan kepadaku bahwa aku akan diwafatkan. Aku tidak akan kekal di dunia ini, dan kalian akan saling menyusulku, sebagian kalian memerangi sebagian yang lain. Dan kampung halaman kaum beriman adalah Syam.” Dari Abdullah bin Amru, ia berkata: Rasulullah shalallahu alaihi wasallam telah bersabda: “Sesungguhnya saya melihat seakan-akan tonggak Al-Kitab telah tercabut dari bawah bantalku. Maka aku mengikuti kepergiannya dengan pandangan mataku. Tiba-tiba muncul seberkas cahaya yang terang-benderang mengarah ke Syam. Ketahuilah, sesungguhnya iman pada saat terjadi beragam fitnah berada di Syam.” 
5. Palestina Menjadi Salah Satu Tempat Berlindung Dari Dajjal Rasulullah shalallahu alaihi wasallam telah bersabda: “Aku peringatkan kalian tentang Dajjal. Aku peringatkan kalian tentang Dajjal. Aku peringatkan kalian tentang Dajjal. ……. Ia menetap di bumi selama empat puluh hari. Ia bisa mencapai setiap jengkal muka bumi kecuali empat masjid; masjidil Haram, masjidi Madinah, masjid Ath-Thur dan masjidil Aqsha. Ia tidak akan samar-samar lagi bagi kalian, karena Rabb kalian tidaklah buta mata sebelah (sementara Dajjal buta sebelah matanya).”[5] ------------------------------------------------------------------------------------------------------- [1]. Rasulullah saw bersabda: “Tidak dianjurkan untuk melakukan perjalanan jauh ke masjid-masjid tertentu dengan niatan ibadah kecuali kepada tiga masjid: Masjidil Haram, Masjid Rasul (Masjid Nabawi) dan Masjidil Aqsa. HR. Bukhari: Kitabut Tathawwu’ no. 1115 dan Muslim: Kitabul Hajj no. 2475. [2]. HR. Bukhari: Kitabul Manaqib no. 3369 dan Muslim: Kitabul Imarah no. 3548. [3]. HR. Abu Daud [4] Shahih Muslim, Bab Dzikr Ad-Dajjal 18: 68-69 [5] HR. Ahmad. Syaikh Al-Albani menyatakan hadits ini shahih dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 2934. Diposkan oleh Muhammad Ismail

Selasa, 20 November 2012

SEJARAH PANJANG KONFLIK PALESTINA VS ISRAEL

Tulisan ini dimaksudkan sebagai pengingat sekaligus upaya membuka pemahaman kita mengenai latar belakang sejarah sebab terjadinya konflik ini.

2000 SM – 1500 SM
Istri Nabi Ibrahim 'alaihi salam, Siti Hajar mempunyai anak Nabi Ismail 'alaihi salam (bapaknya bangsa Arab) dan Siti Sarah mempunyai anak Nabi Ishak 'alaihi salam yang kemudian mempunyai anak Nabi Ya’qub 'alaihi salam alias Israel (Israil, Qur’an). Anak keturunannya disebut Bani Israel sebanyak 12 orang. Salah satunya bernama Nabi Yusuf 'alaihi salam yang ketika kecil dibuang oleh saudara-saudaranya yang dengki kepadanya. Nasibnya yang baik membawanya ke tanah Mesir dan kemudian dia menjadi bendahara kerajaan Mesir. Ketika masa paceklik, Nabi Ya’qub 'alaihi salam beserta saudara-saudara Yusuf bermigrasi ke Mesir. Populasi anak keturunan Israel membesar.


Yahudi adalah golongan bangsa yang mana di kalangan mereka pernah muncul banyak para nabi dan Rasul Allah subhanahu wa ta'ala. Kata 'Yahudi' berasal dari keturunan Yahuda, salah satu putra Nabo Ya'kub 'alaihi salam.

1550 SM – 1200 SM
Politik di Mesir berubah. Bangsa Israel dianggap sebagai masalah bagi negara Mesir. Banyak dari bangsa Israel yang lebih pintar dari orang asli Mesir dan menguasai perekonomian. Oleh pemerintah Firaun bangsa Israel diturunkan statusnya menjadi budak.

1200 SM – 1100 SM
Nabi Musa 'alaihi salam memimpin bangsa Israel meninggalkan Mesir, mengembara di gurun Sinai menuju tanah yang dijanjikan, asalkan mereka taat kepada Allah subhanahu wa ta'ala – dikenal dengan cerita Nabi Musa 'alaihi salam membelah laut ketika bersama dengan bangsa Israel dikejar-kejar oleh tentara Mesir menyeberangi Laut Merah. Namun saat mereka diperintah untuk memasuki tanah Filistin (Palestina), mereka membandel dan berkata: “Hai, Musa, kami sekali-kali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi ada orang yang gagah perkasa di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Rabbmu (Tuhanmu), dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja.” (QS 5:24)

Akibatnya mereka dikutuk oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan hanya berputar-putar saja di sekitar Palestina

Laut Merah terbelah

1000 SM – 922 SM
Nabi Daud 'alaihi salam (putra Nabi Musa 'alaihi salam) mengalahkan Goliath (Jalut, Qur’an) dari Filistin. Palestina berhasil direbut dan Daud dijadikan raja. Wilayah kerajaannya membentang dari tepi sungai Nil hingga sungai Efrat di Iraq. Sekarang ini Yahudi tetap memimpikan kembali kebesaran Israel Raya seperti yang dipimpin raja Daud. Bendera Israel adalah dua garis biru (sungai Nil dan Eufrat) dan Bintang Daud. Kepemimpinan Daud 'alaihi salam diteruskan oleh anaknya Nabi Sulaiman 'alaihi salam dan Masjidil Aqsa pun dibangun.

Bendera Israel
922 SM – 800 SM
Sepeninggal Sulaiman 'alaihi salam, Israel dilanda perang saudara yang berlarut-larut, hingga akhirnya kerajaan itu terbelah menjadi dua, yakni bagian Utara bernama Israel beribukota Samaria dan Selatan bernama Yehuda beribukota Yerusalem.

800 SM – 600 SM
Karena kerajaan Israel sudah terlalu durhaka kepada Allah subhanahu wa ta'ala maka kerajaan tersebut dihancurkan oleh Allah melalui penyerangan kerajaan Asyiria.
“Sesungguhnya Kami telah mengambil kembali perjanjian dari Bani Israil, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini hawa nafsu mereka, maka sebagian rasul-rasul itu mereka dustakan atau mereka bunuh.” (QS 5:70)

600 SM – 500 SM
Kerajaan Yehuda dihancurkan lewat tangan Nebukadnezar dari Babylonia. Dalam Injil Kitab Raja-raja ke-2 23:27 dinyatakan bahwa mereka tidak mempunyai hak lagi atas Yerusalem. Mereka diusir dari Yerusalem dan dipenjara di Babylonia.

Nebukadnezar

500 SM – 400 SM
Cyrus Persia meruntuhkan Babylonia dan mengijinkan bangsa Israel kembali ke Yerusalem.

330 SM – 322 SM
Israel diduduki Alexander Agung dari Macedonia (Yunani). Ia melakukan hellenisasi terhadap bangsa-bangsa taklukannya. Bahasa Yunani menjadi bahasa resmi Israel, sehingga nantinya Injil pun ditulis dalam bahasa Yunani dan bukan dalam bahasa Ibrani.

Alexander Agung

300 SM – 190 SM
Yunani dikalahkan Romawi. Maka Palestina pun dikuasai imperium Romawi.

1 – 100 M
Nabi Isa A.s. lahir, kemudian menjadi pemimpin gerakan melawan penguasa Romawi. Namun selain dianggap subversi oleh penguasa Romawi (dengan ancaman hukuman tertinggi yakni dihukum mati di kayu salib), ajaran Yesus sendiri ditolak oleh para Rabbi Yahudi. Namun setelah Isa tiada, bangsa Yahudi memberontak terhadap Romawi.

100 – 300
Pemberontakan berulang. Akibatnya Palestina dihancurkan dan dijadikan area bebas Yahudi. Mereka dideportasi keluar Palestina dan terdiaspora ke segala penjuru imperium Romawi. Namun demikian tetap ada sejumlah kecil pemeluk Yahudi yang tetap bertahan di Palestina.

313
Pusat kerajaan Romawi dipindah ke Konstantinopel dan agama Kristen dijadikan agama negara.

Hagia Sophia, Konstantinopel (Istanbul, Turki)

500 – 600
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam lahir di tahun 571 M. Bangsa Yahudi merembes ke semenanjung Arabia (di antaranya di Khaibar dan sekitar Madinah), kemudian berimigrasi dalam jumlah besar ke daerah tersebut ketika terjadi perang antara Romawi dengan Persia.

621
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan perjalanan ruhani Isra’ dari masjidil Haram di Makkah ke masjidil Aqsa di Palestina, dilanjutkan perjalana Mi’raj ke Sidrathul Muntaha (langit lapis ke-7). Rasulullah menetapkan Yerusalem sebagai kota suci ke-3 ummat Islam, dimana sholat di masjidil Aqsa dinilai 500 kali dibanding sholat di masjid lain selain masjidil Haram di Makkah dan masjid Nabawi di Madinah. Masjidil Aqsa juga menjadi kiblat umat Islam sebelum dipindah arahnya ke Ka’bah di masjidil Haram, Makkah.

622
Hijrah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam ke Madinah dan pendirian negara Islam – yang selanjutnya disebut khilafah. Nabi mengadakan perjanjian dengan bangsa Yahudi yang menjadi penduduk Madinah dan sekitarnya, yang dikenal dengan “Piagam Madinah”.

626
Pengkhianatan Yahudi dalam perang Ahzab (perang parit) dan berarti melanggar Perjanjian Madinah. Sesuai dengan aturan di dalam kitab Taurat mereka sendiri, mereka harus menerima hukuman dibunuh atau diusir.

638
Di bawah pemerintahan Khalifah Umar Ibnu Khattab radhiyallahu'anhu Seluruh Palestina dimerdekakan dari penjajah Romawi. Seterusnya seluruh penduduk Palestina, Muslim maupun Non Muslim, hidup aman di bawah pemerintahan khilafah. Kebebasan beragama dijamin sepenuhnya.

700 – 1000
Wilayah Islam meluas dari Asia Tengah, Afrika hingga Spanyol. Di dalamnya, bangsa Yahudi mendapat peluang ekonomi dan intelektual yang sama. Ada beberapa ilmuwan terkenal di dunia Islam yang sesungguhnya adalah orang Yahudi.

1076
Yerusalem dikepung oleh tentara salib dari Eropa. Karena pengkhianatan kaum munafik (sekte Drusiah yang mengaku Islam tetapi ajarannya sesat), pada tahun 1099 M tentara salib berhasil menguasai Yerusalem dan mengangkat seorang raja Kristen. Penjajahan ini berlangsung hingga 1187 M sampai Salahuddin Al-Ayyubi membebaskannya dan setelah itu ummat Islam yang terlena sufisme yang sesat bisa dibangkitkan kembali.

1453
Setelah melalui proses reunifikasi dan revitalisasi wilayah-wilayah khilafah yang tercerai berai setelah hancurnya Baghdad oleh tentara Mongol (1258 M), khilafah Utsmaniah dibawah Muhammad Al Fatih menaklukan Konstatinopel, dan mewujudkan nubuwwah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.


Muhammad Al Fatih

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Konstantinopel akan bisa ditaklukkan di tangan seorang laki-laki . Maka sebaik-baik panglima adalah yang menaklukkannya dan tentaranya adalah sebaik-baik tentara.” (HR Ahmad).
Penaklukan Konstantinopel

1492
Andalusia sepenuhnya jatuh ke tangan Kristen Spanyol (reconquista). Karena cemas suatu saat umat Islam bisa bangkit lagi, maka terjadi pembunuhan, pengusiran dan pengkristenan massal. Hal ini tidak cuma diarahkan pada Muslim namun juga pada Yahudi. Mereka lari ke wilayah khilafah Utsmaniyah, diantaranya ke Bosnia. Pada 1992 Raja Juan Carlos dari Spanyol secara resmi meminta maaf kepada pemerintah Israel atas holocaust (pemusnahan etnis) 500 tahun sebelumnya. (Tapi tidak ada permintaan maaf kepada umat Islam).

1500 – 1700
Kebangkitan pemikiran di Eropa, munculnya sekularisme (pemisahan agama / gereja dengan negara), nasionalisme dan kapitalisme. Mulainya kemajuan teknologi moderen di Eropa. Abad penjelajahan samudera dimulai. Mereka mencari jalur perdagangan alternatif ke India dan Cina, tanpa melalui daerah-daerah Islam. Tapi akhirnya mereka didorong oleh semangat kolonialisme dan imperialisme, yakni Gold, Glory dan Gospel. Gold berarti mencari kekayaan di tanah jajahan, Glory artinya mencari kemasyuran di atas bangsa lain, dan Gospel (Injil) artinya menyebarkan agama Kristen ke penjuru dunia.

1529
Tentara khilafah berusaha menghentikan arus kolonialisme/imperialisme serta membalas reconquista langsung ke jantung Eropa dengan mengepung Wina, namun gagal. Tahun 1683 M kepungan diulang, dan gagal lagi. Kegagalan ini terutama karena tentara Islam terlalu yakin pada jumlah dan perlengkapannya.
“… yaitu ketika kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dan bercerai-berai.” (QS 9:25).

1798
Napoleon berpendapat bahwa bangsa Yahudi bisa diperalat bagi tujuan-tujuan Perancis di Timur Tengah. Wilayah itu secara resmi masih di bawah Khilafah.

Napoleon

1831
Untuk mendukung strategi “devide et impera” Perancis mendukung gerakan nasionalisme Arab, yakni Muhammad Ali di Mesir dan Pasya Basyir di Libanon. Khilafah mulai lemah dirongrong oleh semangat nasionalisme yang menular begitu cepat di tanah Arab.

1835
Sekelompok Yahudi membeli tanah di Palestina, lalu mendirikan sekolah Yahudi pertama di sana. Sponsornya adalah milyuder Yahudi di Inggris, Sir Moshe Monteveury, anggota Freemasonry. Ini adalah pertama kalinya sekolah berkurikulum asing di wilayah Khilafah.

1838
Inggris membuka konsulat di Yerusalem yang merupakan perwakilan Eropa pertama di Palestina.

1849
Kampanye mendorong imigrasi orang Yahudi ke Palestina. Pada masa itu jumlah Yahudi di Palestina baru sekitar 12.000 orang. Pada tahun 1948 jumlahnya menjadi 716.700 dan pada tahun 1964 sudah hampir 3 juta orang.

1882
Imigrasi besar-besaran orang Yahudi ke Palestina yang berselubung agama, simpati dan kemanusiaan bagi penderitaan Yahudi di Eropa saat itu.

1891
Para penduduk Palestina mengirim petisi ke Khalifah, menuntut dilarangnya imigrasi besar-besaran ras Yahudi ke Palestina. Sayang saat itu khilafah sudah “sakit-sakitan” (dijuluki “the sick man at Bosporus"). Dekadensi pemikiran meluas, walau Sultan Abdul Hamid sempat membuat terobosan dengan memodernisir infrastruktur, termasuk memasang jalur kereta api dari Damaskus ke Madinah via Palestina. Sayang, sebelum selesai, Sultan Abdul Hamid dipecat oleh Syaikhul Islam (Hakim Agung) yang telah dipegaruhi oleh Inggris. Perang Dunia I meletus, dan jalur kereta tersebut dihancurkan.

Sultan Abdul Hami

1897
Theodore Herzl menggelar kongres Zionis sedunia di Basel Swiss. Peserta Kongres I Zionis mengeluarkan resolusi, bahwa umat Yahudi tidaklah sekedar umat beragama, namun adalah bangsa dengan tekad bulat untuk hidup secara berbangsa dan bernegara. Dalam resolusi itu, kaum zionis menuntut tanah air bagi umat Yahudi – walaupun secara rahasia – pada “tanah yang bersejarah bagi mereka”. Sebelumnya Inggris hampir menjanjikan tanah protektorat Uganda atau di Amerika Latin. Di kongres itu, Herzl menyebut, Zionisme adalah jawaban bagi “diskriminasi dan penindasan” atas umat Yahudi yang telah berlangsung ratusan tahun. Pergerakan ini mengenang kembali bahwa nasib umat Yahudi hanya bisa diselesaikan di tangan umat Yahudi sendiri. Di depan kongres, Herzl berkata, “Dalam 50 tahun akan ada negara Yahudi!” Apa yang direncanakan Herzl menjadi kenyataan pada tahun 1948.

1916
Perjanjian rahasia Sykes – Picot oleh sekutu (Inggris, Perancis, Rusia) dibuat saat meletusnya Perang Dunia (PD) I, untuk mencengkeram wilayah-wilayah Arab dan Khalifah Utsmaniyah dan membagi-bagi di antara mereka. PD I berakhir dengan kemenangan sekutu, Inggris mendapat kontrol atas Palestina. Di PD I ini, Yahudi Jerman berkomplot dengan Sekutu untuk tujuan mereka sendiri (memiliki pengaruh atau kekuasaan yang lebih besar).

1917
Menlu Inggris keturunan Yahudi, Arthur James Balfour, dalam deklarasi Balfour memberitahu pemimpin Zionis Inggris, Lord Rothschild, bahwa Inggris akan memperkokoh pemukiman Yahudi di Palestina dalam membantu pembentukan tanah air Yahudi. Lima tahun kemudian Liga Bangsa-bangsa (cikal bakal PBB) memberi mandat kepada Inggris untuk menguasai Palestina.

1938
Nazi Jerman menganggap bahwa pengkhianatan Yahudi Jerman adalah biang keladi kekalahan mereka pada PD I yang telah menghancurkan ekonomi Jerman. Maka mereka perlu “penyelesaian terakhir” (endivsung). Ratusan ribu keturunan Yahudi dikirim ke kamp konsentrasi atau lari ke luar negeri (terutama ke AS). Sebenarnya ada etnis lain serta kaum intelektual yang berbeda politik dengan Nazi yang bernasib sama, namun setelah PD II Yahudi lebih berhasil menjual ceritanya karena menguasai banyak surat kabar atau kantor-kantor berita di dunia.


1944
Partai buruh Inggris yang sedang berkuasa secara terbuka memaparkan politik “membiarkan orang-orang Yahudi terus masuk ke Palestina, jika mereka ingin jadi mayoritas. Masuknya mereka akan mendorong keluarnya pribumi Arab dari sana.” Kondisi Palestina pun memanas.

1947
PBB merekomendasikan pemecahan Palestina menjadi dua negara: Arab dan Israel.

14 Mei 1948
Sehari sebelum habisnya perwalian Inggris di Palestina, para pemukim Yahudi memproklamirkan kemerdekaan negara Israel. Mereka melakukan agresi bersenjata terhadap rakyat Palestina yang masih lemah, hingga jutaan dari mereka terpaksa mengungsi ke Libanon, Yordania, Syria, Mesir dan lain-lain. Palestina Refugees menjadi tema dunia. Namun mereka menolak eksistensi Palestina dan menganggap mereka telah memajukan areal yang semula kosong dan terbelakang. Timbullah perang antara Israel dan negara-negara Arab tetangganya. Namun karena para pemimpin Arab sebenarnya ada di bawah pengaruh Inggris – lihat Imperialisme Perancis dan Inggris di tanah Arab sejak tahun 1798 – maka Israel mudah merebut daerah Arab Palestina yang telah ditetapkan PBB.

Palestina Refugees

2 Desember 1948
Protes keras Liga Arab atas tindakan AS dan sekutunya berupa dorongan dan fasilitas yang mereka berikan bagi imigrasi zionis ke Palestina. Pada waktu itu, Ikhwanul Muslimin (IM) di bawah Hasan Al-Banna mengirim 10.000 mujahidin untuk berjihad melawan Israel. Usaha ini kandas bukan karena mereka dikalahkan Israel, namun karena Raja Farouk yang korup dari Mesir takut bahwa di dalam negeri IM bisa melakukan kudeta, akibatnya tokoh-tokoh IM dipenjara atau dihukum mati.

Hasan Al-Banna

29 Oktober 1956
Israel dibantu Inggris dan Perancis menyerang Sinai untuk menguasai terusan Suez. Pada kurun waktu ini, militer di Yordania menawarkan baiat ke Hizbut Tahrir (salah satu harakah Islam) untuk mendirikan kembali Khilafah. Namun Hizbut Tahrir menolak, karena melihat rakyat belum siap.

1964
Para pemimpin Arab membentuk PLO (Palestine Liberation Organization). Dengan ini secara resmi, nasib Palestina diserahkan ke pundak bangsa Arab-Palestina sendiri, dan tidak lagi urusan umat Islam. Masalah Palestina direduksi menjadi persoalan nasional bangsa Palestina.


1967
Israel menyerang Mesir, Yordania dan Syria selama 6 hari dengan dalih pencegahan, Israel berhasil merebut Sinai dan Jalur Gaza (Mesir), dataran tinggi Golan (Syria), Tepi Barat dan Yerussalem (Yordania). Israel dengan mudah menghancurkan angkatan udara musuhnya karena dibantu informasi dari CIA (Central Intelligence Agency = Badan Intelijen Pusat milik USA). Sementara itu angkatan udara Mesir ragu membalas serangan Israel, karena Menteri Pertahanan Mesir ikut terbang dan memerintahkan untuk tidak melakukan tembakan selama dia ada di udara.

November 1967
Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi Nomor 242, untuk perintah penarikan mundur Israel dari wilayah yang direbutnya dalam perang 6 hari, pengakuan semua negara di kawasan itu, dan penyelesaian secara adil masalah pengungsi Palestina.

1969
Yasser Arafat dari faksi Al-Fatah terpilih sebagai ketua Komite Eksekutif PLO dengan markas di Yordania.


1970
Berbagai pembajakan pesawat sebagai publikasi perjuangan rakyat Palestina membuat PLO dikecam oleh opini dunia, dan Yordania pun dikucilkan. Karena ekonomi Yordania sangat tergantung dari AS, maka akhirnya Raja Husein mengusir markas PLO dari Yordania. Dan akhirnya PLO pindah ke Libanon.

6 Oktober 1973
Mesir dan Syria menyerang pasukan Israel di Sinai dan dataran tinggi Golan pada hari puasanya Yahudi Yom Kippur. Pertempuran ini dikenal dengan Perang Oktober. Mesir dan Syria hampir menang, kalau Israel tidak tiba-tiba dibantu oleh Amerika Serikat (AS). Presiden Mesir Anwar Sadat terpaksa berkompromi, karena dia cuma siap untuk melawan Israel, namun tidak siap berhadapan dengan AS. Arab membalas kekalahan itu dengan menutup keran minyak. Akibatnya harga minyak melonjak pesat.

22 Oktober 1973
Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi Nomor 338, untuk gencatan senjata, pelaksanaan resolusi Nomor 242 dan perundingan damai di Timur Tengah.

1977
Pertimbangan ekonomi (perang telah memboroskan kas negara) membuat Anwar Sadat pergi ke Israel tanpa konsultasi dengan Liga Arab. Ia menawarkan perdamaian, jika Israel mengembalikan seluruh Sinai. Negara-negara Arab merasa dikhianati. Karena langkah politiknya ini, belakangan Anwar Sadat dibunuh pada tahun 1982.

September 1978
Mesir dan Israel menandatangani perjanjian Camp David yang diprakarsai AS. Perjanjian itu menjanjikan otonomi terbatas kepada rakyat Palestina di wilayah-wilayah pendudukan Israel. Sadat dan PM Israel Menachem Begin dianugerahi Nobel Perdamaian 1979. namun Israel tetap menolak perundingan dengan PLO dan PLO menolak otonomi. Belakangan, otonomi versi Camp David ini tidak pernah diwujudkan, demikian juga otonomi versi lainnya. Dan AS sebagai pemrakarsanya juga tidak merasa wajib memberi sanksi, bahkan selalu memveto resolusi PBB yang tidak menguntungkan pihak Israel.

1980
Israel secara sepihak menyatakan bahwa mulai musim panas 1980 kota Yerussalem yang didudukinya itu resmi sebagai ibukota.

1982
Israel menyerang Libanon dan membantai ratusan pengungsi Palestina di Sabra dan Shatila. Pelanggaran terhadap batas-batas internasional ini tidak berhasil dibawa ke forum PBB karena – lagi-lagi – veto dari AS. Belakangan Israel juga dengan enaknya melakukan serangkaian pemboman atas instalasi militer dan sipil di Iraq, Libya dan Tunis.

1987
Intifadhah, perlawanan dengan batu oleh orang-orang Palestina yang tinggal di daerah pendudukan terhadap tentara Israel mulai meledak. Intifadhah ini diprakarsai oleh HAMAS, suatu harakah Islam yang memulai aktivitasnya dengan pendidikan dan sosial.

HAMAS

15 Nopember 1988
Diumumkan berdirinya negara Palestina di Aljiria, ibu kota Aljazair. Dengan bentuk negara Republik Parlementer. Ditetapkan bahwa Yerussalem Timur sebagai ibukota negara dengan Presiden pertamanya adalah Yasser Arafat.
Setelah Yasser Arafat mangkat kursi presiden diduduki oleh Mahmud Abbas. Dewan Nasional Palestina, yang identik dengan Parlemen Palestina beranggotakan 500 orang.

Mahmud Abbas

Desember 1988
AS membenarkan pembukaan dialog dengan PLO setelah Arafat secara tidak langsung mengakui eksistensi Israel dengan menuntut realisasi resolusi PBB Nomor 242 pada waktu memproklamirkan Republik Palestina di pengasingan di Tunis.

Maret 1991
Yasser Arafat menikahi Suha, seorang wanita Kristen. Sebelumnya Arafat selalu mengatakan “menikah dengan revolusi Palestina”.

September 1993
PLO – Israel saling mengakui eksistensi masing-masing dan Israel berjanji memberikan hak otonomi kepada PLO di daerah pendudukan. Motto Israel adalah “land for peace” (tanah untuk perdamaian). Pengakuan itu dikecam keras oleh pihak ultra-kanan Israel maupun kelompok di Palestina yang tidak setuju. Namun negara-negara Arab (Saudi Arabia, Mesir, Emirat dan Yordania) menyambut baik perjanjian itu. Mufti Mesir dan Saudi mengeluarkan “fatwa” untuk mendukung perdamaian.
Setelah kekuasaan di daerah pendudukan dialihkan ke PLO, maka sesuai perjanjian dengan Israel, PLO harus mengatasi segala aksi-aksi anti Israel. Dengan ini maka sebenarnya PLO dijadikan perpanjangan tangan Yahudi. Yasser Arafat, Yitzak Rabin dan Shimon Peres mendapat Nobel Perdamaian atas usahanya tersebut.

1995
Rabin dibunuh oleh Yigar Amir, seorang Yahudi fanatik. Sebelumnya, di Hebron, seorang Yahudi fanatik membantai puluhan Muslim yang sedang shalat subuh. Hampir tiap orang dewasa di Israel, laki-laki maupun wanita, pernah mendapat latihan dan melakukan wajib militer. Gerakan Palestina yang menuntut kemerdekaan total menteror ke tengah masyarakat Israel dengan bom “bunuh diri”. Targetnya, menggagalkan usaha perdamaian yang tidak adil itu. Sebenarnya “land for peace” diartikan Israel sebagai “Israel dapat tanah, dan Arab Palestina tidak diganggu (bisa hidup damai).”

1996
Pemilu di Israel dimenangkan secara tipis oleh Netanyahu dari partai kanan, yang berarti kemenangan Yahudi yang anti perdamaian. Netanyahu mengulur-ulur waktu pelaksanaan perjanjian perdamaian. Ia menolak adanya negara Palestina, agar Palestina tetap sekedar daerah otonom di dalam Israel. Ia bahkan ingin menunggu/menciptakan kontelasi baru (pemukiman Yahudi di daerah pendudukan, bila perlu perluasan hingga ke Syria dan Yordania) untuk sama sekali membuat perjanjian baru.
AS tidak senang bahwa Israel jalan sendiri di luar garis yang ditetapkannya. Namun karena lobby Yahudi di AS terlalu kuat, maka Bill Clinton harus memakai agen-agennya di negara-negara Arab untuk “mengingatkan” si “anak emasnya” ini. Maka sikap negara-negara Arab tiba-tiba kembali memusuhi Israel. Mufti Mesir malah kini memfatwakan jihad terhadap Israel. Sementara itu Uni Eropa (terutama Inggris dan Perancis) juga mencoba “aktif” menjadi penengah, yang sebenarnya juga hanya untuk kepentingan masing-masing dalam rangka menanamkan pengaruhnya di wilayah itu. Mereka juga tidak rela kalau AS “jalan sendiri” tanpa bicara dengan Eropa.

2002 – Sampai sekarang
Sebuah usul perdamaian saat ini adalah Peta menuju perdamaian yang diajukan oleh Empat Serangkai Uni Eropa, Rusia, PBB dan Amerika Serikat pada 17 September 2002. Israel juga telah menerima peta itu namun dengan 14 “reservasi”. Pada saat ini Israel sedang menerapkan sebuah rencana pemisahan diri yang kontroversial yang diajukan oleh Perdana Menteri Ariel Sharon. Menurut rencana yang diajukan kepada AS, Israel menyatakan bahwa ia akan menyingkirkan seluruh “kehadiran sipil dan militer yang permanen” di Jalur Gaza (yaitu 21 pemukiman Yahudi di sana, dan 4 pemumikan di Tepi Barat), namun akan “mengawasi dan mengawal kantong-kantong eksternal di darat, akan mempertahankan kontrol eksklusif di wilayah udara Gaza, dan akan terus melakukan kegiatan militer di wilayah laut dari Jalur Gaza.” Pemerintah Israel berpendapat bahwa “akibatnya, tidak akan ada dasar untuk mengklaim bahwa Jalur Gaza adalah wilayah pendudukan,” sementara yang lainnya berpendapat bahwa, apabila pemisahan diri itu terjadi, akibat satu-satunya ialah bahwa Israel “akan diizinkan untuk menyelesaikan tembok – artinya, Penghalang Tepi Barat Israel – dan mempertahankan situasi di Tepi Barat seperti adanya sekarang ini.”

Di hari kemenangan Partai Kadima pada pemilu tanggal 28 Maret 2006 di Israel, Ehud Olmert – yang kemudian diangkat sebagai Perdana Menteri Israel menggantikan Ariel Sharon yang berhalangan tetap karena sakit – berpidato. Dalam pidato kemenangan partainya, Olmert berjanji untuk menjadikan Israel negara yang adil, kuat, damai, dan makmur, menghargai hak-hak kaum minoritas, mementingkan pendidikan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan serta terutama sekali berjuang untuk mencapai perdamaian yang kekal dan pasti dengan bangsa Palestina. Olmert menyatakan bahwa sebagaimana Israel bersedia berkompromi untuk perdamaian, ia mengharapkan bangsa Palestina pun harus fleksibel dengan posisi mereka. Ia menyatakan bahwa bila Otoritas Palestina, yang kini dipimpin Hamas, menolak mengakui Negara Israel, maka Israel “akan menentukan nasibnya di tangannya sendiri” dan secara langsung menyiratkan aksi sepihak. Masa depan pemerintahan koalisi ini sebagian besar tergantung pada niat baik partai-partai lain untuk bekerja sama dengan perdana menteri yang baru terpilih.

Sementara itu sebelum terjadinya serangan habis-habisan Israel ke Gaza (27/12/2008), sudah terjadi serangan-serangan kecil di antara kedua belah pihak di sekitar Jalur Gaza, disebabkan Israel menutup tempat-tempat penyeberangan atau jalur komersial ke Gaza sehingga pasokan bahan bakar minyak terhenti, yang memaksa satu-satunya pusat pembangkit listrik di Jalur Gaza tutup.

Sebagai catatan akhir, Perdana Menteri Israel setelah Benjamin Netanyahu berutur-turut adalah Ehud Barak, Ariel Sharon, dan yang masih berkuasa di Israel dalam penyerangan di Gaza sekarang adalah Ehud Olmert. Sedangkan 4 faksi utama di Palestina adalah PLO, Al-Fatah, Jihad Islam Palestina (JIP), dan yang berkuasa sekarang di Palestina adalah Hamas dengan Perdana Menterinya Ismail Haniya. Dan gambar peta yang menggambarkan hilangnya tanah Palestina yang dicaplok oleh Israel sejak tahun 1946 sampai dengan tahun 2000. Lihat posisi Gaza yang terjepit di daerah kekuasaan Israel.