Jumat, 25 Desember 2015

EVI DA2 DISENGGOL, KARENA TIDAK MENYANYI LAGU MELAYU...? LAGI

Kekecewaan kembali terjadi di ajang pencarian penyanyi dangdut tingkat Asia yang disiarkan stasiun televisi Indosiar tadi malam, Evi Masamba atau Evi DA 2 yang sudah dikenal publik memiliki suara emas nan merdu, terpaksa harus merelakan tersenggol dan keluar dari 5 besar, karena alasan sepele yang dikemukakan salah satu juri dari Malaysia yaitu Pak Ngah bahwa itu karena Evi tidak pernah membawakan lagu bergenre melayu. Untuk kedua kalinya, atas alasannya ini Pak Ngah selaku juri hanya memberikan nilai 80, sementara nilai yang diberikan juri lainnya rata-rata 90, dan semua juri pun mengakui keindahan suara evi tidak diragukan lagi. lalu ada apa gerangan? apakah sudah pantas evi keluar disebabkan alasan tersebut? apakah penilaian ini layak dipertanggung jawabkan? mengingat kepiauaian evi selama ini membawakan lagu-lagu dangdut dengan sangat baik? hanya karena alasan evi tidak menyanyikan lagu melayu apakah sudah sepantasnya evi keluar dari ajang ini?

Dan juga apa yang dikemukakan Pak Ngah bahwa seorang Evi memang hanya layak untuk menjadi penyanyi berskala Indonesia bukan Asia? kalimat ini sungguh benar-benar sangat disayangkan, mengapa? karena sepertinya Pak Ngah ini kurang memahami tujuan utama diselenggarakannya acara ini, bahwa Tajuk Utama acara ini adalah DANGDUT AKADEMI ASIA, yang mana ini artinya bahwa yang dicari adalah penyanyi Dangdut untuk mempromosikan musik dangdut kepada semua masyarakat di negara-negara Asia, bukan bagian dari promosi lagu melayu. Memang kalau peserta ingin membawa lagu melayu, maka tentu saja itu tidak masalah, tetapi porsi lagu melayu bukan poin yang menentukan tentunya. Dan jika Pak NGah ingin mempromosikan lagu Melayu, maka Malaysia harus membuat acara sendiri yang tujuannya untuk mengangkat lagu-lagu melayu di kancah Asia semisal Akademi Melayu Asia.


Maka barulah di sana jurinya wajib menilai kemampuan menyanyikan lagu melayu. Disitu barulah boleh pak Ngah menuntut penyanyi membawakan lagu melayu, yang porsi penilaiannya lebih besar. Nah ini kan ajang pencarian penyanyi dangdut, kenapa pak Ngah ngotot Evi harus bisa bawa lagu melayu, yang akhirnya nilai Evi jatuh terjun bebas. Dan seakan-akan sengaja ingin mengangkat nilai pesertanya, si Fitri yang anak baru kemaren belajar dangdut nilainya sama tinggi dengan Danang yang sudah profesional. Orang bodoh aja tahu, penilaian ini cma omong kosong.


Dan yang menjadi pertanyaan masyarakat saat ini adalah, apakah dalam point penilaian penyanyi memang diwajibkan untuk membawakan lagu melayu atau genre lainnya, sehingga jika tidak, maka ini akan mengakibatkan dia di diskualiifikasi. Harusnya ketentuan itu jelas bagi peserta, jadi jangan sampai peserta seperti masuk dalam perangkap tak bertuan. Sementara di setiap penampilan, peserta diminta untuk memperhatikan teknik vokal, improvisasi dan penghayatan pada lagu saja, tetapi setelah masuk sesi penilaian ternyata ada lagu wajib yang harus dikuasai. Ya...seharusnya kalau memang yang dicari penyanyi berbakat, pastilah yang dinilai paling utama adalah kualitas suaranya, dan ciri khas dari suara si penyanyi, yang mana kepada siapapun suara itu berbunyi, maka orang dapat mengenali siapa penyanyinya tanpa harus melihat wajah si penyanyi.

Rasanya Pak Ngah ini memang dia entah punya kepentingan apa dibalik ini, tapi sungguh amat sangat disayangnya cara ia memberi nilai kepada Evi sungguh sangat menyecewakan. Kenapa? Karena sebagaimana diawal sudah disebutkan bahwa acara yang diselenggerakan di Jakarta alias di Indonesia ini adalah untuk membawa harum musik dangdut (lagu khasnya Indonesia) ke kancah internasional skala Asia, sementara itu para peserta yang mengikuti acara ini dari negara lain selain Indonesia masih berada dalam taraf belajar (pemula), bahkan mereka sama sekali tidak memamahi apa itu teknik dan irama dangdut. Mereka cuma mengetahui sedikit tentang musik dangdut, dan akhirnya setelah mengikuti ajang ini barulah mereka memahami apa itu cengkok dan nada-nada khusus yang ada dalam musik dangdut dan mulai sedikit-sedikit bisa membawakannya dengan benar.

Dalam hal ini, perilaku ini Pak Ngah ini sungguh sangat menyakitkan bangsa Indonesia, karena dia sudah mencederai tujuan utama kompetisi ini, yaitu mencari penyanyi dangdut berbakat skala asia agar bisa diterima masyarakat Asia, dengan mengatakan bahwa Evi tidak bisa menyanyi lagu melayu. Lho kok bisa? Sementara Evi adalah pemenang Dangdut Akademi 2 yang seluruh masyarakat Indonesia tahu betul ia menguasai musik dangdut termasuk lagu melayu tentunya.

Saya bicara ini, bukan ingin berkata bahwa Evi harus menjadi pemenang, disini kita bicara sedang mencari penyanyi dengan kualitas terbaik dengan cara sportif (tidak menggunakan kekuatas sms pemirsa) tetapi penilaian juri yang objektif. Jika kriteria penyanyi terbaik seperti itu yang dicari, apakah menurut anda, Evi tidak layak masuk kriteria penyanyi dangdut berbakat? Dalam hal penilaian, kita semua mengandalkan nilai sportifitas juri dalam menilai kriteria baik dan bagus. Maka dari itu, jangan lagi kita mencederai nilai kompetisi sportif yang baru dibangun ini di masyarakat ini. Hargailah juga usaha masyarakat yang ingin ikut serta menjadi saksi lahirnya seorang Diva skala Asia untuk tampil menjadi penyanyi Dangdut berkemampuan internasional. Semangat sportifitas ini harusnya dijaga dengan baik oleh semua pihak.

Jika tidak maka publik akan kecewa. Mengapa publik kecewa? masyarakat berharap adalah ajang kompetisi paling jujur dan murni dilahirkan karena betul-betul sipenyanyi memiliki kemampuan maksimal, bukan Diva yang lahir karena jumlah SMS (text) atau juga bukan karena tindak kecurangan yang dilakukan secara sengaja dan terang-terangan di depan mata.

Jika maksud tindakan culas tersebut adalah dengan tujuan untuk membuat Malaysia menjadi salah satu pemenang, sekaligus mengangkat musik melayu melalui pesertanya, maka pihak penyelenggara yang akan dirugikan.

Penyelenggara acara ini dipermalukan, karena dianggap tidak bisa mencari penyanyi dangdut untuk skala Asia sesuai ekspektasi masyarakat Asia? Apa opini dan pendapat anda? Saya pribadi menganggap hasil keputusan dewan juri sangat tidak sportif. Karena itu berarti sudah membuat tujuan pencarian penyanyi dangdut berbakat ini menjadi gagal total. Bukan penyanyi dangdut lagi yang dicari ini ajang ini, tetapi penyanyi yang bisa menyanyi banyak genre musik. Hal ini sangat amat disayangkan, dan sebaiknya kompetisi ini tidak dilanjutkan lagi jika masih tidak punya flatform yang jelas tentang jenis penyanyi apa yang hendak di cari. Dan sebaiknya juga pihak penyelenggara tidak kembali menggunakan juri Pak Ngah sebagai pihak penilai. Akibat tindakannya tersebut sudah membuat kacau seluruh acara (karena terjadi banyak fitnah dan pencemaran nama baik).

Pihak Indosiar juga harusnya tegas memberikan arahan kepada para juri, bahwa ini adalah kontes penyanyi dangdut, bukan penyanyi melayu, POP atau R n B. Dan pihak pemberi sponsor juga harusnya bisa menghitung kerugian nama baik yang di pasangnya di acara ini, pada akhirnya acara ini meninggalkan kesan buruk di mata masyarakat saja. Nilai investasi sponsor juga akan cedera dengan kasus ini karena dianggap tidak mampu menghasilkan pemenang dengan tingkat spotifitas tinggi.

Dan para penyanyi dangdut senior Indonesia/komentator juga harusnya keberatan dengan keputusan ini, ini bukan hasil akhir yang diharapkan. Bagaimana mungkin masyarakat dipaksa untuk menerima saja hasil pilihan juri sementara pada akhirnya yang akan menjadi penikmat musik mereka adalah masyarakat Asia pada umumnya masih menganggap ajang ini penuh dengan aksi manipulasi dan kecurangan.

Disamping itu, kita semua tahu bahwa genre musik melayu tidak terlalu populer di telinga masyarakat Indonesia yang notabene penduduknya dua ratusan juta orang, jauh dengan jumlah penduduk Asia secara keseluruhan. Hanya beberapa lagu melayu saja yang bisa diterima di sini, selebihnya tidak ada yang kenal. Sementara di malaysia, hampir semua artisnya mengetahui lagu dangdut dan mereka hafal, ini artinya musik dangdut lebih bisa diterima daripada musik melayu itu sendiri.

Well...sekali lagi kita harus menghadapi sikap Malaysia yang mengecewakan, dan nampaknya dalam berbagai hal, kita selalu harus mengingatkan kepada mereka bahwa genre musik dangdut berbeda dengan musik melayu. Bahwa Batik Jawa tidak sama dengan Batik Melayu dan sebagainya. Bahwa kita pun pernah punya sejarah buruk tentang kompetisi sepak bola dengan Malaysia dan sebagainya. Apakah kali ini kita kembali lagi akan mengalah dengan sikap dan tindakan mereka yang semena-mena di negeri orang? Kita kembali lagi harus membiarkan mereka menginjak-injak harga diri kita di negeri kita sendiri seperti ini. Lalu apa pendapat anda, sudah sepantasnya Pak Ngah itu meminta maaf atas tindakan cerobohnya itu, lihat lah beberapa waktu belakangan ini, pendukung setiap peserta baku hantam di sosial media tanpa bisa didamaikan dan di tengahi, lalu apa yang akan kita hasilkan nantinya? Tidak ada, karena Akhir ajang kompetisi ini hanya menghasilkan kekecewaan dan sakit hati semata.





















Minggu, 13 Desember 2015

TEMPAT SUMBER INSPIRASI PALING DAHSYAT

JIKA anda adalah seorang seniman atau pengusaha yang bergerak diberbagai bidang seni misalnya pelukis, penari, penulis, penyanyi, penyair, dan sebagainya sering kesulitan untuk mendapatkan inspirasi atau ide mengenai karya anda. Atau mungkin anda juga sedang mengalami buntu ide ditengah proses membuat karya anda. Atau anda sedang mencari ide-ide baru yang lebih inovatif. Maukah kami beritahukan dimana tempat paling banyak menghasilkan inspirasi/ide kreatif? Tempat yang paling banyak menghasilkan ide-ide cemerlang dan mempengaruhi hasil karya anda nantinya. Tempat paling mampu membuat imajinasi anda mengeluarkan ide-ide kreatifitas paling spektakuler. Anda tidak akan pernah membayangkan bahwa sebenarnya setiap orang memiliki nilai unik masing-masing dan setiap orang harus menggalinya dengan sungguh-sungguh, disamping juga harus banyak-banyak meminta pertolongan dari Allah selaku penguasa alam semesta.

Dalam hal ini kami tidak akan mengarahkan anda pada tempat-tempat atau lokasi-lokasi yang bersifat public centre, seperti mall, museum, kafe, taman terbuka atau tempat-tempat yang umum didatangi orang ketika mereka ingin mencari hiburan. Lokasinya tidak harus berada di luar negeri, ia ada disekitar kita dan kerap kali bahkan selalu mengharapkan kedatangan kita. Tempat ini sangat istimewa, memiliki nilai sejarah, nilai religi, dan nilai seni yang tinggi. Tempat ini umumnya sangat megah dan memiliki hiasan kaligrafi sangat tinggi nilai arsiteksturnya.

Tapi sebelumnya kita akan menoleh dulu ke belakang, dijaman para nabi dan sahabatnya, apa saja yang mereka lakukan ketika ingin mendapatkan wahyu atau petunjuk dari Allah swt dan dimana biasanya mereka melakukan mediasi (tafakur/bertapa) sehingga dapat memudahkan interaksi antar Tuhan dan mahluk-Nya. Apa yang dilakukan para alim ulama dan orang pintar sehingga mereka mampu menjadi para sejarawan yang sudah berabad-abad mampu menggoreskan tinta emas. Karya-karya mereka tidak pernah ditinggalkan manusia-manusia berikutnya, sebaliknya dijadikan rujukan dan acuan bermanfaat bagi peradaban manusia berikutnya.


GUA yang ada di kaki gunung, benar sekali. Itu adalah tempat bersemayamnya para wali Allah swt dalam mendapatkan wahyu, ilham dan petunjuk. Nabi Muhammad mendapat wahyu pertamanya di Gua Hira. Seperti yang dikatakan Aisyah Radiyallahu Anha dalam shahih muslim;

"...Beliau sering menyendiri. Biasanya beliau menyepi di gua Hira'. Di sana, beliau beribadah beberapa malam, sebelum kembali kepada keluarganya dan mempersiapkan bekal untuk itu. Kemudian beliau pulang ke Khadijah, mengambil bekal lagi untuk beberapa malam. Hal itu terus beliau lakukan sampai tiba-tiba wahyu datang ketika beliau sedang berada di gua Hira'..

Sebuah gua dijadikan pilihan karena kala itu memang belum ada tempat beribadah seperti masjid yang dibangun untuk khusus beribadahnya kaum muslim, maka dari itu Nabi saw. memilih gua-gua sepi dan jauh dari keramaian untuk memudahkannya menyendiri di sana dan menunggu datangnya hidayah dari Allah swt.

Orang-orang dijaman dahulupun tidak memahami mengapa mereka harus pergi ke tempat-tempat sepi untuk mendapatkan petunjuk dan ilmu, mengapa harus didalam gua sebuah bukit/kaki gunung. Mereka mengikuti saja dorongan kata hati. Tapi sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa pada setiap gunung pasti terdapat ruang-ruang be-rongga didalamnya dan kadang juga terdapat sumber mata air yang sejuk. Mereka tidak mengerti apa penyebabnya, namun kali ini atas dasar ilmu pengetahuan, Insya Allah kita akan bisa mengetahui penyebabnya. Tahukah kita bahwa ternyata didalam gua pada sebuah gunung yang sebagian unsure di dalamnya banyak mengandung kapur, ternyata batu kapur mengandung unsure magnetic, yaitu unsure yang mampu menghasilkan energy.

Penelitian yang dilakukan Dr. Calahan menyatakan bahwa bentuk runcing pada puncak gunung dan bukit, termasuk juga pada berbagai monumen sejarah atau piramida modern dipercaya mampu mengumpulkan setiap energi di sekelilingnya untuk menghasilkan energi magnetik sebelum energi-energi itu dibebaskan ke ruang angkasa secara berkelanjutan.
Sebagaimana yang dikemukakan teori Albert Einstein tentang relativitas, bahwa segala sesuatu di alam semesta ini terbuat dari energi. Dan ini juga ditunjang dengan hasil penelitian dari Universitas Colorado Boulder yang baru-baru ini mengumumkan satu temuan baru; bahwa ternyata planet bumi dikelilingi medan energy atau force field tak terlihat. Maka dari itu, tidaklah mengherankan jika dalam sebuah bangunan yang memiliki bentuk simetris dan diatasnya terdapat bentuk runcing, maka didalamnya terdapat banyak energy magnetic berkumpul.


Dan ini juga mungkin yang menyebabkan banyak bangsa-bangsa kuno mendirikan bangunan yang serupa dengan gunung yaitu piramida diberbagai lokasi. Bangunan piramida dengan sengaja dibangun di tengah padang pasir yang tandus di jaman firaun, mungkin itu dilakukan untuk memudahkan para pemuka agama dalam beribadah, karena sebagian kepercayaan kuno mempercayai bahwa didalam sebuah piramida terdapat suatu kekuatan yang dipercaya dapat menjangkau sisi kehidupan lain. Entah apa, hingga kini itupun masih menjadi perdebatan para arkeologis. Faktanya apa yang ada dalam sebuah piramida juga ternyata terdiri dari lorong-lorong dan sebuah ruang kosong, tidak ditemukan tanda-tanda adanya pusat kegiatan. Bangunan Piramida pernah menjadi bagian sejarah Sumeria kuno, Babilonia, Kekaisaran Akadia dan Asyur (Sargon), suku Aztec, Mesir kuno, India kuno dan lain-lain adalah 8.000 tahun lalu, tidakkah itu mengundang pertanyaan bagi kita mengapa mereka bersusah payah mendirikan bangunan yang tidak jelas betul kegunaannya.

Saat ini mampukah kita memahami bahwa hampir sebagian besar bangunan bersejarah yang ditinggalkan para leluhur kita juga berbentuk piramida, atau bangunan berujung runcing, misalnya candi-candi megah di jawa tengah; Borobudur, prambanan, mendut dan sebagainya. Semua bangunan itu memang sengaja didirikan para penguasa pada saat itu, sebagian menganggap itu hanya symbol kekuasaan raja saja, namun ada juga yang menganggap itu adalah bagian dari situs ritual suci para pemeluk kepercayaan kala itu. Lorong-lorong dalam candi dipercaya memiliki makna sebagai saluran yang menghubungkan dengan ruangan kosong yang berfungsi sebagai tempat berkumpulnya energi dan tempat para pemuka agama melakukan ritual didalamnya. Ada banyak spekulasi digulirkan mengenai hal ini, namun tetap saja itu menjadi teka-teki, karena tidak ada bukti yang menunjukkan hal tersebut. Hingga kini orang modern tidak tahu bagaimana cara memanfaatkan berbagai bukti peninggalan sejarah tersebut.


Sementara itu, dalam setiap diri manusia sendiri juga terdiri dari medan energy. Secara ilmilah medan energi pada tubuh manusia ini disebut sebagai bio energy. Sementara para penyembuh baik penyembuh Prana maupun penyembuh Reiki mereka menamakannya sebagai Aura. Medan energi manusia atau aura merupakan kendaraan manusia yang membawa energi. Medan energi manusia merupakan stuktur matrik energi darimana sel-sel tumbuh atau dengan kata lain medan energi terbentuk. Dengan demikian, secara lahiriah sesungguhnya manusia sendiri adalah mahluk yang dapat menerima energy yang ada di sekelilingnya. Hanya saja kemampuan menerima energy ini harus sesuai dengan prasyarat tempat dan cara mengolah energy tersebut. Ada tempat-tempat yang didalamnya merupakan pusat berkumpulnya energy dan harus dilakukan dengan cara yang benar. Jika tidak, maka manusia tidak akan mampu menangkap energy yang bertebaran di alam ini.

Sampai disini kita bisa bersimpulan bahwa kemungkinan orang-orang di jaman dahulu memanfaatkan berbagai bangunan berbentuk piramida untuk berhubungan dengan kekuatan lain di alam semesta ini. Para Nabi menggunakannya untuk berinteraksi dengan Sang Khalik untuk mendapatkan petunjuk, sementara orang-orang yang memeluk keyakinan lain menggunakannya untuk berinteraksi dengan para mahluk ghaib. Atau dengan kata lain, jenis bangunan ini memiliki kekuatan magis yang tidak dipahami orang kebanyakan.

TEMPAT BERKUMPULNYA ENERGI


Salah satu tempat yang dipercaya dapat membantu manusia dalam meningkatkan eksistensi diri adalah Masjid. Masjid dipercaya dapat menjadi tempat datangnya inspirasi dan ide-ide segar bagi kehidupan manusia. Mengapa? Karena Masjid adalah salah satu tempat dan bangunan yang memiliki kesamaan bentuk dan fungsi dengan yang sudah disebutkan sebelumnya dan keberadaannya memang mudah ditemukan disekitar kita. Berada di tengah permukiman dan Masjid adalah rumah suci bagi umat muslim, ia adalah tempat beribadah bagi umat muslim dan tempat bertemu Sang Khalik. Masjid adalah banguan yang design arsitekturnya sangat unik dan menarik serta memiliki nilai religi dan history tinggi.

Masjid adalah tempat suci dan sakral. Kesuciannya telah difirmankan sebagai berikut: “Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah". (QS. Al Jin: 18)


Masjid juga dipercaya telah menjadi sebuah bangunan yang mampu mengumpulkan energy di alam semesta ini. Karena dilihat dari segi bentuk bangunan. Masjid adalah sebuah bangunan dengan ukuran luas bangunan yang persegi simetris, diatasnya juga terdapat kubah besar, di dalamnya terdapat rongga dan di bagian ujungnya terdapat besi runcing, umumnya juga memiliki bangunan menara yang menjulang tinggi dan hamparan lantainya umumnya terbuat dari granit dan marmer (salah satu jenis batuan kapur). Dalam hal ini Kubah besar yang menaungi masjid berfungsi untuk mengampulkan energy, bagian rongga dalamnya adalah tempat menyimpan energi, ujung bagian runcing pada atap kubah adalah antena yang siap menangkap energy dan lantainya adalah magnet yang berfungsi untuk menyerap dan memancarkan energi ke medan magnet lain yang ada di atasnya (dalam hal ini manusia yang bersujud diatasnya).

Sebagaimana hasil penelitian yang dibuat Dr. Calahan tentang bangunan besar berongga itu kemudian didukung oleh pakar listrik, Mary Hardy dan Dean Hardy di Amerika. Dalam eksperimen mereka, sebuah piramida mampu menyerap semua energi (termasuk listrik dari kabel-kabel bawah tanah) untuk dihala ke ruang angkasa dan menjadi satu energi baru yang lebih besar dari sumber asal (listrik), malah mampu mencapai infiniti jika sumber asal itu juga besar kuantitasnya.

Energy ini akan berdaya kekuatan tinggi ketika memasuki waktu-waktu shalat umat islam (terutama di hari jumat dan hari raya), ketika banyak orang berkumpul didalamnya lalu melakukan ibadah shalat, maka secara otomatis medan magnet akan menyerap berbagai energy yang ada di alam ini untuk disalurkan kepada manusia yang ada didalam masjid kemudian menghalaunya ke ruang angkasa.


Anda tahu, bahwa ketika adzan berkumandang, maka itu adalah pertanda yang diberikan kepada seluruh alam (energy) yang ada di alam ini untuk berkumpul di pusat-pusat datangnya suara adzan. Energy ini berkumpul di dalam kubah-kubah masjid lalu dilepaskan ketika orang-orang mendirikan shalat hingga proses shalat selesai. Mungkin inilah sebabnya mengapa Rasulullah mewajibkan kita melaksanakan shalat fardu berjamaah di masjid, karena memang besarnya rahmat yang turun kala shalat didirikan di masjid amatlah besar faedahnya bagi umat islam. Bukan sekedar lipatan pahala, tetapi orang-orang yang melaksanakan shalat berjamaah di masjid akan mendapatkan limpahan rahmat melalui saluran energy yang dipancarkan masjid tersebut. Orang-orang yang mendirikan shalat akan merasakan diri mereka seakan-akan mendapatkan tambahan energy masuk ke dalam dirinya, sehingga ia tidak pernah merasakan takut dan semangat hidupnya bertambah berlipat-lipat sepulang dari masjid.

Ada sebuah aturan diberlakukan oleh tentara Israel di Palestina, bahwa bagi orang (laki-laki) yang berusia di bawah 50 tahun dilarang melakukan shalat Jumat berjamaah di masjid. Anda tahu itu artinya apa? Artinya orang-orang Israel mengetahui bahwa ketika seorang anak muda memasuki masjid secara bersama-sama dalam jumlah besar dihari jumat, maka kepada mereka Allah swt akan menambahkan energy besar sehingga mereka sama sekali tidak merasa takut menghadapi musuh. Hari Jumat adalah hari suci bagi umat muslim, dan pada saat didirikan shalat jumat ditengah siang terik, disaat ini adalah posisi matahari tepat di atas kepala, maka dikala itu Allah menurunkan rahmat-Nya kepada kaum laki-laki berupa energy tambahan agar mereka selalu kuat menghadapi apapun persoalan hidup di depan. Mungkin itulah sebab mengapa laki-laki wajib mendirikan shalat jumat di masjid.

Dalam salah satu hadist sudah disebutkan bahwa pada satu waktu di siang hari jumat, ketika waktu shalat maka diantara waktu itu ada saat-saat dimana doa seorang anak manusia akan dikabulkan. Waktu-waktu tertentu itu sudah ditetapkan oleh Allah dan sudah dipastikan bahwa setiap doa yang dipanjatkan, maka itu akan dikabulkan.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyinggung hari Jumat, kemudian beliau bersabda,
فيه ساعة لا يوافقها عبد مسلم وهو قائم يصلي يسأل الله تعالى شيئا إلا أعطاه إياه

“Di hari Jumat, ada satu waktu, apabila ada seorang muslim melakukan shalat dan dia memohon sesuatu kepada Allah, pasti Allah beri (kabulkan).” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berisyarat dengan tangannya untuk menunjukkan bahwa waktu itu hanya sebentar. (HR. Bukhari dan Muslim)

(Baca: "Keistimewaan Hari Jumat bagi Muslim Dunia)

Di alam terbuka dan bebas seperti yang ada saat ini tentunya sangat banyak energy beterbangan di udara, dan nyatanya satu-satunya bangunan yang mampu menangkap energy ini adalah masjid, karena hanya masjid yang memiliki bentuk bangunan besar dan tinggi dengan ujung runcing diatasnya dan rongga ruangan besar didalamnya dan paling banyak di kunjungi manusia pada saat-saat tertentu secara bersamaan.

Mungkin ini juga sebabnya mengapa orang-orang yang berada di dalam masjid dan dengan khusuk beribadah bisa merasakan ketenangan dan kedamainan, umumnya mereka merasakan diri mereka menjadi jauh lebih rileks dan tenang. Bahkan pada sebagian lain, kadang mereka bisa tertidur pulas didalamnya lalu terbangun dalam keadaan segar bugar. Ini adalah salah satu bentuk transfer energy yang secara tidak mereka sadari sedang berlangsung di dalam masjid ketika mereka melakukan ibadah dengan khusuk atau tertidur sekalipun.

Rasulullah saw bersabda,”Allah Ta’ala berfirman : “Sesungguhnya hamba yang paling Aku cintai adalah orang-orang yang saling berkasih-sayang karena Keagungan-Ku dan hati mereka terpaut kepada masjid dan mereka senantiasa memohon ampun di waktu sahur (sebelum subuh). Mereka adalah orang-orang yang apabila Aku ingin menimpakan suatu ‘azab kepada suatu kaum namun Aku urungkan, mengingat keberadaan mereka (di antara kaum tersebut) 5]

CARA MENGELOLA SUMBER ENERGI


Lalu bagaimana cara agar dapat merubah energy itu menjadi kemampuan dan kefahaman, salah satunya caranya adalah dengan berdzikir.

Berdzikir dengan khusuk sebelum melakukan aktivitas , Imam Al-Qusyairi berkata:
“Zikir adalah pancaran kewalian, tower penghubung sinyal, realisasi kehendak, tanda kebenaran di permulaan, petunjuk jalan menuju puncak. Tidak ada ada sesuatu yang lebih dahsyat sesudah zikir. Semua perkara yang terpuji kembali kepada zikir dan semua kebaikan muncul dari zikir.”

Dengan berdzikir maka secara otomatis kita akan menghidupkan berbagai medan energy dalam tubuh untuk siap menerima energy baru. Henrik William Dove dalam penelitiannya pada tahun 1839 pun sudah membuktikan bahwa pikiran sangat terpengaruh pada kata atau suara yang diucapkan. Semakin banyak ucapan dzikir yang dikumandangkan maka akan semakin baik bagi kejiwaan.

Maka dari itu apapun keinginan anak manusia tentang suatu kebaikan dunia dan akhirat, bisa diperoleh manakala ia bersikap khusuk dalam shalat dan berdzikri di dalam masjid. Pada saat itu akan terjadi reload (isi ulang energy postif mengalir ke dalam tubuhnya melalui aliran darah yang ada di otak menuju seluruh organ lainnya). Biasanya orang-orang yang suka mengunjungi masjid, kita bisa merasakan mereka memiliki kekuatan energy dahsyat dalam dirinya, tidak pernah mengeluh dan merasa kesusahan yang amat, sehingga mereka menjadi lebih bersemangat menjalani hidup dan lebih positif thingking. Perhatikanlah wajah orang-orang yang rajin berkunjung ke masjid, terlihat lebih segar dan semangat mereka membara. Ini adalah bagian dari dampak postif yang ditimbulkan telah masuknya energy positif ke dalam tubuh mereka secara continue.

Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda, "Barangsiapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rizki dari arah yang tidak ia sangka-sangka." (HR. Abu Daud no. 1518, Ibnu Majah no. 3819, Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra no. 6421 dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu'jam Al-Kubra no. 10665)

Lalu apa yang akan diperoleh seorang seniman ketika mereka memasuki masjid dan ingin mencari ide inspirasi baru untuk karyanya. Dengan Izin Allah, percaya atau tidak, ketika seseorang masuk masjid, lalu ia melakukan shalat dan berdzikir dengan khusuk dan kontinue, maka serta merta system jaringan otak menjadi terbuka, jaringan syaraf otak akan melakukan hubungan baru dengan jaringan syaraf baru yang belum pernah digunakan sebelumya, maka dengan ijin Allah swt akan dihasilkan sebuah ide-ide dan konsep baru yang jauh lebih baik dan lebih brilian. Semuanya akan datang atas ijin dan kehendak Allah, manusia harus berusaha sekuat tenaga untuk menggapainya.


HASIL RISET: HUBUNGAN OTAK DAN MEDITASI


Sebuah penelitian medis mengungkapkan adanya serangkaian perubahan dalam tubuh manusia selama ia dalam keadaan berdoa (shalat/dzikir) atau meditasi. Menurut penelitian tersebut, perubahan pertama yang tampak adalah adanya integrasi pikiran sepenuhnya dengan alam semesta setelah lima puluh detik memulai doa (shalat) atau meditasi. Studi yang dilakukan oleh Ramchandran, seorang peneliti Amerika, bersama-sama dengan sekelompok peneliti lainnya menunjukkan bahwa laju pernapasan dan konsumsi oksigen dalam tubuh manusia berkurang selama doa (shalat) dalam kisaran antara 20 dan 30%, di samping resistensi kulit meningkat dan darah tinggi lebih membeku.

Hasil penelitian tersebut melaporkan bahwa sebuah gambar yang ditangkap melalui CT scan menunjukkan adanya aktivitas kerja otak yang sangat menakjubkan selama seseorang itu berdoa (shalat/dzikir). Tercatat bahwa gambar otak seseorang dalam keadaan berdoa (shalat) atau meditasi berbeda dengan gambar (otak) dalam keadaan normal. Aktivitas sel-sel saraf di otak telah berkurang dan terdapat warna mengkilap yang muncul di radiologi.

Ramchandran menegaskan bahwa hasil gambar ini merupakan bukti ilmiah mengenai apa yang yang disebut “spiritual transenden” dan kehadiran Tuhan di dalam otak, yang membawa dampak terhadap seluruh anggota, seperti otot, mata, sendi dan keseimbangan organ-organ tubuh. Ia juga menambahkan bahwa semua anggota tubuh mengirim sinyal ke otak selama seseorang berdoa (shalat) atau meditasi, hal inilah yang menyebabkan aktivitas otak meningkat.

Aktivitas otak yang meningkat akibat munculnya kilatan warna mengkilap (spiritual transenden) itu menunjukkan bahwa aktivitas otak sedang mengalami proses kejut. Anda bisa merasakan ini ketika tubuh anda seketika gemetar dari ujung rambut hingga ujung kaki, yang mana ini menunjukkan telah terjadinya sengatan listrik dalam otak menuju organ tubuh lain, dan dampak dari setruman listrik ini membuat seketika diri kita tersadar/terbangun, padahal sesungguhnya pada saat itu cahaya Allah sedang tersambung dengan diri kita bagaikan kilatan cahaya. Itulah tanda bahwa anda sudah terhubung dan bisa melanjutkan proses berpikir mencari ide dan gagasan tentang karya yang anda inginkan. Jika kesemua organ sudah disingkronisasi maka anda akan mengalami sebuah proses menakjubkan menuju alam besar di semesta raya ini dimana anda akan melihat berbagai fenomena menakjubkan berseliweran di benak anda, meminta untuk segera dituangkan dalam berbagai bentuk karya yang indah.

Sejatinya kajian ini tidak hanya dapat digunakan untuk membantu para pencari inspirasi, namun juga dapat digunakan oleh berbagai orang yang membutuhkan energi ekstra dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Besarnya energi yang dihasilkan seseorang yang gemar ke masjid bisa dimanfaatkan oleh:

1. Olahragawan dan atlit; seorang atlit sepak bola sebelum pergi bertanding memang diwajibkan untuk mempersiapkan diri mengumpulkan banyak tenaga dengan berbagai latihan, salah satu cara paling mudah dan cepat mempersiapkan tenaga lebih cepat dan dalam jumlah besar adalah dengan cara berkunjung ke masjid dan melakukan tafakur, dijamin sepulang dari masjid ia energi yang dimilikinya berlipat-lipat karena ia akan menjadi lebih tenang.

2. Seorang Pelajar;
seorang pelajar yang akan menghadapi ujian Akhir (UN) disarankan untuk banyak-banyak latihan pernafasan dan konsentrasi dengan cara melakukan tafakur di masjid, agar selama proses ujian berlangsung ia akan lebih mudah fokus dan sudah tersedia energi yang cukup untuk mengolah data dalam otak.

3. Orang yang sedang sakit;
seseorang yang sedang mengalami sakit badan, maka ia akan kehilangan banyak unsur dalam tubunya, maka disarankan padanya juga untuk sering-sering berkunjuung ke masjid untuk menetralkan berbagai ion dalam tubuh dan merilekskan bagian-bagian tubuh yang sakit dan mengembalikan kebugaran tubuhnya menjadi lebih seimbang.

4. Soerang yang depresi; sudah pasti juga harus banyak-banyak datang ke masjid, karena masjid adalah sumber ketenangan bathin yang utama bagi kaum muslimin. Banyak-banyak tafakur dan mengoreksi diri dalam masjid, banyak-banyak mengakui dosa dan kesalahan akan membuah jiwa jauh lebih tenang. Hanya kepada Allah saja tempat setiap jiwa kembali.


Note:
Jika anda ingin mendapatkan hasil maksimal, maka lakukanlah berbagai ibadah dalam masjid dengan ikhlas dan ridho. Lakukan secara continue dan terus-menerus tanpa bosan, insya Allah akan membukakan lagi berbagai pintu rahasia yang kita tidak pernah tahu dan tersembunyi dalam diri kita. Penulis juga selalu melakukan hal yang sama, selalu mencari petunjuk mana kala merasa buntu ide, pergi ke masjid lalu terbukalah cakrawala dan pemahaman, semua hasil tulisan di blog ini bisa menjadi sangat bermakna, itu semata-mata karena Allah meridhoi.

Selasa, 24 November 2015

PERLUKAH MUSLIM MENGGUNAKAN JASA ASURANSI JIWA?

Perlu gak sih seorang muslim mengikutsertakan dirinya dalam sebuah program asuransi, terutama asuransi jiwa. Yang katanya program ini bisa menjamin masa depan? Yakin itu benar....? Jawaban sederhana dari pertanyaan itu kita umpamakan seperti ini, anda lihatlah baagaimana kondisi ekonomi dunia saat ini, lalu bandingkan dengan kondisi ekonomi dunia beberapa dekade sebelumnya? Bukankah sangat nampak perubahannya, dari ekonomi yang kuat menjadi ekonomi yang lemah dan rapuh. Apakah jasa asuransi ini tidak punya peran sama sekali dalam menjaga kestabilan ekonomi dunia secara keseluruhan, jika memang jasa yang mereka tawarkan adalah menjual masa depan cerah, sehingga apa yang terjadi diberbagai negara ekonomi seperti eropa dan amerika yang perekonomiannya sangat mapan, ternyata mereka harus menghadapi keadaan kolaps dan kebangkrutan secara besar-besaran.

Lalu jika melihat dari keadaan ekonomi yang semakin lama semakin terpuruk seperti ini, apakah mungkin sebuah jasa asuransi juga tidak akan menerima imbas dan terkena dampak dari pelemahan ekonomi global? Bagaimana mungkin tidak, tentunya ini seperti bola salju yang siap menggulung siapa saja yang bergerak dibidang jasa keuangan. Lalu perhatikan juga kondisi ekonomi masyarakat dunia secara keseluruhan, makin banyak orang sejahtera berubah statusnya menjadi golongan menengah ke bawah. Jumlah orang kaya memang banyak, tapi nampaknya semakin menyerucut kecil ke atas, lalu jumlah orang miskin makin membesar ke bawah, bukankah ini sama seperti sistem ekonomi dajjal yang sudah di ciptakan kaum kapitalis, yaitu segitiga mata satu (one eyed triangle), yang mana untuk melakukan seleksi alam atas siapa saja yang kuat maka mereka akan bertahan di puncak, dan tidak dapat memepertahankan eksistensi kekayaannya maka posisinya harus di geser ke bawah. Dan sistem dajjal ini semakin lama semakin kuat dan makin terasa makin menghimpit orang miskin yang ada di bawahnya. Ekonomi dunia sudah berada di tangan para pembuat kekacauan sistem ekonomi dunia, yaitu para illuminator dan di masa depan kondisi ini akan semakin parah disertai dengan berbagai kekacauan politik (eksistensi ISIS makin dominan) dan perubahanan iklim global (intensitas bencana alam akan makin ekstrim) dan sebagainya.


Lalu apa gunanya ada asuransi? Bukankah sebagaimana janji yang disampaikan para agen bahwa asuransi ini bisa menjaga kemudahan masa depan dalam hal keuangan? Well, bukankah kita juga semua tahu bahwa tidak akan pernah ada yang tahu dengan apa yang akan terjadi di masa depan. Tidak ada satu pun mahluk yang mengetahui apa saja yang akan berlaku di masa depan. Dan satu-satunya mahluk yang Maha Tahu hanya Allah SWT saja. Hanya DIA yang berkuasa atas waktu (Demi Massa).

Lalu bagaimana mungkin seorang agen asuransi anak muda bisa meyakinkan anda bahwa ia bisa menjanjikan masa depan anda akan cerah bersinar bagaikan matahari? Bahwa di masa depan anda tidak akan mengalami masalah keuangan berarti. Dengan mempertimbangkan kondisi yang sudah disebutkan ditas. Bagaimana cara logika berpikirnya? Sementara kondisi yang ada sekarang saja tidak ada yang bisa memastikan sampai kapan kondisi ekonomi global melemah dan kapan akan berakhir ? Lalu bagaimana mungkin seorang muslim bisa membenarkan dan menerima ajakan agen tersebut untuk masuk ke dalam programnya dan mengeluarkan sejumlah uang demi untuk membeli ketenangan masa depan yang sudah di janjikan tersebut. Apakah muslim tidak punya cukup kepercayaan diri untuk mengatakan bahwa ia akan baik-baik saja tanpa harus ikut asuransi.

Bagaimana seorang muslim bisa berkhianat sedemikian nyatanya kepada Allah SWT, karena dengan sadar ia sudah meragukan Kekuasaan ALLAH SWT atas diri dan masa depannya. Ia sudah meragukan janji yang ALlah berikan kepadanya bahwa: "Akulah tempat bergantung segala sesuatu". Ini adalah bentuk pengkhianatan/syirik yang nyata hanya saja banyak muslim tidak bisa membedakannya, karena kaum kafir sudah berhasil membuatnya menjadi samar dan tersembunyi. Jika program ini dipakai oleh kaum kafir maka itu sah-sah saja, karena dalam ajaran mereka memang tidak bertentangan bahkan mungkin sangat dianjurkan, dan karena ajaran mereka memang menganut ajaran menyembah banyak Tuhan (lebih dari satu). Beda dengan muslim dengan ajaran Tauhidnya, bahwa hanya satu Tuhan Allah SWT yang harus disembah, tidak ada yang lain dan tanpa kecuali. Kaum kafir boleh melakukan apa saja, tidak ada batasan.

Umat muslim harus sepenuhnya bergantung kepada satu-satunya Dzat yang ia sembah yaitu ALlah swt, mulai dari bangun tidur hingga ia terlelap, mulai dari urusan makan hingga urusan mati, mulai dari urusan anak hingga urusan kecil-kecil, dan sebagainya semuanya itu ada Kuasa Allah swt di dalamnya. Jangan anda sangksikan hal itu, itu adalah ketentuan dan ketetapan utama yang harus difahami oleh seorang muslim. Termasuk dalam hal asuransi dan berbagai produk jasa kuangan lainnya yang mengharuskan anda membeli dan menukarkan aqidah anda lalu anda mengharap masa depan anda akan baik tanpa campur tangan Allah didalamnya, tentu saja itu sangat tidak mungkin. Anda mengira bahwa dengan adanya Asuransi maka anda tidak akan membutuhkan ALlah swt lagi di dalamnya, maka dengan demikian anda sudah masuk dalam perangkap setan dan dengan sadar anda sudah menganggap Allah tidak perlu ikut campur dalam kehidupan anda, atau dengan kata lain anda sudah mengeluarkan Allah dari kehidupan anda. Apakah anda sadar dengan tindakan anda tersebut?

Faktanya, doktrin sesat yang di tanamkan secara tidak sadar ketika seseorang menggunakan jasa asuransi jiwa adalah pertama, anda mengharapkan disegerakannya datangnya kematian atas diri anda atau atas diri orang yang anda sertakan dalam program tersebut. Kedua, anda dibuat mengharap mendapat imbalan dari sebab kematian tersebut atau dengan kata lain anda dikondisikan berada dalam angan-angan kosong dengan mengharap imbalan santunan dalam jumlah besar di kemudian hari, dan ketiga, anda sudah tidak mengenal lagi sosok Sang Pemcipta di dalamnya karena anda sudah menganggap fungsi uang sama dengan fungsi Tuhan yang amat sangat berkuasa atas mahluk-Nya. Bukankah kondisi tidak sadar ini bisa meracuni akidah seorang muslim bahkan yang paling taat sekalipun? Maka dari itu sangat tidak dianjurkan seorang muslim mengikutsertakan diri mereka dalam program asuransi, apapun alasannya, sama sekali tidak ada mudhorotnya bagi dirinya dan bagi orang yang ada disekitarnya. Bahkan jika ALlah menghendaki, itu bisa menjadi azab yang pedih di hari akhir nanti. Jika anda menginginkan kebaikan bagi masa depan anda, maka mendekatkan dirilah kepada ALlah swt dan mohonlah banyak kebaikan kepada-Nya, Mohonlah kebaikan itu sungguh-sungguh akan melahirkan kebaikan baru bagi generasi selanjutnya. Tidak ada yang lebih baik bagi kita untuk selalu mengharap kebaikan, selain itu datangnya dari ALlah swt semata.

Maka dari itu sudaraku, teguhkanlah iman dan kuatkan hati agar selalu bisa berjalan lurus di sisi-Nya. Tidak ada yang lebih berkuasa atas diri kita kecuali ALlah swt saja. Sekali lagi yang harus anda camkan dalam-dalam, tidak ada yang pernah tahu apa yang ada di depan nanti. Bahwa seorang agen asuransi paling top dan ahli sekalipun ia tidak akan bisa menjamin bahwa investasi anda akan mampu menjamin masa depan anda. Hanya ALlah swt yang tahu, apa yang baik dan tidak baik untuk mahluknya, sisanya berserah dirilah kita semua kepada-Nya.



Selasa, 03 November 2015

CAHAYA HIDAYAH


Hidayah adalah kebutuhan hidup manusia yang paling utama. Bagaimana tidak, setiap hari di setiap kali sholat -bahkan di setiap raka’at- orang-orang yang beriman senantiasa diperintahkan untuk meminta hal itu kepada Rabbnya. Ihdinash shirathal mustaqim…

Meskipun demikian, kita dapati sebagian orang -bahkan banyak di antara mereka- yang menyepelekan hidayah yang agung ini atau menyia-nyiakannya. Betapa banyak di antara mereka yang telah diberikan hidayah oleh Allah untuk memeluk agama Islam, mengucapkan dua kalimat syahadat, menjalankan sholat, membayarkan zakat, berpuasa Ramadhan, bahkan bisa menunaikan ibadah haji ke Baitullah. Namun pada kenyataannya, tidak sedikit di antara mereka yang tidak menyadari betapa besar anugerah yang Allah berikan kepada mereka. Akibatnya mereka pun menyia-nyiakan nikmat yang agung ini. Nikmat hidayah, Subhanallah!

Saudaraku, kisah berikut ini mungkin akan menyadarkan mereka yang lalai akan nikmat yang agung ini. Bukhari dan Muslim meriwayatkan di dalam Shahih mereka berdua, dari Sa’id bin al-Musayyab dari bapaknya, bahwa pada saat kematian sudah hampir menemui Abu Thalib -paman Nabi- maka datanglah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menemuinya. Namun ternyata di sisi pamannya itu telah dijumpainya Abu Jahal dan Abdullah bin Abi Umayyah bin al-Mughirah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Wahai pamanku, ucapkanlah la ilaha illallah, sebuah kalimat yang aku akan bersaksi dengannya untukmu di sisi Allah.” Maka Abu Jahal dan Abdullah bin Abi Umayyah berkata, “Wahai Abu Thalib, apakah kamu benci kepada ajaran Abdul Muthallib -ayahmu-?”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terus menerus menawarkan ajakan itu kepada pamannya dan mengulang-ulang ucapan tadi. Sampai pada akhirnya Abu Thalib mengatakan di akhir pembicaraannya kepada mereka bahwa dia tetap berada di atas agama Abdul Muthallib. Dia enggan mengucapkan la ilaha illallah… (lihat Syarh Muslim li an-Nawawi [2/60-61])

Dari kisah ini kita dapat mengetahui betapa tinggi dan mahalnya nilai hidayah. Siapakah Nabi Muhammad dan siapakah Abu Thalib? Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah seorang utusan Allah yang malaikat pun bersedia menawarkan bantuan kepadanya atas izin Allah. Adapun Abu Thalib adalah pamannya sendiri yang selama hidup senantiasa membela Nabi dan melindunginya dari tekanan dan ancaman kaum kafir Quraisy. Meskipun demikian, lihatlah… bagaimana kondisinya menjelang ajal. Di saat semua orang membutuhkan keimanan, di saat itu pun ternyata kalimat tauhid pun tidak kunjung dia ucapkan. Dia enggan, padahal dia telah mengetahui bahwa ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah kebenaran. Taufik di tangan Allah.

Hati manusia -ayyuhal ikhwah- berada di antara jari-jemari ar-Rahman yang Allah akan membolak-balikkannya sebagaimana yang Allah kehendaki. Apakah kita merasa aman dari su’ul khatimah? Subhanallah… Ingatlah, bahwa kita tidak akan bisa berjalan di atas jalan yang lurus kecuali dengan nikmat hidayah dari Allah, bahkan kita tidak bisa menemukan jalan yang lurus itu kalau seandainya Allah tidak membimbing kita menujunya. Maka sadarilah nikmat yang agung ini, dan hargailah ia sebagaimana mestinya. Sebagaimana yang dikatakan oleh salah seorang sahabat di dalam sya’irnya,

“Kalau bukan karena Allah niscaya

kami tidak mendapatkan hidayah,

dan tidak menunaikan sholat…”

Sungguh, sebuah kisah yang menyimpan banyak pelajaran berharga. Di antara pelajaran dari hadits di atas adalah:

1. Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menguasai pemberian hidayah/taufik, bagi dirinya sendiri apalagi bagi orang lain. Demikian juga pemberian syafa’at, bukan milik beliau! (Keterangan Syaikh Walid dalam Daurah Shahih Muslim di Kaliurang). Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya engkau tidak bisa memberikan hidayah kepada orang yang engkau cintai, akan tetapi Allah lah yang kuasa memberikan hidayah kepada orang yang Allah kehendaki…” (QS. al-Qashash: 56)


2. Tingginya semangat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam berupaya menyampaikan hidayah ke dalam hati orang yang didakwahi terlebih lagi jika mereka adalah sanak familinya sendiri (Keterangan Syaikh Walid dalam Daurah Shahih Muslim di Kaliurang)


3. Kisah ini menunjukkan besarnya keutamaan tauhid. Oleh sebab itu kita tidak boleh sedikitpun mempersembahkan doa/ibadah kepada selain Allah (Keterangan Syaikh Walid dalam Daurah Shahih Muslim di Kaliurang)


4. Datangnya taufik itu semata-mata bersumber dari Allah (Keterangan Syaikh Walid dalam Daurah Shahih Muslim di Kaliurang)


5. Kedudukan Nabi tidak boleh ditinggikan melebihi kedudukan Allah (Keterangan Syaikh Walid dalam Daurah Shahih Muslim di Kaliurang)


6. Menceritakan kekafiran yang dilakukan orang lain tidak selayaknya menggunakan kata ganti pertama -saya- (Keterangan Syaikh Walid dalam Daurah Shahih Muslim di Kaliurang)


7. Meskipun kalimat tauhid itu ringan dan mudah diucapkan, namun ternyata tidak bisa mengucapkannya melainkan orang yang mendapatkan taufik dari Allah ta’ala (Keterangan Syaikh Walid dalam Daurah Shahih Muslim di Kaliurang)


8. Keluarga dan persahabatan itu memiliki pengaruh terhadap agama seseorang (Keterangan Syaikh Walid dalam Daurah Shahih Muslim di Kaliurang)


9. Orang yang meninggal di atas kemusyrikan maka dia akan berada kekal di neraka Jahannam. Dan dia dihukumi sebagai orang yang berhak masuk neraka/ash-haabul jahiim (Keterangan Syaikh Walid dalam Daurah Shahih Muslim di Kaliurang). Semoga Allah menyelamatkan kita darinya…


10. Disyari’atkannya menuntun orang yang sekarat/akan meninggal untuk mengucapkan la ilaha illallah, yaitu dengan memerintahkannya mengucapkan la ilaha illallah sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi, bukan hanya sekedar mengingatkannya -tanpa memerintah- (Keterangan Syaikh Walid dalam Daurah Shahih Muslim di Kaliurang)


11. Bolehnya mendoakan agar orang-orang musyrik mendapatkan hidayah (Keterangan Syaikh Walid dalam Daurah Shahih Muslim di Kaliurang)


12. Disyari’atkannya menyambung tali kekerabatan meskipun dengan saudara yang kafir (Keterangan Syaikh Walid dalam Daurah Shahih Muslim di Kaliurang)
13. Diperbolehkannya menjenguk orang kafir yang sakit dengan maksud mendakwahi atau menarik simpati mereka supaya masuk Islam (Keterangan Syaikh Walid dalam Daurah Shahih Muslim di Kaliurang)

Hidayah ini mahal wahai saudaraku…

Oleh sebab itu, Allah mengingatkan kita bahwa jalan yang lurus ini adalah jalan orang-orang yang diberi kenikmatan oleh Allah, bukan jalan semua orang yang mencarinya. Ini artinya, orang hanya akan bisa berjalan di atas jalan yang lurus ini jika dia diberikan nikmat taufik dari Allah ta’ala, bukan semata-mata hasil jerih payah dan usaha dirinya sendiri. Hidayah itu adalah nikmat, ikhwah sekalian…

Lihatlah, berapa banyak kita saksikan sebagian orang yang dulunya punya komitmen dengan ajaran agama dan menampakkan diri sebagai seorang yang bermanhaj lurus, namun perjalanan hidup dan dunia kerja telah merubah dirinya. Jilbabnya yang dulu lebar dan rapat kini menjadi menjadi sempit dan ketat. Jenggotnya yang dulu lebat kini pun habis dibabat. Celananya yang dulu berada di atas mata kaki, kini telah terjuntai menyapu bumi. Sholat lima waktunya yang dulu berjama’ah kini pun cukup di rumah. Matanya yang dulu tertunduk ketika melihat lawan jenis kinipun tertengadah. Telinganya yang dulu benci mendengar musik, kini telah larut dalam alunan nada-nadanya… Subhanallah! Bagaimanakah nasib kita, saudara-saudaraku sekalian… Akankah kita berbalik ke belakang, kembali ke alam kejahiliyahan…? Padahal anugerah hidayah itu telah kita jumpai, namun sayang seribu sayang kita sering melalaikan dan menyia-nyiakannya, nas’alullahat taufiq was salamah..

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa yang menentang Rasul setelah jelas baginya petunjuk dan dia mengikuti selain jalan orang-orang yang beriman niscaya Kami akan membiarkannya terombang-ambing dalam kesesatan yang dipilihnya, dan kelak Kami akan memasukkannya ke dalam Jahannam, dan sesungguhnya Jahannam itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. an-Nisaa’: 115). 


Allah ta’ala memerintahkan (yang artinya), “Ingatlah kepada-Ku niscaya Aku akan mengingat kalian, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kalian kufur.” (QS. al-Baqarah: 152).

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh an-Nasa’i dan Abu Dawud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Mu’adz bin Jabal radhiyallahu’anhuma, “Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar mencintaimu -karena Allah- janganlah kau lupakan untuk membaca doa di setiap akhir sholat, yaitu: Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik ‘Ya Allah, bantulah aku untuk mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu’.” (Hadits ini disahihkan al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud, lihat takhrij kitab al-Fawa’id cet. Dar al-’Aqidah hal. 124)

Kami sadar bahwa apa yang kami tulis ini sangat jauh dari kesempurnaan, namun hanya satu yang kami harapkan bahwa tulisan ini bisa mengetuk hati kita semua untuk segera kembali bertaubat kepada Allah ta’ala dari segala kesalahan dan penyimpangan kita. Ingatlah, ya akhi… kematian pasti tiba di hadapan kita. Sementara kita tidak tahu, kita tidak tahu bagaimana akhir hidup kita nanti. Oleh sebab itu marilah kita hiasi nafas-nafas kita dengan dzikir kepada-Nya. Marilah kita isi hati kita dengan cinta, takut, dan harap kepada-Nya. Marilah kita tundukkan lisan dan anggota badan kita untuk taat kepada Rabb penguasa alam semesta, Raja yang menguasai hari pembalasan. Masih ada waktu untuk berbenah, mumpung badan belum berkalang tanah… Allah ta’ala masih memberikan kesempatan bagi kita untuk bersimpuh di hadapan-Nya dan menyesali dosa-dosa kita di masa silam.

Marilah kita perbanyak membaca sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada manusia terbaik sesudahnya yaitu Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu’anhu ketika dia meminta kepada Nabi untuk diajari doa di dalam sholat dan ketika sedang berada di rumah. ‘Allahumma inni zhalamtu nafsi zhulman katsiran wa la yaghfirudz dzunuba illa anta. Faghfirli maghfiratan min ‘indik warhamni. Innaka antal Ghafurur Rahim.’ Ya Allah, sesungguhnya aku telah banyak menzalimi diriku, sementara tidak ada yang bisa mengampuni dosa selain diri-Mu. Maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu dan sayangilah aku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (HR. Bukhari dan Muslim, lihat Syarh Muslim li an-Nawawi [8/296])

Akhir seruan kami adalah segala puji hanya bagi Allah Rabb seru sekalian alam. Salawat beriring salam semoga selalu tercurah kepada Nabi akhir zaman, para sahabatnya, dan segenap pengikut mereka yang setia dengan Sunnahnya.

Yogyakarta, 4 Dzulqo’dah 1430 H
Yang sangat membutuhkan bimbingan Rabbnya

Abu Mushlih Ari Wahyudi
-semoga Allah menunjukinya-

Minggu, 11 Oktober 2015

INDIGO CHILD: SANG AGEN PERUBAHAN AKHIR JAMAN

Anak Indigo, menjelang akhir jaman kelak mereka akan menjadi cikal bakal pasukan yang akan bergabung dengan pasukan pendukung Imam Mahdi. Benarkah itu? Sebuah pasukan elit yang memiliki kemampuan supranatural dan berperang melawan pengikut Dajjal yang juga bersifat ghaib. Pasukan ini akan bergerak invisible dan tidak terlihat kasat mata oleh manusia pada umumnya, karena peperangan ini mereka sebut perang dingin. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa merasakan pergerakan-pergerakan halus di bawah permukaan yang menunjukkan adanya aktivitas peperangan antara dua kubu yang saling berseberangan tersebut. Siapakah mereka?.

Sebelum membahasnya lebih dalam mengenai peperangan antara dua golongan ini, maka artikel ini tidak akan membahas berbagai hal umum mengenai cirri-ciri anak indigo yang sudah banyak dijelaskan di web lain, tetapi pada hal yang lebih besar dan lebih jauh lagi berkaitan dengan kebenaran berita adanya hubungan antara fenomena kelahiran anak ajaib. Siapa sebenarnya pasukan elit itu? Namun sebelum menuju ke sana, maka ada baiknya kita simak terlebih dahulu makna hadist-hadist berikut ini;

Dalam sebuah riwayat tentang Thaifah manshurah disebutkan, “Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal.”[3]

Dalam berbagai hadits yang shahih telah dijelaskan bahwa akan senantiasa ada sekelompok umat Islam yang berpegang teguh di atas kebenaran. Mereka melaksanakan Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan konskuen, memperjuangkan tegaknya syariat Islam, mempelajari Al Quran dan meraih kemenangan atas musuh-musuh Islam, baik dari kalangan kaum kafir maupun kaum munafik dan murtadin. Kelompok Islam ini disebut ath-thaifah al-manshurah atau kelompok yang mendapat kemenangan. Kelompok ini akan senantiasa ada sampai saat bertiupnya angin lembut yang mewafatkan seluruh kaum beriman menjelang hari kiamat kelak. Kelompok ini diawali dari Rasulullah saw beserta segenap sahabat, berlanjut dengan generasi-generasi Islam selanjutnya, sampai pada generasi Islam yang menyertai imam Mahdi dan Nabi Isa dalam memerangi Dajjal dan memerintah dunia berdasar syariat Islam.

Siapakah gerangan kelompok yang dimaksud? Menurut berbagai riwayat, kelompok ini sudah ada sejak jaman nabi hingga saat ini. Riwayat tersebut mengisyaratkan bahwa keberadaan Ashhabu Rayati Suud dan embrionya sudah muncul jauh-jauh hari sebelum kemunculan Al-Mahdi. Sebab, kemunculan sebuah kelompok yang kelak mewakili satu-satunya kelompok paling haq di antara kelompok umat Islam yang ada, jelas tidak mungkin muncul dalam sekejap, membutuhkan waktu dan proses. Tapi keberadaan mereka sudah ada dan embrio mereka terus tumbuh di tengah kerasnya kecamuk perang dan debu-debu mesiu. Ciri khas mereka dalam riwayat di atas – memiliki kemampuan membunuh lawan yang tidak pernah dimiliki oleh kaum sebelumnya – kita tidak akan sanggup menggambarkan betapa dahsyatnya daya tempur dan strategi militer yang mereka punyai. Riwayat ini juga mengisyaratkan bahwa aktivitas mereka sebelum kemunculan Al-Mahdi adalah perang dingin dan pembunuhan, hal yang menjadi ciri khas thaifah manshurah di akhir zaman.

Jika anda adalah termasuk orang tua yang memiliki anak indigo maka anda harus bersyukur, karena anda mendapat amanah yang amat berharga dari Allah swt. Jangan berkecil hati apalagi bersedih, karena sesunguhnya itu adalah nikmat yang tidak terhingga. mengapa demikian? Karena jangan-jangan anak anda adalah salah satu dari thaifah manshurah yang sedang dipersiapkan kedatangannya di akhir jaman kelak. Jangan-jangan anak anda adalah manusia pilihan yang akan diberi tugas besar mengawal Al Mahdi dan berperang di jalan Allah swt. Sungguh tidak akan ada yang bisa menolak anugerah ini, karena bagaimanapun caranya anda berusaha menutup dan menghilangkan kemampuan supranatural yang di miliki anak, maka bakat itu akan tetap ada dalam dirinya sampai kapanpun.

“Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang meraih kemenangan (karena berada) di atas kebenaran, orang-orang yang menelantarkan mereka tidak akan mampu menimbulkan bahaya kepada mereka, sampai datangnya urusan Allah sementara keadaan mereka akan tetap seperti itu .”

Ya karena beberapa anak-anak yang baru dilahirkan di awal era millennium ini memang memiliki kelebihan supranatural yang tidak dimiliki anak-anak lain pada umumnya. Kelebihan ini adalah anugerah yang sangat besar dan ia memiliki makna yang bersifat jangka panjang di masa depannya kelak. Berbagai media sudah banyak membahas tentang keunggulan anak-anak berbakat ini. Karena sesungguhnya jenis anak-anak ini bukan baru muncul sekarang-sekarang ini saja, ini sudah ada sejak jaman nabi. hanya saja baru belakangan ini para ahli mengangkatnya ke permukaan dan memberikan sebutan unik yang menarik perhatian orang, yaitu anak-anak indigo. Anak-anak ini lahir meluas di selurun penjuru bumi, entah itu yang berada di benua afrika, benua eropa, dan asia. Tidak bersifat kelompok atau golongan tertentu. Diantara 1000 kelahiran anak, mungkin hanya ada satu atau dua anak yang memiliki kemampuan supranatural tersebut. Jumlahnya tidaklah banyak tetapi mereka terus tumbuh dan meluas penyebarannya.

Bedanya dulu dengan zaman sekarang, para ahli sudah memberikan sebutan nama yang sesuai warna pancaran aura yang dominan yang memancar di mahkota kepala yaitu warna indigo atau nila, perpaduan antara warna cakra biru dan cakra ungu. Warna cakra ungu berasal dari pancaran cakra mahkota di atas kepala yang yang bertanggung jawab pada seluruh organ dalam rongga kepala termasuk panca indera dan memberi energi pada kepekaan intuisi dan ketajaman perasaan (felling) untuk hal-hal abstrak, seperti berpikir cepat dan taktis. Cakra mahkota merupakan pintu komunikasi antara manusia dengan Tuhan.

Sedangkan cakra warna biru berhubungan dengan organ dalam rongga leher termasuk telinga, hidung dan tenggorokan (THT) dan memberi energi pada kemampuan seseorang dalam berinteraksi dan berkomunikasi, juga berkreativitas halus seperti melukis, merangkai nada dan menulis.


Apa artinya ini? Orang dengan dominasi warna indigo/nila ini adalah orang yang mampu menyelaraskan antara kekuatan pikir (akal/otak) dengan kekuatan dzikir (rongga leher) sehingga menghasilkan pancaran warna indigo mendominasi dirinya jika dibandingkan warna lain. Ciri utama orang indigo yang dikaruniakan kelebihan sejak lahir sudah terlihat dari pancaran warna cakra yang menyelimuti mereka adalah warna cakra nila/indigo. Ciri lainnya adalah umumnya mereka seakan sudah mengenal Al Quran dan isinya, mereka bisa melafazkannya dengan mudah meski mereka masih balita. Lidahnya sangat ringan mengucapkan kalimat-kalimat thoibah.

Sementara ada sebagian lagi yang lain, mereka berusaha menggapai kehidupan akhirat dengan usaha dan belajar mengasah kemampuan mereka sendiri, banyak melakukan meditasi, berdzikir dan berpikir, menggali kandungan Al Quran dan menghafalkannya dengan segenap jiwa maka kelompok ini juga akan masuk dalam jajaran pasukan elite dimaksud. Kelak ada dua golongan pasukan yang akan bergabung, pertama adalah orang-orang yang sejak lahir mereka sudah dianugerahi aura indigo dan kedua adalah orang-orang yang selama hidupnya sudah terbiasa melatih diri dengan dzikir dan pikir dalam mempelajari isi Al Quran dan hadist. Dua golongan orang ini akan memiliki warna aura yang sama yaitu warna indigo atau nila di keningnya.

Warna indigo ini memancar di tengah kening atau dahi atau di depan otak. Yang artinya ini adalah tanda atau label yang menunjukkan bahwa orang ini adalah pasukan pendukung Imam Mahdi. Mengapa allah memberi tanda di kening mereka berupa warna yang tidak sama dengan manusia pada umumnya?

Untuk membedakan mana yang termasuk kelompok Imam Mahdi mana yang bukan. Karena jika bukan maka yang tertera di kening mereka akan bertulis ‘Kafir’ yaitu mereka adalah para pengikut Dajjal yang salah satu matanya buta. Perang di akhir jaman kelak adalah peperangan yang dilakukan oleh dua kekuatan supranatural berasal dari alam yang berbeda tetapi mereka bisa saling serang dan menjatuhkan dalam satu ruang dan waktu yang sama. Kelompok yang berasal dari golongan mahluk ghaib seperti bangsa jin dan iblis serta para pengikutnya yang terdiri dari manusia yang bekerjasama, dan kedua adalah dari kelompok manusia yang memiliki kekuatan cakra indigo, yaitu anak-anak indigo alami dan anak-anak indigo terapan. Dua kelompok ini akan bisa saling menjatuhkan satu sama lain, namun tidak dalam bentuk peperangan senjata, namun dalam peperangan keyakinan dan akidah.

Lalu apa yang mendasari bahwa manusia indido memiliki kesamaan dengan ciri-ciri pasukan khusus yang Allah siapkan dan diberi nama pasukan panji-panji hitam untuk menghadapi perang melawan pasukan dajjal kelak. Mereka adalah orang-orang istimewa yang ketika diawal kelahirannya sudah memiliki karakter khusus yang menunjukkan keseriusan, kemantapan hati dan kekuatan mata bathin dominan. Ciri umumnya adalah anak-anak yang berwajah serius dan berkarakter serta cara berpikir layaknya orang dewasa. Tidak suka disepelekan dan tidak membutuhkan pengakuan dari siapapun.

Ciri-ciri lain yang menonjol lainnya diantaranya:

1. Memiliki daya tangkap yang tinggi mengenai ilmu pengetahuan
2. Memiliki tingkat kesadaran yang tinggi tentang nilai-nilai kebenaran
3. Memahami dan mengenal identitas diri dengan baik
4. Mengerti maksud dan tujuan kehadirannya dalam kehidupan ini
5. Tidak suka dengan aturan dan tata tertib yang umumnya dibuat oleh kaum kafir, ia hanya mematuhi aturan yang berdasarkan hokum kebenaran dan islam
6. Bisa berinteraksi dengan dunia ghaib melalui dominasi panca indera yang melekat pada dirinya.
7. Tidak mudah tergoyahkan dengan pengaruh dan intimidasi jenis apapun, jenis orang-orang yang kuat pendirian dan keyakinannya
8. Tidak suka dengan gaya hidup manusia pada umumnya, yang suka berfoya-foya dan tidak jelas tujuannya, memilih lebih suka menyendiri, meditasi dan bertafakur.
9. Susah diterima oleh masyarakat karena mereka memang sadar kehadirannya bukan dalam rangka ingin diterima atau disanjung-sanjung manusia, bahkan lebih dari itu, orang indigo selalu ingin menjadi pemimpin dan mengajak masyarakat ke jalan yang benar.
10. Selalu ingin menolong sesama dan membantu sesame dalam segala hal, terutama yang berkaitan dengan keahlian dan bakatnya
11. Selalu berpikir kritis tentang masa depan dan selalu menginginkan perubahan signifikan terjadi pada lingkungan dan alam sekitar.

Kita tidak akan pernah bisa memahami apa yang ada didalam diri mereka, karena biasanya mereka sangat tertutup dan membatasi diri dari pergaulan manusia. Namun pada dasarnya itu memanglah bagian dari sikap mereka yang tidak mau diperlakukan semena-mena oleh orang lain. Namun pada kenyataan mereka memiliki visi dan misi yang jelas dalam kehidupan ini, dan mereka selalu ingin mewujudkan cita-citanya itu sebisa mereka.

Salah satu hal yang mengkhawatirkan sebagian orang tua adalah anak-anak mereka tidak bisa konsentrasi dan focus. Sebenarnya ini bukan sifat asli bawaan orang indigo, sifat asli orang indigo adalah tenang dan khusuk. Ada dua kemungkinan yang menjadi penyebab; pertama akibat pola konsumsi makanan yang banyak mengandung senyawa kimia bernama salisilat, ditemukan terutama di zat tambahan makanan, ternyata ini yang membuat anak-anak jadi lebih hiperaktif. Atau kedua, ini adalah bagian dari ganguan jin yang menempati tubuh si anak. Adakalanya tubuh ini pernah kotor oleh dosa dan kesalahan, maka bangsa syaitan akan menempati setiap aliran darah si anak makanya anak jadi hiperaktif dan tidak bisa focus dan duduk diam. Jika memang demikian, maka ada baiknya dilakukan ritual ruqyah untuk mengusir para jin dalam tubuh si anak. Jika anak masih kecil maka sebaiknya ruqyah dilakukan oleh orang tuanya sendiri, karena ini untuk lebih memperkuat lagi kadar jalinan iman anak dan orang tua.

Orang tua yang diberi amanah anak indigo harus super sabar dan kuat iman islamnya, karena jika tidak bisa salah jalur dan masuk ke jalan kesesatan. Jika anak sudah dewasa maka ajak ia ke tempat ruqyah untuk di obati pada yang ahli, karena biasanya jin yang bersemayam sudah sangat kuat bersarang di dalam dirinya. Lalu bermunajatlah kepada Allah agar selalu dilindungi dan terus perkuat iman dan taqwa. Insya allah akan dimudahkan jalan.

Jika anda memiliki anak indigo seperti ciri-ciri yang dimaksudkan diatas maka anda wajib menjaganya dari gangguan apapun. Jauhkan dari gangguan jin dan jauhkan juga mereka dari sentuhan dunia luar yang bagi mereka amat sangat menyakitkan karena mereka bukan dilahirkan untuk menambah lebih banyak lagi pendosa, melainkan diciptakan untuk meluruskan akidah manusia yang sudah banyak keluar dari jalur. Mereka memang ditampilkan ke muka bumi ini untuk menjaga sendi-sendi dan nilai-nilai kehidupan tetap terjaga dan berada pada tempatnya. Atau bisa kita sebut jenis manusia ini adalah manusia setengah malaikat, karena layaknya malaikat yang sama sekali tidak mengenal istilah keburukan dalam dirinya, manusia istimewa ini lebih menyukai hal-hal yang bersifat , kebaikan, ketenangan, kedamaian serta jauh dari hiruk pikuk duniawi yang memabukkan. Orang indigo selalu ingin dalam keadaan suci dan bersih dari apapun, selalu ingin berdiam diri, berdzikir dan bertafakur, ya seperti itulah juga sifat para malaikat. Mereka adalah orang-orang pilihan dijamannya.

Dan sesungguhnya anugerah ini tidak terjadi pada setiap orang. Karena sesungguhnya pada setiap jiwa anak yang terlahir ke dunia ini ia adalah suci tanpa noda, ia bersih dari segala kotoran dan kutukan sekalipun. Maka itu adalah bagian dari hak prerogative allah akan memberikan rahmat-Nya kepada siapa yang ia kehendaki. Ketika mereka lahir maka secara otomatis mata bathinya sudah terbuka dan mereka menjadi sadar dengan kehadiran dan tujuan kehidupannya.

“Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya.” QS. AL Isra:21.

“Kepada masing-masing golongan, baik golongan ini maupun golongan itu, Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi." QS. AL ISra:20.

Dan itu juga sebabnya tidaklah mungkin seorang anak mendapat keahlian ghaib ketika mereka dalam kandungan. Atau mereka dilatih sangat keras ketika sedang berusia 2 hingga 3 tahun, pada usia itu tidak memungkinkan bagi seorang anak untuk membuka mata bathin sendiri dan pemahaman ilmu laduni seperti itu, sangat tidak mungkin. Itu hanya mungkin dilakukan atas adanya ijin allah swt, jika allah menghendaki seseorang mendapatkan petunjuk lebih cepat dari yang seharusnya, maka allah akan bisa mewujudkannya.

PETUNJUK BAGI PARA NABI


Di jaman dulu, Allah swt telah memberikan keistimewaan kepada para nabi beberapa derajat ilmu dan kebijaksanaan yang lebih tinggi daripada kaummnya dalam rangka untuk menghadapi kaumnya yang sudah terlanjur rusak parah moralnya. Para nabi diutus perorangan, dipilih dari latar belakang orang-orang yang baik akal dan budinya, lalu melalui malaikat Jibril Allah membimbing mereka. Dalam Al quran telah banyak menceritakan kisah para nabi yang diberi mukjizat untuk mengajak kaumnya kembali ke jalan yang benar.

“Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka:”Kami tidak lain hanyalah manusia biasa seperti kamu, akan tetapi allah memberi karunia kepada siapa yang dikehendaki diantara hamba-hamba-Nya. Dan tidak patut bagi kami mendatangkan bukti kepada kamu melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang mukmin bertawakal." QS. Ibrahim:11

Nabi Sulaiman adalah salah satu nabi yang bisa berbicara dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan, beliau adalah salah satu nabi yang diberi banyak kelebihan mengenai kemampuan ghaib yang tidak umum di khalayak ramai kala itu. Bisa berbicara dengan jin dan mengajak bahkan memberi perintah kepada bangsa jin dan lain sebagainya.

“Dan Sulaiman telah mewariskan Daud, dan dia berkata: Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia yang nyata dari Allah." QS. An Naml:16.

“Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari bangsa jin, manusia dan burung-burung lalu mereka diatur dengan tertib (dalam barisan).” An Naml:17.


Masih banyak lagi mukjizat yang dilimpahkan pada para nabi lainnya, tergantung situasi dan kondisi yang mempengaruhi saat itu. Salah satu nabi yang juga memiliki kemampuan adalah Nabi Isa as. Beberapa mukzijat nabi Isa semasa hidupnya adalah ia sudah dapat berbicara ketika masih dalam buaian untuk menerangkan bahwa ia seorang nabi yang diutus untuk bani Israel, dapat membaca dan menulis, sudah mengerti kitab-kitab yang ada sebelumnya Taurat dan Zabur, dan ia dapat menyembuhkan orang sakit sopak, dapat menyembuh orang yang buta, dan diberi kemampuan melihat hal-hal yang ghaib melalui panca inderanya meskipun ia tidak menyaksikannya secara langsung. Dan beberapa mukjizat lain yang berkaitan dengan kemampuannya menghidupkan orang mati dimana ini hanya bisa dilakukan jika Allah swt mengijinkan.

KELAHIRAN PARA PENYERU


Dan Al quran juga sudah menjelaskan bahwa pada setiap generasi maka akan selalu ada penyeru yang sudah diberi petunjuk oleh Allah untuk memberi peringatan kepada sekalian umat untuk kembali ke jalan yang lurus. Para penyeru itu berasal dari orang-orang terdahulu yang juga pernah menjadi wali-nya Allah di muka bumi dan mereka pernah menjalankan tugas sebagai penyeru kebenaran. Atau dengan kata lain anak-anak istimewa ini memilik hubungan kekerabatan atau masih satu garis keturunan dengan para nabi atau orang-orang suci. Sebagaimana dijelaskan firman Allah berikut ini:

“Dan kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjutkan keturunan.” QS As-Saffat:77.

“Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka akan tersungkur dengan bersujud dan menangis.” QS. Maryam:58.

Serta beberapa ayat lain yang juga menegaskan bahwa para nabi adalah orang-orang pilihan yang diberi petunjuk untuk menjalankan amanat kenabian. Iman mereka diperkuat dengan kepercayaan diri yang tinggi. Hal ini terteras dalam surat Al An-am 82-87 serta surat Al Isra:20-21.

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. QS. Al an-am 82.

“Dan itulah hujjah kami yang kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui." QS. AL An am :83


ASAL MULA KEKUATAN


Lalu dari mana asal kekuatan ghaib yang muncul pada anak-anak indigo saat ini. Satu hal yang pasti adalah bahwa semua sumber kekuatan itu berasal dari Allah swt, tidak ada yang lain. Seorang anak ajaib disinyalir bisa melakukan hal yang tidak umum, maka itu semata-mata karena Allah mengijinkan hal tersebut terjadi. Ingatkah kita pada salah satu ayat al quran yang mengungkapkan bahwa pada setiap diri manusia Allah sudah melangkapinya dengan kemampuan melihat, mendengar dan hati. Kemampuan lebih ini disematkan didalam ruh-Nya yang maha suci yang kala itu masih bersifat murni bersemayam di dalam diri para nabi, kemudian itu diturunkan kepada generasi penerusnya yang beranak pinak dan terjadi degradasi kadar, namun tetap saja karunia itu tetap bersemayam dan melanjutkan kepada generasi berikutnya.

QS. As Sajadah (32) : 9.

“Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya Ruh-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, ….”


Dari berbagai sumber menyatakan bahwa anak indigo memiliki banyak kemampuan, namun jika mengacu pada ayat di atas maka anak indigo hanya akan memiliki tiga macam kemampuan dominan pada dirinya, yaitu melihat, mendengar dan merasa. Walau sudah tidak bersifat murni dan sedikit berkurang dari pada generasi sebelumnya namun itu tetap tumbuh, tergantung bagaimana orang tuanya membimbing anak tersebut.

Penjabaran bentuk kemampuan dominan anak ajaib ini adalah dimana mereka umumnya bisa melihat wujud mahluk ghaib, mereka bisa merasakan kehadiran sosok ghaib dan berinteraksi dengan alam ghaib, juga bisa berpikir sangat dalam jauh lebih hebat jika dibandingkan anak-anak pada umumnya. Secara umum mereka bisa melakukan hal-hal yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Mereka memiliki sisi idealis terhadap suatu bidang yang menjadi titik pusat ketertarikannya, misalnya bidang filsafat, bidang ilmu kedokteran, atau bidang ilmu agama dan sebagainya. Setiap perkataannya akan menjadi pusat perhatian orang, karena itu mengandung hikmah dan makna yang sangat dibutuhkan banyak manusia pada saat itu. Mereka mampu menawarkan sebuah jalan keluar bagi permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat.

Lalu bagaimana jika ada anak yang merasa bisa meramal masa depan? Sebenarnya itu bukan kekuatan asli anak indigo karena bisa jadi itu adalah unsure yang dihidupkan oleh bangsa jin dan syaitan untuk mengelabui manusia lain yang tidak memahami potensi anak ajaib ini. Bangsa jin sangat mengkhawatirkan hal ini, mereka tidak menginginkan manusia menyadari kemampuan lebih yang dianugerahkan Allah padanya, karena itu akan melemahkan kekuatan pasukan mereka.

Dan maka dari itu mereka berupaya keras mempengaruhi orang tuanya untuk menutup atau menghilangkan kemampuan sang anak untuk membuat anak mereka kembali menjadi manusia normal. Padahal di awal sudah dijelaskan bahwa anugerah itu tidak akan bisa dihilangkan dengan cara apapun, meski berupaya ditutup, suatu saat kelak maka ia akan muncul kembali dan itu akan kembali mempengaruhi cara berpikir anak.

Dan itulah sebabnya pada banyak kasus, banyak anak indigo baru menyadari kemampuan gaibnya ketika mereka sudah dewasa. Dan salah kaprahnya lagi, pada sebagian orang yang tidak tahu bagaimana cara menangani anak ini, ketika potensi itu diarahkan pada pihak-pihak yang salah maka mereka akan menempuh jalan yang sesat. Misalnya mereka mengembangkan sendiri kemampuannya dengan belajar otodidak dari berbagai literature keilmuan kuno. Dan jika literature yang mereka baca bukanlah AL quran, tetapi literature yang berbau mistis, maka pada akhirnya mereka akan menempuh jalan menjadi paranormal, dukun, perantara, peramal dan sebagainya yang mana seharusnya mereka menempuh jalan ketaqwaan tapi akhirnya berbalik menjadi para pengikut bangsa syaitan dan iblis.


Pada akhirnya mereka terjebak dalam jerat syaitan dan berdiri menjadi pelayan syaitan. Sungguh amat disayangkan. Atau al quran menyebut mereka adalah golongan manusia yang tersesat. Karena sesungguhnya pada hari pembalasan kelak, semua karunia yang dimiliki anak berbakat ini akan dimintakan pertanggung jawabannya dalam penggunaannya. Jika mereka memilih jalan menjadi para pengikut iblis maka amat keras siksa Allah terhadap mereka, sudah dipastikan neraka Jahanam akan menjadi tempat singgah terakhir. Tapi jika mereka memanfaatkannya untuk memberi peringatan kepada sesame umat dan menegakkan hokum-hukum Allah di muka bumi, maka ia masuk ke dalam surge Aadn.

Diatas semua itu, satu hal yang harus dicamkan dalam-dalam bahwa kesemua kemampuan ini tidak selalu harus dimiliki oleh orang-orang yang sudah dibukakan mata hatinya sejak lahir, kemampuan ini bisa dipelajari dan bisa dilatih pada manusia biasa dan tidak punya bakat alam seperti anak indigo. Kelebihan yang didapat orang indigo adalah sebuah anugerah yang sangat memudahkan mereka mendekatkan diri kepada sang Khalik, tidak perlu usaha super untuk mencapai level manusia sempurna karena mereka tinggal melanjutkan dan mempertajam kemampuan itu untuk menjadi jalan menggapai kualitas manusia mulia di sisi Allah swt. Dan pada manusia biasa yang umumnya tidak memiliki bakat bawaan, maka mereka harus berusaha ekstra keras menggapai cahaya rahmat, membuka tiap pintu hingga Allah swt menggapai tangan mereka dan meneguhkan imannya lalu mensejajarkan posisi mereka dengan para manusia berbakat tadi.

ISI DUNIA YANG SUDAH SETENGAH HANCUR

Lalu apa yang harus dilakukan? Anak-anak berbakat ini harus berperan aktif ditengah lautan manusia sesat yang sudah jauh dari rahmat Allah swt, yang sudah banyak menyia-nyiakan shalat, menuruti hawa nafsu dan sudah jauh dari tuntunan Al quran dan Sunnah. Ditengah pusaran manusia yang sudah terlalu jauh dari tuntunan islam anak-anak ini akan menjalankan perannya sebagai agen pembaharu. Agen-agen yang bertugas mengemban misi penyelamatan moral dan akidah umat manusia secara keseluruhan menuju cahaya kebenaran menuju kemenangan sebagaimana yang dimaksudkan dalam berbagai pergerakannya mereka selalu mendapatkan kemenangan atas lawan-lawannya.

Anak-anak muda ini memiliki semua kemampuan yang diperlukan zaman dalam rangka memperbaiki sistem tatanan kemasyarakatan yang sudah carut-marut. Allah akan mengirimkan mereka ke tengah-tengah masyarakat dan membuat banyak perubahan yang bisa menggiring banyak orang kembali pada jalan kebenaran. Anak-anak berbakat ini akan menjadi pemimpin perubahan di masyarakat dengan lebih banyak lagi menekankan pentingnya hidup berdasarkan pada tuntunan islam yang murni yaitu Al Quran, Sunnah dan Hadist.


Salah satu contoh nyata yang sudah ditampakkan di muka bumi ini adalah kelahiran seorang anak ajaib di wilayah Tanzania Afrika bernama Syarifudin Khalifa. Ditengah pusaran pemeluk agama nasrani yang kental, bayi ini lahir dengan seribu satu mukjizat menyertainya. Diusianya yang masih dalam buaian ia sudah bisa melafazkan ayat-ayat suci al quran, dan beranjak dewasa ia sudah berhasil mengislamkan ribuan masyarakat Afrika dengan cara berdakwah ke berbagai tempat. Ini adalah salah satu contoh nyata bahwa pada setiap manusia yang sudah dibekali kemampuan lebih dari Tuhan-Nya maka serta merta ia akan memikul beban untuk mensyiarkan islam di wilayahnya sesuai dengan kemampuannya dan Allah memberikan berbagai kemudahan kepadanya untuk dapat menjalankan misi tersebut.

Anak-anak dan generasi kita berikutnya adalah manusia-manusia pilihan yang sudah disiapkan Allah memiliki kedekatan dengan Isi kandungan Al Quran, umumnya mereka sudah mengenal Al Quran dan ia lahir bagaikan Kitab Suci berjalan di muka bumi, mampu melafazkannya dan mampu mengambil pelajaran dengan baik. 


Golongan pertama adalah manusia indigo alami (memiliki kemampuan supranatural/ghaib) yang di khususkan untuk berperang melawan bangsa jin dan iblis (dunia ghaib) untuk kemudian mengajak mereka ke jalan kebenaran dengan mengucapkan kalimat syahadat dan mengajak mereka memeluk islam secara sukarela. Atas kemampuan dan pemahamannya kepada Al Quran yang mendalam ini akan memudahkan baginya untuk berdakwah dikalangan jin kafir untuk segera bertobat karena isi dakwahnya tidak akan terbantahkan.

Golongan kedua adalah manusia yang sudah melatih dirinya dengan dzikir dan fikir serta menjadi Hafizd (para penghafal Al Quran) sehingga mereka di ditugaskan untuk berperang melawan para pengikut bangsa jin dan iblis, agar kembali mengamalkan ajaran islam dengan lurus dan benar. Para pengikut iblis ini terdiri dari pada peramal, paranormal, dukun, pembaca nasib, orang-orang kafir, para pendosa, manusia-manusia tersesat dan sebagainya yang selama hidup mereka menghambakan diri mereka kepada bangsa iblis dan tentaranya. Dakwah mereka juga dilandaskan pada Al Quran dan hadist yang tidak akan bisa dibantah dan disanggah.

Dua golongan elit ini akan menggempur habis-habisan sistem pertahanan bangsa jin dan syetan dengan dzikir dan fikir sehinga lama-kelamaan kekuatan mereka melemah dan hancur dan sistem tatanan hidup manusia akan kembali pada kebenaran.

Peperangan diantara keduanya bukan dalam bentuk senjata tajam, tetapi dengan kekuatan dzikir dan fikir yang mana pada siapa saja yang menghadapi pasukan elit ini, tidak ada satupun yang dapat membantah perkataan mereka karena setiap perkataan adalah dalil-dalil shahih dan dapat diterima oleh akal dan hati, pada setiap langkah dan tindakan mereka hanya didasarkan pada kebenaran yang menggunakan pendekatan damai dan istiqomah, para agen ini hanya mengutamakan cara berdakwah dan bersyiar dengan cara damai dan bukan dengan peperangan berdarah sebagaimana yang di tunjukkan kelompok ISIS, agen ini akan mengedepankann indahnya islam dengan ucapan, tutur kata yang indah dan sikap penuh saling kasih sayang antar sesama.

Dan pada setiap pergerakannya mereka akan selalu mendapat petunjuk Allah swt sehingga kemenangan selalu ada di sisi kelompok ini. Mereka akan membuat banyak manusia tersesat kembali pada jalan yang benar, membuat banyak perubahan dan perbaikian hukum di masyarakat menjadi lebih teratur dan terarah, anak-anak ini adalah agen perubahan yang sudah di tunggu-tunggu banyak pihak karena kelak mereka juga akan mendampingi Imam Mahdi menegakkan syariat islam di seluruh jagat raya hingga datang hari kiamat. Semoga Allah merahmati kita semua, amin.




Rabu, 07 Oktober 2015

MARI KENALI RUH DAN JIWA KITA

CIRI MAHLUK YANG MENGENAL DIRI

Setiap manusia yang lahir ke dunia adalah mahluk pilihan, gak percaya?
Didalam rahim seorang ibu, dari jutaan sel telur yang berkumpul lalu hanya ada satu saja yang akan lolos dan bisa dibuahi, yaitu adalah anda. Lalu anda tahu kenapa anda yang dipilih dari jutaan calon anak yang lain? karena anda adalah spesial dan anda adalah orang yang Allah swt pilih untuk hadir ke dunia ini dengan maksud dan tujuan mulia. Anda adalah janin yang dipilih Oleh Allah dan anda adalah pemenangnya yang layak hadir di muka bumi ini.

Tapi hingga hari ini, sudah mengertikah anda dengan tujuan hidup anda? Sudah tahukah apa alasan anda dipilih lalu dilahirkan dengan selamat dan tanpa cacar, untuk apa dan dalam rangka apa? mungkin ada banyak yang belum kita mengerti, tetapi kini sudah saatnya anda bangun dari mimpi dan mencari tahu semua alasan tersebut. Ada tanggung jawab moral didalamnya dan sudah waktunya anda menyadari hal itu.

Setiap manusia pasti pernah berupaya mencari tahu berbagai pertanyaan dasar untuk mengetahui lebih dalam dan lebih banyak lagi pengetahuan dan pemahaman tentang identitas diri. Hal ini adalah wajar karena manusia memiliki rasa keingintahuan yang besar tentang apapun yang berkaitan dengan dirinya. Dan dari keingintahuan yang besar ini juga terdapat rahmat Allah, dimana ini adalah satu bagian instrument pemahaman dasar yang dibekali Tuhan kepada ciptaan-Nya agar manusia bukan hanya bisa mengenal dirinya namun juga bisa mengenal Tuhan-Nya dan mahluk ciptaan lainnya. Lalu hingga saat ini sudahkah anda mengenal diri anda? atau apakah juga kita sudah mengenal dzat yang menciptakan kita? Tentunya kita masih amat asing bahkan dengan diri kita sendiri, maka dengan ini semoga kita bisa diberi pemahaman, walau hanya sedikit tapi semoga saja bermanfaat.

Hakikat Manusia

Bagaimana manusia bisa mengenal pencipta-Nya jika ia sendiri tidak mengenal dirinya secara utuh. Sebuah ilmu dibutuhkan untuk mencapai pengetahuan sejati sifat-sifat kemanusiaan pada umumnya. Ilmu itu diberi nama ilmu tarekat, yaitu imu pengenalan diri. Ilmu yang digunakan untuk memahami identitas diri. Berikut definisi masing-masing unsur pada manusia:
- Jasad/fisik adalah yang memiliki bentuk atau wujud atau sosok yang tergambarkan, yang diciptakan dari tanah yang dibentuk menjadi daging, tulang lalu membentuk; badan, kaki, tangan, panca indera dan sebagainya
- Jiwa (nafs) adalah sesosok mahluk dalam wujud halus alam yang dibentuk dari unsur alam min sulaatin min thiin (ekstrak alam), yang hidup dan memiliki pemahaman, Pikiran, Perasaan, Intuisi, Emosi, dan Akal.
- Roh/ruh adalah satu kejadian uap atau gas yang keluar dari dalam hati kasar atau jantung. Uap atau gas itu berjalan ke seluruh bagian urat saraf di dalam tubuh manusia. Unsur ini adalah bagian rahasia Allah, manusia tidak akan bisa menggapainya.

- Sedangkan qolbu adalah sifatnya jiwa yang selalu berubah-ubah (bolak-balik), tidak tetap.

Asal kejadian jiwa inilah yang perlu kita ikuti dan telusuri, karena dengan bagitu kita akan mudah mengidentifikasi diri kita. Dan Alquran sudah meng-isyaratkan bahwa unsur kejadian manusia terdiri atas tiga, yaitu unsur badan atau jasad (jasad), unsur Jiwa (nafs), dan unsur roh (ruh). Berikut tahapan pembentukan diri manusia menurut firman dan hadist:

1. Jiwa/nafs dan Ruh

Sebagai tahap awal, Allah mengambil sumpah kepada “jiwa” yang masih berada di alam ghaib. Para jiwa ini belum dipasangkan ke dalam jasad, karenanya ia masih bebas beterbangan dan menunggu dipanggil untuk melaksanakan tugas. Allah berfirman dalam surah (Al Araaf:172) yang bermaksud:
Dan Ingatlah, ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka seraya berfirman :

”Bukakankan Aku ini Tuhanmu”, mereka menjawab :”Bahkan engkau Tuhan kami, kami menjadi saksi”. Kami lakukan demikaian agar di hari akhirat kelak kamu tidak mengatakan: sesunggunya kami adalah oran-orang lalai terhadap keesaaaan Mu.

Kondisi jiwa yang sudah disumpah ini mengakui Allah sebagai dzat yang menciptakannya, dan jiwa juga mau menjadi saksi atas segala perbuatan jasad selama di dunia pada hari akhir nanti. Setelah proses pengambilan sumpah, tahap berikutnya adalah Allah menjelaskan tentang tugas pokok dalam kehidupan di dunia kelak, bahwa ia akan mengembang dua tugas pokok yang mencakup jalan ketaqwaan dan jalan kefasikan. Surah Asy Syams (91:7-10) Firmannya yang bermaksud:

“Dan demi nafs (jiwa) serta penyempurnaannya, maka Allah ilhamkan kepada nafs itu jalan ketaqwaaan dan kefasikannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikannya dan sesungguhnnya rugilah orang yang mengotorinya.

Ini menunjukan bahwa sebelum jasad manusia di susun, allah terlebih dahulu mempersiapkan unsure pokok yang paling utama bagi sosok manusia yaitu Jiwa yang sudah berikan pemahaman hakikat ketuhanan dan keilmuan. Jiwa yang telah mengaku dan mengenal arti keesaan, keagungan dan kebesaran Allah s.w.t dengan sepenuh‐penuh Haqqul Yaqin. Disamping itu juga sudah mengerti fungsi dan tugas keruhaniahan ia juga memiliki kemampuan pemahaman yang mendalam tentang ilmu allah yang luas, yaitu jiwa/nafs ini bertugas untuk memberikan pemahaman memilih jalan yang akan ditempuh, apakah jalan itu menuju ketaqwaan atau menuju jalan kefasikan. Dan jika manusia memiih pada jalan ketaqwaan, maka ia akan termasuk dalam golongan manusia beruntung, jika sebaliknya maka ia akan menjadi manusia yang rugi. Karena setiap jiwa sudah dibekali pemahaman dan kesadaran yang pada setiap hal yang dilakukannya. Sebagaimana firman allah dalam Surat at-Takwir ayat 1 berikut ini:

“Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yag telah dikerjakannya.”
Dan setiap jiwa juga sudah dilengkapi dengan system kesadaran atas apa-apa yang dikerjakannya, apa yang dilalaikannya, dan apa yang di pilihnya. Sebuah keyakinan yang melekat pada jiwa ini adalah bahwa jiwa ini bersifat hidup dan mampu membuat keputusan sendiri, dan penuh kesadaran diri. Surat Al-Infitar ayat 1.

‘Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.”

Sampai disini maka selesailah tahap pembentukan unsure Jiwa untuk kemudian dipasangkan pada wujud jasad manusia. Unsure jiwa ini kini sudah memenuhi syarat untuk mengemban tugas kehidupan manusia.

2. Jasad/fisik


Tahap kedua adalah proses penyusunan jasad/fisik/jasmani/tubuh manusia. Unsur jasad atau jisim terdiri dari seluruh angggota tubuh manusia yaitu kepala, badan, tangan, dan kaki yang terbuat dari salah satu unsure sari pati tanah liat yang didalamnya mengandung unsure protein. Ia dijadikan dari tanah liat yang sangat halus dan mempunyai bentuk dan wujud nyata. Keadaan dan sifatnya; kasat mata, dapat raba/sentuh, dapat berubah bentuk, dapat rusak dan dapat dimusnahkan. Diciptakannya jasad ini dalam rangka sebagai media/sarana diletakkannya unsur sebelumnya, yaitu jiwa. Sosok jiwa yang sebelumnya sudah ditanamkan berbagai pemahaman dan pengetahuan dasar kehidupan, lalu dipasangkan ke dalam jasad/fisik manusia, sehingga jadilah ia sesosok mahluk yang sadar.

Didalam jasad ini Allah melengkapinya dengan akal dan hati. Akal digunakan sebagai panduan dan perpustakaan utama. Sedangkan hati sebagai bagian halus yang merasa dan memahami. Unsur hati juga terbagi menjadi dua sisi; Hati Ruhaniah dan Hati Jasmaniah. Hati Ruhaniah adalah sesuatu yang halus, hati yang merasa, mengerti, memahami, dan mengetahui, ia merupakan tempat bersemayamnya iman dan ilmu. Hati Jasmani adalah sepotong daging yang terletak di dada sebelah kiri, fungsinya untuk mengatur sistem metabolime tubuh/jasad .

Lalu didalam hati ruhaniah juga disematkan dua macam hawa nafsu, yaitu pertama, Nafsu yang menuju jalan cahaya kebenaran (mutmainah) dan nafsu yang menuju jalan kegelapan (Lawammah). Dua nafsu ini akan menjadi jarum penentu arah kehidupan manusia, jika jarum menunju pada arah cahaya maka ia akan menuju pada Tuhannya, sedangkan jika menuju pada arah kegelapan maka ia akan menuju pada kesesatan.

Sampai di sini, manusia sudah dikatakan bisa hidup mandiri, namun bagi Allah kedua unsure ini belumlah cukup. Sebagai konsekuensi ditakdirkannya manusia sebagai pemimpin di muka bumi, maka Allah sekali lagi membekali manusia dengan unsure ke tiga yaitu Ruh (Suci kepunyaan Allah). Unsur ini juga dimiliki oleh mahluk lainnya, namun perbedaannya unsur ruhaniah yang dimiliki manusia ini memiliki nilai khusus di mata Allah swt.

Ruh itulah yang menyebabkan meningkatnya martabat anak manusia, sehingga menjadikan para malaikat menghormatinya. Yang kedua, ketinggian dzat yang disebut Ruh itu terlihat dari bagaimana Allah mengatakannya bahwa ini Ruh-Ku. Dia menggunakan kata ganti kepunyaan itu, untuk menggambarkan itu adalah Ruh-Nya. Penggunaan kata Ruh Ku ini tentu jangan ditafsirkan sebagai Ruh Allah yang masuk ke dalam diri manusia. Melainkan itu Ruh milik (ciptaan) Allah. Meskipun, di ayat lain, Allah juga mengatakan sebagian dari Ruh-Ku, yang menggiring kita pada pemahaman bahwa Allah ‘mengimbaskan’ sebagian dari sifat-sifat mulia-Nya kepada manusia lewat Ruh itu. Dengan kehadiran Ruh-Nya yang suci itulah manusia bisa menjadi khalifah dimuka bumi.

3. Proses Penyatuan Ruh dan Jasad/jasmani


Setelah selesai seluruh prosesi penyusunan lapisan materil jasad manusia dengan unsure jiwa, maka kemudian Allah memulai proses penyatuan unsure Ruhanian dengan jasad/fisik manusia. Namun sebelum Ruh ditiupkan oleh Allah ke dalam jasad manusia melalui proses-Nya. Ketika jasad Nabi Adam a.s telah tercipta dengan sempurna, maka Allah memerintahkan Ruh untuk memasuki jasad Nabi Adam a.s. Maka dengan enggan ia menerima perintah tersebut. Ruh pun akhirnya memasuki jasad dengan berat hati karena harus masuk ke tempat yang gelap. Akhirnya ruh mendapat sabda Allah:

"Jika seandainya kamu mau masuk dengan senang, maka kamu nanti juga akan keluar dengan mudah dan senang, tetapi bila kamu masuk dengan paksa, maka kamupun akan keluar dengan terpaksa".

Lalu Ruh memasuki melalui ubun-ubun, kemudian turun sampai ke batas mata, selanjutnya sampai ke hidung, mulut, dan seterusnya sampai ke ujung jari kaki. Setiap anggota tubuh Adam yang dilalui ruh menjadi hidup, bergerak, berucap, bersin dan memuji Allah.
Bahkan dalam al Qur'an tergambarkan ketika ruh sampai ke lutut, maka Adam sudah tergesa gesa ingin berdiri. Sebagaimana firman Allah :

"Manusia tercipta dalam ketergesa-gesaan" (Q.S.21:37).
Setelah Allah meniupkan ruh-Nya kedalam jasad tersebut. Didalam Ruh-Nya Allah memberikan suatu kelebihan tambahan mengenai kemampuan melihat, mendengar dan hati. Bagian tambahan ini yang menjadi bagian kesempurnaan manusia, mengapa? Karena tiga kemampuan ini hanya disematkan pada manusia dan tidak pada mahluk lain, dan ketiga kemampuan ini adalah salah satu sifat kemuliaan milik Allah swt yang agung, namun sayangnya kebanyakan manusia tidak menyadarinya.

“Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan kedalam tubuh/jasad nya ruh Nya dan dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati , tetapi kamu sedikit sekali bersyukur.”
Jadi setelah seluruh rangkaian pembentukan jasad yang sudah dilengkapi jiwa, mulailah masuk unsure ruh-Nya kedalam jasad. Sampai tahap ini, proses penyusunan jasad manusia sudah selesai dan dianggap sudah sempurna kejadiaannya, lalu Allah memerintahkan mahluk lain (malaikat dan iblis) untuk bersujud kepada Adam as.

"Dan apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya dan meniupkan ruh-Ku ke dalamnya maka tunduklah kalian kepadanya dengan bersujud.
[QS. Al Hijr:29]

Ketika Allah sudah menyempurnakan proses kejadian penyatuan jasad dan ruh, maka perhatikan sepenggal kalimat yang menyiratnya kata-kata ‘meniupkan ruh-Ku’ yang artinya bahwa didalam unsure ruh ini ada unsure suci, sehingga dikategorikan sebagai Makhluk. Jadi ruh dalam diri jasad manusia bukanlah Allah itu sendiri, melaikan sesosok mahluk suci yang sudah dibekali tiga kemampuan lebih. Roh itu kepunyaan Allah, yang ditiup masuk ke dalam Jasad manusia dimana ruh itu dibekali kemampuan tambahan, tidak sama dengan ruh yang ada pada hewan dan tumbuhan, ruh ini memiliki kemampuan penglihatan, pendengaran dan hati yang tajam yang bersumber dari-Nya. Dan ketika manusia wafat, maka Roh itu akan kembali ke pangkuan-Nya dalam keadaan sempurna.

“akan tetapi di dalam diri manusia ada bashirah (yang tahu)"(QS 75:14).
Kata bashirah ini disebut sebagai yang tahu atas segala gerak manusia yang sekalipun sangat rahasia. Ia biasa menyebut diri (wujud)-nya adalah "Aku".

Unsur suci yang dimaksud disini adalah bahwa Allah menghembuskan tiga unsur suci yang ada pada 99 nama dan sifat terpuji Allah swt (asmanul husnah), yaitu Al – Samii’ (Maha Mendengar) dan Al – Bashiir (Maha Melihat) serta Hati yang berguna untuk merasa (mudah tersentuh, bergetar hatinya, bergejolak jiwanya) serta sebagai tempat datangnya ilmu, hikmah dan hidayah Allah swt.

Ketiga unsure ini adalah unsure yang sangat suci dan memiliki tingkatan derajat yang tinggi, karena hanya manusia yang dilengkapi dengan sifat terpuji Allah swt ini, dengan tujuan agar manusia dapat memiliki kemampuan penglihatan, pendengaran dan perasaan yang mendalam tentang hakikat keilmuan dan ketuhanan.

Itulah sebabnya kenapa kita disuruh melihat ke dalam diri (introspeksi diri) sebagimana firman Allah dalam surat az-Zariat ayat 21:

وَفِى اَنْفُسِكُمْ اَفَلاَ تُبْصِرُوْنَ

Artinya : Dan di dalam diri kamu apakah kamu tidak memperhatikannya.
Allah memerintahkan kepada manusia untuk memperhatikan ke dalam dirinya disebabkan karena di dalam diri manusia itu Allah telah menciptakan sebuah mahligai yang mana di dalamnya Allah telah menanamkan rahasia-Nya sebagaimana sabda Nabi di dalam Hadis Qudsi :

بَنَيْتُ فِى جَوْفِ اِبْنِ آدَمَ قَصْرًا وَفِى الْقَصْرِ صَدْرً وَفِى الصَّدْرِ قَلْبًا وَفِى الْقَلْبِ فُؤَادً وَفِى الْفُؤَادِ شَغْافًا وَفِى الشَّغَافِ لَبًّا وَفِى لَبِّ سِرًّا
وَفِى السِّرِّ أَنَا (الحديث القدسى)

Artinya: “Aku jadikan dalam rongga anak Adam itu mahligai dan dalam mahligai itu ada dada dan dalam dada itu ada hati (qalbu) namanya dan dalam hati (qalbu) ada mata hati (fuad) dan dalam mata hati (fuad) itu ada penutup mata hati (saghaf) dan dibalik penutup mata hati (saghaf) itu ada nur/cahaya (labban), dan di dalam nur/cahaya (labban) ada rahasia (sirr) dan di dalam rahasia (sirr) itulah Aku kata Allah”. (Hadis Qudsi)
Allah tidak menganugerahkan ini pada mahluk lainnya dan inilah alasannya mengapa allah memerintahkan mahluk lain (bangsa jin dan iblis) untuk bersujud kepada Nabi Adam as kala itu. Serta inilah juga alasannya mengapa Allah hendak menjadikan manusia sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi. Dan ini juga sebabnya mengapa dalam berbagai firman-Nya Allah selalu mengisaratkan bahwa Allah mengetahui apa-pun yang dikerjakan manusia, yang besar atau kecil bahkan yang nampak ataupun yang tidak nampak. Karena tiga unsur suci tertanam dalam diri manusia.

Ketiga unsure ini yang menjadikan manusia sangat istimewa dan sempurna jika dibandingkan mahluk lainnya. Apa saja keistimewaan ketiga sifat allah yang melekat pada manusia tersebut. Jika manusia pandai memanfaatkan ketiga keistimewaan yang diberikan ini, maka dengan ijin Allah, manusia itu akan mampu menjadi apapun yang diinginkan Allah terjadi atas dirinya. Seluruh organ tubuhnya akan bergerak hanya karena Allah dan atas kehendak Allah semata. Allah berfirman dalam salah satu hadis qudsi,

“Tidaklah seorang hamba-Ku mendekati-Ku dengan terus menerus bersikap taat kecuali Aku akan mencintai-Nya dan jika Aku mencintainya maka Aku akan menjadi telinganya yang dengannya dia mendengar dan menjadi lidahnya yang dengannya dia bicara dan menjadi tangannya yang dengannya dia menggenggam.”)
26. Al – Samii’ (Maha Mendengar)

Keistimewaan sifat maha mendengar ini adalah keistimewaan kepada manusia yang akan dapat mendengar nasihat, hikmah dan tauladan dari sebuah peristiwa atau kajian ilmu. Ia dapat mendengar datangnya sebuah pertanda peringatan yang berkaitan dengan kehidupan orang banyak, atau peringatan atas suatu bencana yang akan menimpa dirinya. Dan keistimewaan lainnya adalah manusia akan mampu berkomunikasi dengan orang lain melalui fungsi pendengaran yang tersambung langsung dihatinya, ini yang orang awam namakan telepati serta berbagai keistimewaan system pendengaran lainnya. subhanallah, semoga allah memberkati.

27. Al – Bashiir (Maha Melihat, Yang Maha Melihat Segala Sesuatu)

Jika manusia mampu memanfatkan dengan baik fungsi penglihatannya, maka Allah WT akan mengaruniakan kepadanya penglihatan (mata) yang tajam, bahkan bisa menembus ruang dan waktu. Di jaman nabi, orang-orang dengan kemampuan penglihatan tajam ini bisa menyaksikan keindahan alam surgawi. Keistimewaan kemampuan mata hati untuk melihat fenomena alam, melihat batin manusia lain, serta dapat melihat luasnya alam semesta ini. Anda juga mungkin pernah merasakannya, dimana suatu saat seolah-olah anda bisa membaca pikiran orang lain dan sesungguhnya jiwa anda sedang melihat hati orang tersebut. Mata itu disebut al bashiirah (yang maha melihat). Disamping juga bertujuan agar manusia bisa menyaksikan tanda-tanda kebesaran allah di alam semesta ini. Meski kita tidak akan dapat melihat Allah secara langsung, karena hanya Dia yang dapat melihat diri-Nya, tetapi dengan bashiirah kita dapat melihat diri kita sendiri, kita dapat mengenal diri kita sendiri.

HATI (Tempat datangnya ilmu dan hidayah)

Allah menganugerahkan hati yang halus dan lembut ke dalam jiwa manusia, tentu saja ini ada maksud dan tujuannya. Diantaranya adalah hati yang dapat merasa, berinteraksi dan berpikir. Sifat hati ini adalah selalu mengajak manusia pada jalan yang lurus, mencari kebenaran sejati, mengajak pada kebajikan. Hati ini yang dimana ketika disebut nama Allah maka ia akan bergetar, getarannya ini membuat segenap tubuh guncang. Hati ini sangat lembut sehingga ia sangat mudah tersentuh pada hal-hal yang bersifat sensitive, mudah terkesima pada kebesaran ciptaan-Nya, mudah bergejolak jika ada hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai dan sifat-sifat mulia Allah swt.

Dari sifat hati yang penuh kemuliaan ini yang akan membuat kita bisa merasakan sifat-sifat mulia allah yang ada pada diri kita, sifat yang tenang, sabar, tawadhu, istiqomah dan sebagainya yang kesemuanya berjumlah 99 sifat mulia. 


Disamping mampu merasa, hati yang dimaksud disini juga memiliki kemampuan berpikir dengan sangat tajam. Mampu membuka berbagai khasanah keilmuan. Hati ini yang menjadi pusat kecerdasan manusia, ia mampu berinteraksi bolak-balik dan naik turun sesuai dengan tingkat kebutuhan manusia menggali pengetahuan. Hati Ruhaniah ini juga termasuk fungsi intuisi, firasat, hidayah dan al hikmah dan juga tempat bersemayamnya iman orang muslim. Dengan diaktifkannya hati inilah, Allah berinteraksi dengan manusia secara langsung. Dan itulah sebabnya allah menegaskan bahwasanya Allah itu amatlah dekat pada hambanya.

"Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang AKu, maka (jawablah) bahwasanya aku adalah dekat.
" Quran Al Baqarah:186.
Tapi hikmah utama dibalik pemanfaatan sumber penglihatan, pendengaran dan perasaan adalah bahwa pada setiap penglihatan mata yang terdapat iman, maka pada apapun yang dilihatnya itu akan menambah keimanan dalam dada. Apapun suara yang mereka dengarkan di sekelilingnya, maka itu akan juga menambah nilai keimanan si pendengar, serta apapun rasa yang tertanam maka itu akan membuat mereka makin tunduk kepada Sang Pencipta. Tidak ada lain tujuan utama diciptakannya panca indera ini selain untuk menambah keimanan kita.

Satu-satunya mahluk yang sudah mengoptimalkan kesemua unsure istimewa ini hanyalah Nabi Muhammad saw dan para sahabat, hanya beliaulah satu-satunya mahluk yang dengan-Nya seluruh anggota tubuhnya tumbuh dan bergerak hanya ke satu tujuan, yaitu Allah swt. Dan pada semua fungsi panca inderanya juga Allah menjadikannya satu-satunya manusia yang dengan semua perkataan yang terucap dan semua tindakannya bersifat mulia di mata seluruh pengikutnya bahkan di mata para musuh-musuhnya. Sifat-sifat mulia Allah sudah melekat dan tumbuh ke dalam setiap aliran darah dan setiap hembusan nafas Rasulullah saw. Adakah setiap perkataan rasulullah, manusia dapat membantah dan mendustakannya? Pastilah tidak, karena Allah selalu bersamanya kemanapun rasulullah berada. Itulah yang dimaksud dengan insane yang mulia.


FIRMAN ALLAH SWT BERKAITAN DENGAN KEUTAMANAN INDERA MANUSIA
Berikut kami lampirkan beberapa ayat Al Quran yang berkaitan dengan pentingnya manusia menjaga ketiga fungsi penglihatan, pendengaran dan hati yang dimaksud di atas. Sesungguhnya semua itu adalah agar kita selalu sadar bahwa kita ini sudah diciptakan sedemikian sempurnanya oleh Allah swt dan hanya dengan cara inilah kita bersyukur atas semua nikmatnya.


Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. An-Nahl : 78)
 

Katakanlah: "Dia-lah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (tetapi) Amat sedikit kamu bersyukur. (QS. Al-Mulk : 23)

"Dan Sesungguhnya Kami telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal yang Kami belum pernah meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu dan Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan hati; tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikit juapun bagi mereka, karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan mereka telah diliputi oleh siksa yang dahulu selalu mereka memperolok-olokkannya.(QS. Al-Ahqaf : 26)

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
(QS. Al-Isra : 36)

 
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai. (QS. Al-A’rof : 179)