Sabtu, 30 November 2013

Bahaya Faham Inklusivisme, Pluralisme Agama, dan Multikulturalisme

Oleh : Hartono Ahmad Jaiz

Inklusivisme itu adalah faham yang berbahaya bagi Islam. Apa itu inklusivisme? Berikut ini penjelasan dari pihak mereka sendiri:

Yang dikembangkan dalam Islam Liberal adalah inklusivisme dan pluralisme.


Inklusivisme itu menegaskan, kebenaran setiap agama harus terbuka. Perasaan soliter sebagai penghuni tunggal pulau kebenaran cukup dihindari oleh faksi inklusif ini. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan ada kebenaran pada agama lain yang tidak kita anut, dan sebaliknya terdapat kekeliruan pada agama yang kita anut. Tapi, paradigma ini tetap tidak kedap kritik. Oleh paradigma pluralis, ia dianggap membaca agama lain dengan kacamata agamanya sendiri.

Sedang paradigma plural (pluralisme) : Setiap agama adalah jalan keselamatan. Perbedaan agama satu dengan yang lain, hanyalah masalah teknis, tidak prinsipil. Pandangan Plural ini tidak hanya berhenti pada sikap terbuka, melainkan juga sikap paralelisme. Yaitu sikap yang memandang semua agama sebagai jalan-jalan yang sejajar. Dengan itu, klaim kristianitas bahwa ia adalah satu-satunya jalan (paradigma eksklusif) atau yang melengkapi jalan yang lain (paradigma inklusif) harus ditolak demi alasan-alasan teologis dan fenomenologis (Rahman: 1996). Dari Islam yang tercatat sebagai tokoh pluralis adalah Gus Dur, Fazlurrahman (guru Nurcholish Madjid, Syafi’I Ma’arif dll di Chicago Amerika, pen), Masdar F Mas’udi, dan Djohan Effendi. (Abdul Moqsith Ghazali, Mahasiswa Pascasarjana IAIN Jakarta, Media Indonesia, Jum’at 26 Mei 2000, hal 8). (Lihat Hartono Ahmad Jaiz, Tasawuf, Pluralisme dan Pemurtadan, Pustaka Al-Kautsar, Jakrta, cetakan pertama, 2001, hal 116-117).

Inklusivisme itu menganggap ada kebenaran pada agama lain yang tidak kita anut, dan sebaliknya terdapat kekeliruan pada agama yang kita anut. Itu jelas meragukan benarnya Islam, maka di situlah rusaknya keislaman seseorang ketika sudah meragukan benarnya Islam; berarti dia telah keluar dari Islam alias murtad.

Bagaimana bisa terjadi, MUI Bali kok pernah mengundang orang (yakni Eep Sefulloh Fatah) untuk diangsu (diambil) ilmunya, padahal anjuran darinya justru mengandung masalah yang sangat berbahaya bagi Islam.

Ada ungkapan-ungkapan Eep yang berbahaya di antaranya:


1. MUI yang telah berfatwa Juli 2005 tentang haramnya faham sepilis (sekulerisme, pluralisme agama alias menyamakan semua
agama, dan liberalisme) –yang di antara dedengkotnya adalah Ulil— malah Eep menyarankan agar MUI menghormati Ulil. Ini sama dengan membiarkan MUI pusat mengeluarkan fatwanya, namun Eep cukup menggerilya MUI daerah seperti yang ia lakukan terhadap MUI Bali itu.

2. Eep menganjurkan bersikap inklusif, dengan menagatakan: “Jadi menurut saya yang terpenting adalah bersikap inklusif dengan ketegasan tertentu yang kita yakini, jangan bersikap eksklusif dengan ketegasan yang kita yakini.” Perkataannya itu
berbahaya, karena inklusivisme itu adalah faham yang berbahaya bagi Islam.


Inti faham inklusivisme: tidak menutup kemungkinan ada kebenaran pada agama lain yang tidak kita anut, dan sebaliknya terdapat kekeliruan pada agama yang kita anut.

Bagi Islam, faham itu adalah faham kufur alias ingkar terhadap Islam, pelakunya disebut kafir. Karena telah mengingkari mutlak benarnya Islam yang telah ditegaskan dalam Al-Qur’an:
ذَلِكَ الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ (٢)

“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.” [QS. Al-Baqarah:2]

Lebih dari itu, ketika inklusivisme meningkat jadi faham pluralism agama maka jelas sangat bertentangan dengan Islam. Karena menurut faham pluralisme agama, klaim bahwa ia (suatu agama, bagi muslim ya Islam) adalah satu-satunya jalan (paradigma eksklusif) atau yang melengkapi jalan yang lain (paradigma inklusif) harus ditolak demi alasan-alasan teologis dan fenomenologis.

Penolakan (terhadap aqidah Islam yang menegaskan Islam adalah satu-satunya jalan yang benar) itu sama dengan menolak Islam. Karena dalam Islam telah jelas :
{وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ} [آل عمران: 85]

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” [QS. Ali ‘Imran/3 : 85]

Menolak Islam itu sendiri adalah kufur, orangnya disebut kafir. Nasib orang kafir telah dijelaskan, kekal di neraka Jahannam selama-lamanya.
{إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ } [البينة: 6]

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.” [QS. Al-Bayyinah/ 98 : 6]

Jadi faham inklusivisme dan pluralisme agama itu adalah faham kufur yang sangat berbahaya bagi Islam. Menjadikan keyakinan Tauhid diganti dengan kekufuran. Bahkan masih ditingkatkan lagi dengan faham yang mereka sebut multikulturalisme, yang itu sama dengan pluralism agama, hanya saja semua kultur dianggap sejajar, parallel, dan tidak boleh ada yang mengklaim bahwa hanya kulturnya sendiri saja yang benar. Ketika demikian maka dianggap sumber konflik. Padahal, agama (Islam) hanya dianggap sebagai sub kultur, bagian dari kultur atau bagian dari budaya. Sehingga ketika Islam jelas-jelas ajarannya mengklaim sebagai satu-satunya yang benar (mereka sebut eksklusivisme itu tadi) maka dianggapnya sumber konflik, maka dianggap sebagai musuh bersama. Itulah jahatnya faham multikulturalisme

Kata multikulturalisme ini digunakan kelompok liberal sebagai usaha untuk tetap menyesatkan umat Islam yang mulai mengerti sesatnya pluralism dan pernah difatwakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dan faham pluralism agama itu ditolak ormas-ormas Islam.
Celakanya multikulturalisme ini sudah masuk ke kurikulum pendidikan agama Islam dari SD, SMP hingga SMA.

Yang cukup mencengangkan, pihak Kementerian Agama (Kemenag) sendiri justru sudah menerbitkan buku mengenai multikulturalisme ini. Salah satu judul buku Kemenag ini adalah“Panduan Integrasi Nilai Multikultur Dalam Pendidikan Agama Islam Pada SMA dan SMK.” (lihat Multikulturalisme Sama Bahayanya dengan Pluralisme http://www.nahimunkar.com/multikulturalisme-sama-bahayanya-dengan-pluralisme/)

Apa bahayanya ?


Bahayanya, tiga faham tersebut (inklusivisme, pluralisme agama, dan multikulturalisme) itu adalah semua menolak Islam yang menegaskan hanya Islam lah yang benar, yang diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala, yang pemeluknya yang beriman dan beramal shalih ikhlas untuk Allah maka dijanjikan surga oleh Allah Ta’ala. Penolakan itu adalah kekafiran. Bahkan kemusyrikan. Karena dalam riwayatnya, orang Majusi yang menolak haramnya bangkai lalu dibisikkan kepada kafir Quraisy agar membantah Islam tentang itu, kemudian dijawab oleh Allah Ta’ala :
{وَإِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ إِنَّكُمْ لَمُشْرِكُونَ} [الأنعام: 121]

..dan jika kamu menuruti mereka, Sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik. [QS. Al-An’am : 121]

Ketika yang dibantah itu hanya satu bagian dari hukum Islam yakni haramnya bangkai saja ternyata bila diikuti maka menjadi orang-orang musyrik ; apalagi kalau yang dibantah itu seluruh Islam, disamakan dengan agama lain, maka jelas-jelas lebih nyata jadi orang musyrik. Dan itulah yang dilakukan oleh faham inklusivisame, pluralisme agama, dan multikulturalisme. Jadi tidak lain hanyalah kemusyrikan baru yang sangat dahsyat, namun karena istilahnya bukan dari Islam, maka Umat Islam banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari bahwa inklusivisme, pluralisme agama, dan mukltikulturalisme itu adalah kemusyrikan baru..

Ketika yang dikembangkan di pendidikan tinggi Islam se-Indonesia, bahkan kini ementerian Agama telah membuat panduan buku mutikulturalisme dalam apa yang disebut “Panduan Integrasi Nilai Multikultur Dalam Pendidikan Agama Islam Pada SMA dan SMK.” Maka sebenarnya yang dilakukan oleh Kementerian Agama dan juga perguruan tinggi Islam se-Indonesia adalah pemusyrikan. Maka benarlah buku Hartono Ahmad Jaiz berjudul Ada Pemurtadan di IAIN. Maksudnya adalah di perguruan-perguruan tinggi Islam di Indonesia. Bahkan kini Kementerian Agama sudah menggarap sampai tingkat SMA dan SMK. Sehingga, namanya pendidikan (Islam) namun sejatinya pemusyrikan. Maka tidak mengherankan, di antara tokohnya seperti Azyumardi Azra yang kini jadi Kepala Sekolah Pasca Sarjana UIN Jakarta telah bangga dengan biografinya yang jelas-jelas menuturkan pembelaannya terhadap agama musuh Islam yakni Ahmadiyah. (lihat Azra “Jawara” Pembela Ahmadiyah Agama Nabi Palsu http://www.nahimunkar.com/azra-jawara-pembela-ahmadiyah-agama-nabi-palsu/ )

Betapa memprihatinkannya.

Kenapa?

Karena pemusyrikan baru yang dilancarkan di dalam pendidikan Islam di Indonesia dengan nama inklusivisme, pluralism agama, dan multikulturalisme itu menurut Al-Qur’an adalah lebih dahsyat bahayanya dibanding pembunuhan fisik. Karena kalau seseorang itu yang dibunuh badannya, sedang hatinya masih beriman (bertauhid), maka insya Allah masuk surga. Tetapi kalau yang dibunuh itu imannya, dari Tauhid diganti dengan kemusyrikan baru yakni inklusivisme ataupun pluralism agama, ataupun multikulturalisme, maka masuk kubur sudah kosong iman tauhidnya berganti dengan kemusyrikan; maka masuk neraka. Hingga ditegaskan dalam Al-Qur’an:
وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ [البقرة/191]

dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan. [QS. Al-Baqarah: 191]
وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ [البقرة/217]

Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. [QS. Al-Baqarah: 217]

Arti fitnah dalam ayat ini adalah pemusyrikan, yaitu mengembalikan orang mu’min kepada kemusyrikan. Itu dijelaskan oleh Imam At-Thabari dalam tafsirnya:
عن مجاهد في قول الله:”والفتنة أشدُّ من القتل” قال: ارتداد المؤمن إلى الوَثن أشدُّ عليه من القتل. –تفسير الطبري – (ج 3 / ص 565)

Dari Mujahid mengenai firman Allah وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ia berkata: mengembalikan (memurtadkan) orang mu’min kepada berhala itu lebih besar bahayanya atasnya daripada pembunuhan. [Tafsir At-Thabari juz 3 halaman 565]

Itulah betapa dahsyatnya pemusyrikan yang kini justru digalakkan secara intensip dan sistematis di perguruan tinggi Islam se-Indonesia, bahkan sudah dilancarkan pula ke sekolah-sekolah.

Relakah generasi Muslim yang menjadi mayoritas penduduk Indonesia bahkan merupakan penduduk yang jumlah Muslimnya terbesar di dunia ini dibunuhi imannya secara sistematis dijadikan pelaku-pelaku kemusyrikan baru dengan sebutan inklusivismer, pluralism agama, dan multikulturalisme itu?

Relakah generasi dan anak-anak Muslim se-Indonesia ini dijerumuskan oleh para pembawa ajaran kemusyrikan baru itu?

Dan relakah negeri ini menyedot uang dari rakyat (ingat, 70 persen penghasilan Negara adalah dari pajak, dan itu tentu disedot dari penduduk) yang mayoritas Muslim namun justru untuk membiayai perusakan iman Umat Islam diganti dengan kemusyrikan baru yang akan menjerumuskan ke neraka kekal selama-lamanya?

Relakah wahai saudara-saudara?

Agenda 2025 Yahudi Illuminati/Freemasonary Melenyapkan Indonesia dan Pakistan

Sebuah Dokumen rahasia dengan klarisifikasi not for distrube hasil kajian strategis sebuah tim dibawah pimpinan mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, William Cohen yang merupakan Gembong Zionis, bocor ke luar dokumen yang dibuat pada tahun 2000 dikaji 15 ahli disipin politik.

Hasil kajian tersebut diberi judul “Asia tahun 2025 dan pengaruhnya terhadap keamanan nasional Amerika Serikat abad 21″ menskenariokan bahwa Indonesia dan Pakistan harus dilenyapkan selambat-lambatnya antara tahun 2010 – 2025.

Zionis AS tidak akan memakai jalan kekerasan terlebih dahulu, langkah pertama mereka akan memasukan pengaruhnya ke Indonesia lewat media Televisi,cara pergaulan, mode dll. bila cara tersebut tidak berhasil!? maka mereka akan memakai langkah kekerasan/perang.

Diawali tahun 2006 dengan banyaknya pengaruh Yahudi yang masuk ke Indonesia seperti krisis multi dimensi, dimulai dari bermunculannya kekuatan separatis serta terorganisirnya perusakan moral generasi muda dengan narkoba,minuman keras dll. yang diback up! kaum kapitalis barat sampai akhirnya kita tidak sanggup lagi untuk mempertahankan negara kita yang bernama Indonesia ini.

Kita lihat saja Indonesia saat ini, hampir bukanlah Indonesia yang dahulu. banyak acara TV yg mempropogandakan simbol-simbol Zionisme, banyak remaja salah pergaulan. mode style berpakaian, kita sebagai umat muslim terbesar di dunia dan kita warga negara Indonesia jangan sampai tercuci otak atau ikut mempropogandakan Zionisme Yahudi tersebut
***

1. Freemasory & Illuminati (1-12)


Hancurkan musuh-musuhnya lewat ● FINANCE ● FOODS ● FILMS ● FASHION ● FANTASY ● FAITH ● FRICTION ● Complicting Ideologis ● Industri Senjata / Jadwal Perang ● Lembaga Keuangan Internasional ● Industri Logistik / Rekonstruksi Pasca Perang ● Industri / Pengebaran Candu / Narkoba / Miras / Rokok.

2. Zionisme Internasional (13-21)


● Ciptakan / kendalikan The New World Order ● Ciptakan Revolusi Nasional & Perang Dunia ● Rekayasa Separatisme dan desintegrasi ● Ciptakan Revolusi Sex (Freesex, Homosex, Lesbian) ● Rusak Keluarga (Domestic Partner, Aborsi) ● Buat Aliran – Aliran Sesat ● Buat / Kuasai Senjata Biologis / Virus / Senjata Cuaca / Pemusnah Massal ● Promosikan Sekularisme sebagai agama baru / masa depan ● Promosikan Multi Partai.

3. Trio Imperialisme(30-38)

● Ciptakan Program-Program kemiskinan ● Kuasai Aset Ekonominya ● Kuasai Kekayaan Alamnya ● Kuasai Aset Informasinya ● Kuasai Sistem Politik dan Hukumnya ● Hancurkan Moral Rakyatnya ● Hancurkan Militansi Rakyatnya ● Suburkan Deislamisasi (Sekularisme, Liberalisme, & Pluralisme) ● Ramaikan Pemurtadan.

4. Skenario Separatisme dan Agressi dari luar(39-46)

● Terpurukkan Ekonomi Nasionalnya ● Pertentangan Elit Politiknya ● Suburkan Konflik Horizontalnya ● Pecah–Belah Militernya ● Datangkan “ Pasukan Perdamaian“ ● Buat Serbuan Paradigmatis ● Buat Sel-Sel Perlawanan ● Invasi Militer Setelah Diciptakan Status Legal Intervention.

6. Penyebaran Pemikiran Sesat(47-50)

● Karl Marx (Materialisme dan Atheisme) ● Sigmund Freud (Instinc Sexual & Libido) ● Nietze (Mencari Kepuasan Meski Dengan Kekejian) ● Charles Darwin (Manusia dari Monyet, yang Kuat harus mengalahkan yang lemah).

7. Penghancuran Dunia Abad 21(51-57)


● Membom Mekkah (Usul Senator Tancredo) ● Hapuskan Indonesia 2025 ● Hapuskan Pakistan 2025 ● Hapuskan beberapa Negara Afrika 2025 ● Perang Dunia ke III (Untuk Membuat Israel Raya) ● The New Crusade ● Membunuh 3 Miliyar penduduk yang tidak disukai dengan kelaparan & penyakit th 2050 (proyek 2025 diusulkan oleh W. Cohen).

KEYAKINAN AGAMA YAHUDI ZIONISME ISRAEL / INTERNASIONAL

1. Yahudi yang kita ketahui berkitab suci Taurat (yang diturunkan kepada Nabi Musa as ) tetapi sekarang tidak dipakai sama sekali bahkan sengaja dihilangkan. Taurat yang sekarang telah diubah-ubah oleh Samhandren (Pendeta Yahudi Tertinggi). Sehingga ayat-ayatnya banyak yang baru.

2. Kitab yang sekarang jadi pegangan adalah Talmud ; bukan berasal dari “ langit “ tetapi sebuah kitab yang berasal dari para penyihir di zaman Mesir Kuno yang menganut ajaran Kaballah (menyembah setan Lucifer).

3. Para Yahudi Zionis Israel yang mempropagandakan sekularisme berpedoman pada hasil rapat “ Pinisepuh Zion “ di Basel ( Swiss ) tahun 1897 yang bernama “ The Protocols Of The The Meetings Of The Elders Of Zion “, yang ingin mendirikan Negara Israel → Israel Raya dan menguasai Dunia baru lewat tipu daya Demokratisasi, HAM, Privatization, Free Trade, Globalization, dan lain-lain.

4. beberapa ayat Talmud itu antara lain :


Seorang robbi telah mendebat Tuhan dan mengalahkannya. Tuhanpun mengakui bahwa rabbi itu memenangkan debat tersebut ( Baba Mezian 59b)
Inilah kata-kata dari Rabbi Simeon Ben Yohai, “ Bahkan orang kafir (Gentiles) yang paling baik pun seluruhnya harus dibunuh” (Perjanjian Kecil, Soferin 15)
Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi (Gentiles atau Goyim) bukanlah manusia melainkan binatang, (Kerithuth 6b).
Orang-orang non-Yahudi diciptakan sebagai budak untuk melayani orang-orang Yahudi (Midraseh Talpioth 225).
Angka kelahiran orang-orang non-Yahudi harus ditekan sekecil mungkin ( Zohar II,4b).
Tuhan tidak pernah marah kepada orang Yahudi melainkan hanya marah kepada orang-orang non-Yahudi (Talmud IV/8/4a).
Orang Yahudi harus selalu berusaha untuk menipu orang-orang non-Yahudi (Zohar,168a).
Wahai anakku, hendaklah engkau lebih mengutamakan fatwa dari ahli kitab Talmud dari pada ayat-ayat Taurat (Talmud Erubin 2a). 

Rabu, 27 November 2013

Taubatlah Dengan Sholat

Setiap kita pasti memiliki dosa , kesalahan, noda dan aib. Jika demikian apakah semua itu akan terus melekat dan kita berputus asa dari rahmat Allah akan ampunan-Nya..? Tidak sama sekali… karena Allah menyuruh kita untuk menuju pintu ampunan-Nya, maaf dan taubat.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wassalam meriwayatkan sabda Rabb ‘Azza wa Jalla :

“…Wahai Anak Adam , jika kamu senantiasa berdoa kepada-Ku, mengharapkan-Ku, meminta ampunan dari-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, andaikan dosamu setinggi langit, kemudian kamu memohon ampunan-KU, niscaya Aku aku akan mengampunimu. Wahai anak Adam, andaikan Kamu menemui-Ku dengan kesalahan seluas bumi, tetapi tidak mensekutukan-Ku dengan apapun, maka aku akan mengampunimu dengan ampunan seisi bumi..”

Berbahagialah bagi orang yang mencuci bercak-bercak dosa dengan taubat, dan kembali terhindar dari segala kesalahan sebelum kesempatan hilang. Siapakah yang bisa selamat dari penyakit dunia? Siapakah yang selalu sehat dan tidak pernah sakit? Siapakah yang hidup, sedang kehidupannya tidak pernah bersanding dengan kematian? Siapakah yang umurnya tidak pernah berakhir….??

Jika kita merasa bergelimang dosa, dan maksiat membumbung tinggi sampai ke angkasa… kesadaran ini adalah satu anugrah. Lanjutkanlah dengan menghapus dosa , yang dapat dilakukan dengan shalat Taubat. Mari kita mengenal lebih dekat tentang shalat Taubat ini dan tata caranya menurut sunnah Nabi ..!

Abu Bakar Ash-shiddiq Radiyallahu Anhu mendengar Rasulullahu shallallahu Alaihi Wassalam bersabda,

“Tak seorang pun hamba mukmin yang memiliki dosa lalu ia bersuci dengan benar, kemudian bangun melakukan shalat dua rakaat memohon ampunan kepada Allah dari dosanya tersebut, melainkan Allah akan mengampuninya...” [Hadits Shahih diriwayatkan oleh Abu Dawud 1521, at Tirmidzi 3006, Ibnu Majah 1395, An Nassai Ibnu Hibban 2/10]

Abu Bakar Ash-Shiddiq berkata kemudian ,” Rasulullah membaca firman Allah Subhanahu waTa’ala :

“Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya diri, kemudian ia memohon ampun kepada Allah niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” [QS. An-Nisa : 110]

Kita mulai dengan “ Bersuci yang benar” maksudnya berwudhu sesuai dengan sunah-sunnah wudhu, tertib dari awal hingga akhir mulai dari membaca basmalah hingga akhir wudhu.

“Tak seorang pun hamba yang mukmin” baik laki-laki maupun wanita, tidak ada perbedaan. “kemudian bangun” maksudnya bersiap-siap setelah wudhu untuk melakukan shalat. “memohon ampun kepada Allah” memohon ampunan atas dosanya yang merupakan penyebab ia melakukan shalat. Memohon ampun disini maksudnya taubat dengan penuh penyesalan, mencerabut dari dosa dan berazam untuk tidak kembali mengulang hal yang sama selamanya dan mengembalikan seluruh hak orang lain jika ada.

Demikian sangat jelas penjelas tentang keutamaan shalat taubat dimana ia merupakan sunnah Rasulullah dalam melakukannya. Shalat taubat bisa menghapus dosa dan menghapus segala kesalahan, mengangkat derajat , menambah kebaikan dan memupus keburukan. Oleh karena itu perbanyaklah melakukan shalat taubat semampumu. Inilah bagian dari rahamat Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada kita. Allah pun membuka berbagai puintu taubat, melalui shalat taubat. Maksiat atau dosa yang ‘dicuci’ kemudian dengan thaharah melalui wudhu, dan pengakuan yang direfleksikan dengan berdiri di hadapan Allah, setelah itu ketaatan yang teraktualisasikan dalam shalat, kemudian berdoa kepada Allah dalam sujud dan beristighfar seusai shalat. Semua hal ini jika dilakukan bisa menjadi resep mujarab diterimanya taubat berapapun besarnya maksiat dan dosa yang telah kamu lakukan terhadap Allah dalam berbagai hak-Nya.

Namun jika maksiat berkaitan dengan hak-hak hamba, maka sebelum shalat taubat, kamu mesti minta kehalalannya, dengan catatan kamu tidak mampu mengembalikannya, serta mengembalikan objek-objek kezaliman kepada si empunya jika kamu mampu melakukannya.

Abdullah bin Mas’ud Radliyallahu Anhu meriwayatkan bahwa seseorang datang menghadap Rasulullah Sallallahu Alaihi sa Sallam sembari berkata,” Wahai Rasulullah, aku bercanda dengan seorang wanita di pinggiran Madinah. Aku menciumnya tanpa sempat menjimaknya. Inilah aku, hukumlah aku sesukamu..”

Umar bin Al Khatab berkata kepadanya, “Sungguh Allah akan menutupi aibmu, seandainya kamu sendiri menutupinya..”

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak mengatakan sepatah kata pun. Si pria itupun kembali. Rasul terus mengikutinya yang kemudian memanggilnya dan Rasulullah membacakan firman Allah;

“Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat” [QS. Huud ; 114]

Seorang pria dari satu kaum bertanya, wahai Nabi Allah , apakah khusus bagi orang tadi?”

Rasulullah menjawab, “tidak, ia berlaku untuk seluruh manusia.”

Dalam riwayat lain , Muadz bin Jabal bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah hal ini khusus bagi si pria tadi atau bagi kami semuanya?”

Rasul menjawab , “Bagi kalian semua”

Sumber : (Majdi Fathi As-http://votreesprit.wordpress.com/2013/11/25/taubatlah-dengan-sholat/Sayid, Al Kautsar)

Senin, 25 November 2013

INTI AJARAN DAN FAHAM SANG DAJJAL

Anda mungkin pernah bertanya-tanya seperti apa sosok dajjal yang akan muncul menjelang datangnya hari kiamat? Seperti apakah rupa dan sifatnya? Hal ini membuat penasaran sebagian orang yang belum mendapatkan gambaran jelas tentang sosok misterius yang satu ini, walaupun rasulullah sudah menjelaskannya dalam salah satu hadist mengenai ciri-ciri fisik dajjal. Namun dikalangan masyarakat umum sosok ini kadang muncul dengan ciri-ciri yang menyerupai dajjal yang sudah dijelaskan tersebut. Banyak bermunculan spekulasi ketika ada seeorang yang memiliki kemampuan mirip sang dajjal. Jadi bagaimanakah caranya agar kita mengetahui dengan jelas seperti apa sosok yang dimaksud. Maka dengan ini artikel ini akan menjelaskan dengan sederhana sosok dajjal.

Dilihat dari definisinya sendiri, Dajjal yang berarti ‘yang menutupi” sesuatu di balik fakta-fakta menunjukkan bahwa sosok ini tidaklah ingin diketahui oleh banyak orang. Karena manusia dengan jenis sebutan dajjal ini dapat dijelaskan dengan deskripsi “Para pembohong”. Diakhir jaman akan ada banyak pembohong berkeliaran namun kita tidak menyadarinya, karena mereka sangatlah tertutup. Apakah itu benar? Berikut akan dijelaskan siapa itu dajjal dan bagaimana cara kerja mereka saat ini, jika memang seperti ini karakteristik tertutup yang mereka sandangkan.
Dajjal merupakan pemimpin Yahudi yang dijanjikan akan muncul di akhir zaman. Dia termasuk makhluk Allah yang ditangguhkan usianya hingga waktu tertentu. Umur Dajjal sampai saat ini telah mencapai belasan abad atau sekitar seribu empat ratusan tahun. Selama masa persembunyiaan, Dajjal terus menyusun rencana, strategi dan makar di hari kemunculannya. Nabi SAW bersabda: “Hari Kiamat tidak akan datang hingga 30 Dajal (pendusta) muncul, mereka semua berdusta tentang Allah dan Rasul-Nya”. Dan, satu Dajjal konon dianggap telah muncul ke bumi ini. Dia berwujud manusia bernama Sai Baba.

Eksistensi Dajjal

Sosok Dajjal, begitu keluar dari persembunyiannya, dia akan langsung dipertuhankan oleh kebanyakan manusia. Walau masa hidup Dajjal di dunia yang hanya 40 hari, dengan tiba-tiba-dia langsung menjadi pemimpin yang sangat ditaati, ditakuti dan dipuja banyak manusia kala itu. Manusia pada saat itu akan tunduk dan takluk seketika dengan sepenuh hati dan jiwanya. Meski dalam definisi terminologi Dajjal, sosok itu identik dengan keburukan, kejahatan, kebusukan dan lambang kerusakan, namun sosok ini tetaplah menjadi yang paling dinanti kehadirannya.

Hakikat Dajjal yang sesungguhnya (jahat, kotor, busuk, licik dan durjana). Di akhir zaman kelak banyak manusia bercita-cita untuk bergabung dengan Dajjal? Mengapa kaum wanita akan berbondong-bondong untuk menjadi pengikut setianya? Bahkan orang-orang munafik termasuk yang fasik dari penduduk Madinah juga akan ikut bergabung dengan Dajjal? Mengapa orang mukmin yang memiliki iman terkuat sekalipun disarankan untuk tidak mendekatinya?

Fenomena di atas jelas-jelas menggambarkan bahwa Dajjal telah melakukan strategi yang kuat selama berabad-abad dari tempat persembunyiannya. Kaki tangan Dajjal terus bekerja selama ribuan tahun dengan gaya dan strategi yang memungkinkan manusia tidak lagi mampu menolak kehadiran Dajjal sebagai sosok pemimpin akhir zaman. Kaki tangan Dajjal terus menebar jaring-jaring fitnahnya. Tokoh-tokoh pemimpin dunia terus dimunculkan Dajjal untuk menggiring opini agar dunia tunduk di bawah pengaruhnya. Berbagai kebijakan internasional, sistem pengendalian dunia, dan tatanan negara dimanapun selalu dibawa untuk mendukung kebijakan sistem Dajjal ini (Tatanan Dunia Baru). Mengapa ia begitu dinanti oleh banyak orang? Mereka begitu dipuja beberapa kelompok orang dan dianggap sebagai dewa penyelamat. Alas annya adalah karena dajjal sudah berhasil melakukan banyak kebohongan dan fitnah mengenai dirinya dan ajarannya, bahwa ia adalah sang messiah yang akan menyelamatkan seluruh umat dari kehancuran. Dari perbuatan bohong nya itu dia telah mendapatkan simpati, kepercayaan dan memberikan harapan palsu kepada sebagian orang tidak beriman. Sesungguhnya semua orang yang akan menjadi pengikutnya kelak adalah orang-orang yang tertipu. Orang-orang ini mempercayai bahwa ia adalah pemimpin yang paling kuat dan mampu membawa perdamaian dan kehidupan abadi.
Nah, seperti sudah disebutkan sebelumnya bahwa hari kiamat tidak akan dating hingga 30 Dajal (pendusta) muncul. Kata-kata ini menunjukkan bahwa selama kurun waktu datangnya hari kiamat, aka nada 30 orang yang mengatasnamakan dirinya dajjal membawa fitnah yang seburuk-buruknya kepada sekalian umat. Fitnah terbuRuk yang ada dimuka bumi yaitu mengatasnamakan dirinya tuhan dan tidak mempercayai tuhan yang satu.


Salah satu dajjal yang dipercaya telah muncul dalam wujud manusia saat ini adadalah sang pemuka agama dari India Sathya Sai Baba. Dia menjadi salah satu sosok yang mendekati kemiripan dengan Dajjal (pendusta), atau salah satu dari dajjal-dajjal pendusta yang dijanjikan. Ajaran Sai Baba dianggap sangat berbahaya. Meski Sai Baba sudah wafat (jasadnya) pada 24 April 2011 karena komplikasi berbagai penyakit, tetapi apa yang ditawarkan Sai Baba dari berbagai ritual dan ajarannya, itulah yang saat ini sedang mengepung umat Islam. Inti ajaran Sai Baba yang utama adalah menganggap bahwa setiap orang adalah tuhan bagi dirinya masing-masing, setiap orang bisa menjadi tuhan bagi dirinya sendiri. Ajarannya ini sangat berbahaya karena mengakibatkan sebagian pengikutnya ikut mengkultuskan diri mereka sebagai tuhan. Disamping sangat kentalnya warna teologi Yahudi didalamnya, ia juga menjadi perpanjangan tangan dari Zionisme Internasional dalam menancapkan pemahaman kabbalah, yang mana ia tidak mempercayai adanya Tuhan yang satu.

Sai Baba juga mengajak manusia menuju kesesatan disamping juga mengajak seluruh manusia bersedia untuk menyambut Sang Dajjal di hari yang dijanjikan. Bahkan bisa dikatakan bahwa segenap fitnah yang pernah pernah disampaikannya adalah terkait dan hadir dalam rangka mengkondisikan dunia menghadapi fitnah Dajjal.

Jika mengacu pada kondisi ini, maka sebenarnya ini hanya permulaan, karena menurut pengakuan Sai Baba sendiri, ia mengaku sebagai reinkarnasi Shidri Baba, seorang filsuf dan mahayogi yang meninggal pada tahun 1918. Dari sinilah awal Sai Baba mendaulat dirinya sebagai reinkarnasi manusia suci. Shidri Baba sendiri pernah berkata kepada para pengikutnya, bahwa setelah supreme-being (tuhan) meninggalkan jasadnya, suprime-being itu akan menjelma kembali, delapan tahun setelah kematiannya. Maka ketika Shidri-Baba meninggal pada tahun 1918, delapan tahun kemudian atau tepatnya pada tahun 1926 lahirlah Sathya Sai Baba yang dianggap sebagai avatar kedua. Lalu siapakah avatar ketiga, keempat dan seterusnya?

Ciri-ciri dajjal yang dimaksud
Lalu apa yang membuat manusia dajjal ini harus ditakuti dan dihindari yaitu karena apa yang diajarkannya sangatlah bertenatangan dengan konsep hidup beragama pada umumnya. Mereka biasanya membuat fitnah terntang keberadaan Tuhan Yang Maha Esa, mereka tidak mempercayai adanya Tuhan, mereka menyebut diri mereka sendiri adalah tuhan yang satu. Mereka mengklaim diri mereka adalah Tuhan lalu mengajak setiap orang melakukan hal yang sama. hal ini sejalan dengan faham teologi yahudi yang dibungkus dengan kampanye kebebasan (freedom of..) yaitu bahwa setiap orang diarahkan untuk bebas menentukan pilihannya sendiri, memilih keyakinan, memilih gaya hidup individualistis, dengan demikian orang itu secara perlahan akan menyembah dirinya sendiri. Faham ini sangat berbahaya karena pada akhirnya ia akan mengesampingkan keesaan Tuhan dan menafikan adanya Tuhan.

Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa sang dajjal kecil akan keluar delapan tahun setelah avatar sebelumnya wafat, jika sudah ada 30 dajal (pendusta) muncul maka hari kiamat akan muncul.jika saat ini kita sudah mengenal setidaknya 2 dajjal kecil yang menampakkan diri, lalu bagaimana dengan sisa 28 orang lainnya, apakah anda sudah menemukan jejak dajal serupa dengan Sai Baba, jika memang ada lagi orang yang seperti Sai Baba maka anda harus memastikannya dengan jelas.

Salah satu ciri yang harus paling anda perhatikan adalah bahwa ketika mereka datang maka mereka membawa misi menyebarkan faham ‘tidak pernah ada Tuhan di alam semesta ini’, bahwa manusia itu sendiri adalah Tuhan bagi diri mereka sendiri. Bahwa alam ini ada dan terbentuk dengan sendirinya dan bahwa manusialah satu-satunya mahluk yang paling berkuasa dimuka bumi ini. Itulah seburuk-buruknya faham dan fitnah yang paling berbahaya di muka bumi ini. Jika anda menemukan perkumpulan orang yang menyatakan diri mereka seperti itu, berarti anda sudah menemukan sang dajjal kecil seperti yang sudah dijanjikan rasulullah. Bahwa mereka akan berdusta dan berbohong tentang Allah dan seluruh ciptaannya. Para pembohong ini tidak segang-segan menyatakan dirinya Tuhan dan menyarankan orang lain untuk mengikuti jejaknya, itulah yang sudah dilakukan Sai Baba kepada para pengikutnya.

Mengapa ajaran seperti ini sangat berbahaya? Ya karena ia akan menjadi bibit mula pemurtadan kepada Allah swt. Semakin banyak orang yang murtad, maka semakin banyak orang yang tidak beragama, semakin banyak yang tidak percaya adanya Allah, lalu semakin terbuka pintu kiamat. Dengan kondisi seperti inilah kiamat akan dimunculkan, Allah akan menghancurkan kehidupan manusia yang sebagian besar sudah dengan sadar murtad. Anda mungkin pernah mendengar ada sebagian orang yang menyatakan diri mereka Atheis (tidak percaya Tuhan), ya itulah salah satu bentuk nyata keberadaan faham sesat dajjal ini. Dajjal berhasil membelokkan keyakinan orang tersebut menjadi tidak bertuhan karena mereka melakukan itu dengan sadar walaupun sebernarnya mereka sudah mempelajari banyak ajaran agama yang sudah ada, namun mereka tetap memutuskan untuk tidak bertuhan. Biasanya ini terjadi pada pemeluk agama Kristen, karena mereka banyak menemukan kebingungan dalam ajarannya yang membuat mereka kehilangan control atas diri mereka sendiri. Sementara yang sedang berkembang saat ini di Indonesia dan mengepung akidah umat islam adalah JIL (jaringan islam liberal), sebuah komunitas yang dipimpin oleh Ulil Absyar yang mengusung faham kebebasan beragama, mereka beranggapan bahwa semua agama baik yang mati maupun yang hidup, yang kuno maupun modern, yang teistik maupun non-teistik, lahir dan hadir lengkap dengan klaim kebenaran. Terlepas apakah klaim ini valid atau tidak, rasional atau irasional. Kita hendaknya mulai waspada dan berhati-hati melihat perkembangan dunia belakangan ini, ada banyak motif manusia dibalik kebaikan yang mereka tawarkan.

Kita juga mungkin pernah secara tidak sadar melakukan hal yang sama, karena memang pola dan gaya hidup sekarang ini sudah diarahkan untuk menganut faham kebebasan dan individualistis. Tanpa sadar kita pun sudah menerapkan pola hidup sendiri-sendiri dan tidak mempedulikan orang lain atau lingkungan sekitar. Padahal disitulah sebenarnya awal mula datangnya berkah Allah, rasulullah menyarankan kepada kita untuk sering-sering berkumpul di majelis-majelis dan saling menasihati. Dengan hidup saling tolong menolong dan bermasyarakat maka akan makin mengokohkan iman dan keyakinan kita kepada Sang Maha Kuasa. amin

Hewan Misterius Mirip Cacing Raksasa Gegerkan Kamboja

Warga Kamboja dikejutkan oleh penemuan hewan asing menyerupai cacing raksasa. Media asal jepang yang fokus pada hal-hal aneh, Karapaia merilis sebuah video penampakan hewan aneh yang menyerupai cacing raksasa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (24/11/2013), makhluk itu ditemukan di sebuah kebun di Kamboja. Ratusan warga langsung memadati lokasi tempat ditemukannya hewan aneh tersebut.



Dalam laman Rocket News disebutkan tanggapan pembaca yang menyatakan hewan tersebut bukan ditemukan di Kamboja, melainkan Vietnam. Namun saat Rocket News mengonfirmasi ke pihak berwenang, dipastikan bahwa hewan aneh itu memang ditemukan di Kamboja.

Warga di sekitar lokasi penemuan berlomba mengabadikan momen ini dengan menggunakan berbagai alat. Mereka juga tak takut untuk mendekati hewan raksasa ini. Padahal tidak diketahui hewan itu masih hidup atau sudah mati. Seorang narasumber menyebutkan, hewan sepanjang 10 meter ini keluar dari dalam tanah.

Beberapa waktu kemudian hewan raksasa itu diangkut dengan truk kontainer untuk kemudian dikuburkan. Hingga kini belum diketahui secara pasti jenis hewan ini, namun sebagian kalangan meyakini ini adalah seekor paus yang terdampar. (Riz)

Israel: 2028 Perang Melawan Arab dengan Robot Cyborg

Harian Maarev Israel yang rilis hari ini(24/11/13) menurunkan wawancara dengan Direktur Riset Robotika dan Elektrik. Satu badan yang ada di bawah Lembaga Keamanan Nasional Israel, Profesor Leyron Anvati. Dalam wawancara sang profesor memprediksi, perang Israel vs Arab akan terjadi pada tahun 2028. Menurutnya perang vs Arab (Islam) akan terjadi dengan menggunakan peran-peran robot, Cyborg, dan tidak lagi mengerahkan pasukan manusia.


Menurutnya, medan perang ke depan akan melewati batas kemampuan manusia. Kondisi ini mendorong SDM dan pemerintah Israel harus bersungguh-sungguh menggarap proyek CYborg dan teknologi robotik militer.

Di antara senjata yang diandalkan Israel adalah senjata serangga robot pembunuh. Proyeknya telah lama dimulai dan akan digunakan dalam perang 2028. Uji coba sudah dilakukan dalam format Play Stasion.

Anvati mengatakan, senjata serangga mematikan akan bersatu dengan pasukan robot. Jika ada manusia atau robot yang menjadi korban, maka pasukang serangga pembunuh akan melanjutkan misi penyerangan.

Robot-robot nanti telah didukung kemampuan anti serangan tank, yang sudah meniadakan peran manusia di seluruh kesatuan. Pasukan robot ini benar-benar dianggap mendesak untuk menghadapi pasukan Jamaah Islamiya di pelbagai negara Arab yang anti Israel.

Jumat, 22 November 2013

Konsep Pendidikan Umum di Indonesia

System pendidikan modern cenderung mengarah pada suatu proses dehumanisasi. Ditandai oleh penajaman kajian keilmuan atau spesialisasi berlebihan dalam bidang-bidang tertentu. Maka system pendidikannya cenderung hanya memahami manusia pada satu aspek tertentu saja, sedangkan aspek-aspek lainnya diabaikan.

Pendidikan seperti ini menghasilkan para lulusan yang pola pikir, pola hidup bersifat materialistis dan perilaku mekanistik. Mereka menjadi suatu generasi yang miskin akan nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki. Sangat menghawatirkan generasi depan. Mereka masuk ke dalam persaingan global dengan menghalalkan segala cara demi mencapai kesuksesan material semata.



Gambaran kecenderungan dunia pendidikan tinggi dewasa ini sangat mementingkan pengembangan spesialisasi, sementara pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal nyaris terabaikan. Maka anak didik perlu dibekali suatu kemampuan untuk memahami, memaknai dan mengamalkan nilai-nilai universal.

Konsep pendidikan umum di Indonesia berangkat dari UU no 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional. Berdasarkan dari tujuan pendidikan nasional, kurikulum pendidikan nasional Indonesia selalu memuat nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan secara terintegrasi. Untuk ditingkat perguruan tinggi di sebut mata kuliah dasar umum (MKDU) yaitu sekelompok mata kuliah yang memberikan landasan dalam pengembangan dunia spesialisnya masing-masing.

MKDU dirubah menjadi MPK dan MBB. Kedua kelompok bidang studi ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran mahasiswa perguruan tinggi Indonesia dalam pencapaian tujuan utama pendidikan nasional, yaitu membentuk kepribadian utuh melalui proses pembelajaran secara terintegrasi dengan menggunakan pendekatan multi atau interdisipliner. Dalam konsep di Amerika disebut General Education.




Masalah Pendidikan di Indonesia dan Pemecahannya

Masalah-masalah pendidikan di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat), yaitu ( 1) masalah partisipasi/kesempatan memperoleh pendidikan, (2)masalah efisiensi pendidikan, (3) masalah efektivitas pendidikan, dan (4) masalah relevansi pendidikan. Hubungan keempat masalah pendidikan tersebut dapat disajikan dalam bagan (Redja Mudyahardjo, 2001: 496) sebagai berikut. :
1. Masalah Partisipasi Pendidikan, atau kesempatan memperoleh pendidikan adalah rasio atau perbandingan antara masukan pendidikan (raw input) atau jumlah penduduk yang tertampung dalam satuan-satuan pendidikan. Masalah parsisipasi pendidikan berhubungan dengan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan, kemampuan ekonomi orang tua, kondisi fisik dan psikis calon peserta didik, terbatasnya daya tampung pendidikan, dan keterjangkauan lokasi pendidikan
2. Masalah Efisiensi Pendidikan, Masalah ini berkenaan dengan proses pengubahan atau transformasi masukan produk (raw input) menjadi produk (output). Salah satu cara menentukan mutu transformasi pendidikan adalah mengitung besar kecilnya penghamburan pendidikian (educational wastage), dalam arti mengitung jumlah murid/mahasiswa/peserta didik yang putus sekolah, meng-ulang atau selesai tidak tepat waktu. Masalah efisiensi pendidikan berhubungan dengan kualitas : tenaga kependidikan, peserta didik, kurikulum, program belajar dan pembelajaran, sarana/prasarana pendidikan, dan suasana sosial budaya.
3. Masalah Efektivitas Pendidikan, Masalah ini berkenaan dengan rasio antara tujuan pendidian dengan dengan hasil pendidikan (output), artinya sejauh mana tingkat kesesuaian antara apa yang diharapkan dengan apa yang dihasilkan, baik dalam hal kuantitas maupun kualitas.
4. Masalah Relevansi Pendidikan, Masalah ini berkenaan dengan rasio antara tamatan yang dihasilkan satuan pendidikan dengan yang diharapkan satuan pendidikan di atasnya atau indtitusi yang membutuhkan tenaga kerja, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Masalah relevansi pendidikan berhubungan dengan : tuntutan satuan pendidikan yang lebih atas yang terus meningkat dalam upaya mencapai pendidikan yang lebih berkualitas, aspirasi dan tuntutan masyarakat yang terus meningkat dalam upaya mencapai kehidupan yang berkualitas, ketersediaan lapangan pekerjaan di masyarakat.
Masalah Pendidikan di Indonesia disebabkan faktor-faktor, antara lain :
1. Pertambahan jumlah penduduk yang cepat.
2. Kemampuan ekonomi keluarga.
3. Kesadaran akan arti pentingnya pendidikan bagi kehidupan.
4. Terbatasnya daya tampung satuan pendidikan.
5. Kualitas tenaga kependidikan.
6. Perkembangan ilmu dan teknologi.
7. Aspirasi masyarakat dan tuntutan dunia pekerjaan.
8. Keterbelakangan budaya.
Upaya untuk mengatasi masalah tersebut di atas, perlu dilakukan antara lain :
1. Upaya pemecahan masalah secara konvensional , yaitu upaya pemecahan masalah dengan cara yang
biasa dilakukan. Upaya ini antara lain :
a. Penambahan jumlah bangunan atau kelas lembaga pendidikan;
b. Penambahan jumlah tenaga keendidikan;
c. Penambahan dan penggantian sejumlah sarana/prasarana pendidikan;
d. Melaksanakan penataran.

2. Upaya pemecahan masalah secara secara inovatif, artinya pemecahan masalah dengan cara baru, yang
dilakukan dengan pendayagunaan hasil creativitas tertentu terutama yang baru, yang berbeda dengan cara-
cara sebelumnya. Upaya pemecahan masalah pendidikan secara inovatif antara lain:
a. Sistem pembelajaran online;
b. Pemanfaatan fasilitas multi media;
c. Modernisasi pengelolaan pendidikan

Senin, 18 November 2013

Nama dan Bentuk Roh

Di sini kita akan membincangkan tentang ruhul amri (hati) yakni perbahasan secara diurai dan terperinci tentang perjalanan ruhul tamyiz atau ruhul amri atau qalbun (hati). Yaitu roh yang membedakan antara manusia, jin dan malaikat dengan haiwan.

Setelah dikaji dalam kitab-kitab Islam, didapati ada bermacam-macam nama atau istilah roh yang diberi oleh ulama. Bahkan dalam Al Quran kalau kita lihat ada bermacam-macam nama. Antara yang terkenal ialah roh. Adakalanya ia dipanggil dengan qalbun - hati, fuaadun - hati sanubari, latifatur-rabbaniah atau ruhul amri). Pada orang Melayu ia juga dipanggil hati, nyawa, hati nurani atau hati sanubari. Tetapi yang terkenalnya adalah roh saja.

Roh yang sedang kita perkatakan ini, kalau dia berperasaan seperti sedih, gembira, senang, terhibur, marah atau sebagainya, maka ia dipanggil dengan roh atau hati atau nyawa. Tetapi waktu ia berkehendak, berkemauan atau merangsang baik sesuatu yang berkehendak itu positif atau negatif, baik atau buruk, yang dibenarkan atau tidak, yang halal ataupun yang haram, di waktu itu ia tidak dipanggil roh, hati atau nyawa lagi. Tetapi ia dipanggil nafsu. Kalau di waktu ia berfikir, mengkaji, menilai, memerhati dan menyelidik, maka ia dipanggil akal.

Kalau begitu uraiannya, maka nafsu, roh atau akal ini hakikatnya adalah satu. Ia dipanggil akal di waktu ia berfikir, mengkaji, menilai, memerhati dan menyelidik. Walhal bila berperasaan, ia tidak dipanggil akal lagi, sebaliknya ia dipanggil roh atau hati atau nyawa. Tetapi waktu ia berkehendak, berkemahuan atau merangsang baik sesuatu yang berkehendak itu positif atau negatif, baik atau buruk, yang dibenarkan atau tidak, yang halal ataupun yang haram, di waktu itu ia dipanggil nafsu.

Kalau begitu walaupun ia mempunyai tiga nama atau tiga istilah tetapi hakikatnya adalah satu. Benda yang sama juga. Cuma peranannya saja yang tidak sama. Peranan yang tidak sama itulah yang menjadikan namanya tidak sama atau namanya berlainan.

Untuk mudah difahami begini kiasannya: manusia bila dia berbohong dinamakan pembohong. Bila dia menipu dinamakan penipu. Tetapi bila dia mencuri dinamakan pencuri. Bila dia memimpin dipanggil pemimpin. Dinamakan pembohong, penipu, pencuri dan pemimpin, hakikatnya adalah orang yang sama. Cuma namanya berbeda bila peranannya bertukar. Kenapa fisik yang sama dapat timbul istilah yang berlainan? Ini karena peranannya tidak sama. Apakah bila namanya berlainan, orangnya berlainan? Tidak! Orang yang sama juga.

Perlu diingat, bila kita membicarakan tentang roh ini, bukannya pula kita hendak mengkaji hakikat roh atau mengkaji ain ataupun mengkaji hakikat zat roh itu. karena zat atau hakikat roh itu tidak akan dapat dilihat oleh mata kepala. karena ia adalah jismullatif), yakni benda halus yang bersifat maknawiah atau abstrak. Iaitu tidak dapat dilihat oleh mata kepala tetapi terasa akan adanya. Inilah yang dimaksudkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:

Maksudnya: “Mereka bertanya kepada engkau wahai Muhammad tentang roh. Hendaklah engkau katakan kepada mereka, ‘Roh itu adalah urusan daripada Tuhanku’…” (Al Israk: 85)

Dari ayat ini dapatlah kita faham bahawa hakikat roh itu tidak akan dapat dijangkau oleh mata kepala. Zat roh itu tidak akan dapat difikirkan oleh akal. Kita tidak tahu bagaimana rupanya. Sebab tidak dapat dilihat oleh mata kepala. Tetapi terasa oleh hati akan adanya. Maka oleh yang demikian, hakikat roh itu tidak dapat difikirkan oleh akal bagaimana rupanya, bagaimana bentuknya, berapa tebal atau panjangnya. Ia tidak dapat dibayangkan. Hanya Allah yang tahu dan tidak ada makhluk yang tahu.

Walaupun Allah berkata hakikat roh atau zat roh tidak dapat diketahui dan tidak dapat dijangkau oleh akal dan mata kepala, namun ada juga ulama-ulama yang berijtihad tentangnya. Antaranya ialah Imam Malik. Beliau pernah berkata: “Roh manusia itu sama saja bentuknya dengan jasad lahirnya.”

Kalau diambil ijtihad Imam Malik itu, artinya rupa roh kita ialah seperti rupa bentuk badan lahir kita. Ini juga memberi arti bahawa walaupun Allah berkata roh itu adalah urusan-Nya, iaitu hakikat roh itu Allah saja yang tahu dan makhluk lain tidak mengetahuinya, tetapi tidak pula ada larangan dari Allah kalau ada sesiapa yang ingin berijtihad untuk mengkajinya.

Bagi sesetengah orang, mungkin Allah beri ilmu yang mendalam tentang hal ini sehingga dia dapat menjangkaunya. Oleh itu maksud ayat Al Quran yang menyatakan ‘roh itu adalah urusan Tuhanku’, Allah bermaksud kebanyakan manusia tidak dapat mengetahuinya tetapi tidak pula menolak kalau ada orang-orang yang tertentu secara khusus yang Allah beri ilmu tentang hakikat roh ini sehingga dapat menghuraikannya.

Mengikut pendapat saya boleh jadi juga Imam Malik memperkatakan hakikat roh ini bukan berdasarkan ijtihadnya saja tetapi juga berdasarkan kasyaf. Kalau berdasarkan ijtihad tidak mungkin akal beliau dapat menjangkaunya karena roh itu jismullatif (tubuh halus). Ia adalah hati nurani yang bersifat maknawiah. Diibaratkan seperti cahaya. Bahkan cahaya, dapat juga dilihat tetapi cahaya yang ini tidak dapat dilihat atau ia jenis cahaya yang tersembunyi.

Bagaimana pula hendak diijtihadkan? Ijtihad itu dibuat pada benda-benda yang berketul atau benda yang dapat dilihat. Benda-benda yang dapat diraba dan dirasa. Tetapi roh, benda yang tidak dapat diraba, tidak dapat dirasa dan tidak dapat dilihat oleh mata kepala. Jadi bagaimana hendak diijtihadkan. Begitulah pandangan saya. Wallahu ‘alam.

Oleh itu atas dasar apakah roh seseorang itu seperti rupa bentuk lahirnya sebagaimana pendapat Imam Malik itu? Saya berpendapat Allah beri dia (Imam Malik) kasyaf. Allah perlihatkan roh itu. Roh yang jismullatif itu dibentukkan, dilihatkan macam rupa diri seseorang itu. Kalau begitu apa yang dimaksudkan oleh Al Quran bahawa tidak ada orang yang mengetahui hakikat roh itu melainkan Allah saja, itu adalah untuk orang awam. Manakala bagi orang yang khusus macam Imam Malik mungkin Allah beritahu padanya sebagai karamahnya.

Pendapat Imam Malik ini agak munasabah (masuk akal), boleh diterima dan agak rasional. Contohnya kita bermimpi melihat seseorang yang kita tidak pernah jumpa atau dengan orang yang pernah kita jumpa sama ada yang masih hidup mahupun sudah mati. Apa yang kita lihat dalam mimpi itu serupa dengan bentuk lahir orang itu. Sedangkan orang yang kita lihat dalam mimpi itu rohnya bukan orangnya. Mungkin waktu itu orang tersebut berada di rumah atau telah berada di alam Barzakh.

Jadi di waktu itu dia adalah roh. Roh bertemu dengan roh. Tetapi mengapa dalam mimpi kita roh orang itu serupa dengan dirinya? Sedangkan bukan berjumpa jasadnya tetapi rohnya. Ini membuktikan roh orang itu macam jasadnya juga. Jadi benarlah apa yang diijtihadkan oleh Imam Malik itu.

Begitu juga orang yang diyakazahkan melihat secara jaga orang yang sudah meninggal dunia. Contohnya melihat Rasulullah, melihat para ulama zaman dahulu atau siapa saja yang dia kenal. Dia melihat Rasulullah betul-betul macam Rasulullah. Atau dia melihat gurunya benar-benar macam gurunya, melihat ibu dan ayahnya serupa macam ibu dan ayahnya, tidak ada cacatnya. Sedangkan mereka sudah mati. Waktu itu yang dilihat adalah rohnya. Ini juga membuktikan benarnya pendapat Imam Malik yang mana roh seseorang itu serupa dengan diri lahirnya.

Contoh lain, Rasulullah SAW sewaktu diisrak dan dimikrajkan telah ditemukan dengan roh para rasul dan para nabi. Rasulullah SAW lihat mereka seperti melihat jasad-jasad mereka. Ini juga merupakan bukti yang rasional bahawa roh seseorang itu sama rupanya dengan bentuk jasadnya.

Boleh jadi juga ayat Al Quran di atas itu bermaksud bahawa ayat itu khusus ditujukan kepada orang-orang kafir. Yakni mereka ini memang tidak memahami tentang perjalanan roh dan fungsinya. Allah SWT memberitahu kepada kekasih-Nya, Rasulullah SAW bawa mereka tidak akan faham tentang hal ini. Kekufuran mereka itulah yang menghijabnya (menutup) sepertimana uraian saya yang panjang lebar tentang hal ini di dalam Bab Mata Hati. Karena itulah menjadi penyebab mereka langsung tidak memahaminya.

Allah SWT tidak meminta Rasulullah SAW bersusah payah untuk pergi memahamkan orang-orang kafir itu tentang hal roh ini. Lantaran itulah dikatakan roh itu urusan Allah. Ini bukan pula bermaksud umat Islam pun turut juga dilarang mengkaji tentang roh. Bahkan umat Islam mesti memahaminya sungguh-sungguh tentang perjalanan roh ini. Kalau tidak bagaimana pula hendak memperbaiki diri? Atau bagaimana hendak mengekalkan watak-watak kemanusiaannya dan bukan watak kebinatangannya.

Untuk ini kita wajib memahaminya serta menghayati watak- watak kemanusiaan itu. Hati manusia berbeda dengan hati hewan. karena hati manusia dapat menerima perintah suruh dan perintah larangan. karena itulah ia disebut ruhul amri. Manakala hati hewan tidak bersifat demikian, maka ia disebut ruhul hayah.

Yang Difatwakan Sesat Atau Harus Diwaspadai Tidak Layak Menyiarkan Kesesatannya

Oleh : Hartono Ahmad Jaiz

Suatu aliran atau pemahaman yang telah difatwakan sesat atau harus diwaspadai karena akan membahayakan akidah Umat Islam dan sebagainya, maka bila diuraikan kesesatannya itu justru menyelamatkan masyarakat dari bahaya kesesatan aliran atau faham yang telah difatwa sesat tersebut.

Apabila pihak yang telah difatwa sesat atau harus diwaspadai itu menuntut agar dibolehkan bicara sebagai apa yang mereka sebut hak jawab, itu berarti sama dengan minta diberi kesempatan untuk menyebarkan kesesatannya atau hal yang membahayakan bagi aqidah umat Islam dan sebagainya.

Tentu saja berbeda dengan aliran atau pemahaman yang belum/ tidak ada fatwa sesat dan semacamnya. Apa yang disebut perlu adanya keseimbangan, itu hanya terhadap yang belum ada indikasi pemahamannya tertolak, atau cacat. Sebagaimana saksi dalam suatu perkara pun akan tertolak bila sudah ada indikasi yang mengharuskan tertolaknya, misalnya karena sakit jiwa.

Ketika suatu aliran difatwakan sesat menyesatkan, lalu kesesatannya itu diuraikan dalam suatu media agar Umat Islam ini terselamatkan dari kesesatannya, maka tidak diperlukan bantahan dari pihak yang difatwakan sesat oleh Ulama (dengan dalil-dalil yang shahih).

Bila kemudian pihak yang telah difatwakan sesat itu dibolehkan membantah dengan media yang sama sebagai bantahan dari penjelasan yang sudah disiarkan, berarti lebih bahaya dibanding mempersilakan orang yang sakt jiwa didudukkan sebagai saksi dalam suatu perkara. Kenapa? Karena orang yang sakit jiwa ketika jadi saksi (dan itu sudah tidak boleh) tidak ada unsure ajakan untuk jadi orang yang sakit jiwa seperti dia. Sedangkan pihak aliran sesat, ketika diberi peluang untuk menyiarkan fahamnya (apalagi misalnya dianggap punya hak jawab) maka akan membahayakan dan merusak. Karena punya daya tekad dan upaya kuat untuk menjadikan orang jadi sesat seperti pihaknya.

Oleh karena itu di dalam Islam, yang namanya kemunkaran (keburukan, kesesatan, kemaksiatan dan sebagainya) itu bukan untuk diberi peluang untuk disebarkan oleh pelakunya, pengusungnya, penganjurnya dan sebagainya; tetapi adalah untuk diberantas.

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ

“Siapa saja yang melihat kemungkaran hendaknya ia mengubah dengan tangannya. Jika dengan tangan tidak mampu, hendaklah ia ubah dengan lisannya; dan jika dengan lisan tidak mampu maka ubahlah dengan hatinya; dan ini adalah selemah-lemah iman.” [HR. Muslim]

Dengan demikian, seperti kasus Khazanah Trans7 yang menyiarkan Idul Ghadir Syiah, lalu pihak IJABI dari Syiah menuntut hak jawab, sebagai keseimbangan atau bahkan ada suara-sauara yang menginginkan agar pentolannya seperti Jalaludin Rakhmat dijadikan salah satu nara sumber, itu suatu yang aneh. Menganggap suatu yang sudah difatwakan sesat menyesatkan atau harus diwaspadai faham syiahnya itu, dianggap sama dengan pihak yang tidak ada masalah sama sekali.

Coba kita pikir, barang keluaran pabrik saja yang sudah disortir oleh petugasnya, dinyatakan cacat maka tidak boleh dipajang di etalase toko disamakan dengan yang tidak cacat. Lebih tidak masuk akal lagi bila dipajang sama-sama didudukkan secara bersama-sama agar seimbang antara yang mulus dan yang cacat. Itu benar-benar tidak masuk akal, kecuali bagi yang tidak menggunakan akal. Bila tetap dilakukan, maka dapat ditelusuri, apakah memang sengaja untuk menipu para pembeli, atau untuk menjatuhkan pabrik dan sebagainya.

Nah, dengan demikian, kita perlu sangat cermat dalam mempertimbangkan. Apalagi ini cacatnya saja melalui penelitian cermat, kemudian baru dikeluarkan fatwa ulama bahwa syiah itu sesat dan menyesatkan, seperti fatwa MUI Jawa Timur yang oleh MUI Pusat (KH Ma’ruf Amien) dinyatakan fatwa itu sah.

Ketika fatwa yang menyatakan Syiah itu sesat menyesatkanitu dinyatakan sah, berarti ibaratnya, Syiah telah tersortir bagi Umat Islam. Misalnya itu barang produk suatu pabrik, barang sudah disortir, lalu minta dipajang di etalase, karena yang tidak cacat dipajang maka dia juga harus dipajang, dengan alasan agar seimbang. Tentu saja pihak toko akan menolak. Karena kalau dilaksanakan, maka akan dituduh oleh para pembeli, bahwa toko itu melakukan penipuan. Bahkan bisa juga dituduh oleh pabrik bahwa toko itu mau menjatuhkan pabrik.

Jika pihak penayang Khazanah Trans7 tentang Idul Ghadir Syiah itu menuruti desakan syiah IJABI, resikonya akan bisa dianggap menipu Umat Islam dengan menyebarkan faham Syiah. Bahkan mungkin ada yang menuduhnya bersekongkol menjatuhkan Islam dengan menyebarkan faham dari pihak Syiah.

Minggu, 17 November 2013

Ini dia ajaran sesat Tajul Muluk yang disebarkan di masyarakat Sampang

MADURA - Ajaran yang disebarkan Tajul Muluk, menurut para ulama yang tergabung dalam Forum Musyawarah Ulama (FMU) Madura dan Badan Silaturrahim Ulama Pesantren Madura (BASSRA), adalah terkategori sebagai Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah. Dalam sebuah dokumen hasil penelitian tentang Syiah di Sampang dikatakan secara resmi untuk menelusuri ajaran-ajaran Tajul melalui dokumen memang sulit dilakukan, karena buku-buku ajaran Tajul sudah sulit diakses dan sulit diketahui keberadaannya.

Tetapi, karena pada tahun 2006 Tajul pernah dipanggil oleh para ulama, sanak kerabatnya dan pemerintah untuk mengklarifikasi ajarannya, pada saat itu Tajul membawa setumpuk literatur kitab-kitab Syiah. Seperti diketahui literatur Syiah yang terkenal di antaranya Al Kafi karya al-Kulani, Man La Yahdhuruhul Faqih karya Muhammad bin Bawaih al-Qummi, Tahdzibul Ahkam dan Al Istibshar karya Abu Ja’far Muhammad bin Hasan al-Thusi.
- See more at: http://www.nahimunkar.com/kejahatan-syiah-dari-mazdak-hingga-tajul-muluk-sampang/#sthash.1Scr3bZ2.dpuf

Berdasarkan dokumen-dokumen yang ada, ajaran Tajul Muluk yang mencolok di masyarakat mencakup rukun iman, rukun Islam, cara salat, nikah mut’ah, azhan, iaqamah, wudhu, salat jenazah, aurat dan pelaksanaan perayaan-perayaan.

Rukun Iman.Rukun iman yang diajarkan Tajul terdiri atas lima rukun: (1) Tauhidullah (pengesaan Allah), (2) An-Nubuwah (Kenabian), (3) Al-Imamah, yang terdiri dari 12 imam, (4) al-Adil dan (5) Al-Maad (Hari Kiamat/Pembalasan).

Rukun Islam.Rukun Islam menurut mereka ada delapan, di antaranya: (1) Salat (tidak menggunakan syahadat), (2) Puasa, (3) zakat, (4) Khumus (bagian 20% dari harta untuk jihad fi sabilillah), (5) Haji, tidak wajib ke Makkah, cukup ke Karbala, (6) Amar Ma’ruf Nahi Munkar, (7) Jihad fi Sabilillah (jihad jiwa raga), (8) Al-Wilayah (taat kepada Imam dan bara’ terhadap musuh-musuh Imam).

Salat. Salat yang diajarkan Tajul muluk hanya dilakukan tiga waktu saja, yakni Zuhur digabung dengan Ashar (dilakukan 1 kali saja), Maghrib digabung dengan Isya’ (dilakukan 1 kali saja) dan Subuh merupakan bonus (tidak perlu dilakukan). Menurut catatan laporan masyarakat yang diterima Kejaksaan Negeri Sampang per tanggal 21 Desember 2011, disebutkan bahwa pada saat salat tidak ada bacaan fardhu. Kemudian sesudah salam ada takbir tiga kali yang intinya melaknat sahabat Nabi, yakni Abu Bakar, Umar dan Utsman karena dianggap kafir.

Nikah Mut’ah (Kawin kontrak). Disebutkan pernikahan yang dilakukan tanpa wali dan saksi bisa dilakukan hingga 100 kali. semakin banyak mut’ah maka derajat imannya semakin tinggi. Menurut laporan, salah satu pengikut Tajul, Alimullah melakukan mut’ah dengan Ummul Qurro, yang masih muridnya sendiri. Karena tak disetujui kedua orang tua masing-masing, mereka akhirnya cerai.

Azhan. Azhan yang dipraktikkan ditambah dengan kalimat Asyhadu anna Aliyan wali Allah dan Asyhadu anna Aliyan hujjatullah.

Wudhu.Wudhu cukup menggunakan air sedikit, satu gelas saja cukup untuk mengusap. Menurut pengikut Tajul, wudhu hanya dilakukan dengan membasuh muka dan tangan saja. Sedangkan yang lainnya hanya diusap. Kalau tidak sama seperti itu, batal wudhunya.

Salat Jenazah. Salat jenazah menurut mereka hanya merupakan doa, tidak wajib dan tidak memakai wudhu dan salam.

Aurat. Aurat bagi mereka hanyalah pada alat vital saja. Memakai pakaian tidak suci tidak masalah asalkan yang dipakai alat vital suci.

Ajaran lainnya yang sampai kepada masyarakat adalah bahwa al-Quran yang ada saat ini sudah tidak orsinil lagi karena sudah diubah oleh sahabat Nabi, Utsman bin Affan. Mereka meyakini Al Quran yang asli tiga kali lebih banyak dari Al-Quran yang ada sekarang. Al Quran yang lengkap dan utuh itu diyakini sedang dibawa oleh Imam Mahdi yang ghaib.

Selain itu mereka juga mengharamkan salat tarawih, salat duha, puasa asy-Syura, makan jeroan dan ikan yang berisik. Buka puasa mereka lakukan pada waktu Isya.

Sementara BASSRA, berdasarkan hasil rapat pada Selasa 3 Januari 2012, menyimpulkan ada 10 poin kesesatan ajaran Tajul Muluk, antara lain:

Pertama, mengingkari salah satu rukun Iman dan rukun Islam.

Kedua, meyakini atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan dalil al Quran dan Sunnah.

Ketiga, meyakini turunnya wahyu sesudah Al-Quran.

Keempat, mengingkari otensitas dan kebenaran Al-Quran.

Kelima, menafsirkan Al Quran tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir.

Keenam, mengingkari kedudukan hadits Nabi sebagai ajaran Islam.

Ketujuh, melecehkan dan atau merendahkan Nabi dan Rasul.

Kedelapan, mengingkari Nabi muhammad Saw sebagai Nabi dan Rasul terakhir.

Kesembilan, menambah dan mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariat.

Kesepuluh, mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar’i.

Ajaran Tajul ini tidak serta merta diberikan langsung kepada semua pengikutnya. Bagi kalangan awam ajaran-ajaran ini disampaikan secara bertahap. Jadi bagi mereka yang awam dan baru bergabung dengan kelompok Tajul bisa saja mereka akan menganggap semua tudingan ini sebagai fitnah.

Berdasarkan wawancara dengan salah seorang warga yang pernah menjadi pengikutnya, M Nur, sejak 2008 Tajul mulai menyampaikan khutbah Jumat bahwa rukun Islam ada 8, rukun iman ada 5, khalifah Nabi Muhammad Saw bukan Abu Bakar, Abu Bakar dikatakan merampok dari Ali.

M Nur mengaku setelah kurang lebih dua tahun menjadi pengikut Tajul, ia baru tahu adanya penistaan terhadap sahabat Nabi. Menurutnya ia pertama kali terkejut ketika ada perayaan Ghadir Khum di Pasean, Pamekasan, di rumah Habib Mustofa. saat itu dibahas ketentuan khalifah yang sudah ditentukan oleh Allah khusus kepada Ali, tetapi dirampok oleh Abu Bakar. Puncak dari acara peringatan Ghadir Khum adalah melaknat Abu Bakar dan Utsman. Ayat-ayat dalam Al-Quran yang menyebut kata thagut mereka maknai sebagai Abu Bakar dan Umar.

(suara-islam.com/arrahmah.com) Saif Al Battar

Selasa, 28 Agustus 2012 19:17:07
- See more at: http://www.nahimunkar.com/kejahatan-syiah-dari-mazdak-hingga-tajul-muluk-sampang/#sthash.1Scr3bZ2.dpuf

DINASTI BUSH ADALAH YAHUDI TULEN

A. 1. Judul diatas adalah pernyataan, Texe Marrs, Investigator Independen (Amerika/Kristen) yang dituangkan dalam artikel “George Bush, Zionis Double agent, American Traitor “ sebagai kesimpulan 6 tahun penelitiannya. - http://www.texemarrs.com/022006/george_w_bush_zionist_double_agent.htm

2. Marrs meneliti dokumen “ Jewish Welfare Board “ Dimana ditemukan Dinasti Bush yang Yahudi tersebut sejak dulu ada yang jadi perwira-perwira tentara Amerika Mayor George Bush, Mayor Louis Bush, Mayor Solomon Bush, dan dinasti tersebut sejak dulu sangat dekat dengan pusaran elit Zionis Amerika dan elit lingkaran pusat kelompok Iluminati Amerika. (Catatan 1 = tentang teroris-teroris Zionis dan Iluminati lihat kompilasi penulis yang terakhir “ Mewaspadai 64 Teroris Yahudi Gelobal “ yang telah dibagikan.)

3. Marrs menegaskan “ Berkedok sebagai Penganut Kristen Fundamentalis, Bush sebenarnya bekerja sepenuhnya untuk kepentingan Zionis Yahudi.

4. Marrs tahun 1990 bertemu dengan intelektual Marxis Bouris Lunacef yang penelitiannya, menemukan bahwa Karl Marx, Lenin dan Khruschev adalah Yahudi tapi resikonya dia dihukum karena “menyatakan Yahudi pada orang Yahudi “ adalah tindak kriminal meski ia adalah pejabat tinggi Kremlin

5. Marrs juga menemukan fakta bahwa Hillary Clinton, Madeline Albright, senator John Kery, Jendral Wisley Clark adalah Yahudi dan ia menyatakan “ Bush merupakan agent demi kepentingan Zionis Israel, yang disusupkan kedalam Amerika Serikat”. George Bush sangat gemar memperajari Talmud seperti juga Karl Marx, Lenin, Trotsky, dan Stalin. ( Catatan 2 : Soal kitab setan Talmud lihat juga kompilasi penulis 64 Teroris Yahudi Global Hal 272)

6. Presiden George Bush setelah dilantik terus mengangkat tokoh-tokoh/pendeta Yahudi Radikal sebagai pejabat Gedung Putih, Komisaris Federal Reserve, Pengawas Keuangan Pentagon dan lain-lain.).(catatan 3 : Pantaskh Pimpinan Israel pernah mengatakan : “ We The Jews control America and they know it “ dan prestasi lobi Yahudi ( AIPAC ) di Washington tiap tahun mangahasilkan 100 kebijakan yang menguntungkan Yahudi dan Israel.).

AIPAC lihat videonya di http://www.indowebster.com/Lobby_AIPAC_Israel_to_USA.html

B. 1. A1,2,3,4,5,6, dikutip dari artikel dalam Era Muslim Digest, edisi koleksi 4 hal 78/83 dan dalam halaman lain ada photo pelantikan president Bush menggunakan Masonic Byble dan mengangkat tangannya meniru pelantikan pemuja setan Anton La Vey dan ada foto Bush yang sembahyang di Yerussalem pakai peci pendeta Yahudi sambil memegang dinding bangunan.

2. Dalam edisi-edisi koleksi 4 tersebut banyak artikel-artikel menarik, antara lain:


a. Pembunuhan presiden Lincoln dan Kennedy yang direkayasa Yahudi


b. Distori sejarah Islam Amerika (sebelum penemuan pertama Columbus Amerika didatangi laksamana Muslim China yaitu Cheng Ho 7 tahun sebelum kedatangan Columbus dan 5 abad sebelumnya didatangi Kahskhas Ibnu Saeed Ibnu Asad dan mengapa di Amerika nama-nama tempat berbau Arab/Islam dan juga mengapa para pendatang barat Kristen banyak membunuhi orang-orang Indian di Amerika Utara Tengah, Selatan, Sekarang banyak buku-buku yang menulis tentang kedatangn muslim Afrika ke Amerika sebelum Columbus.

c. Dalam Zionologi ada peta Israel Raya yang meliputi Irak, Kuwait, Turki Selatan, Sirya, Libanon, Saudi Utara ( Madinah ), dan Mesir Timur yang programnya dibuat sebelum PD I dan Israel Raya adalah target dari PD III yang kita sudah baca telah di umumkan Bush waktu menghadapi nuklir Iran.

d. Artikel “ The New Yerusalem = Secret History of America “ ada peringatan Benyamin Franklin Ford tentang bahaya Yahudi di Amerika. Ada tulisan bahwa Amerika adalah Israel Besar dan Israel adalah Amerika Kecil yang kepentingannya sama.

e. Dalam American Influence sebagai dampak ancaman Bush “ ikut kami atau ikut teroris “ dunia dibagi 3 : Sekutu AS, dibawah pengaruh AS, dan anti AS. Sedih melihatnya karena Negara-negara manyoritas Islam masuk sekutu AS, Indonesia masuk dibawah pengaruh AS bersama Libanon dan Yordania sedang yang anti AS adalah Iran, Sirya, dan Palestina (kecuali kubu Abbas meski didukung 20 % rakyatnya).

Jumat, 15 November 2013

APA RENCANA MATANG SANG DAJJAL AKHIR JAMAN?

Tahukah anda bahwa saat ini dajjal dan para pengikutnya sedang mempersiapkan diri untuk kedatangannya dengan berbagai persiapan yang sangat matang. Mereka menunggu-nunggu hari itu dengan sangat tenang karena mereka sangat yakin dengan keberhasilan misi mereka. Hal nyata yang sudah banyak mereka lakukan terkait rencananya tersebut diantaranya adalah usaha dalam pengembangan berbagai teknologi canggih. Diantaranya adalah pesawat pengintai tanpa awak, senjata nuklir, senjata biologis, senjata kimia, alat pengendali cuaca, berbagai peralatan perang super canggih lainnya, pesawat tempur berkekuatan nuklir bahkan mereka sedang mempersiapkan sebuah planet tempat pendaratan pacsa hancurnya bumi. Mereka sudah menguasai seluruh kemajuan ilmu dan teknologi demi mencapai tujuan kedatangan sang messiah palsu (juru selamat). Persiapan itu untuk menyambut kedatangan sang juru penyelamat yang saat ini masih dalam pengasingan.

“Dajjal merupakan pemimpin Yahudi yang dijanjikan akan muncul di akhir zaman. Dia termasuk makhluk Allah yang ditangguhkan usianya hingga waktu tertentu. Umur Dajjal sampai saat ini telah mencapai belasan abad atau sekitar seribu empat ratusan tahun. Selama masa persembunyiaan, Dajjal terus menyusun rencana, strategi dan makar di hari kemunculannya. Nabi SAW bersabda: “Hari Kiamat tidak akan datang hingga 30 Dajal (pendusta) muncul, mereka semua berdusta tentang Allah dan Rasul-Nya”
.

Lalu darimana mereka mendapatkan sumber pendanaan dalam rangka pengembangan teknologi canggih tersebut? Ya tahukah anda bahwa semua barang-barang konsumtif yang kita gunakan sehari-hari dan sudah banyak mereka jual ke Negara-negara berkembang mayoritas muslim seperti makanan cepat saji, minuman berkarbonasi, cosmetic, film/music, mainan, minuman beralkohol dan lain sebagainya yang selama ini menjadi barang favorit kita gunakan. Dari sanalah sebagian sumber pendanaan mereka selama ini dikumpulkan untuk membuat kemajuan yang sudah banyak mereka capai selama ini. Semua kemajuan itu digunakan semata-mata bertujuan untuk mewujudkan cita-cita mereka mendatangkan sang messiah di akhir jaman, disamping juga pengembangan senjata nuklir dan senjata biologis yang dikembangkan untuk mengendalikan jumlah penduduk terutama yang ada di Negara-negara muslim dalam bentuk virus penyakit dan bakteri mamatikan. Kita yang selama ini secara tidak langsung sudah banyak membantu mereka mengembangkan kemajuan teknologi dan pada akhirnya kita jugalah yang akan menerima kehancuran, karena mereka akan mengarahkan berbagai senjata pemusnah massalnya ke arah kita. Semua keutungan yang mereka dapatkan tidak dipakai untuk mengembangkan teknologi untuk kemajuan umat, justru sebaliknya untuk menjadikan umat muslim sasaran empuk atas berbagai ujicoba senjata pemusnah massal yang sedang mereka kembangkan. Jangan ge-er atau naïf bahwa semua pengusaha yahudi itu mau memberikan keuntungan penjualannya untuk meningkatkan kemampuan eksistensi orang muslim, mereka hanya menjadikan sebagian umat muslim sebagai media untuk mencapai tujuan mereka yang sebenarnya.

Lalu apa saja yang sedang mereka dilakukan terkait rencana mereka memusanahkan sebanyak mungkin umat manusia. Semakin banyaknya penjualan produk-produk konsumer, berarti semakin banyak uang yang mengalir ke kantong mereka dan ini berarti mereka akan lebih banyak lagi menghasilkan teknologi baru guna menghancurkan manusia dalam jumlah besar. Dan ketika mereka sudah bisa menciptakan alat-alat tersebut mereka akan mulai menggunakannya secara sembunyi-sembunyi. Dari misinya yang satu ini pun mereka kembali mengeruk untung, ya dari hasil penjualan senjata akan ada banyak Negara yang ikut berpartisipasi. Ya coba saja anda bayangkan, jika salah satu Negara komunis menyalakan api permusuhan dan pecahlah perang nuklir di berbagai Negara. Lalu menurut anda Negara mana saja yang akan menjadi sasaran empuk atas ujicoba senjata nuklir tersebut. Indonesia adalah salah satu Negara yang tidak mengembangkan nuklir. Apa yang bisa dilakukan oleh jutaan muslim di Indonesia? Ya paling sedikit kita bisa berdoa semoja senjata nulir itu tidak nyasar ke Negara kita, namun mugkinkah itu kita hanya bisa diam. Seharusnya juga kita membuat persiapan, setidaknya bisa menghindari dampak radiasi nuklir jika perang nuklir itu benar-benar pecah.

Saat ini banyak orang barat yang sudah memesan paket bunker antibom dalam rangka untuk menghindari dampak perang dan radiasi nuklir, ini berarti bahwa jenis kehancuran akibat peperangan itu bukanlah kehancuran secara total atau dengan kata lain masih dalam batas-batas yang bisa diantisipasi. Sehancur-hancurnya kerusakan yang diakibatkan letusan bom dimassa itu masih bisa dihindari dengan cara bersembunyi dalam bunker, tingkat kehancuran dan perusakannya tidak sama dengan yang disebutkan dalam al quran, bahwa kehancuran akibat perang dunia ke 3 ini tidak mengakibatkan kehancuran total seluruh alam semesta karena ini adalah akibat kiamat yang disengaja.

Kiamat yang di sengaja? Ya sebagian musuh muslim juga sedang mempersiapkan sebuah Kiamat Palsu, sebuah keadaan yang memaksa sebagian orang berpikir bahwa itu adalah akhir dari kehidupan dunia. Ada banyak Negara yang mempercayai berita ini dan mereka sangat serius dan sudah bersiap-siap dengan kedatangan hari tersebut. Dan memang sudah ada banyak kontroversi tentang hal ini diberbagai Negara, dan yang paling gencar memberitakan berita ini adalah di Negara komunias dan kapitalis serta Negara-negara non muslim yang tidak memahami arti kiamat itu sesungguhnya. Mereka meyakini bahwa kiamat memang akan datang tetapi dengan pengertian bahwa dalam situasi kiamat palsu saat itu mereka masih bisa menyelamatkan diri dengan cara bersembunyi di dalam gua, bungker dalam tanah, atau mencari tempat yang paling aman dari berbagai peristiwa gencatan senjata nuklir yang mematikan.
Anda mungkin pernah mendengr nama Nostradamus, seorang pakar ahli perang yang meramalkan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012, 2015, 2023 dan seterusnya. Entah kapan pastinya tahun kiamat akan terjadi, tetapi yang pasti mereka terus melakukan provokasi tahun setiap kali tahun yang disebutkan sudah berlalu. Kiamat jenis ini adalah kiamat palsu yang sengaja dikondisikan oleh segelitir orang yang berkepentingan atas tujuan terselubung tertentu. Segelintir orang ini secara sengaja menghembuskan isu kiamat lebih awal dari yang sudah ditetapkan dalam Al-quran ya agar mereka dapat mengendalikan total populasi penduduk dunia, menguasai sebagian kekayaan alam dan untuk menyebarkan faham agama mereka yang baru (New World Order) dan untuk menyiapkan dan menyambut kedatangan sang messiah yang sudah mereka tunggu (sang Dajjal). Mereka secara continue menghembuskan isu itu sampai kita lelah dan ragu dengan keyakinan kita sendiri tentang kebenaran datangnya hari kiamat. Bukan sekedar propaganda kosong, mereka bertujuan ingin mengacaukan dan mengalihkan perhatian kita.

Lalu bagaimana seharusnya sikap muslimin dengan rencana pemberlakukan kiamat palsu tersebut? Ya tentulah kita sebagai muslim harus meyakini sedalam-dalamnya tentang kiamat sesungguhnya yang datangnya karena Allah SWT, bukan kiamat palsu seperti yang sudah disebutkan diatas. Sikap kita juga harusnya mau mempersiapkan diri menghindari dampak perang nuklir dan bentuk-bentuk kiamat palsu yang berbentuk kamuflase dari kiamat sesungguhnya. Kaum muslimin juga harusnya banyak-banyak berkumpul dalam majelis-majelis dzikir untuk meminta dihalanginya niat buruk orang kafir yang ingin mewujudkan rencana kiamat palsu mereka, karena bagaimanapun bentuk kiamat palsu itu pasti akan datang hanya kita tidak tahu kapan dan itu juga sangat tergantung pada kesiapan, keyakinan dan sikap kita sendiri. Karena hal itu sudah disebutkan dalam al quran bahwa kiamat pembuka akan terjadi diawali dengan bertebarannya berbagai fitnah dimuka bumi. Kita sebagai muslim hendaknya juga meyakini akan hal tersebut namun juga itu tergantung bagaiman dengan sikap kaum muslim pada umumnya dalam berusaha menggapai keridahaan Allah dengan jalan kita agar banyak-banyak mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa. Karena pada dasarnya, alas an utama datangnya suatu bencana kepada suatu kaum adalah jika kaum tersebut sudah melakukan terlalu banyak kerusakan dan kehancuran di muka bumi, maka murka Allah akan turun. Maka jika kita tidak menginginkan datangnya hari kiamat lebih cepat, atau datangnya hari kiamat palsu seperti yang sudah direncanakan kaum kafir, maka banyak-banyaklah kita mendekatkan diri kepada Allah Swt. Hanya kepada Allah lah kita semua bergantung dan berlindung, Rasulullah Muhammad saw. bersabda,

"Wahai sekalian manusia, sesungguhnya tidak ada fitnah di muka bumi ini sejak Allah menciptakan Nabi Adam dan keturunannya yang lebih dahsyat daripada Dajjal. Dan Allah SWT tidak mengutus seorang rasul atau nabi pun kecuali ia memperingatkan umatnya terhadap kemunculan Dajjal. Aku adalah nabi terakhir, dan kamu sekalian adalah umat terakhir pula. Dajjal pasti keluar dari tengah-tengah kalian. Jika ia keluar, sedang aku ada di antara kalian, maka aku akan mengalahkannya dengan hujjah dan kemampuanku. Jika ia keluar setelah aku tiada, maka setiap orang menjadi penolong bagi dirinya sendiri untuk mengalahkan musuhnya. Allah adalah pengantiku bagi setiap Muslim..." (Hadits yang diriwayatkan oleh ibn Majah dalam Musnad-nya, Ibn Khuzaimah, dan al-Hakim dari Abu Umamah r.a.).

Kiamat asli yang sudah digariskan Allah SWT akan datang disaat sebagian besar orang tidak lagi memperhatikan tentang kedatangan sang dajjal atau disaat sebagian orang sedang dalam keadaan seburuk-buruknya umat. Ya karena memang pada saat itu jumlah penduduk muslim memang sudah dalam jumlah sedikit dan mereka umumnya tercerai berai dan yang tinggal di bumi dalam jumlah besar adalah manusia non muslim alias penduduk bumi yang sudah menyatakan dirinya kafir. Dajjal akan turun dimana pada saat itu mayoritas penduduk bumi adalah orang kafir dan mereka menyembah dan menyatakan sang dajjal adalah tuhannya, lalu kemudian turunlah Nabi Isa yang bertugas untuk menumpas semua kejahatan di muka bumi termasuk sang dajjal dan datanglah hari-hari penuh kemenangan.

Jadi janganlah kita terkecoh dengan berbagai tipu daya musuh dalam berbagai hal, mereka sangatlah lihai dalam mempermaikan akidah kita, dan janganlah kita terlalu sering tertidur pulas diantara keheningan, karena mereka selalu mengawasi kita dari tempat yang tersembunyi. Berita tentang kiamat palsu yang mereka rencanakan memang benar adanya dan tidak ada yang tahu pasti kapan. Kembali lagi semua itu pada keadaan dan kesiapan kaum muslimin sendiri, seberapa banyak amalan kita kepada Allah sehingga bisa mencegah kedatangan murka-Nya.
¬¬¬¬¬¬

Kamis, 14 November 2013

ISLAM ANCAMAN TERBESAR PERADABAN BARAT

Amerika – Disarikan dari wawancara John Perkins, “Talking Sticks” ( salah satu aktor ‘economic hitman’ yang meruntuhkan ekonomi Asia pada tahun 1997 ). Video Selengkapnya http://www.youtube.com/watch?v=yTbdnNgqfs8

Mereka banyak bertanya kepada saya, dan mereka menunjukkan bahwa Arnold Toynbee, seorang sejarawan besar Inggris, pada tahun 1954 telah menulis sebuah buku berjudul Civilization on Trial (Ujian Atas Peradaban), yang mengatakan bahwa di masa yang akan datang, masyarakat Muslim akan menjadi ancaman terbesar bagi Kapitalisme. Di tahun 1954-an dia telah mengatakan bahwa Komunisme bukanlah merupakan ancaman utama, karena ideologi ini tidak cukup spiritual, tidak berdasarkan pada prinsip-prinsip yang kuat dan sangat rapuh. Sedangkan sebuah kebudayaan akan berhasil, dia harus benar-benar prinsipil dan memiliki dasar hukum yang kuat.

Arnold Toynbee juga memprediksi kematian Kapitalisme, keruntuhan Barat, karena menurutnya kitapun tidak memiliki prinsip-prinsip itu, sedangkan Dunia Islam akan bangkit karena mereka memiliki keyakinan dan spiritualitas yang kuat. Mereka (masyarakat Muslim) tidak mempercayai riba, mereka tidak mempercayai bunga pinjaman. Kaum muda Muslim ini mengatakan kepada saya, “kalian berada dalam masalah,” mereka telah mengatakannya sejak tahun 1970-an, “Dunia Islam sedang memperhatikan kalian dan kami tidak suka yang kami lihat.” Apa yang mereka katakan adalah peringatan yang sangat menakjubkan, jika anda melihat apa yang sedang terjadi di dunia saat ini. Kaum Muslim menjadi sangat kuat dan sangat marah kepada kita. Dan ini tidak hanya tentang agama, karena jiwa agama kaum Muslim bukanlah agama yang penuh kemarahan, Islam adalah agama yang penuh kasih. Tetapi mereka menjadi sangat marah karena mereka melihat kita pada dasarnya sedang memperkosa dunia mereka, menghancurkannya.

Para pemuda tadi juga selalu menunjukkan berbagai statistika kepada saya. Kita sendiri punya angka-angka yang selalu kita gunakan di negeri ini (AS), bahwa 5% dari populasi dunia, yaitu kita, populasi Amerika, mengkonsumsi 25% dari sumberdaya dunia, dan ini sangat mengganggu masyarakat dunia lainnya. Kita seperti gurita raksasa yang mencengkram semuanya lalu selayaknya Santa Claus membagi-bagikannya kepada kita (warga AS) dan lihatlah kebohongan yang kita jalani ini, sementara 3/4 dunia hidup dalam kemelaratan. Setiap hari 24.000 orang mati karena kelaparan dan 30.000 anak mati karena wabah penyakit-penyakit yang tak bisa disembuhkan, setiap hari. Juga banyak orang yang tinggal di wilayah-wilayah yang penuh kemarahan, dan mereka melihat kita 5% populasi dunia meraup 25% dari sumberdaya mereka, sementara kebanyakan mereka sendiri hidup dalam kehidupan yang tragis, melarat, memprihatinkan dan menderita.

Dan menurut saya, angka statistik yang lebih penting lagi adalah bahwa dari 5% populasi itu, tidak lebih dari 1% nya menguasai lebih banyak sumberdaya Amerika daripada 99% yang berada di bawah (piramida masyarakat). Jadi pada kenyataanya, 25% dari sumber daya dunia yang diraup ke negeri ini dinikmati hanya oleh 1% dari 5% populasi dunia. Ini bukan lagi sebuah piramida, tetapi lebih seperti jarum yang mengarah ke atas dengan sedikit orang yang sangat berkuasa duduk di atas. Kenyataan ini telah menciptakan dendam yang luar biasa di seluruh dunia, inilah yang telah menciptakan ketidakamanan bagi kita (masyarakat AS). (andryanto/ahmad/voa-islam.com) 

sumber:
http://votreesprit.wordpress.com/2013/11/12/islam-ancaman-terbesar-peradaban-barat-amerika-serikat/

Minggu, 10 November 2013

Syafii Maarif Peringatkan Ancaman “Islam Syariat”

Indonesia yang dibangun di atas fondasi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, sepatutnya tidak lagi sibuk mempersoalkan hubungan Islam dan kenegaraan. Demikian disampaikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah A. Syafii Maarif dalam diskusi dan bedah buku terbaru Dr. Haedar Nashir Islam Syariat: Reproduksi Salafiyah Ideologis di Indonesia yang digelar MAARIF Institute di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Rabu petang, (Rabu, 17/7).

Hadir sebagai pembicara dalam peluncuran buku terbitan Mizan yang berasal dari studi doktoral itu Prof. Dr. Azyumardi Azra Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Jakarta dan Prof. A. Malik Fadjar Ketua PP Muhammadiyah.

“Munculnya gerakan ini merupakan ekspresi politik identitas berlabel Islam yang dalam batas-batas tertentu bila tidak dikawal secara kritis dapat meruntuhkan bangunan kebhinnekaan pada bangsa ini,” jelas Buya Syafii, begitu ia akrab disapa.

Dalam buku Islam Syariat: Reproduksi Salafiyah Ideologis di Indonesia ini, Dr. Haedar Nashir yang juga Ketua PP Muhammadiyah, mencoba memberikan ulasan yang tajam dan komprehensif terkait bangunan ideologi dan sepak terjang gerakan Islam Syariat di Indonesia pasca era reformasi ini.

Menurutnya, karya ini teramat penting untuk menyadarkan masyarakat pada umumnya tentang perkembangan Islam Indonesia dewasa ini agar tidak semakin mengarah pada ideologi-ideologi radikal, dan terhindar dari fenomena ‘talibanisasi’ di Indonesia.

“Keberadaan buku ini menjadi pengingat bagi gerakan Islam moderat di Indonesia atas ancaman gerakan-gerakan ‘Islam syariat’ yang berupaya meruntuhkan narasi besar Islam yang ramah terhadap perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” tegas Buya Syafii, seperti dikutip Rakyat Merdeka.

Direktur Eksekutif MAARIF Institute, Fajar Riza Ul Haq, menilai memang gerakan-gerakan pro formalisasi syariat di ruang publik sudah meredup pada tahun 2007. Namun eskalisasi pola pikirnya yang formalistik dan skriptural di level kultural harus diantisipasi.

“Model keberagamaan semacam ini terlihat kian mewarnai kehidupan sosial, mengarah pada homogenisasi pola pikir dan prilaku. Menjadi berbeda seakan melawan kenormalan. Kita patut mewaspadai munculnya gejala talibanisasi yang akan mengkerdilkan mozaik keislaman di Indonesia,” ungkap Fajar.

Fajar melanjutkan, gejala talibanisasi ditandai munculnya peraturan yang mengharamkan tarian daerah dilakukan oleh wanita dewasa, larangan bagi perempuan untuk mengendarai sepeda motor dengan cara mengangkang, bahkan pelaksanaan hukum cambuk. Kebijakan-kebijakan seperti ini didasarkan pada model penafsiran syariat Islam yang sempit dan monolitik, sehingga menciptakan diskriminasi bagi perempuan di ranah publik.

Ketua PP Muhammadiyah, Dr. Haedar Nashir, mengungkapkan ada banyak kebijakan yang tertuang dalam bentuk peraturan-peraturan daerah (perda) syariah yang mengandung unsur-unsur diskriminatif bahkan mendorong terciptanya kekerasan di wilayah publik.

Redaktur: Shabra Syatila

fimadani.com

Ulama Rabbani Tak Membenarkan Kejahatan Para Thaghut

leh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Ulama ٌabbani adalah ulama agama yang hanya takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Rasa takutnya ini merupakan buah dari ilmunya terhadap keagungan Allah dan kekuasaan-Nya.

Allah telah menjelaskan bahwa ulama yang sebenarnya adalah mereka yang memiliki rasa takut kepada Allah yang sempurna. Hal ini bukan berarti yang selain mereka tidak punya rasa takut. Kaum mukminin secara umum punya rasa takut terhadap Allah, namun rasa takut kepada Allah yang benar-benar dan sempurna hanya dimiliki ulama; sesudah para nabi dan rasul. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi Maha Pengampun.”
[QS. Faathir: 28]

Demikian itu, setiap kali pengetahuan seseorang tentang Allah yang Maha agung itu sempurna, maka ilmu yang ada padanya juga sempurna. Jika ilmu sempurna maka rasa takut pada dirinya terhadap Allah juga akan lebih besar. Karena hakikat ilmu adalah apa yang tertanam dalam hati, lalu nampak pada lisan, berbuah amal dan melahirkan rasa takut dan takwa.

Ulama yang demikian itu tidak akan berbicara tentang Allah melainkan dengan ilmu. Jika ia khawatir tidak tahu maka ia diam, tidak membuat-buat kedustaan dalam agama Allah. Ia sadar bahwa berdusta terhadap Allah dan syariat-Nya itu dosanya lebih berbahaya daripada syirik kepada-Nya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

“Katakanlah: “Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak atau pun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui”.”
[QS. Al-A’raf: 33]

Dalam ayat ini, Allah membuat urutan tingkatan dosa dari yang ringan sampai yang terberat. Kemudian Allah menjadikan dosa berkata terhadap Allah tanpa ilmu sebagai dosa terberatnya.

Jika demikian maka ulama Rabbani ini tidak akan membuat pembenaran atas kejahatan para pemimpin thaghut. Tidak akan menggambarkan keberadaan para perusak di muka bumi tersebut sebagai orang-orang yang membuat perbaikan. Ia berkata tegas tentang kebenaran Islam dan lantang menjelaskan kebatilan isme-isme yang berlawanan dengannya, walaupun ia dianut oleh pemerintah thaghut tersebut. Ia tak sungkan menyatakan demokrasi itu syirik, liberalisme dan pluralisme agama itu kufur, menentang hukum Allah itu kekufuran, dan selainnya.

Al-Qur’an telah mengabarkan tabiat dari para thaghut. Mereka memaksa utusan Allah untuk merubah syariat yang Allah turunkan sesuai kepentingan mereka.
وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا بَيِّنَاتٍ قَالَ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا ائْتِ بِقُرْآنٍ غَيْرِ هَذَا أَوْ بَدِّلْهُ

“Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata: Datangkanlah Al Qur’an yang lain dari ini atau gantilah dia.”
[QS. Yunus: 15]

Ayat tersebut mengabarkan, para penenatang Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menuntut agar beliau merubah hukum-hukum syariat sesuai kepentingan mereka. Karenanya Allah perintahkan kepada Nabinya untuk menjawab:
قُلْ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أُبَدِّلَهُ مِنْ تِلْقَاءِ نَفْسِي إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَى إِلَيَّ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ

“Katakanlah: “Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. Aku tidak mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat)”. [QS. Yunus: 15]

Jika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam saja mendapat desakan demikian, apalagi para pewarisnya dari kalangan ulama. Hendaknya para ulama bersikap sebagaimana sikapnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dengan menyampaikan bahwa dirinya tidak berhak merubah hukum-hukum Allah, tapi tugasnya hanya menyampaikan syariat Allah saja.

Di Akhir Zaman Banyak Ulama Penyesat

Namun sayang di akhir zaman, saat kemewahan dunia begitu menggoda, banyak orang yang telah karuniakan ilmu padanya menjualnya dengan sedikit kenimatan dunia. Dia berani selingkuh kepentingan, menyenangkan penguasa agar mendapat limpahan harta atau jabatan. Ia tutupi kebenaran dari umat, lalu menyuguhkan Syariat palsu polesan mereka karena kepentingan penguasa. Mereka diancam dengan laknat dari Allah dan para hamba-Nya.
إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى مِنْ بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ أُولَئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللَّاعِنُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati.” [QS. Al-Baqarah: 159]

Dampak dari penyimpangan mereka sangat dahsyat. Kebenaran bisa dinilai kesesatan, begitu juga sebaliknya. Bukan satu atau dua orang yang akan tersesatkan karenanya, tapi ribuan bahkan jutaan. Karenanya jika mereka bertaubat, taubatnya tidak seperti taubat dari kemaksiatan lainnya. Taubatnya diberi syarat, memberikan penjelasan dan melakukan perbaikan. “Kecuali mereka yang telah tobat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itu Aku menerima tobatnya dan Akulah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” [QS. Al-Baqarah: 160]

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah mengingatkan umatkan akan bahaya mereka. Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda -setelah menyebutkan jangkauan kekuasaan umatnya-,
إِنَّمَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي الْأَئِمَّةَ الْمُضِلِّيْنَ

“Sesungguhnya yang aku khawatirkan terhadap umatku tiada lain adalah para pemimpin yang menyesatkan.” [HR. al-Darimi dalam Shahihnya dari haidts Tsauban, Imam Abu Dawud al-Thayalisi dari hadits Abu Darda']

Penggunaan kata “innama” secara umum memiliki makna hashar (pembatasan). Ini menunjukkan besarnya bahaya pemimpin penyesat. Pemimpin penyesat adalah pemimpin sesat yang mencakup penguasa perusak, ulama penyesat, dan ahli ibadah yang sesat (ngawur). Keberadaan mereka menggiring umat kepada kesesatan, menghancurkan agama mereka, dan menimbulkan kerusakan dalam kehidupan mereka. Termasuk di dalamnya adalah para du’at (pendakwah dan penceramah); jika mereka menyeru kepada kesesatan maka bahayanya tidak lagi diragukan. Jika masyarakat sudah percaya kepadanya dan yakin dengan ilmunya, maka ia akan merusak akidah dan keimanan mereka. Ini seperti hadirnya pemimpin kelompok-kelompok sesat yang mengaku sebagai imam mahdi dan sebagainya.

Dari Ziyad bin Hudair Radhiyallahu ‘Anhu , ia berkata: Umar bin Khathab Radhiyallahu ‘Anhu berkata kepadaku: Tahukan engkau apa yang akan merobohkan Islam? Aku menjawab: Tidak (tahu). Beliau berkata: Yang akan merobohkan Islam adalah penyimpangan ulama, debatnya munafik dengan Al-Qur’an, dan hukum para pemimpin penyesat.” [Atsar Shahihi riwayat Ibnul Mubarak dalam al-Zuhud wa al-Raqaiq, al-Faryabi dalam Sifah al-Nifaq wa Dzam al-Munafikin, Ibnu Abdil Barr dalam Jami' Bayan al-'Ilmi wa Fadhlih, Al-Darimi dan selainnya. Dishahihkan al-Albani dalam al-Misyhkah]

Penutup

Ulama Rabbani adalah ulama sebenarnya. Membimbing umat dengan ilmu dan hikmah. Mengajak umat kepada kemuliaan hidup dunia akhirat. Memperingatkan umat dari sebab kehancuran dan kesengsaraan. Tidak menutupi kebenaran karena bujuk rayu duniawi. Tidak tunduk kepada penguasa zalim yang merayu atau memaksa mereka merubah syariat. Tidak membenarkan kebatilan dan kejahatan para penguasa. Mereka tidak takut kecuali hanya kepada Allah. Rasa takutnya kepada Allah memengalahkan ancaman, teror, dan intimidasi dari siapa saja. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]