Jumat, 29 Januari 2016

PASUKAN PANJI HITAM HADIR, JIKA KITA BERSATU

PASUKAN PANJI HITAM AKAN HADIR, HANYA AKAN TERJADI,
JIKA KITA BERSATU


Kalau kita mencermati apa yang terjadi belakangan ini di dunia islam, ada banyak spekulasi tentang siapa sebenarnya pasukan panji hitam yang akan dikirim Allah di akhir jaman. Seperti apa kiprah dan sepak terjang mereka, apakah kita dapat mengenali mereka dari ciri-ciri fisik dan tindakan mereka. Apakah kita dapat mengenalinya dari pakaian dan bendera yang mereka gunakan, seperti halnya ISIS yang sudah mengklaim diri mereka adalah pasukan panji hitam yang berasal dari timur. Apakah benar ISIS adalah salah satu pasukan panji hitam yang dimaksud? Ataukah bukan.

Sebelum kita menyimpulkan hal tersebut, maka marilah kita menggali kembali kebenaran yang sudah digariskan Al Quran dan Hadist. Janganlah kita mudah terprovokasi hasutan dan ajakan kelompok orang yang belum jelas maksud dan tujuannya. Karena sesungguhnya ajaran islam tidaklah mudah difahami oleh orang awam, perlu keahlian khusus dalam menggapainya. Ada banyak orang dan kelompok yang memanfaatkan keadaan ini, sehingga menjadikan ajaran-ajaran islam tercederai dan terkoyak-koyak dengan akidah-akidah lain yang serupa, akibat disalah artikan maka islam menjadi tertuduh atas berbagai pengakuan segelintir orang yang ingin mengatasnamakan islam atas dasar pemahamannya yang berbeda.

"Dalam sebuah riwayat tentang Thaifah manshurah disebutkan, “Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal.”[3]

Dalam berbagai hadits yang shahih telah dijelaskan bahwa akan senantiasa ada sekelompok umat Islam yang berpegang teguh di atas kebenaran. Mereka melaksanakan Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan konskuen, memperjuangkan tegaknya syariat Islam, dan meraih kemenangan atas musuh-musuh Islam, baik dari kalangan kaum kafir maupun kaum munafik dan murtadin. Kelompok Islam ini disebut ath-thaifah al-manshurah atau kelompok yang mendapat kemenangan. Kelompok ini akan senantiasa ada sampai saat bertiupnya angin lembut yang mewafatkan seluruh kaum beriman menjelang hari kiamat kelak. Kelompok ini diawali dari Rasulullah saw beserta segenap sahabat, berlanjut dengan generasi-generasi Islam selanjutnya, sampai pada generasi Islam yang menyertai imam Mahdi dan Nabi Isa dalam memerangi Dajjal dan memerintah dunia berdasar syariat Islam.

Atau dengan kata lain kelompok ini memang sudah ada sejak jaman nabi saw. ia merupakan sekelompok orang yang tidak mudah dikenali oleh orang pada umumnya, Allah menyembunyikan keberadaan mereka, sehingga tidak akan dengan mudah dikenali oleh musuh. Al-Mahdi akan datang setelah munculnya Panji-panji Hitam dari sebelah Timur yang mana pasukan itu selalu tidak pernah kalah dengan pasukan mana pun.” (Ibnu Majah) Sebelah Timur?


Dan bagaimanakah ciri pasukan ini, adakah semudah kita mengenali anak berseragam yang pergi ke sekolah? Oh! tidak, sesekali tidak, karena akan dengan mudah Dajal dapat membunuh mereka. Pasukan panji hitam ini tidak memiliki ciri-ciri khusus dan tidak menggunakan atribut apapun, tapi ciri khas mereka yang menonjol adalah mereka menegakkan ajaran Al Quran, sunnah dan hadist. Mereka banyak menggunakan kekuatan akal dan hati dalam berdzikir dan berfikir. Dalam setiap pergerakannya, akan selalu disertai kemenangan di sisi umat muslim, karena pertolongan Allah selalu menyertai mereka.

Sebagaimana sabda dan hadist-hadist yang sudah dikemukakan berbagai sahabat Nabi As merujuk pada keadaan diatas, ciri-ciri ath-thaifah al-manshurah atau kelompok yang mendapat kemenangan yang dimaksud adalah sekelompok orang yang melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Sebuah kelompok yang muncul tidak pernah disebutkan persisnya kapan dan dimana. Namun mereka akan selalu hadir di tengah masyarakat, selalu ada diantara kaum tertindas dan terbelakang.

2. Kelompok ini hanya Allah yang menentukan siapa mereka dan dari golongan apa. Bisa berasal dari mana saja dan kepada siapa saja yang Allah kehendaki.

3. Kelompok ini memiliki gaya bertempur yang sangat berbeda dengan kaum militant pada umumnya di medan perang, mereka lebih banyak menggunakan kekuatan akal dan hati dalam fikir dan dzikir.

4. Pola dan cara kerja mereka adalah berusaha mengembalikan akidah umat muslim yang sudah menyimpang, mereka berusaha mengajak manusia kembali ke jalan kebenaran melalui syiar-syiar al islam dengan cara damai.

5. Mereka tidak pernah muncul ke permukaan secara kasat mata, tidak pernah menunjukkan diri di hadapan khalayak dan para penguasa, mereka menjalankan misinya ditengah komunitas-komunitas kecil yang jauh dari kesan publikasi dan ketenaran, mampu mempengaruhi cara berpikir dan pemahaman masyarakat pada umumnya menjadi lebih baik dan terarah.

6. mereka termasuk kelompok yang ikhlas menjalankan tugas menegakkan akidah maka dari itu mereka tidak pernah mengharapkan imbalan dan bayaran.

7. Allah senantiasa mendampingi mereka dalam segala situasi, jalan dakwahnya dimudahkan dan dijauhkan dari berbagai kesulitan.

8. Pertolongan Allah selalu datang kepada mereka dalam berbagai bentuk, terutama petunjuk dan pemahaman pada setiap ilmu yang bermanfaat dan memiliki dampak luas di masyarakat.

Pasukan ini awalnya terdiri dari segelintir orang yang tergerak untuk melakukan perubahan dan pembenaran susunan tatanan kemasyarakatan. Dimulai dari kebiasaan berbuat baik di susul dengan niat membantu sesama, dilanjutkan dengan tolong menolong pada banyak orang lalu disertai dengan kegiatan ikhlas tanpa pamrih dan seterusnya akhirnya banyak menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal serupa. Awal keinginan mulianya ini kemudian mampu menggerakkan hati dan jiwa-jiwa lain yang memiliki kesamaan visi dan misi membantu sesama, lalu tergerak ke satu titik yag sama yaitu menuju kebaikan bagi masyarakat luas. Mulai banyak orang yang tergerak untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat dan memiliki dampak luas di masyarakat tanpa memikirkan untung dan rugi, mereka ikhlas melakukannya dengan segenap jiwa.

Kontinuity dari kegiatannya ini adalah semakin lama semakin berkembang dan membawa dampak luas dimasyarakat, perlahan-lahan mulai memperbaiki tatanan kehidupan social lebih luas. Kelompok ini semakin lama semakin banyak dan semakin luas dampak positif yang dihasilkan mulai terasa banyak perubahan menuju kebaikan, mulai banyak orang memahami keindahan islam dan mau menjalankan berbagai aturan dan kaidah yang berkaitan dengan keislaman sesuai tuntunan qur'an dan hadist.


Lama-kelamaan kekuatan islam semakin membesar dan tegaklah kebenaran hakiki bernunsa keislaman yang tidak lagi menjadi perdebatan di masyarakat. Tidak lagi terjadi perpecahan di kalangan muslim dan non muslim, sebaliknya banyak umat muslim semakin bersatu. Kaum muslim semakin mantap menegakkan kebenaran dengan cara damai dan persatuan tanpa permusuhan. Tidak lagi membeda-bedakan suku, agama dan social budaya, semua berperan sama. Mereka hidup membaur dengan kaun non muslim dan melakukan banyak kegiatan ekonomi dan social bersama-sama. Tidak lagi saling memusuhi dan menganggap kaum non muslim adalah kaum minoriats yang harus dikucilkan, justru kelompok minoritas ini dirangkul dan diperlakukan dengan baik sehingga kedua golongan ini bisa saling bahu-membahu menopang kehidupan berbangsa.

Demikian juga kondisi kaum non muslim pada saat itu adalah mereka bisa merasakan hidup tenang di tengah masyarakat muslim tanpa harus menyembunyikan identitas keagamaannya, ataupun harus memisahkan diri dari hubungan kemasyarakatan. Mereka melakukan kegiatan perdagangan tanpa membedakan dan saling mencurigai satu sama lain. Ketika ketenangan di masyarakat tercipta, maka kaum non muslim pun mulai bisa menjalankan ritual keagamaannya tanpa rasa takut, dalam hal ini sesuai firma-Nya:

“untukmu agamamu dan untuk ku agamaku,"(QS. AL Kafirun:6)

Hubungan kemasyarakatan berjalan lancar dan diantara dua golongan yang berbeda keyakinan itu tidak menunjukkan adanya pertentangan, karena mereka semua sudah saling menghormati keyakinan masing-masing, tanpa harus bersinggungan satu sama lain, keduanya menghormati apapun keyakinan yang dipilih dan dijalani oleh masing-masing orang, tidak ada yang merasa paling benar dan merasa paling unggul diantara mereka.

KEMBALI PADA RISALAH ASLI

Hubungan harmonis ini terus bergerak menuju kesinambungan saling membutuhkan satu sama lain. Kalaupun masih ada kaum non muslim yang menganut agama berbeda, tetapi agama yang mereka anut sudah sesuai dengan risalah asli yang dibawa para nabi, misalnya kristiani, agama yang di anut umat kristiani ini adalah agama asli yang dibawa oleh nabi Isa as, kitab suci yang mereka baca juga adalah kitab Injil Perjanjian Lama. Bukan agama rekayasa yang dibuat bangsa yahudi, agama kristiani yang dipeluk kebanyakan orang pada saat itu sudah melandaskan diri pada iman yang benar menyembah pada Tuhan yang Tauhid. Mereka sudah mengetahui sisi kebenaran yang di ajarkan sang pembawa berita, yaitu Nabi Isa as, dimana salah satu isi ajarannya adalah tidak boleh memakan hewan babi dan tidak boleh meminum minuman khamr (alkohol). Mereka mau mengikuti apa yang diajarkan Nabi Isa as. Dan pendeta yang memimpin merekapun mengajarkan apa yang diperintahkan Allah tuhan-nya nya Nabi Isa as, yaitu Allah swt, bukan Tuhan Yesus dan Roh Kudus dan sebagainya.

Dalam keharomonisan dan kebenaran beragama ini umat kristiani bisa menjalankan ibadah dengan tenang. Mereka sudah mengerti bahwa apa yang selama ini mereka lakukan adalah salah dan mereka sudah memperbaiki diri dengan cara melakukan berbagai ketaatan sesuai dengan apa yang diajarkan Sang Nabi Isa as. Lalu akhirnya mereka bisa merasakan kedamaian dan ketenangan dalam diri mereka. Tidak lagi menganggap muslim adalah musuh melainkan saudara, saudara yang membawa risalah dari nabi yang memiliki misi yang sama yaitu mengajak manusia menyembah Tuhan yang satu.

Pada sebagian umat yang sudah menyadari adanya nilai kebenaran dalam agama kristiani yang murni, ada sebagian umat kristiani yang memilih untuk menerima islam sebagai agamanya. Mereka beranggapan bahwa ajaran islam jauh lebih sempurna dibanding apa yang diajarkan nabi terdahulunya yaitu Nabi Isa as. Mereka menyadari bahwa apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad adalah pembenaran dan penyempurnaan atas ajaran yang sudah pernah disampaikan nabi Isa as, namun pada nabi Muhammad ajaran itu sudah diperbaiki dan di revisi menjadi lebih sempurna dan lebih mudah diterima oleh umat manusia pada umumnya. Karena sesungguhnya risalah yang dibawa nabi Isa as, sesungguhnya ditujukan untuk bangsa israel saja pada masa itu. Sementara risalah yang dibawa nabi muhammad ditujukan untuk sekalian umat manusia.


"Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS. 3:19)


UMAT BUDHA DAN KHONG HUCHU


Lalu bagi mereka yang beragama Buddha Mahayana, Khong Hu Cu, dan Tao, mereka bukanlah penghalang atau hambatan berarti bagi umat muslim untuk beribadah dan berbuat baik, karena sebagaimana kita tahu bahwa umat budha ini dalam ajaarannya sangat berorientasi dunia, materi, kekayaan dan kemakmuran, biarkan saja mereka sibuk dengan kesenangannya mencari kesenangan dunia, materi dan kekayaan. Karena bagaimanapun semua kecintaan mereka pada dunia tidak akan membawa mereka pada kebahagiaan dan ketenangan hidup melainkan menuju pada jiwa yang kosong dan hampa. Didalam kekosongan itulah mereka akan mencari cahaya kebenaran, semoga saja Allah menunjukkan hidayah kepada mereka.

Seriring berjalannya waktu, lama-kelamaan mulai banyak umat non muslim yang menyadari keindahan islam, mulai dari keindahan tutur kata/kalimat yang disampaikan dalam Al quran, nilai-nilai kemanusaiaan yang dijunjung tinggi, nilai wanita yang diagungkan, berbagai fakta ilmiah yang bisa dibuktikan kebenarannya melalui Al Quran, dan sebagainya, membuat mereka kagum dengan ajaran yang sudah disampaikan Nabi Muhammad saw ini, dalam hal ini sudah membuat banyak perubahan sudut pandang yang sebelumnya memandang sebelah mata, kini mereka mengerti arti kebenaran dan pada akhirnya bisa menerima islam dengan damai.





Ditengah semakin Banyaknya kaum non muslim di daerah ini yang sudah berhijrah dan memeluk islam dengan sukarela dan penuh kesadaran diri menyadari pentingnya memiliki pegangan hidup yang hakiki, ada sebagian lain yang belum, namun dalam kehidupan sehari-hari mereka sudah menjalankan hidupnya dengan gaya hidup kebanyakan umat muslim, cara pikir dan sudut pandangnya juga menerapkan apa yang kebanyakan dijalankan orang islam. Misalnya mereka bisa berlaku ramah dan toleran terhadap kebiasaan umat muslim, mereka bisa memahami dan menerima keberadaan umat muslim sama seperti mereka memperlakukan saudaranya sendiri. Mereka menyadari bahwa islam adalah ajaran kebenaran yang dibawa sang Nabi utusan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak ada sedikitpun keraguan didalamnya. Lalu syariat Islam sudah sepenuhnya diterima dan dijalankan oleh masyarakat pada umumnya di daerah tersebut.

Sehingga jika dilambangkan dengan symbol, maka di suatu daerah yang mana sebagian besar penduduknya sudah memeluk islam dan melaksanakan kewajibannya sebagai muslim, maka itu menandakan sudah tegaklah bendera hitam berlafadz “Laaillahailallah” di daerah tersebut. Dengan demikian, maka sudah terbentuklah satu kelompok pasukan panji hitam di atasnya, yaitu sekelompok orang yang sudah melaksakanan aturan sesuai syariat islam dan sudah menjadi salah satu negeri khilafah. Negeri yang mengedepankan tegaknya nilai-nilai luhur keislaman yang penuh toleransi, damai dan sejuk.

Artinya:"Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan engkau lihat manusia masuk ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohon ampunlah kepada-Nya. Sungguh Dia adalah Sang Pemberi tobat." (QS. An Nashr 1-3)

Jika anda saat ini berada di suatu daerah yang mayoritas penduduknya adalah muslim dan hampir semua penduduknya sudah melaksanakan syariat islam dengan benar, ikhlas dan tawadhu, maka beruntunglah anda, karena anda sudah termasuk dalam golongan pasukan panji hitam yang disebutkan diatas. Pasukan ini bukanlah pasukan perang yang mengangkat senjata di medan perang, tetapi ia adalah pasukan khusus yang sudah menegakkan ajaran islam dengan cara sejuk dan damai. Pasukan khusus yang menegakkan nafas islam dengan kesejukan.

Semakin banyak daerah yang sudah masuk dalam kategori “Panji Hitam” ini maka akan semakin cepat Imam Mahdi akan turun. Semakin lama daerah panji hitam ini terbentuk, maka semakin lama dajjal berkuasa di daerah tersebut dan semakin banyak kerusakan yang ditimbulkan. Kekacauan semakin meluas dan kehancuran akhlak akan semakin parah. Hingga saat ini jumlah daerah yang sudah masuk kategori ini sedang tumbuh di sekitaran wilayah eropa, mulai banyak warga eropa yang berhijrah kepada islam karena pengaruh yang dibawa para pengungsi dari timur tengah.

Tapi sesungguhnya pasukan panji hitam yang sudah ditunggu-tunggu umat muslim dunia ini memang berasal dari Timur Asia, yaitu Indonesia dan sekitarnya, mengapa? Karena mayoritas umat muslim Asia adalah kelompok muslim mayoritas yang masih bercampur baur dengan non muslim (multi kultural) dan sebagian besar orang beranggapan tidak mudah menegakkan syariat islam di daerah kompleks seperti ini. Karena perbedaan cara pandang dan pola pikir serta harus mentolelir segala macam perbedaan ajaran agama. Meski dalam hal jumlah pemeluk islam memang mayoritas (sangat besar) tetapi itu hanya diibaratkan bagaikan buih di lautan luas yang terombang-ambing tak tentu arah. Sebagaimana riwayat hadist berikut ini:

Diriwayatkan dari Tqausan r.a Rasulullah SAW bersabda: “akan terjadi, bersatunya bangsa-bangsa didunia menyerbu kalian seperti sekelompok orang menyerbu makanan”.

Salah seorang sahabat bertanya: “apakah karena jumlah kami dimasa itu sedikit”.

Rasulullah menjawab : “jumlah kalian banyak tapi seperti buih dilautan. Allah mencabut rasa takut dari dada musuh-musuh kalian dan Allah menanamkan penyakit ‘wahan’ dalam hati kalian.”

Lalu ada yang bertanya lagi :“apakah penyakit ‘wahan’ itu ya rasulullah?”

Beliau bersabda : “ Cinta kepada dunia dan takut mati!”. (Silsilah hadist shahih no.958).

Maka dari itu dibutuhkan usaha ekstra keras untuk menegakkan islam yang kaffah di negeri multi dimensi ini. Kekuatan iman muslim Asia harus benar-benar tangguh menegakkan ajaran islam. Kita harus terus berjuang menegakkan syariat islam ditengah kerasnya gempuran pasukan dajal menghalau setiap gerakan umat muslim diberbagai bidang dengan jalan damai dan tawakal, meski itu tidak akan mudah. Bagaimanapun sulitnya, sebaiknya kita tidak berkecil hati, karena bagaimanapun harapkanlah datangnya kekuatan dan pertolongan dari Allah swt, berpegang teguhlah pada kekuatan Allah, semoga Allah selalu menambahkan kekuatan iman kita dengan sekuat-kuatnya Iman dan taqwa.


Seperti inilah gambaran pasukan panji hitam yang dimaksudkan rasulullah akan terbentuk di akhir jaman, yaitu ada sekelompok orang yang bergerak melakukan perubahan dengan cara menyebarakan kedamaian dan keindahan islam, lalu diikuti oleh orang-orang disekelilingnya, lalu juga di amini oleh pemeluk agama lain dan akhirnya mereka bisa menegakkan bendera hitam berlafadz "Laailahailallah" diatas tanah mereka bersama-sama. Pasukan panji hitam ini akan memudahkan kedatangan Imam Mahdi di akhir jaman. Sehingga jika ini sudah terjadi, maka dengan kekuasaan ALlah, daerah ini akan dilindungi dan diberkahi dari berbagai serangan musuh dan Allah akan senantiasa melimpahkan karunia dan kemenangan kepada penduduknya. Lalu ditangan sang Mahdi hukum-hukum islam akan ditegakkan seadil-adilnya dan seluas-luasnya.

Jika kita sudah mampu menjadikan daerah kita ini sebagai salah satu kelompok “pasukan panji hitam” yang sudah ditunggu-tunggu saudara kita, yang saat ini sedang mengalami penderitaan di Timur Tengah (palestina, suriah, irak, mesir, yaman, syria, dsb), karena mereka belum menegakkan syariat islam di atas tanah mereka (mereka terpecah-pecah karena perang saudara dan perbedaan mashab), lalu mereka digempur habis-habisan oleh pasukan dajjal (berkedok syiah, ISIS dsb), ketika pasukan panji hitam dari timur ini datang dan menegakan lafadz “Laaillahaillallah” maka dengan ijin Allah Imam Mahdi akan segera turun untuk memberikan pelajaran kepada penguasa Arab yang sudah terlalu lama berkuasa dan bersekongkol dengan pasukan dajjal, sehingga mereka akan meletakkan kekuasannya kepada Imam Mahdi.

Sebagaimana hadist yang sudah menyebutkan, bahwa ketika pasukan panji hitam yang berasal dari timur ini sudah berhasil menegakkan bendera hitam di wilayahnya, tapi negeri Arab enggan memberikan kekuasaannya, maka Allah segera menurunkan Imam Mahdi untuk segera menjalankan pemerintahan sebagaimana nubuah pada hadits riwayat Ibnu Mas'ud di bawah ini.

Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud Ia berkata,"Tatkala kami berada di sisi Rasulullah, tiba-tiba datang sekelompok pemuda dari bani Hasyim. Ketika Nabi melihat mereka, kedua mata Beliau berlinang air mata dan berubah raut wajahnya. Lalu aku berkata,"Kami melihat pada wajahmu sesuatu yang kami tidak sukai." Lalu Beliau menjawab,"Kami ahlul bait, ALLAH telah pilihkan akhirat untuk kami daripada dunia. Dan sesungguhnya, sepeninggalku, keluargaku akan menemui bencana-bencana dan pengusiran hingga datang suatu kaum dari arah timur, bersama mereka ada panji hitam. Mereka meminta kebaikan namun mereka tidak diberi, lalu mereka memerangi dan mendapat pertolongan sehingga mereka diberi apa yang mereka minta, tetapi mereka tidak menerimannya. Hingga mereka menyerahkan kepemimpinan kepada seseorang dari keluargaku. Lalu ia (Imam Mahdi) memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana orang-orang memenuhinya dengan kezaliman. Barang siapa diantara kalian mendapatinya maka datangilah mereka walaupun dengan merangkak di atas salju. (Hadits Riwayat Ibnu Majah)

Pasukan panji hitam yang dimaksud disini adalah kita semua yang ada di dunia ini, kita semua yang masih memiliki niat dan tujuan baik memperbaiki kehidupan ini menjadi lebih baik dan menghalau segala macam kejahatan dan kebencian untuk bersama-sama mendorong perubahan menuju manusia beriman kepada Tuhan Yang Maha Satu yaitu Allah SWT. Panji hitam ini berbentuk semangat kebersamaan yang dibangun untuk mendorong terciptanya system kemasyarakatan sesuai syariat islam yang mengedepankan kesejukan. Pasukan akan tetap ada hingga datangnya hari kiamat, terus mengawal dan memastikan datangnya Imam Mahdi dan Turunnya Nabi Isa As sebagimana nubuah yang sudah disampaikan para nabi.


Kamis, 28 Januari 2016

7 CIRI FOLLOWER NABI SAW DI AKHIR JAMAN

Jika saat ini anda suka menjadi follower seorang artis ternama, apakah anda juga sudah menjadi follower sejati nabi saw junjungan kita? Bukanah seharusnya kita juga menjadi follower Sang Idola seluruh umat muslim dunia ini dan menjadikannya tauladan yang wajid ditiru dan diikuti gaya hidupnya. Walau Beliau kini sudah tiada, namun bukankan setiap ajaran dan ajakan jauh lebih bermanfaat jika dibandingkan artis idola yang anda ikuti saat ini. Lalu sejauh mana anda sudah menjadi follower nabi saw hingga saat ini? Atau jangan-jangan anda tidak termasuk dalam kategori orang yang mengikuti nabi saw, maka dari itu, berikut ini cirri orang yang sudah mengikuti nabi saw dan mereka adalah golongan orang yang sudah dipastikan akan menemani beliau di syurga nanti.

Menurut beberapa sumber, ada beberapa versi yang diikemukakan mengenai cirri pengikut nabi saw. diantaranya adalah :

1. Asyidda-u 'alal-kuffar (keras terhadap orang-orang “kafir”), maksudnya bahwa pengikut Muhammad itu adalah orang orang yang senantiasa keras pendirian dan tegas kebijakannya terhadap orang-orang kafir.

2. Ruhama-u bainahum (Berkasih sayang bersama mereka), maksudnya bahwa pengikut Muhammad itu saling mengasihi.

3. Tara-hum rukka'an sujjada (Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud), maksudnya bahwa pengikut Muhammad itu senantiasa ruku’ dan sujud dalam artian tunduk dan taat terhadap aturan Allah Swt.

4. Siima-hum fi-wuju-hihim min atsaris-sujuud( tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud),

Sifat dan perilaku diatas adalan cirri pengikut nabi saw yang terpuji di jamannya, lalu seperti apakah perilaku para pengikut nabi saw di akhir jaman kelak. Mengingat sudah semakin terbukanya berbagai bidang keilmuan, semakin derasnya arus informasi dan sudah banyaknya manusia yang terjangkit penyakit Wahan (penyakit cinta dunia). Seperti apa perilaku para pengikut nabi saw di ahir jaman yang serba sulit dimasa ini menyebaran nilai-nilai kebenaran dan sulit sekali mengajak mereka berbuat baik, sementara mereka sangat mencintai dunia. Kata Ali ra. Menjelaskan bahwa diantara umatnya Nabi saw; “Barang siapa yang mengumpulan enam hal, maka dia akan memperoleh harapan masu surge dan meninggalkan neraka;
1) Orang yang mengenal Allah dan berbakti kepadanya;
2) Mengenal syetan dan berusaha menentangnya;
3) Mengenal kebenaran lalu mengikutinya
4) Mengenal kebathilan lalu menjauhinya
5) Mengenal dunia lalu melemparnya, dan
6) Mengingat akherat lalu mencarinya.

1. MENGENAL ALLAH SWT

Allah adalah zat yang wajib al-wujud yaitu zat yang wajib adanya, tentulah Allah dapat dikenal, dan kewajiban pertama bagi setiap muslim adalah terlebih dahulu mengenal kepada yang disembahnya, barulah ia berbuat ibadah sebagimana sabda Nabi :

أَوَلُ الدِّيْنِ مَعْرِفَةُ اللهِ

Artinya: “Pertama sekali di dalam agama ialah mengenal Allah"

Ia mengenal sifat Dzat Tuhannya dari berbagai ciptaan-Nya yang ada di alam ini.

2. MENGENAL HAKIKAT DIRI

Ciri yang kedua adalah adalah seseorang itu sudah mengenal dirinya sendiri, memahami hakikat jalan kebenaran dan kefasikan, mengetahui hakikat sifat kemanusiaan dan kemahlukannya sebagai insane yang diciptakan memiliki kelebihan dan kekurangan, memahami potensi dan kemampuan diri, mengetahui kelemahan dalam dirinya. Ia adalah sosok yang mau menerima ilmu dan pemahaman jauh lebih dalam dan jauh lebih luas dari hakikat ilmu itu sendiri.
Kenallah dirimu, sebagaimana sabda Nabi SAW;

مَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ فَقَدْ عَرَفَ رَبَّهُ وَمَنْ عَرَفَ رَبَّهُ فَسَدَ جَسَدَهُ

Artinya: “Barangsiapa yang mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya, dan barangsiapa yang mengenal Tuhannya maka binasalah (fana) dirinya.

3. MEMAHAMI TUJUAN HIDUP

Setelah mengenal diri dan Tuhan-Nya, lalu ia juga mengetahui tujuan kehadirannya dalam kehidupan ini, ia mengetahui dalam rangka apa ia diciptakan, ia tahu ke mana ia akan membawa hidupnya dan dengan segenap jiwa dan raga maka ia mau melakukan apapun yang diperlukan untuk mencapai tingkatan mahluk yang lebih baik dan lebih mulia. Ia mempersiapkan segala sesuatunya untuk menjalankan misi kehidupannya sesuai dengan kemampuan dan tugas yang sudah digariskan Tuhan kepadanya. Secara keseluruhan ia mengetahui apa saja yang hendak ia lakukan di dunia ini atau dengan kata lain, orang ini sudah mendapat petunjuk.

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk."
(QS. Al an-am 82.)

4. MENGENAL MUSUH DAN LAWAN

Ia juga adalah sosok yang mengetahui siapa saja yang layak dijadikan teman dan siapa saja yang seharusnya di jauhi. Sosok musuh terbesar yang harus dikalahkan pertama kali adalah hawa nafsu melalui sifat-sifat syetan yang menghuni sisi negative dalam dirinya. Ia bisa melawan godaan hawa nafsu yang ingin mengajaknya berbuat dosa, dan memilih berlindung kepada Allah swt sebagai sahabat yang akan selalu menolongnya dari jebakan dan hasutan hawa nafsu.

"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungg"uhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala."
QS. Fatir [35] : 6.

5. SABAR MENGEKANG HAWA NAFSU

Berlawanan makna sabar yang dimaksud dengan point 1 diatas (Asyidda-u 'alal-kuffar (keras terhadap orang-orang “kafir), makna sabar menahan hawa nafsu disini adalah sabar dalam menegakan kebenaran dengan cara damai, tenang dan ikhlas, bukan dengan jalan peperangan dan permusuhan. Sabar berdakwah kepada kaum non muslim dengan keihlasan dan ketenangan, tidak memaksakan kehendak dan tidak memojokkan siapapun. Sabar tetap berdakwah walau mungkin memang sudah semakin sulit mengajak orang pada kebenaran, tetapi tetap utamakan sabar menahan hawa nafsu untuk tidak bertindak kasar dan memaksa.

“Dan menahan diri dari keinginan hawa nafsu, maka sungguh surga adalah tempat tinggalnya.”
(QS. An Nazia ; 40-41)

Cakupan sabar ini juga sabar dalam berdakwah, sama halnya rasulullah berjuang melalui dakwah di jamannya yang selalu mendapat hinaan dan cercaan, umatnya nabi saw juga bisa bersabar dalam berdakwah dengan mengekang hawa nafsu untuk tidak melakukan tindak pemaksaan atau memaksakan kehendak pribadi untuk segera mencapai tujuan.

6. SEDIKIT MAKAN, SEDIKIT TIDUR DAN SEDIKIT ANGAN


Sedikit tidur bisa memperbaiki hati, sedikit bicara bisa selamat diri dari fitnah, sabar dari bencana bisa meninggikan derajat. Sedikit makan bisa mengurangi kesenangan hawa nafsu. Banyak makan bisa menimbulkan kerasnya hati dan sirnanya cahaya hikmah, semenatara terlalu kenyang membuat semakin jauh dari Allah swt. Ia sadar juga bahwa dengan sedikit lapar akan bisa menekan hawa nafsu dan membuat hati menjadi lembut. Inilah cirri pengikut nabi saw yang istiqomah.

Nabi bersabda: “Tiga macam perkara menyebabkan kekerasan hati: yaitu terlalu banyak tidur, terlalu banyak angant dan terlalu banyak makan.”

7. SIBUK DAN FOKUS PADA TUJUAN AKHIR@

Ciri terakhir adalah orang yang selalu sibuk melakukan introperksi diri, mencari kesalahan dan kekurangan pada dirinya bukan pada diri orang lain. Ia sibuk memperbaiki diri dan mencari tahu kemampuan apa yang bisa ia kembangkan dalam rangka berkontribusi dalam berdakwah mengajak umat muslim pada jalan kebenaran. Ia juga sibuk mengembangkan eksistensi dirinya dalam beribahdah untuk terus dan terus memperdalam ilmu agama dan belajar pada banyak ulama untuk mendapatkan keberkahan ilmu. Orang ini tidak pernah punya waktu untuk sejenak santai memikirkan kesenangan dunia, yang ada di pikirannya hanyalah memperbaiki akhlak umat dan menyelamatkan ajaran islam hingga akhir hayatnya.

"hai jiwa yang tenang, kembalilah pada Tuhanmu dengan hati yang tenang lagi di ridhoi. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaku, masuklah ke dalam syurgaku"
QS Al Fajr; 27-30.


Rabu, 27 Januari 2016

TERUNGKAP: TABIR MISTERI BUAH KHULDI

TABIR MISTERI BUAH TERLARANG (KHULDI) KINI MULAI TERBUKA

Baca Juga:
Pasukan Panji Hitam akan datang Jika kita Bersatu
Mari Kenali Ruh dan Jiwa Kita
Anak Indigo: Agen Perubahan Akhir Zaman
Sosok Harry Poter di Kehidupan Nyata

SEMUA orang pasti pernah mendengar kisah buah terlarang yang di makan oleh nabi Adam dan Hawa. Bahkan semua orang pun membenarkan adanya peristiwa sejarah akibat kehadiran buah ini yang menyebabkan Nabi Adam terlempar dari Taman Surga. Tetapi sudah tahukah anda seperti apa buah yang di maksud, seperti apa baunya, warnanya, bentuknya, dan apakah benar buah ini benar-benar ada atau hanya bagian dari misteri itu saja. Jika memang ada maka mungkin sudah sebaiknya kita memahami apa pesan dari peristiwa bersejarah tersebut, bukan sekedar membenarkan tetapi kita harus mengambil pelajaran berharga didalamnya.

Pastilah Allah membuat itu tanda Tanya bagi kita agar kita berpikir, agar kita menggunakan akal kita sehingga bertambah iman dan taqwa kita kepada-Nya. Bukan sekedar menutup tabir, tetapi ada ajakan untuk menggali makna terdalam yang akan menjadi pelajaran bagi generasi-generasi selanjutnya. Kini sudah saatnya manusia membuka tabir misteri mengenai buah terlarang tersebut. Sebuah fakta mengungkapkan bahwa buah khuldi bukanlah buah yang berasal dari syurga, sebaliknya ia berasal dari bumi. Berikut uraiannya...

Selama di surga, Allah swt membolehkan nabi adam dan istrinya memakan apapun yang ada di sana, tidak membatasi jumlah dan jenis. Mereka boleh melakukan apa saja di sana, hanya ada satu pantangan, yaitu tidak boleh mendekati satu jenis pohon.

“Dan Kami berfirman:”Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanan yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini yang menyebabkan kami termasuk orang-orang yang zalim.” Quran surat Al Baqarah:35.

Buah khuldi, istilah ini tidak pernah disebutkan eksplisit oleh Allah swt dalam firman-firman-Nya, di sana hanya disebutkan atau diisyaratkan dengan sebutan pohon kayu, sejenis pohon yang punya banyak cabang. Meski pohon ini disebutkan termasuk jenis pohon yang menghasilkan kayu, namun pohon ini juga menghasilkan buah. Yang memberi istilah nama buah tersebut dengan sebutan buah khuldi adalah bangsa syaitan ketika merayu nabi Adam as menggunakan istilah ini untuk menegaskan keberadaan buah tersebut, dan nama buah ini memang tertera dalam surat Taha ayat 120. Dan ini adalah satu-satunya ayat yang menyebutkan nama buah Khuldi.

“Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon Khuldi dan kerajaan yang tidak akan pernah binasa?”


Syaitan membisikkan ke dalam hati Adam untuk melihat sebuah pohon yang dapat membuat adam as bisa memiliki sebuah kerajaan dan ia akan kekal abadi didalamnya. Jenis rayuan ini ternyata cukup menggoyahkan iman Nabi Adam dan Siti Hawa yang sudah diberi peringatan Oleh Allah sebelumnya agar tidak mendekati pohon tersebut. Pada ayat lain juga menunjukkan lemahnya iman Adam ketika berhadapan dengan rayuan dan jebakan syaitan, meski hanya melalui bisik rayu syaitan dan disini tergambarkan bahwa syaitan tidak menampakkan diri di hadapan Nabi Adam, melainkan hanya membisikkan ke dalam pikirannya saja.

“Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata:”Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (di dalamnya).” Quran surat Al Araf:20.

Disini kita bisa memahami bahwa Nabi Adam yang sudah disematkan pemahaman tentang kefasikan dan kebenaran dalam dirinya dan Ia juga sudah menerima banyak karunia Dari Allah semasa di surga saja masih bisa tergelincir oleh tipu daya syaitan. Lalu bagaimana dengan manusia yang ada saat ini?

BUAH-BUAHAN SURGA YANG ADA DI BUMI

Dalam Al quran Allah swt banyak menyebutkan beberapa nama pohon dan buah yang berasal dari surga dan tanaman buah-buahan ini juga tumbuh di bumi. Diantaranya adaah buah Zaitun, Pisang, Kurma, Anggur, Delima, Buah Tin dan sebagainya. Buah-buahan ini disebutkan adalah salah satu tumbuhan yang berasal dari surga dan juga tumbuh di bumi. Lalu ada banyak pakar yang menyangka bahwa salah satu buah-buahan tersebut adalah buah khuldi, buah yang menyebabkan Nabi Adam keluar dari surga. Misalnya buah tin. Karena buah-buahan ini memang berasal dari surga, benarkah demikian?

Untuk memperjelas lagi apa sebenarnya yang terjadi ketika Nabi Adam memakan buah tersebut, diriwayatkan alkisah nabi Adam setelah selesai memakan buah khuldi, lalu nabi Adam merasakan perutnya melilit dan ia sangat ingin buang hajat. Lazimnya para penghuni surga tidak akan pernah merasakan dirinya ingin buang hajat, karena apapun yang ada di surga adalah suci tanpa noda apalagi najis kotoran dan orang yang memakan buah-buahan di surga tidak akan menimbulkan sakit perut. Apa yang dimakan nabi adam ini yang membuat dirinya ingin buang hajat maka itu adalah kesalahan yang ditimbulkan oleh si buah tersebut.

Nabi saw pernah bersabda;”Adam kemudian bergerak mengitari surga, dan Allah mengutus malaikat untuk menanyainya. Adam as. Pun menjawab;”Aku ingin membuang kotoran yang menusuk dalam perutku.” Difirmankan kepada malaikat;Katakan padanya, dimana kamu ingin membuangnya! Diatas tempat tidurkah, tahta, sungai-sungai atau dibawah pepohonan. Apakah ada tempat yang pantas untuk itu! Maka turun sajalah ke dunia.

Dan itulah sebabnya, meski Allah sudah menerima maaf Nabi Adam atas kesalahannya melanggar larangan mendekati pohon khuldi, tetapi efek dari memakan buah tersebut tidak bisa dihindari. Aurat-auratnya tersingkap dan ia harus membuang hasil makanannya tersebut di tempat selain surga. Maka turunlah Nabi adam dan Siti Hawa ke bumi.

Meski dalam rencana awal, Allah memang ingin menjadikan manusia sebagai khalifah atau pemimpin di muka bumi. Namun scenario itu dibuat dalam keadaan manusia yang sebaik-baiknya, yaitu manusia pada saat itu adalah suci layaknya malaikat. Keadaan Nabi Adam sebelum memakan buah itu adalah manusia setengah malaikat, karena dalam dirinya hanya hidup nafsu mutmainah (nafsu pada kebaikan dan ketaatan kepada Allah swt). Tetapi setelah kejadian tragedy makan buah terlarang ini, yang juga mengakibatkan tersingkapnya aurat atau munculnya hawa nafsu yang buruk (nafsu lawamah) dalam diri Nabi Adam. Maka Itu sepenuhnya sudah menjadi resiko yang harus ditanggung manusia sendiri. Maka dari itu Allah berfirman dalam Kitabnya SURAT Al Araf ayat 24;

“Allah berfirman: “Turunlah kamu sekalian, sebagian dari kalian akan menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Dan kamu memiliki tempat tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) dimuka bumi sampai waktu yang ditentukan.”

Dan akhirnya manusia yang turun ke bumi adalah manusia yang memiliki dua sifat hawa nafsu, mutmainah dan lawamah. Mana diantara kedua sifat nafsu ini yang dominan, maka itu yang akan menjadi pemimpin bagi dirinya. Manusia yang suka mensucikan diri maka ia akan menghidupkan nafsu mutmainah mengalahkan nafsu lawamah (nafsu tercela), namun manusia yang suka berjalan di sisi kemaksiatan maka ia akan menghidupkan nafsu lawamah.

Apa itu Hawa Nafsu Mutmainah dan Lawamah? Hawa nafsu Lawamah adalah hawa nafsu yang menuju kegelapan atau nafs tercela yang tidak sempurna ketenangannya terutama ketika lupa kepada Allah swt. Sedangkan hawa nafsu Mutmainah adalah nafsu yang tidak terpengaruh oleh goncangan hawa nafsu dunia dan syahwat, ia selalu stabil menuju kebaikan dan menjadi imam (petunjuk) bagi seluruh anggota tubuh lainnya.

Dengan demikian, sampai di sini kita bisa menyimpulkan dua hal, pertama bahwa buah yang dimakan nabi adam itu bukan buah-buahan asli dari surga, karena efek dari memakannya adalah mengakibatkan manusia harus kembali ke asal datangnya buah tersebut yaitu bumi. Buah ini memang tumbuh di surga, sebagaimana buah anggur dan zaitun yang berasal dari surga namun juga bisa tumbuh di muka bumi. Namun tidak ada yang bisa memastikan pohon apa yang dimaksud Al quran jika memang buah ini tumbuh juga di bumi. Harusnya manusia lebih mengetahui, karena manusia juga menetap di muka bumi, tetapi sayangnya ini masih menjadi rahasia Allah swt hingga saat ini.

Kesimpulan kedua, bahwa hakikatnya manusia diciptakan adalah sempurna lahir dan bathin, namun akibat kesalahan yang dilakukan nabi Adam sehingga mengakibatkan timbulnya hawa nafsu lawamah dalam diri manusia, maka manusia harus berupaya sendiri membebaskan dirinya dari cengkraman hawa nafsu tersebut jika kelak ingin kembali menjadi penghuni surga. Karena pada kenyataannya surga tidak menerima orang yang dalam dirinya tertanam nafsu lawamah (nafsu tercela). Surga hanya mau menerima manusia yang suci dengan nafsu mutmainah (nafsu kebaikan) yaitu manusia yang selalu mensucikan diri dari berbagai perbuatan hina dan dosa.

CIRI-CIRI POHON TERLARANG

Memahami apa dan bagaimana ciri pohon terlarang yang dimaksud memang membutuhkan ketelitian. Karena ada banyak pohon dan buah di bumi. Lalu mana diantara sekian banyak pohon/buah yang ada di bumi ini yang memiliki kesamaan ciri dengan pohon khuldi seperti yang sudah disebutkan diatas? Sebelum membahas lebih jauh, perlu digaris bawahi bahasan ini dibuat hanya dalam rangka mengkaji kesamaan dan kedekatan ciri yang sudah disebutkan. Bukan menjadi jawaban pasti dan bukan menjadi acuan utama, karena satu-satunya yang lebih mengetahui adalah Allah swt saja. artikel ini tidak lebih dari sekedar untuk menambah wawasan kita dan memahami pesan apa yang ingin disampaikan dari peristiwa bersejarah tersebut.

Beberapa cirri yang disebutkan adalah bahwa pohon terlarang ini jenis pohon kayu, punya banyak cabang dan ranting, namun ia juga menghasilkan buah. Memang ada banyak jenis pohon yang memiliki banyak kayu (bercabang), namun tidak semua pohon kayu yang menghasilkan buah. Dalam al Quran allah sudah menyebutkan ada salah satu jenis pohon kayu yang juga menghasilkan buah di bumi adalah pohon Zaitun, pohon ini berasal dari surga yang sebagian orang menyangka ini adalah buah Khuldi, tapi sesungguhny bukan.

Berikut firman-Nya:
"Dan pohon kayu keluar dari Thur Sinai", yaitu yang dimaksud di sini adalah "Pohon Zaitun" sebagaimana telah disepakati oleh semua ahli tafsir dan pakar-pakar islam lainnya.


Pohon zaitun merupakan salah satu pohon yang dimuliakan Allah, ia adalah pohon tertua yang tumbuh di muka bumi, dan termasuk dalam golongan buah-buahan diberkahi. Pohon zaitun pertama kali tumbuh negara-negara pesisir perairan Mediterania seperti: Turki, Italia, Spanyol, Tunis, Aljazair, dan Maroko. Dengan demikian Allah membenarkan bahwa memang ada pohon kayu yang bisa menghasilkan buah di bumi ini, itu adalah pohon Zaitun. Tetapi pohon kayu yang dimaksudkan disini bukanlah buah Khuldi seperti yang disangkakan orang, karena buah khuldi termasuk dalam golongan buah-buahan terlarang dan terkutuk. Berikut ini kami tampilkan wujud pohon zaitun.


Jika anda perhatikan maka pohon buah zaitun ini ternyata sama dengan berbagai pohon buah lainnya yaitu memiliki banyak cabang. Maka adakah diantara sekian banyak pohon buah di bumi yang memiliki kesamaan karakteristik dengan pohon khuldi. Jika kita mengacu lagi pada ciri buah yang dimaksud, maka buah itu adalah jenis buah yang bisa membuat aurat-aurat manusia terbuka. Karena sebelum memakan buah itu, nabi Adam masih dalam keadaan berpakaian lengkap dan indah yang terbuat dari sutera yang sangat lembut dan suci.

“Hai anak cucu Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, dan ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya dan memperlihatkan kepada keduanya auratnya.”
Quran Surat Al Araf :27.

Setelah memakan buah, maka pakaian kebesaran penghuni surga dari keduanya menjadi terlepas dan pada keduanya terlihat aurat-aurat atau bagian tubuh vitalnya, lalu mereka berdiri dalam keadaan tidak berpakaian, lalu dalam keadaan malu mereka mengambil beberapa lembar daun yang ada di surga untuk menutupi bagian tubuh yang terbuka tersebut. Lalu Allah datang menghampiri mereka dan memberi peringatan keras.

“Maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupi dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru kepada mereka:”Bukankah Aku telah melarang kamu mendekati pohon itu dan Aku katakana padamu;”Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” Quran surat Al Araf ayat 22.

Ini menunjukkan bahwa sifat utama dari buah tersebut adalah dapat membuat manusia lupa diri dan menghidupkan sifat hawa nafsu lawamah. Karena sesungguhnya sifat nafsu yang ditumbuhkan oleh Allah swt bagi nabi adam kala itu di surga hanya nafsu mutmainah, nafsu yang menuju kebaikan. Dan ketika adam memakan buah tersebut, maka nabi adam itu sudah tidak suci lagi sebagaimana kesucian para mahluk Allah yang mendiami surga. Karena sifat nafsu lawamah ini adalah menghidupkan hawa nafsu ragawi yang melekat pada sifat-sifat unsure hara tanah, sifat-sifat dasar tanah yang berasal dari permukaan bumi, yang mana sebelumnya Allah sudah menjelaskan bahwa satu-satunya tempat yang layak dijadikan tempat membuang kotoran adalah bumi. Maka dari itu, seketika wujud nabi adam yang sebelumnya suci maka sudah berubah menjadi wujud mahluk manusia biasa, karena sifat tanah yang melekat pada unsure tanah dari bumi tadi. Maka nabi adam sudah tidak layak lagi menempati surga, ia hanya pantas mendiami bumi yang didalamnya memiliki kesamaan sifat dasar, yaitu sama-sama berasal dari segenggam tanah.

Buruknya sifat bumi/dunia di mata Allah pernah disampaikan oleh nabi saw dalam sebuah hadist. Dunia akan berkata pada hari kiamat kelak; Wahai Tuhanku, hari ini jadikanlah aku paling rendah diantara kekasih-kekasih-Mu.” Lantas Allah berfirman;”Diamlah! Hai barang yang tidak memiliki apa-apa. Sungguh aku tidak merelakan mereka menempatimu, lalu adakah aku merelakanmu hari ini.”


Mengacu pada referensi diatas, maka ada beberapa jenis buah yang memiliki kesamaan sifat dengan yang disebutkan diatas, ia adalah buah Durian. Sebagian orang menamakannya dengan sebutan Raja Buah, Rajanya dari segala macam buah. Jenis buat tropis ini memang memiliki bentuk seperti pohon kayu yang memiliki banyak cabang, sama dengan ciri yang disebutkan pada pohon zaitun sebagaimana sebelumnya. Perhatikan gambar pohon durian disamping ini. 
Ada beberapa alas an lain yang menyebabkan pilihan jatuh pada buah durian, karena buah Durian memiliki kesamaan sifat dengan buah khuldi, diantaranya:

1. Daya tarik besar

Siapapun manusia yang melihat buah ini pasti akan sangat tertarik untuk segera memakannya, disamping karena ukurannya yang besar, bentuknya yang menarik dengan banyak duri di sekeliling badan buah, lalu dari bau yang dikeluarkan juga mengundang selera. Sekilas wujud buah ini memang memiliki daya tarik yang besar bagi para penikmatnya dan ini juga yang menjadikan durian sebagai buah primadona di berbagai Negara. Ada banyak orang rela membayar berapa-pun harga yang ditawarkan hanya agar dapat menikmati manisnya rasa buah ini. Jadi dari sifat dasar buah ini saja, bisa membuat orang tergoda dan ada sifat rayuan dan bujukan dalam buah ini yang membuat orang mau melakukan apa saja demi mendapatkannya. Sebagaimana kisah melelehnya iman nabi adam ketika dirayu syaitan untuk memakan buah tersebut ketika di surga demi mendapatkan hidup yang abadi.

2. Kaya Kandungan Unsur Hara Tinggi



Kandungan yang ada di dalam buah durian sangat lengkap dan kaya nutrisi, diantaranya vit B, vit C, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, seng, thiamin, riblofavin, omega 3 dan 6, disamping itu juga mengandung karbohidrat, lemak tak jenuh, protein dan vitamin. Semua kadar nutrisi ini berada diatas rata-rata kandungan nutrisi yang dimiliki buah lain. Misalnya vitamin, kandungan vitamin C dalam buah durian berkisar 22,9-107 atau dalam beberapa penelitian pernah disebutkan mengandung 200 mg/100gram daging buah. Jika dibandingkan dengan buah apel, maka pada durian mengandung 4 kali protein, 2 kali karbohidrat, 3 kali fosfor, 5 kali vitamin A dan zat besi, serta 2 kali vitamin dan mineral lainnya. Dalam 100 gram durian terkandung 147 Kkal. Itu artinya ketika seseorang makan 1 kg durian, jumlah kalori yang ia dapatkan 1.470 Kkal atau sebanding dengan porsi makan dalam satu hari. Ini artinya jenis buah ini memang memiliki unsure hara dari sifat-sifat tanah yang amat tinggi di dalamnya, kesemua unsure ini adalah yang memperkuat sifat ragawi yang bersifat duniawi dan sifat ini yang mengakibatkan nabi adam berubah menjadi manusia biasa sehingga ia tidak lagi pantas menempati surgawi.

3. Mengandung gas/uap

Buah durian dapat memproduksi gas dalam jumlah banyak dalam lambung ketika dikonsumsi. Banyaknya gas dalam tubuh dapat mengakibatkan timbulnya rasa kembung dan mual. Itulah sebabnya pada ibu hamil yang mengalami gangguan magh dilarang mengkonsumsi buah ini, karena buah durian juga mengandung asam arachidonat, yaitu sejenis senyawa yang merupakan precursor alias pencetus pembentukan prostaglandin. Prostaglandin sendiri adalah senyawa yang dapat merangsang kontraksi rahim yang akan berakibat pada keguguran (pada trimester pertama). Sementara gas kotor yang dihasilkan buah durian ini bersifat mengikat, inilah yang menjadi penyebab perut nabi Adam melilit dan merasa ingin buang kotoran ketika di surga. Kadar gas yang tinggi dalam buah khuldi mendorong isi perut ingin melepaskan kotoran/gas yang terjebak dengan segera.

4. Mengandung Alkohol yang memabukkan

Dan salah satu unsure yang terkandung dalam buah durian ini adalah alcohol. Secara umum orang yang terlalu banyak mengkonsumsi durian, maka ia akan menjadi pusing dan badannya lemas. Bahkan ada sebagian lagi yang merasakan mabuk dan mual, ini adalah bagian dari efek yang terkandung didalamnya yaitu alcohol. Walau memang efek memabukkannya ini tidak sama dengan yang dihasilkan oleh minuman keras. alkohol dalam durian adalah senyawa yang tidak stabil dan mudah menguap. Sebuah Hasil penelitian diperoleh kadar alkohol pada buah durian dengan lama waktu penyimpanan 1,2 dan 3 hari secara berturut-turut sebesar 6,39 % b/b; 6,40 % b/b; 6,42 % b/b. Ini artinya dalam durian memang mengandung alcohol dalam kadar tertentu dan memang tidak memabukkan, namun jika dimakan dalam jumlah berlebih maka ia akan memabukkan tentunya. Inilah unsur yang menjadi penyebab hidupnya hawa nafsu lawamah dalam diri manusia. Dan makna memabukkan disini sebagai akibat efek buruk buah itu akan menjadi cikal bakal tumbuhnya sifat-sifat buruk yang menggandrungi perilaku memabukkan. Misalnya mabuk perempuan, mabuk harta, mabuk kekayaan, mabuk jabatan, mabuk dunia dan berbagai perilaku memabukkan lagi yang dapat merusak jiwa anak adam.

5. Meningkatkan vitalistas organ seksual

Dalam catatan pengobatan tradisional dipercaya buah ini bisa meningkatkan vitalitas kaum pria, menjadi lebih bergairah dan perkasa ketika berhubungan. Ada sebuah istilah terkenal di Malaysia mengenai hal ini ‘saat durian mulai jatuh, maka sarung mulai naik.” Maka ini sesuai dengan fakta yang sudah dibahas sebelumnya bahwa ketika nabi adam memakan buah terlarang tersebut, maka terbukalah aurat-aurat keduanya yang menunjukkan bahwa dampak dari memakan buah ini juga dapat menghidupkan hawa nafsu birahi.

6. Mengandung efek melenakan

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh MIND menunjukkan bahwa pada buah durian mengandung tryptophan, salah satu jenis asam amino yang dapat diubah dalam tubuh menjadi serotonin, sehingga orang yang mengkonsumsi buah ini akan dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks, meningkatkan mood, mencegah stress, membuat tidur pulas dan membuat perasaan lebih gembira. Atau dengan kata lain orang yang suka memakan buah ini akan mudah terlena dibawah pengaruh bisikan syaitan. Mengapa efek melenakan amat berbahaya bagi umat muslim, karena dalam perasaan terlena akan mudah bagi syaitan masuk dan merusak iman umat. Merasa senang dan bahagia pada hal-hal yang bersifat ragawi dan duniawi adalah bagian dari senjata syaitan menjebak manusia kedalam kekufuran.

7. Makanan Penduduk Neraka

Lalu apakah yang menjadi makanan para penghuni neraka? Al Quran sudah memberitahukan kita dalam ayat-ayatnya, diantaranya adalah darah, nanah dan buah berduri. Buah berduri ini diceritakan beberapa sumber berbentuk bulat besar, ada banyak duri di bagian luar dan dalamnya. Setiap penghuni neraka harus memakannya sebagai bagian dari siksa Allah kepada mereka yang selama hidup dunia selalu mengutamakan urusan perutnya daripada amal ibadahnya. Adakah ini juga sama dengan buah yang ada di dunia, yaitu durian? Berikut ayat yang dimaksud;

(Qs.88:6), Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri,

(Qs.69:36), Dan tiada (pula) makanan sedikit pun (baginya) kecuali dari darah dan nanah.

(Qs.37:66),
Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa salah satu buah yang ada pada saat ini dan memiliki kesamaan karakteristik dengan buah khuldi adalah buah durian. Buah ini mengandung banyak unsure hara tanah yang bisa makin memperkeruh kesucian jiwa manusia. Buah ini menimbulkan banyak efek samping yang bisa meningkatkan fungsi hawa nafsu lawamah (nafsu tercela), buah ini digunakan bangsa syaitan untuk menjebak banyak manusia pada jalan kesesatan dan buah ini memang banyak membuat manusia lupa diri kepada pencipta-Nya.

Terlepas dari berbagai riset mengenai buah ini yang dianggap dapat memberi banyak manfaat mengobati berbagai macam penyakit karena kandungan gizinya yang lengkap. Maka ada baiknya kita renungkan kembali pada apa yang pernah terjadi dengan ibu bapa kita ketika di surga di masa lalu. Mereka juga memakan buah ini dan apa yang mereka terima adalah mereka semakin mengukuhkan sifat-sifat kemanusiaan/keduniawian karena kandungan dalam buah tersebut menghapus kesucian yang ada pada dirinya untuk berubah menjadi sifat ragawi manusia yang dominan sifat nafsu lawamah (nafsu tercela). Sebelum memakan buah ini mereka adalah mahluk Allah swt yang suci dan layak menempati surga yang juga bersifat suci. Nabi adam adalah mahluk yang suci dari sifat tercela dan hawa nafsu tercela. Tetapi ketika mereka memakan buah ini, itu maka mereka berubah manusia yang diselimuti hawa nafsu duniawi.

Maka dari itu jika anda ingin mensucikan diri dan hati, maka hindarilah memakan buah jenis ini, makanlah buah-buahan yang berasal dari surga seperti kurma, delima, zaitun, pisang, anggur, dan sebagainya. Buah-buahan yang berasal dari surga ini sudah dirahmati Allah dan banyak kandungan didalamnya akan memudahkan manusia mencapai kesucian jiwa jika ia bersungguh-sungguh. Dan itulah sebabnya rasulullah menganjurkan bagi umat muslim untuk memakan kurma ketika puasa di bulan ramadhan. Karena jika pada saat berpuasa mereka lakukan itu dengan khusuk dan iklas, lalu banyak mengkonsumsi buah-buahan dari surga, maka ia akan bisa menjadi manusia yang suci kembali (kembali fitri/suci), karena ia sudah mensucikan diri dari sifat hawa nafsu duniawi dan ragawi.




Senin, 25 Januari 2016

SISI PSIKOLOGIS PELAKU TEROR DAN RADIKALISME


Melihat sepak terjang sang pelaku bom bunuh diri atau teror, yang tidak punya rasa takut sama sekali menghadapi kematian, anda pasti bertanya-tanya apa yang melandasi niat mereka sehingga mau sukarela mengorbankan diri. Alasan ini harusnya juga diketahui publik, alasan apa yang menjadi landasan mereka, sehingga publik bisa mencegah dan menghindari seandainya mereka ditawarkan motif serupa. Sebagian orang beranggapan bahwa itu karena doktrin sesat yang ditanamkan para eksekutor dan isinya mampu mencuci otak siapa saja. Benarkah seperti itu? ada juga yang beranggapan bahwa ini karena mereka sudah dihipnotis sedemikian rupa sehingga mereka kehilangan kontrol atas dirinya? benarkah? Jika benar, maka kita jadi penasaran apa saja isi doktrin tersebut. Yang membuat seseorang sedemikian nekadnya mau melakukan tindakan sengaja menghilangnya nyawanya sendiri demi kepentingan sekelompok orang. Berikut ulasannya.


TARGET UTAMA POTENSIAL

Anak-anak muda yang idealis, nasionalis dan berpikir logis adalah sasaran empuk para perekrut perkumpulan islam garis keras sekelas ISIS, mengapa? karena dalam diri mereka sudah ada bibit semangat juang dan memberontak, sangat suka diajak berdebat dan banyak pertanyaan kritis yang membuat mereka mudah di hasut, semangat mereka layaknya sang super hero sang pembela kebenaran yang siap membantu siapa saja. Namun sebelum akhirnya mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan itu salah, diawal mereka juga sama seperti pada umumnya, tidak tahu apa-apa, ilmu tentang agama sedikit atau bisa juga ilmu mereka terlalu dalam, pemahaman berbangsa juga rendah dan hanya karena di dorong rasa penasarannya tinggi, lalu dipancing juga rasa nasionalisnya yang menggebu-gebu, ketika dimasukkan ideologi yang masuk akal menurut logika mereka yaitu bahwa ada banyak kesenjangan ekonomi yang harusnya tidak terjadi, bahwa ada kesalahan pemahaman ajaran agama di masyarakat yang menyimpang dan ada kecurangan sistem pemerintah korup yang tidak bersikap adil dan sebagainya, maka berhasilah doktrin membela agama dan negara ditanamkan.

Bahwa dengan mereka bergabung dalam komunitas ini maka kelak mereka akan mendapatkan kemuliaan di sisi-Nya. Bahwa kelak mereka akan dimasukkan dalam golongan jihadis yang istimewa karena sudah mengorbankan jiwanya untuk agama dan bangsanya, bahwa kelompok ini juga sangat memperhatikan kesejahteraan anggotanya, akan ada imbalan atas kerja keras dan pengorbanannya, dan sebagainya hingga akhirnya mereka dalam keadaan sadar menyatakan diri bergabung karena menganggap tujuan kehidupan dunia dan akhiratnya sudah tercapai, mereka mau berjuang menegakkan keadilan bersama saudara-sudaranya yang satu tujuan menegakkan hukum islam yang sesuai syariat versi mereka.

ISI DOKTRIN DAN FAHAM RADIKAL NASIONALIS


Kata siapa mereka tidak punya rasa cinta tanah air, justru sebaliknya rasa bela negara mereka sangat tinggi, cuma karena sudah di isi doktrin bahwa penguasa yang berkuasa itu korup dan zalim atau sudah dikendalikan asing, kesenjangan ekonomi yang sangat tajam tidak pernah di benahi, bahwa negara ini dibangun dengan sistem kapitalis ad dajjal dan sebagainya, makanya mereka jadi terpanggil untuk membenahi kesemrawutan negara...berperan sebagai pembela kebenaran, katanya...jika anda tanyakan seberapa besar rasa cinta mereka kepada bangsa ini, jawabannya sangat besar sekali, justru pelajaran cinta negara yang paling kuat ditanamkan di komunitas ini jika kita bandingkan dengan yang di tanamkan di bangku sekolah. Sebatas mana anak sekolah menyatakan diri mereka mencintai negaranya, yaitu sebatas pengetahuannya tentang Pancasila dan Undang-undang dasar 1945 saja. Berbeda dengan rasa cinta negara yang di ajarkan komunitas ini, bahkan seseorang rela nyawanya dan keluarganya melayang demi membela dan memperbaiki bangsa ini. Itulah bentuk kecintaan pada negara yang nyata menurut mereka, bukan sekedar simbol-simbol negara saja.

Berbagai aksi yang mereka lakukan justru berlandaskan rasa cinta tanah air yang sangat tinggi, mereka sedemikian rupa merasakan betapa menderitanya kebanyakan orang berada dalam tangan kezaliman penguasa yang hedonis, tapi rakyat jelata tidak bisa berbuat apa-apa, menerima begitu saja. Maka mereka ingin tampil ke depan untuk memberikan kontribusi yang nyata bahwa mereka bisa membuat negara tunduk dengan aksi mereka. Mereka ingin menunjukkan pada masyarakat bahwa mereka mau mengorbankan diri mereka demi kedamaian orang lain. Mereka sudah tidak tahu bahwa tindakan yang mereka lakukan adalah kesalahan, karena sisi positif kemanusian mereka sudah ditutupi hawa nafsu, yaitu tidak bisa menahan hawa nafsu untuk sabar menegakkan kebenaran menurut syariat islam yang rahmatan lil alamin. Mereka sudah berada dalam amarah yang memuncak, melihat hanya dari sisi mereka saja dan awan gelap sudah menutupi hati mereka dari rahmat Allah swt.

JIHAD ADALAH JALAN KELUAR


Bagi mereka bentuk nyata melaksanakan tugas kemanusiaan yang benar adalah dengan jalan jihad, karena mereka menganggap semua penguasa di negeri ini sudah masuk dalam golongan karif yang harus diperangi. Mereka menganggap semua aparat adalah kacung-kacung tidak bermoral yang harus dibinasakan, karena sudah melanggengkan sistem pemerintahan yang murtad dan kafir serta berbagai cara pandang mereka melihat semua hal adalah keburukan yang harus segera dibenahi. Mereka tidak lagi bisa melihat bahwa Allah swt pun sudah merahmati semua umat muslim tanpa kecuali. Bagaimanapun keadaan yang terjadi saat ini juga ada campur Allah swt didalamnya, dan Allah juga sudah banyak memberikan karunia-Nya pada negeri ini.

Coba saja anda pikirkan itu, pernahkah anda bayangkan sedemikian besarnya semangat juang mereka dilapangan. Dan inilah yang dijadikan landasan mereka melakukan serangkaian aksi dan serangan di berbagai tempat. Mereka melihat penguasa sudah melampaui batasan dan menganggap sudah saatnya diberantas dengan cara yang mereka sebut berperang melawan Thagut (penguasa zalim). Inilah alasannya mengapa mereka sangat bersemangat melakukan serangkaian teror, karena api amarah yang di bakar dalam dada mereka sehingga sudah tidak bisa melihat sisi lain. Dan inilah yang sangat ditakutkan penguasa, jika faham ini menyebar sedemikian masif di masyarakat maka pemerintah sendiri yang akan kerepotan menangani banyak makar di masyarakat. Seandainya saja selama ini pemerintah tidak bertindak korup dan zalim pada rakyatnya, mungkin bibit pemberontakan ini tidak akan berkembang pesat. Karena pada dasarnya masyarakat indonesia sangatlah toleran dan menghormati asas negara yaitu Pancasila, warga negara Indonesia sangat memahami bahwa walau berbeda mereka harus menganggap semuanya adalah saudara yang bersatu, maka dari itu ketika mereka dihadapkan pada fakta bahwa apa yang dilakukan pemerintah ini justru sudah melukai rasa persatuan dan kesatuan, mereka langsung berubah menjadi musuh pemerintah sendiri.

KORBAN BERJATUHAN DAN HAM DIABAIKAN

Anak muda dengan pola pikir seperti ini sangat banyak sekali jumlahnya, di negeri ini terdiri dari 250 juta manusia, jika ada 10 persennya saja anak muda yang punya sifat nasional tinggi seperti ini, berarti ada berapa banyak orang yang tiap tahun bisa direkrut dan menjadi korban. Kenapa jadi korban? Karena jika mereka melakukan aksi berbahaya atau baru sekedar bergerombol, lalu tiba-tiba datang pasukan Densus 88 menggerebek rumah mereka dengan alasan sedang menyusun rencana teror lalu ditembaki dan dibunuh ditempat. Coba saja anda bayangkan, ada berapa banyak anak-anak muda yang mati di tangan aparat setiap tahunnya akibat tuduhan makar tersebut. Padahal mungkin mereka masih bisa disadarkan dari kesalahannya, atau mungkin mereka tidak perlu menjadi sasaran peluru aparat atas tuduhan yang belum terbukti kebenarannya. Dan bukankah ini juga sudah menyalahi Undang-undang Hak Asasi Manusia (HAM) yang sudah menghilangkan nyawa seseorang tanpa alasan yang jelas. Undang-undang tentang Teroris saat ini sedang di godok ulang di DPR dan berencana akan direvisi mengikuti kebutuhan Kepolisian untuk lebih memudahkan lagi proses pencegahan, dengan demikian akan jatuh lebih banyak lagi korban anak muda di kemudian hari, lalu atas kepentingan siapakah Undang-undang itu dibutuhkan?

MOTIF DAN ALASAN IKUT SERTA

Di amerika dan eropa sendiri mereka juga kewalahan dengan banyaknya anak muda yang berangkat bergabung dengan ISIS dan menyatakan perang kepada pemerintahan berkuasa. Anak muda berpendidikan tinggi dan terpelajar, mau bergabung bukan sekedar karena alasan ekonomi tapi karena alasan lain. Anak-anak muda ini biasanya baru saja mengenal islam dan mereka sedang mencari identitas diri. Makanya ketika browsing di internet mereka melihat islam dari sisi lain ternyata mau melakukan tindakan menantang, mereka jadi terpacu ingin melakukan hal baru yang menurut mereka keren. Alasan bergabung juga disebabkan adanya iming-iming kesenangan bisa melakukan hubungan seks bebas juga menjadi faktor pendorong lainnya. Lalu alasan para pe ingin bergabung adalah karena mereka sudah dijanjikan akan mendirikan negara islam berlandaskan sistem khilafiah yang murni. Tapi sayangnya itu hanyalah bagian dari trik rekrutmen saja, cita-cita itu tidak akan pernah terwujud. Jadi secara keseluruhan motif tiap orang berbeda-beda ketika menyatakan diri mereka bergabung, tergantung situasi dan kondisi masing-masing, tidak semua bermotif ekonomi, ada juga karena rasa nasionalis, rasa persaudaraan, alasan balasan di akhirat, mencari kesenangan sesaat, dan sebagainya.

SIKAP HEROIK DAN NASIONALIS INDIVIDUALIS


Lalu dari mana sikap heroik ini tumbuh dan mengakar di jiwa anak muda? ya dari berbagai tontonan asal barat yang semuanya bertema jagoan single membela kebenaran. Semua tontonan box office dari negara asalnya amerika sana yang tidak kita sadari sudah berhasil mencuci otak anak-anak kita untuk mau berbuat hal serupa, mau menantang maut. Kita semua tidak sadar bahwa dari tontonan itu sudah melahirkan ideologi rasa nasionalis tinggi yang mengarah individualis, sementara pengetahuan ilmu agama sedikit, fakta kondisi ekonomi yang carut-marut lalu ketika itu diterapkan dalam kehidupan nyata yang mereka temukan adalah konsep juang Jihad. Bahwa apa yang diajarkan dalam agama sama dengan apa yang mereka lihat di layar kaca, maka terbentuklah pola pikir radikalism yang mengarah pada pemahaman berjuang di jalan jihad adalah yang terbaik. Maka inilah yang terjadi.

Dalam merangkul pengikut-pengikutnya yang masih awam, hal yang diutamakan di dalam komunitas ini justru hal-hal yang bersifat sangat logis dan taktis, semua ada hitung-hitungannya, dan sangat sistematis, cara berpikir mereka justru sangat sederhana namun tepat sasaran....itu yang membuat mereka kuat pendiriannya, belum lagi ditambah iming-iming surga, bahwa dalam satu nyawa orang kafir maka akan di beri imbalan 72 bidadari syurga...wah makin menggebu-gebu semangat bela negaranya, seakan-akan mereka sudah siap mati kapan saja...jika anda berdiskusi dengan mereka, maka dalam waktu kurang 24 jam anda juga bisa terhipnotis dengan ajakannya, karena mereka sudah sedemikian bulat tekadnya dan yakin dengan tindakannya, ya itu karena yg dikendalikan adalah pola berpikir logisnya yang matang, kuat dan tidak terbantahkan.

METODE PENANGKAL DAN MENOLAK FAHAM RADIKAL

Lalu bagaimana cara menangkal doktrin yang di sebarkan para penganut paham radikal agar tidak semakin banyak orang bergabung dengan kelompok ini, sesuai inti doktrin yang dikemukakan di atas, maka setip orang harus memahami hal-hal berikut ini;

1. jika berkaitan dengan sistem kenegaraan; perlu kita ingat bahwa negeri ini sangatlah besar, dalam segi luasan dan kependudukan, Indonesia adalah negara yang diawal pemerintahannya berdiri sudah banyak campur tangan asing didalamnya, maka wajarlah jika hingga saat ini hal tersebut masih terasa kental pengaruhnya. Indonesia juga pernah dipimpin oleh pemerintahan diktator selama 32 tahun, dan faktanya memang tidak mudah memerintah negara dengan jumlah penduduk terbesar nomor lima di dunia dengan heterogen nya budaya dan agama yang dipeluk serta berbagai keberagaman budaya, setidaknya pemerintah yang ada saat ini juga sudah berusaha memperbaiki berbagai kesalahan dan kekurangan di masyarakat, meningkatkan kesejahteraan yang merata di seluruh wilayah. Bersikaplah sabar dan percaya bahwa negeri ini masih membutuhkan proses yang panjang dalam perjalanannya mencapai negeri yang aman dan makmur, sembari kita juga ikut berkontribusi dalam pembangunan.

2. Jika beraitan dengan Ajaran Jihad dalam agama; Islam memang mewajibkan seorang muslim untuk berperang dan angkat senjata, tentunya jika negara itu sedang dalam keadaan perang atau sedang dijajah dan ditindas. Faktanya Indonesia ini kan sedang tidak dalam kondisi perang sebaliknya menjadi salah satu negara muslim paling aman di dunia. Artinya tidak ada alasan seorang muslim menyatakan dirinya berperang dan jihad lalu menganggap usaha jihadnya dalam rangka memerangi pemerintahan kafir dapat dibenarkan. Jalan jihad yang benar di tengah kondisi kondusif seperti ini adalah jihad memerangi hawa nafsu diri sendiri dalam sabar dan tawadhu kepada Allah swt.

3. Jika berkaitan dengan imbalan syurga; dalam hal ini pastilah hanya ALlah saja yang tahu apa yang akan diterima setiap hamba-Nya kelak, terkait amal perbuatannya, tidak ada yang bisa memastikan. Jika memang niat sepenuhnya untuk mencari syurga, maka seharusnya jalan paling cepat mencapai surga adalah dengan berbuat baik pada sesama dan menebaran keindahan ukhuah islamiah dengan jalan damai, bukan sebaliknya malah menjadikan saudaranya korban keganasan bom bunuh diri atau teror, tentu saja itu tidak dibenarkan dalam agama.

4. Jika berkaitan dengan Pemimpin korup dan zalim; maka serahkanlah urusan itu kepada ALlah swt saja, setiap pemimpin akan dimintakan pertanggung jawabannya atas setiap tindak tanduknya, sangat berat siksa bagi mereka yang tidak menjalankan amanah, dan hanya ALlah saja yang berhak menilai apakah ia seorang pemimpin Thagut atau bukan. Kita sebagai masyarakat biasa ditugaskan untuk menjaga keharmonisan nilai-nilai kehidupan, karena bagaimanapun asal mula terpilihnya pemimpin bagi segolongan manusia itu didasarkan pada tindakan dan perilaku masyarakatnya, jika masyarakat bertindak baik dan sabar dalam menjaga kehidupan, maka ALlah akan memilihkan seorang pemimpin yang baik juga amanah, sebaliknya jika masyarakatnya bersikap merusak dan menghancurkan nilai-nilai kehidupan maka Allah akan memilihkan pemimpin yang keras lagi kejam.

5. Jika itu berkaitan dengan mashab aliran keras yang menghalalkan Jihad; maka ada baiknya kita berbaik sangka saja kepada Allah swt, bahwa atas apa saja yang sudah terjadi di negeri ini maka itu adalah atas campur tangan dari-Nya, Ia Maha Mengetahui dan tidak ada satupun kejadian selain itu ada campur tangan dari-Nya. Disamping penderitaan yang diterima kebanyakan orang di negeri ini bukankah ALlah juga selalu melimpahkan karunia dan berkah-Nya kepada kita semua, sebaiknya kita tidak menafikan itu.

Maka dari itu janganlah kita bersikap mudah dihasut dan di ajak berbuat dosa, karena semua itu akhirnya akan kembali lagi pada diri kita, membinasakan satu generasi akibat pola pikir yang salah. Bagaimanapun sikap memberontak dan menganggap tindakan melakukan teror adalah salah besar. Kita harus bisa membentengi diri kita dengan mengedepankan sikap sabar dan tawadhu kepada ALlah swt. Tidak ada pilihan lain, semua orang hidup di belahan dunia manapun pasti punya permasalahan, tergantung bagaimana cara kita mensikapinya saja.



Rabu, 20 Januari 2016

ISIS : SOSOK "MONSTER TERORIS" YANG MENDUNIA

Siapa yang tidak tahu berasal dari mana ISIS itu sebenarnya, ISIS itu memang bikinan amerika bersama kongsinya Israel untuk memfitnah Orang Islam diseluruh dunia. Pihak berwenang di Arab Saudi juga sudah merilis pemberitaan bahwa ISIS adalah hasil bentukan Inggris, Amerika dan Israel. Lalu apa motif utama amerika dan israel ini?

Mantan pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) dan agen Central Intelligence Agency (CIA), Edward Snowden mengungkapkan bahwa Islamic State of Irak and Syria (ISIS) bukan murni organisasi militan Islam. Organisasi ini merupakan bentukan Amerika, Israel dan Inggris. Menurut media-media di Iran, sepeti dikutip Moroccantimes, pemimpin ISIS, Abu Bakr Al Baghadadi dilatih secara khusus oleh badan intelijen Israel, Mossad. Badan intelijen tiga negara tersebut sengaja membentuk kelompok teroris untuk menarik kelompok-kelompok garis keras di seluruh dunia dalam satu tempat. Mereka menyebut strategi ini "sarang lebah".

Dengan strategi ini, kelompok-kelompok yang merupakan musuh Israel dan sekutunya itu jadi lebih mudah terdeteksi. Tujuan lainnya, untuk merawat instabilitas di negara-negara Arab.

Selain itu, untuk kita ketahui bersama bahwa beberapa tahun belakangan ini pertumbuhan pemeluk agama islam meningkat drastis diberbagai negara, dan bahkan sama sekali tidak bisa dibendung walau sebelumnya pun sudah dilakukan propaganda melalui aliran islam garis keras yang di usung Osama Bin Laden dengan berbagai aksi terornya. Penduduk islam semakin hari semakin meluas dan amerika melihat ini adalah ancaman besar, karena amerika adalah pengusung agama kristiani dan israel adalah pengusung agama yahudi diseluruh negara. Keduanya menganggap perlu melakukan terobosan dalam rangka membendung derasnya arus perpindahan agama dari non muslim menjadi muslim dengan cara memecah belah islam itu sendiri, maka dari itu dibentuklah turunan Al Qaeda yang memiliki konsep yang sama namun secara kekuasan mereka jauh lebih powerfull dibanding sebelumnya, yaitu negara ISIS berbasis di Suriah.

Lalu apa motif yang mereka gunakan? sasaran utamanya adalah mereka mentargetkan pada diri insan pribadi perorangan anak-anak muda yang masih dalam tahap belajar, mereka belum memahami makna dan konsep pokok ajaran islam yang benar, sedang mencari jati diri dan sebagainya. Cara ini dianggap efektif karena pada kondisi labil seperti ini orang-orang yang pengetahuan ilmu agamanya sedikit dan dangkal akan sangat mudah di doktrin dan di murtadkan dengan berbagai ajaran menyimpang yang tidak sesuai dengan akidah islam. Karena mereka tidak tahu mana yang benar dan salah, maka mereka mengikuti saja apa yang perintahkan pendahulunya. Maka dari itu banyak sekali para pemuda yang tergiur oleh bujuk rayu kelompok ini, karena selain menjanjikan surga mereka juga dijanjikan akan mendapatkan penghidupan yang layak dan sebagainya.

Dengan cara agresif seperti ini, makin hari makin banyak anak muda yang punya jiwa nasionalis tinggi ikut bergabung dengan ISIS dan mereka bersusah payah mencapai tanah yang dijanjikan dengan alasan berjihad dan sebagainya. Maka jadilah mereka bagian dari kelompok teroris yang dimaksudkan itu. Lalu seperti apa profil para pejuang ISIS ini dimata penguasa Barat? Konsep pemurtadan yang dilakukan oleh orang islam sendiri telah dikemas sangat rapih dan orang tidak akan bisa mengetahui dari mana ia berasal pemikiran ini.

Ilustrasi sederhananya mudah, jika anda pernah nonton film holywood yang didalamnya ada peperangan akhir jaman antara manusia dengan Zombie, misalnya di film Will Smith yg berjudul "I'm Legend" atau film "Resident Evil" atau film "Underwold" dan berbagai genre film yang sama, disitu digambarkan oleh mereka bahwa kelak manusia akan berperang dengan manusia setengah monster yang sudah terkontaminasi racun berbahaya. Manusia monster yang mereka sebut zombie itu akan menguasai dunia dan membuat hidup manusia porak-poranda dengan berbagai teror yang mereka tebarkan. Film-film seperti ini sangat banyak beredar di masyarakat, hanya saja kita tidak memahami bahwa konsep manusia zombie ini sebenarnya adalah konsep manusia monster yang sedang mereka kembangkan bersama ISIS.

Zombie-zombie di film-film itu digambarkan dengan wujud manusia yang sudah tertular semacam penyakit mematikan, disana ada pemimpinnya, ada pasukannya, ia sudah tidak lagi bisa disembuhkan, penyakitnya sudah menahun, dan ia bisa menulari orang-orang yang sehat hanya dengan sekali gigit, zombi ini tidak bisa dibunuh, bahkan ia akan kembali bangkit dengan jumlah yang lebih banyak dan perilakunya tidak bisa diprediksi, ia hidup hanya untuk memangsa manusia di sekelilingnya atau bahkan memangsa teman dan saudaranya sendiri, ia hadir untuk membuat takut manusia yang masih hidup, dan membuat orang yang terkontaminasi itu menjadi pengikutnya, kemanapun dia pergi maka setiap orang akan merasa terancam.


Inilah gambaran orang yang masuk dalam kelompok ISIS seperti sekarang ini, mereka seperti terhipnotis dengan berbagai ajaran yang ditawarkan melalui doktrin radikalism, sudah tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah, bertindak hanya sesuai emosi dan hawa nafsu berontak, melakukan pembunuhan dengan penuh kesadaran dan tidak peduli apapun konsekuensi yg ditimbulkan, membunuh manusia lain dengan membabi buta, mereka sudah menjadi zombie seperti gambaran manusia yang sudah tidak punya kesadaran jiwa lagi, hanya memikirkan kepentingan kelompok dan tujuan menguasai dunia dengan cara mereka sendiri.

Amerika sudah melakukan banyak kajian ilmiah tentang ini dan mereka sudah berhasil menerapkan doktrin ini karena kebetulan Islam pun punya konsep tersebut, cocoklah sudah tujuan dan sasarannya membuat kelompok ini menjadi zombie yang ditakuti seluruh negara manapun di dunia ini berhasil menjadi sosok mengerikan dan paling dibenci. Pesan yang disampaikan dalam film-film bertema zombie tersebut diterima saja oleh masyarakat dunia sebagai unsur hiburan, padahal sesungguhnya itu adalah bagian dari rencana busuk mereka ingin mengendalikan mind set kita bahwa kita sedang dibawa ke arah peperangan seperti apa yang mereka inginkan di film tersebut.

Kesimpulannya, yang membedakan sosok manusia teroris dengan manusia zombie adalah keduanya sama-sama memiliki badan, hanya bedanya manusia zombie kondisi badannya yang sudah hancur termasuk juga jiwanya, sementara manusia teroris kondisi badannya masih utuh tapi jiwanya yang sudah hancur. Maka dari itu kita akan sulit membedakan mereka dengan manusia normal lainnya karena secara tampilan mereka sama tetapi secara ideologi mereka berbeda.

Maka dari sini kita kini bisa mengetahui bahwa sangat pentingnya peran ilmu agama dalam kehidupan kita ke depan, terutama bagi anak-anak kita, karena ada banyak orang yang berkepentingan ingin menghancurkannya dengan berbagai cara, jangan lagi kita mempelajari ilmu agama hanya setengah-setengah atau tidak pada ahlinya, itu sangat berbahaya. Lalu mengapa Allah swt memberikan ujian ini kepada umat islam di dunia, jawabannya karena ini adalah sebagai pembeda atau untuk membuat batasan yang jelas antara islam yang benar dan islam yang menyimpang. Agar orang islam sudah bisa membedakan mana saudara dan mana bukan.

Dengan demikian di masa depan Islam akan tumbuh dengan sempurna. Dengan adanya peristiwa ini kembali lagi kita harus belajar memahami islam lebih dalam dan lebih kuat dari sebelumnya. Tidak ada yang jauh lebih berharga dibanding ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Mudah-mudahan ini bisa membantu kita memahami siapa yg dimaksud dengan teroris di sini, kita menjadi lebih mawas dan berhati-hati lagi dalam bergaul dan berkomunitas. Lebih pandai lagi memilih teman dan mana lawan. konsep manusia setengah monster ini didesign agar tidak ada lagi orang yang berpikir untuk berpindah agama kepada islam, akibat islam sudah dituduh sebagai biang keladi berbagai kekacauan dunia belakangan ini, padahal sebenarnya dibaliknya mereka memiliki misi tersembunyi yaitu mengendalikan jumlah penduduk muslim. Jadi jangan lagi bawa-bawa islam dalam pembahasan teroris, karena itu sama sekali tidak ada hubungannya ...

Jumat, 15 Januari 2016

11 HAL GANJIL DILOKASI LEDAKAN BOM SARINAH


Mengulas kembali isu terorisme terkait insiden yang terjadi di Pusat Kota Jakarta, wilayah Sarinah yaitu Sudirman-Thamrin hari ini, berikut kami jabarkan beberapa hal aneh, ganjil dan tidak masuk akal yang terjadi selama tragei itu berlangsung. Ada banyak hal tidak bisa dimengerti mengapa polanya sangat amat berbeda dengan yang terjadi di tahun-tahun yang lalu. Walau memang jumlah korbannya tidak terlalu banyak, beberapa pihak berbicara bahwa ini adalah salah satu kegagalan aksi teror yang pernah ada. Benarkah asumsi itu? atau jangan-jangan justru sebenarnya masyarakat yang sudah berhasil di perdaya, karena banyak fakta yang jika kita cerna kembali hal ini justru menujukkan bagian dari kegagalan pihak yang ingin memperdaya. Tapi sebelum kami ungapkan satu per satu, maka satu hal yang harus kita camkan sama-sama bahwa ini baru asumsi dasar, bukan merupakan hasil analisa ahli dan pakar. Jadi disini juga anda boleh berpendapat dan menyanggah jika hal ini memang tidak sesuai dengan opini anda. Baiklah mari kita tinjau satu persatu;

1. Jenis bahan peledak, nampaknya jenis bahan peledak yang digunakan bukan jenis high explosive melainkan low explosive , buktinya ketika 6 kali ledakan berbunyi memang mengeluarkan suara yang keras dan asap, tapi kaca-kaca gedung di sekitar lokasi tidak ada yang pecah sebagaimana yang pernah terjadi di depan kedutaan besar Australia beberapa tahun lalu, sebuah bom mobil meledak di tengah jalan dan semua kaca jendela di gedung-gedung di sekitaran kuningan hancur dan menelan banyak korban luka. Ini artinya tujuan teroris bukan untuk membuat banyak jatuh korban, melainkan sekedar untuk menakut-nakuti saja.

2. Lokasi ledakan, jika tujuannya bukan untuk mencari banyak korban dan hanya ingin menakut-nakuti sjaa, mengapa teroris memilih lokasi di pusat kota yang merupakan pusat kegiatan orang, titik ledakan juga menujukan teroris seakan-akan sedang ingin mencari perhatian publik, karena ia hanya mengincar pos polisi dan sebuah kafe tidak terlalu ramai pengunjung dan akhirnya bom hanya diledakkan di luar kafe. Seharusnya jika tujuannya adalah ingin meneror orang asing maka si teroris ini akan masuk ke dalam kafe lalu meledakkan diri di sana atau mengeluarkan senjata api dan menembaki semua orang yang ada di sana, ini yang terjadi di Paris prancis beberapa waktu lalu dan memang benar ISIS berada di balik semua ini, semua orang tahu, dalam melakukan aksinya ISIS terkenal sadis dan kejam tanpa ampun, so kesimpulannya, terosis tidak bersungguh-sungguh ingin menyasar orang asing, sekali lagi ia hanya gertak sambal.


3. Waktu ledakan, kenapa bom diledakkan di waktu menjelang makan siang, dimana saat ini ada banyak orang berseliweran di lokasi untuk mencari makan (Sarinah dan Sabang adalah pusat kuliner ibukota), seharusnya jika tujuan bom ini besar, maka waktu peledakan yang paling sesuai adalah malam hari atau menjelang pagi hari, dan semua orang juga tahu bahwa siapapun orang yang berniat ingin berbuat jahat, pastilah ia tidak ingin diketahui orang lain, ia akan berusaha sebisa menungkin untuk menyembunyikan niat tersebut dari penglihatan orang, tapi yang terjadi di sarinah ini justru sebaliknya ia seakan akan ingin menujukkan diri bahwa ia sedang melakukan tindakan teror, untuk membuktikan sesuatu kepada pihak tertentu. Kesimpulannya teror ini sengaja dilakukan untuk mencari perhatian publik.

4. Moment Ledakan, selama proses ledakan dan baku tembak, kenapa di lokasi sudah bertebaran banyak perwira polisi dan wartawan dilokasi seakan-akan mereka sudah mengetahui akan adanya tindakan teror, bahkan moment ledakan dan baku tembak ini disiarkan secara live oleh banyak stasiun televisi (7 stasiun tv sudah di tegur KPAI), masyarakat bisa menyaksikan secara langsung dan menjadi saksi mata atas kebenaran peristiwa ledakan bom tersebut yang berlangsung sangat dramatis. Seakan-akan peristiwa ini ingin ditujukan banyak khalayak ramai bahwa ia adalah sungguh-sungguh terjadi dan bisa dibuktikan dengan rekaman yang ada. Kesimpulannya, moment ledakan ini ingin dijadikan barang bukti dan ada banyak saksi yang sudah menyaksikan secara langsung, lalu membuat timbul rasa takut pada masyarakat dan ingatan itu akan membekas dalam waktu yang panjang.

5. Aksi Aparat Polisi, selama proses ledakan dan baku tembak, anda pasti juga menyaksikan bagaimana aksi seorang perwira polisi yang berjalan bagaikan model di atas cat walk (netizen menyebutnya "polisi ganteng"), tanpa mengenakan jas anti peluru di badannya (seakan-akan ia pahlawan), lalu ia berjalan segagah-gagahnya menghadap ke kamera wartawan sambil berpose jantan, seakan-akan ia ingin bicara bahwa kondisi di sini sudah aman dan tidak perlu takut, disisi jalan lain, ada segerombolan polisi berjalan mengendap-endap dibalik mobil ketakutan di tembak, mereka menggenggam senjata api tapi tidak kelihatan siap melakukan baku tembak dengan lawan. Kenapa polisi ganteng ini bersikap sangat tenang dan sama sekali tidak takut ditembak berdiri santai di tengah jalan, sementara teman-teman lainnya bersembunyi ketakutan. Ini nampak seperti sandiwara, seperti ada yang sudah merencanakan, atau mungkin mengetahui sesuatu tapi akhirnya rencana itu kacau karena berbeda tindakan di lapangan.

6. Aksi Teroris, ada juga aksi seorang teroris yang semula membaur dengan masyarakat dan bersikap tenang, tak ada gerak-gerik ia ingin melakukan serangan tapi tiba-tiba ia berdiri dan berjalan menuju ke tengah kerumunan massa lalu mengeluarkan senjata api dari dalam tasnya dan melakukan tembakan ke segala arah (atas) tetapi untung tidak mengenai warga. Dengan situasi ini sebenarnya teroris punya peluang untuk melepaskan tembakannya ke segala arah dan mengenai warga yang ada disekelilingnya, ternyata ini tidak dilakukan. Ini jadi pertanyaan, seharusnya jika ia adalah anggota ISIS sejati maka ia akan melakukan hal yang sama dengan yang terjadi di PAris, dan nampaknya ia hanya ingin menakut-nakuti orang-orang yang ada di sekelilingnya saja.

7. Ada Rekayasa, sebagian pihak beranggapan moment tragedi ini mirip dengan adegan di film-film action holywood, ada gerombolan penjahat yang mati dilumpuhkan oleh polisi jagoan yang gagah di lokasi kejadian, seperti sudah direncanakan dan di setting (ada sutradaranya) dengan sangat matang setiap adegan dibuat sedramatisir mungkin, sama persis dengan yang ada di film-film barat. Karena ending ceritanya juga sama, semua penjahat akhirnya mati terkapar di tembaki polisi dan rakyat menjadi senang nyawanya telah diselamatkan sang polisi jagoan. Diperkirakan aksi ini berlangsung dalam 30 menit, penjahat sudah bisa dilumpuhkan oleh polisi dan tidak ada banyak korban berjatuhan.

8. Bom Bunuh Diri, pada saat teroris sedang baku tembak dengan polisi di lokasi, ada dua pelaku yang posisinya sudah terpojok, lalu mereka bersembunyi di balik mobil pengunjung, (gerak-gerik keduanyya tertangkap kamera orang yang ada di gedung atas seberang jalan), terlihat keduanya nampak kebingungan dan sedang mempersiapkan sesuatu, namun sebelum mereka sempat membalas dan bertindak, bom yang ada di dekat mereka langsung meledak dan keduanya langsung terkapar di tempat. Entah kedua pelaku itu tidak tahu bahwa bungkusan depannya itu adalah bom atau bukan, yang pasti keduanya nampak bukan sedang berusaha meledakkan diri, tapi akhirnya bom itu meledak dengan sendirinya. Beberapa pihak berkata bahwa bom meledak sendiri karena sudah dikendalikan dengan remote kontrol dari jarak jauh.

9. Pos Polisi, Kenapa teroris ini menyasar pos polisi yang diisi oleh segelintir orang saja, karena ternyata jika memang tujuannya ingin membunuh orang asing dalam jumlah banyak harusnya bukan itu sasarannya. Dan pada akhirnya yang mati meledak di pos polisi ini adalah hanya pelaku saja sebanyak tiga orang bukan polisi yang sedang bejaga. Well, jika kelompok ISIS ini memang berniat ingin mencari korban sebanyak-banyaknya dan menginginkan perhatian dunia, maka tempat yang disasar adalah gedung perbelanjaan Sarinah, karena gedung ini adalah salah satu gedung tua yang rapuh dan sangat banyak pengunjungnya, dipastika disana akan jatuh banyak korban akibat bangunan menjadi runtuh karena ledakan.

10. Korban Mayoritas Pelaku, sangat disayangkan kesemua pelaku mati tertembak. Bagaimana caranya polisi bisa mencari fakta dan motif mereka jika semua pelakunya ditembak mati. Lalu bagaimana polisi bisa menyimpulkan bahwa ini ada kaitannya dengan ISIS dan kelompok Bahrun NAim, sementara tidak ada keterangan yang bisa diambil dari para pelaku. Dalam hal jumlah pelaku, jika kita hitung yang bertindak sebagai pelaku di TKP jumlahnya ada 7 orang, 3 orang mati di pos polisi, 2 orang mati bom bunuh diri dan 2 orang lagi yang melakukan serangan brutal di tengah kerumunan massa. Tapi menurut keterangan polisi hanya da 4 orang yang menjadi pelaku utama teror, lalu siapa 3 orang korban yang tidak termasuk tersebut, apakah mereka adalah warga sipil. Harusnya polisi bertanggung jawab moral kepada korban salah tembak ini, ternyata mereka bukan anggota teroris yang di maksud.

11. Berita Himbauan dari kedutaan Amerika kepada warganya di Indonesia, pagi hari sebelum kejadian, sebuah laman memberitakan tersebarnya surat himbauan dari Kedutaan Besar AS kepada para warganya di Indonesia untuk menghindari diri beraktifitas di wilayah sekitaran Sudirman dan Thamrin, tidak dijelaskan alasannya, namun surat elektronik ini menyebar ke berbagai pihak bukan hanya warga negara amerika saja.

11 kondisi diatas adalah fakta dilapangan, anda bisa cek di link videonya, dan pastikan lagi apa saja yang belum kami sebutkan di sini. Lalu Apa motif dibalik peristiwa ini, mungkin anda akan bisa menemukan jawabannya? Kesimpulan sementara dari kejadian ini adalah bermotif ingin menakut-nakuti masyarakat saja, dan nampaknya masyarakat sedang digiring pada opini bahwa peritiwa ini sepenuhnya adalah hasil kerja para teroris. Sungguh? Tapi menoleh pada 11 uraian di atas ada yang beranggapan dibalik semua ini ada rancangan besar untuk memudahkan aparat mengajukan rancangan draft revisi UU Teroris no.15 tahun 2013. Apa sebabnya?

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan mengatakan, selama ini kepolisian tidak bisa melakukan penahanan terhadap seseorang yang ‎telah mendeklarasikan diri sebagai teroris atau pendukung Islamic State of Iraq and Syiria atau Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Menurut dia, hal itu terkendala Undang-undang tentang Terorisme."Kalau tidak melakukan kegiatan gerakan radikal, maka tidak bisa tidak diapa-apakan," kata Anton di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Minggu (17/1/2016).

‎"Undang-undang Terorisme yang ada di Indonesia belum bisa menindak ketika belum ada bukti awal," ucapnya. Jadi harus ada bukti permulaan dulu baru bisa ditindak. Ya seperti apa yang terjadi di Sarinah iitu, menunggu terjadi ledakan bom dulu baru Undnag-undang itu dirasa mendesak untuk direvisi. Mana yang duluan nih?