Sabtu, 31 Desember 2016

PULOMAS, KEJAHATAN LUAR BIASA SADIS

Melihat cara kerja polisi menangani kasus pembunuhan dan perampokan di rumah Dodi Triyono Pulomas, kami jadi pesimis dan khawatir kasus ini tidak terungkap secara jelas, sebab apa?

1. Bagaimana polisi bisa berkesimpulan kasus pulomas ini murni perampokan, sementara di dalamnya ada 6 korban wafat dari target 11 orang yang dikurung di kamar mandi sempit. Sedangkan di rumah itu berhamburan barang berharga dan kendaraan mewah, tapi hanya uang receh saja yang diambil, termasuk rekaman cctv dengan tujuan untuk menghilangkan jejak. Ini bukan cara kerja rampok kelas kakap pada umumnya, jika dari pengalama mereka sebelumya mereka pernah merampok 600 juta, maka jika di rumah Ir. Dodi Triyono angkanya bisa berlipat-lipat.

2. Rampok masuk rumah pukul 15.00, pemilik rumah (Dody Triyono) masuk rumah pukul 18.00, sementara menurut keterangan saksi, 10 orang lainnya sudah disekap didalam kamar mandi sejak pukul 15.30 dan tuan rumah dimasukkan ke kamar mandi terakhir pukul 18.30. Ini artinya si perampok ini tahu bahwa dari semua orang yang ada di rumah itu, ada satu orang lagi yang belum di masukkan ke dalam ruang sekap yaitu pak dodi sang pemilik rumah. Ini artinya perampok sudah punya tujuan utama perampokan ini adalah pak dodi, mereka tidak akan pergi sampai dengan pak dodi datang ke rumah itu. Karena jika perampokan biasa, maka setelah mereka menyekap 10 orang tadi, lalu mengambil seluruh harta yang ada di rumah itu lalu pergi, untuk apa lg menunggu tuan rumah datang? Jadi disini memang jelas ada motif pembunuhan, bukan sekedar perampokan biasa.

3. Dari 4 orang yang terlibat perampokan, 3 orang sudah dilumpuhkan, 2 sudah terkapar menuju ajal, 1 lagi buron, satu lagi selamat luka-luka. Dalam kondisi ini polisi tidak akan bisa berbuat apa-apa untuk mengungkap kasus ini, karena otak penjahatnya sudah tidak ada, dan jika orang di tangkap hidup pun tidak bisa memberi keterangan banyak karena mereka hanya berperan sebagai supporter saja. orang yang berhubungan langsung dengan yang berkepentingan sudah tewas. Bagaimana polisi bisa menemukan motif dari pembunuhan ini jika semua orang yang jadi pelaku utama sudah ada di alam baka. Sekarang polisi harus betul-betul kerja keras mengejer satu orang yang belum mereka tangkap, karena bisa saja ada keterangan baru untuk mengungkap kasus ini. Intinya harus bisa diungkap siapa yang jadi dalang semua prilaku keji ini.

4. Ini adalah kejahatan luar biasa yang pernah terjadi di negeri ini, kenapa? Sebab selama ini polisi sangat cepat mengejar para teroris di berbagai pelosok, tapi kenapa tidak bisa melakukan hal yang sama dengan para perampok yang sudah puluhan kali merampok rumah warga dan tidak kunjung di tangkap tapi dibiarkan bebas berkeliaran, hingga akhirnya kasus pulomas ini harus menelan 6 nyawa melayang baru polisi bertindak. Bukankah ini artinya polisi sudah membuat kesimpulan terlalu cepat (bilang bahwa ini motif perampokan) dan polisi bergerak mengejar pelaku terlalu lambat (kalah cepat dgn mengejar teroris) dan jika pada akhir kesimpulan polisi hanya bisa mengatakan bahwa ini hanya kasus pembunuhan dan perampokan biasa, apakah masyarakat bisa menerimanya? Masyarakat akan mengawal kasus ini hingga akhir, dan Polisi sekali lagi harus membuktikan bahwa mereka bekerja untuk mengayomi masyarakat.


Kamis, 22 Desember 2016

DEMAM "OM TELOLET OM" DAN MASA DEPAN DUNIA

Tidak ada bedanya dengan demam-demam lainnya yang pernah booming di dunia maya seperti Pokemon Go, Gangnam Style, mannequin dan Harlem Shake, demam-deman lintas negara ini memang bisa melampaui batas negara tanpa perlu ijin khusus karena adanya jaringan internet yang mendunia. Berkat perkembangan kemajuan internet inilah hal paling kecilpun bisa disaksikan oleh jutaan mata, tidak ada batasan ruang dan waktu. Berkat internet kini dunia semakin mengecil, tidak ada lagi kesulitan menggapai suatu tempat kecuali orang bisa melakukannya dengan ujung jari berkat adanya internet.

Saat ini Indonesia sedang jadi perhatian dunia karena berhasil menciptakan suatu jenis hiburan baru unik di kalangan menengah bawah yang tidak bisa ditiru oleh negara lain, karena keunikan suara bunyi klakson yang disuarakan bus-bus malam ini terdengar sangat khas, lucu dan menarik perhatian publik. Kini orang-orang sedang demam berburu suara unik tersebut dan mereka berusaha mendapatkannya dengan cara sengaja berdiri di pinggir jalan sambil memegang handphone camera (gadget) lalu merekam kegiatan pencarian suara telolet itu hingga si pembuat video benar-benar bisa mengekspresikan kegembiraannya mendapatkan sambutan suara telolet di dalam hp kameranya, ekspresi senang seperti ini yang ditonjolkan dan ingin dipamerkan bahwa mereka sangat bahagia manakala sang sopir bus meladeni permintaannya membunyikan suara telolet itu dengan keras. Spontan saja si pemilik hp meloncat kegirangan mendapat renspon dari sopir bus yang menjawab permintaannya, karena selain suara klakson bus ini memang terbilang keras yang bikin orang kaget, suaranya juga lucu dan bisa melanunkan sebuah nada musik dangdut misalnya.

Inilah salah satu bentuk masa depan dunia, kesenangan sesaat akibat kegiatan orang mencari sesuatu yang unik lalu diupload ke internet dan dianggap bisa menunjukkan ekpresi kegembiraan

CNN Indonesia -- Selfie dianggap hal yang wajar. Namun, bila kadarnya berlebihan sampai mengganggu kehidupan sehari-hari, selfie bisa digolongkan dalam gangguan kejiwaan. Dalam ilmu psikologi, gangguan itu dikenal dengan narcissistic personality disorder atau gangguan narsisme.

“Selfie yang sudah masuk pada tahap gangguan (kejiwaan) manakala perilaku tersebut telah mengganggu fungsi kehidupan sehari-hari. Pendidikan terganggu, pekerjaan terganggu, setiap kehidupan akan terganggu. Orang ini rela mengorbankan rutinitasnya untuk berselfi ria dan mendapat pujian. Dia tidak lagi nafsu makan, hanya bernafsu memfoto dirinya,” kata Roslina Verauli, psikolog anak, remaja, dan keluarga, kepada CNN Indonesia.

Pilihan Redaksi

Menilai Karakter Seseorang dari Foto Selfie
Doyan Foto Selfie Pertanda Gangguan Jiwa?
Selfie di Media Sosial, Mau Narsis atau Eksis?
Kadar Selfie yang Masuk Tahap Gangguan Jiwa
Deretan Fakta di Balik Tren Selfie

Menurut Vera, panggilan akrabnya, selfie yang sangat berlebihan bisa mengarah pada gangguan kejiwaan yang disebut gangguan narsisme.

Ganggung narsisme atau yang dalam istilah ilmiah disebut Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan psikologis ketika seseorang memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi untuk kepentingan pribadinya dan juga rasa ingin dikagumi.

Gangguan narsisme termasuk salah satu dari tipe penyakit kepribadian. Seseorang yang menderita gangguan ini biasanya diiringi juga dengan pribadi yang emosional, lebih banyak berpura-pura, sombong, antisosial dan terlalu mendramatisir sesuatu.

Pada saat yang sama, penderita gangguan narsisme juga memiliki kesulitan menerima kritik. Mereka cenderung bereaksi negatif, seperti marah, menghina, atau mencoba meremehkan orang lain untuk membuat dirinya tampak lebih unggul.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut gejala gangguan narsisme berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5):

1. Memiliki rasa percaya diri yang berlebihan
2. Mengharap diakui sebagai superior bahkan tanpa prestasi yang menjamin itu
3. Melebih-lebihkan prestasi dan bakat
4. Sibuk dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan, kecerdasan, kecantikan atau pasangan yang sempurna
5. Percaya bahwa dirinya lebih unggul dan hanya dapat dipahami oleh atau asosiasi dengan orang-orang khusus
6. Membutuhkan rasa kagum yang konstan
7. Mengharapkan bantuan khusus
8. Mengambil keuntungan dari orang lain untuk mendapatkan apa yang diinginkan
9. Memiliki ketidakmampuan untuk mengenali kebutuhan dan perasaan orang lain
10. Iri orang lain dan percaya bahwa orang lain iri padanya
11. Berperilaku dengan cara yang arogan atau sombong

Meskipun beberapa fitur gangguan narsisme tampak seperti tanda-tanda orang dengan kepercayaan diri, tapi nyatanya tidak sama. Gangguan narsisme melintasi perbatasan kepercayaan diri yang sehat dengan berpikir begitu tinggi pada diri sendiri, dan menghargai diri sendiri lebih dari ia menghargai orang lain.

PARADIGMA PELAKU TEROR BOM BERUBAH

Kita memang patut mengapresiasi apa yang dilakukan polri dengan pasukan densus 88 yang sangat sigap menangkap dan menggagalkan upaya peledakan bom bunuh diri di berbagai tempat beberapa waktu lalu, ada di 4 tempat berbeda diantaranya di Babakan Setu, Tangerang selatan (tangsel). Tapi tahukah anda bahwa usaha polri itu tidak akan bisa menghentikan aksi mereka secara keseluruhan, bahkan ke depan kelompok ini akan kembali melakukan aksinya bahkan kejadian akan makin dramatis. Jumlah korban meninggal akan lebih banyak, dan ada banyak bercak darah berceceran dimana-mana. Jangan pernah bayangkan besok-besok tidak akan ada lagi teror bom, tidak akan ada lagi upaya meledakkan bom, malah pelakunya akan makin berani dan sengaja menampakkan diri ke muka umum? sebab apa? tujuan mereka mati syahid sudah bisa dipastikan tercapai. Lho kok bisa???


Faktanya,, memang salah satu alasan kelompok ini melakukan aksi teror bom adalah untuk mendapatkan predikat mati syahid, dan apapun dan bagaimanapun cara mereka melakukan aksi, apakah itu dengan bom berdaya ledak rendah atau daya ledak tinggi, tujuan mereka akan tetap tercapai yaitu mati syahid di tangan penembak jitu pasukan densus 88. Paradigma mereka bisa berubah dari yang sebelumnya berharap bisa meledakkan diri dengan bom yang mereka rakit sendiri, walau daya ledak pun hanya apa adanya (kisaran daya ledak sama dengan bom ikan) kini tujuan mereka mati syahid jadi lebih mudah tercapai karena densus 88 memiliki seluruh kemampuan menembak jitu yang mematikan.

Tidak perlu menunggu bersusah payah meledakkan diri dengan bom yang pada akhirnya hanya akan melukai sebagian saja tubuh mereka, lalu mereka di siksa dengan kejam oleh polisi di ruang pemeriksaan. Mereka cukup mengumpulkan nyali untuk berbaku tembak dengan polisi ketika jejak dan gerak-gerik mereka diketahui dan polisi akhirnya melakukan penggerebekan di tempat tinggal mereka, lalu mereka menyiapkan diri menghadap kematian di tembak densus 88. Selesai sudah misi mereka tercapai, berhasil membuat takut musuh karena akhirnya musuh tau keberadaan mereka dan kedua berhasil menggapai jannah karena mati ditembak oleh aparat bukan mati karena bunuh diri.

Perubahan paradigma di kalangan teroris ini yang berbahaya dan harusnya menjadi bahan kajian polri dalam menangani kasus teroris, maka dari itu polri juga harus melakukan perubahan paradigma untuk mengantisipasi hal ini.
Bagaimana caranya?
Ya polisi dan densus 8 jangan lagi menggunakan cara tembak mati di tempat, usahakan melumpuhkan teroris dengan cara menembak bagian tubuh yang tidak membuat mereka mati seketika, misalnya di bagian kaki dan tangan, jangan di bagian kepala dan dada. Karena selain orang yang ditangkap itu bisa diambil keterangannya, juga untuk mempelajari motif dan mengungkap jaringan mereka lebih dalam. Karena bagaimanapun para teroris ini juga selalu terus meningkatkan kemampuan dan mengembangkan teknik baru yang mengikuti perkembangan jaman. Mereka sebenarnya adalah kumpulan orang pintar dan terpelajar, hanya saja mereka salah jalan dan gagal faham mengenai hakikat hidup beragama.

Maka dari itu polisi jangan mudah terlena dengan teknik tembak mati ditempat yang belakangan ini mendapat pujian banyak pihak, karena bisa jadi sesungguhnya itu yang akan dijadikan titik lemah polri di mata para pelaku teror. Saat ini mungkin para perwira polri itu akan dapat lencana penghargaan, tetapi kita lihat beberapa waktu ke depan kemampuan pelaku teror juga akan naik level ke fase berikutnya yang lebih mutakhir. Jadi jangan mudah berpuas diri.

Intinya, ini hanyalah bagian dari wacana upaya pemberantasan teror yang mana siapapun tidak menginginkan menjadi pelaku apalagi korban. Bersama-samalah kita saling mengingatkan untuk membangun tembok penghalang bagi makin berkembangnya bibit-bibit teror di masa depan. salam

















Selasa, 20 Desember 2016

GEMPA ACEH DAN HAMPARAN LADANG GANJA

Baru-baru ini Gempa kembali menerjang DI Aceh dengan 6,5 SR yang mengakibatkan 100 orang meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka. Kita semua bertanya-tanya mengapa daerah yang berada di ujung barat Indonesia ini rajin sekali menjadi langganan gempa bumi dengan intensitas sedang hingga tinggi. Apakah ini murni disebabkan oleh fenomena alam, yaitu akibat pergerakan lempeng kerak bumi ataukah ini menjadi bagian dari peringatan Tuhan kepada hamba-Nya.

Kenapa ini juga berkemungkinan menjadi bagian dari peringatan? sebagaimana yang terjadi di Israel baru-baru ini, kebakaran hebat terjadi di hampir seluruh wilayah Isral setelah aksi pelarangan azan di daerah tersebut. Berbagai kejadian dan fenomena alam yang terjadi belakangan ini bukan semata-mata disebabkan karena faktor kelalaian manusia, bisa jadi ini menjadi sebab telah turunnya azab Allah bagi siapa saja yang sudah melampaui batas. Dalam kasus gempa aceh ini kami melihat bahwa ini bukan semata-mata disebabkan oleh faktor alam, tetapi juga ini adalah salah satu bagian teguran dan peringatan, mengapa demikian?

Sebaiknya kita jangan menganggap bahwa karena Aceh adalah daerah dengan mayortitas umat muslim dan pemerintahannya juga sudah menerapkan hukum syariah islam disana bukan berarti kita juga harus memandang bahwa aceh tidak mungkin mendapatkan teguran dari Tuhan karena mereka adalah orang muslim yang taat. Bukan berarti diatas tanah mayoritas umat muslim, lalu seluruh penduduknya orang suci semua dan tidak akan terkena azab jika mereka melakukan suatu pelanggaran. Justru sebaliknya, daerah dengan penegakan hukum islam jika mereka tidak menjalankan syariah dengan sungguh-sungguh, hukumannya jauh lebih berat, karena mereka tahu hukum tapi mereka tidak mempedulikan aturan hukum itu.


Yang menjadi pokok perhatian kami terkait adanya unsur peringatan atas terjadinya bencana gempa berulang kali di aceh ini adalah sebuah fakta tidak terbantahkan lagi bahwa Aceh adalah salah satu penghasil tanaman ganja kualitas nomor satu di dunia dengan jumlah lahan ganja ratusan hektar tersebar di berbagai wilayah, banyak rakyat membudidayakan ganja untuk berbagai kepentingan; makanan, obat-obatan dan farmasi. Baru-baru ini pemerintah daerahnya telah menemukan sebidang lahan ganja seluas 54 hektar di wilayah Gunung Selawah Aceh. Pohon ganja ini sudah siap jual dan siap diedarkann tetapi karena sudah terlanjur diketahui oleh pihak berwajib maka lahan ganja ini langsung dibakar dan dibumi hanguskan seketika.

COba saja anda bayangkan, apakah tanaman ini tumbuh dengan sendirinya diatas lahan seluas puluhan hektar dan tidak ada orang yang akan mempedulikannya? Apakah benar tidak ada orang yang akan mengambil panen daun ganja puluhan hektar tersebut? Padahal nilainya bisa miliaran jika di jual ke luar negeri. Jangan bilang, disana orang aceh sangat alim dan muslim yang taat, jadi tidak mungkin mereka membudidayakan barang haram itu. Inilah yang terjadi di depan mata kepala kita saat ini, kita juga ikut membiarkan dan membenarkan tindakan mereka dengan kedok agama di dalamnya.

Budidaya pohon ganja di aceh sudah jadi hal lumrah dan biasa di masyarakat aceh, bukan hal aneh jika setiap orang memiliki lahan ganja, karena sejak jaman dulu tanaman ini memang sudah menjadi bagian tradisi dan gaya hidupnya. Lalu jika akhirnya akibat kebiasaan seperti itu, tidak ada upaya dari masyarakatnya untuk merubah dan menghilangkan tradisi mengkonsumsi ganja, apakah Allah juga hanya akan tinggal diam dan membiarkan saja mereka terus-terusan menjadi pemadat seperti ini.

Lalu ketika didatangkan guncangan dan gempa bumi beberapa kali di daerah ini yang memporakporandakan rumah dan tempat usaha mereka? Apakah rakyatnya sudah melakukan koreksi diri dan memperbaiki gaya hidupnya dari kebiasaan buruk itu? Sudahkah anda melihat adanya perubahan setelah sekian kalinya Aceh diguncang gempa dan tsunami 8 SR sebelas tahun lalu, dan ternyata budidaya ganja di sana malah semakin marak dan meluas. Jangakuannya makin jauh karena kini aceh sudah makin terkenal sebagai centra budidaya ganja paling kesohor di kalangan para pemadat jaringan internsional. Dan aceh juga sudah jadi tujuan wisata para turis untuk menyaksikan secara langsung kebenaran berita adanya hamparan ladang ganja di sana.

Apakah peringatan yang sudah didatangkan beberapa waktu lalu sudah bisa membuat mereka jera dan kapok? nampaknya belum, adanya pembiaran dan tidak ada upaya pencegahan dari mayoritas masyarakat disana bisa jadi ini menjadi pemicu tidak bisa jadi penghalang datangnya sebuah bencana. Pada intinya, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak mau merubah nasibnya sendiri. Jadi selama masyarakat aceh masih tetap mempertahankan tradisi mengkonsumsi dan membudidayakan ganja dalam kehidupannya, maka selama itu juga bencana gempa dan tsunami akan terus menerjang daerah ini.

Adanya bencana bukan sekedar bagaian dari kelalaian manusia, atau akibat fenomena alam, namun itu juga bagian dari peringatan Tuhan kepada hambanya untuk memperbaiki diri. Gempa dan tsunami yang menewaskan banyak anak-anak dan orang tidak tahu apa-apa tentang apa yang dilakukan kebanyakan penanam ganja, apakah nyawa mereka memang harus dikorbankan demi mengembangkan bisnis barang haram ini? Kapan warga aceh mau belajar dan mengambil hikmah dari peristiwa yang menimpa anak cucu mereka? mau berapa generasi hilang dan terkubur akibat ketamakan dan keserakahan tradisi warga.














Kamis, 15 Desember 2016

TIMNAS GARUDA SUDAH JADI PEMENANG

Laga AFF Leg pertama Indonesia lawan Thailand menghasilkan skor 2-1, walau belum sampai final tapi semua rakyat mengakui bahwa inilah hasil terbaik yang sudha dicapai timnas Garuda yaitu menang di hati rakyat. Setelah sekian tahun lamanya Timnas Garuda tidak bisa menampilkan pertandingan maksimal dalam berbagai ajang internasional, kali ini Timnas hadir dengan seluruh kemampuan mempersembahkan keindahan permainan yang penuh sportifitas. Apalah artinya angka skor itu jika cara bertandingnya dilakukan dengan tidak adil dan penuh trik dan tipuan. Inilah pasukan panji hitam yang akan mengangkat harkat dan maratabat bangsa indonesia di dunia internasional, di tangan pasukan timnas ini Indonesia akan kembali menampakkan dirinya, bahwa indonesia akan segera bangkit melalui berkobarnya semangat persatuan dan kesatuan NKRI.

Tadi malam itu, 2 tembakan gol paling indah yang pernah ada, kerja sama tim yang baik menghasilkan gol tanpa cacat dan tanpa cela, kembali timnas berhasil membangun jati dirinya sebagai sebuah pasukan pembawa kemenangan bagi bangsa indonesia, setelah melewati babak pertama yang hampir menurunkan semangat, akhirnya pasukan ini kembali membawa kebangkitan bangsa.

Selama pertandingan, timnas terlihat sekali mereka bermain dari hati, penuh keikhlasan dengan tulus dan pasrah, mereka sudah bermain all out, tujuan mereka bermain hanya satu yaitu kemenangan, tidak ada yang lain, dan semangat seperti inilah yang membangkitkan emosi jiwa seluruh penonton hingga penontonpun bisa merasakan semangat juang yang sangat keras dan penuh ketenangan tapi mereka sama sekali tidak menyerah terus berlari mengejar kemenangan.

kita pasti tidak pernah melihat pertandingan bola yang dibawakan pasukan timnas sehandal ini, hebat dan keren sekali penampilan timnas tadi malam (14/12). Walau belum menyandang gelar juara, tetapi bangsa indonsia tetap sudah merasa baangga dengan pasukan ini, mereka berasal dari berbagai daerah dan mewakili seluruh rakyatnya yang kini menjadi simbol persatuan bangsa yang bisa mempersatuan kita dalam keberagaman.

Selamat dan semoga semangatmu tetap membakar seluruh jagat raya ini, alam semesta ini akan merestui kalian untuk tetap memberikan semangat untuk menjadi bangsa yang lebih baik dan lebih maju lagi ke depan, dan untuk menggemakan lagu kebangsaan indonesia raya hingga akhir pertandingan, timnas indonesia bangkit, tidak ada yang bisa menghalangi.

Senin, 05 Desember 2016

AKSI 212 JADI VIRAL DI SAUDI ARABIA, SUBHANALLAH, ASMA ALLAH MENGGEMA

Diangkat dari Eramuslim.com – Aksi 212 jadi viral paling top di dunia Arab dan hingga kini berdasar hasil reportasi Sohaib Jasem video aksi 212 dalam waktu kurang dari 48 jam sudah disaksikan oleh lebih 1.140.000 (satu juta seratus empat puluh ribu) orang di halaman resmi Aljazeera di Facebook :

https://www.facebook.com/aljazeerachannel/videos/10155019367969893/>

Lalu apa yang tertera dalam Al Qoran tentang 212, yaitu Surat Al Baqarah ayat 12, isinya seperti ini:

أَلا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَكِنْ لا يَشْعُرُونَ

"Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar."
(QS.2:12)

Inilah cerminan peristiwa bersejarah yang terjadi di tanggal 2 desember adalah fakta bahwa berkumpulnya ribuan atau jutaan umat muslim di Monas adalah akibat karena adanya orang yang membuat kerusakan, tapi mereka masih tidak mau mengakuinya. Lalu apa hikmah besar dibalik ini semua?

Lalu apa yang menyebabkan aksi ini menjadi viral di dunia maya dan menarik perhatian dunia internasional? Apa yang membuat mereka terkesima dengan kesejukan jalannya aksi damai III ini. Sampai dengan sata ini, tautan ini sudah dilihat oleh lebih dari 1,6 juta orang dan 58 ribu orang membagikan ulang. Ini adalah fenomena luar biasa yang jarang sekali terjadi di dunia islam. Menjadi topik pembicaraan di dunia arab, mereka menyaksikan bagaimana tertibnya umat muslim mengumandangkan takbir, tahmid dan shalawat dengan khusuk beberapa saat menjelang shalat jumat, bagaikan shalat hari Raya yang diselenggarakan di lapangan terbuka. Atau bahkan mungkin pada saat hari raya jumlah jemaat tidak sebanyak ini atau mungkin ini adalah perhelatan shalat jumat dengan jumlah jamaah paling banyak yang pernah ada.

Mungkin selama ini mereka tidak pernah menyangka bahwa jumlah penduduk muslim di Indonesia sedemikian besanya, hal ini membuat mereka terkejut karena ketika berkumpul jumlahnya tidak bisa dperkirakan berapa banyak. Dan dimata mereka pada umumnya umat muslim selalu menggunakan kekuatan fisik dalam mengungkapkan aspirasinya, maka kali ini, hal itu sama sekali tidak terjadi, justru sebaliknya umat muslim lebih memilih menggunakan moment itu untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Moment menuntut keadilan disertai dengan acara bertafakur bersama dalam lindungan rahmat dan cuaca mendung dan gerimis.

Dimata pihak musuh-musuh islam, kondisi ini dianggap sangat menakutkan, dapat membuat bulu kuduk mereka merinding, sebab apa? sebab jumlah orang yang hadir ini bukan sekedar mereka ingin menyuarakan penegakan hukum atas kasus penistaan agama, jumlah muslim yang sukarela turun ke jalan ini adalah para jihadis yang siap mati membela Al Quran dan agamanya dengan segenap jiwa, bukan hanya harta dan tenaga yang rela mereka berikan demi islam, bahkan para peserta ini rela menyerahnya nyawanya demi membela agamanya. Inilah yang membuat saudara muslim kita bangga melihat aksi damai ini, bahwa membela islam tidak perlu dengan cara mengotori tangannya, islam juga bisa ditegakkan dengan cara sejuk dan damai. Dan ini juga yang membuat ciut nyali para musuh islam, karena mereka tidak akan sanggup menghadapi jutaan umat yang siap perang seperti ini di jalan ALlah swt. Inilah wujud nyata agama islam yang rahmatan lil alamin, membawa rahmat bagi sekalian alam. Hujan yang turun di kala aksi berlangsung adalah wujud telah bersatunya alam larut ke dalam acara aksi damai, mereka juga ingin menjadi saksi dan menjaid bagian telah turunnya rahmat Allah swt. Amin








Kamis, 01 Desember 2016

MANNEQUIN AHOK DI KEJAGUNG

Perhatikankah anda bagaimana kondisi Ahok setelah diperiksa di kejaksaan agung pagi tadi? keluar dari ruangan pemeriksaan ia terlihat lusuh, pucat, kepalanya terus menunduk ke bawah, badannya lemas terlihat sangat lelah dan nampaknya ia sedikit kurang puas dengan pemeriksaan kali ini, walau berjalan singkat dan jaksa juga memutuskan tidak menahan dirinya. Tapi nampaknya iapun tidak bisa menyembunyikan perasaan kalut dan sedihnya di hadapan publik, yang biasanya ia selalu terlihat optimis dan bersemangat. Kali ini beda, Apakah ini pertanda buruk bagi Ahok? kali ini lihatlah bagaimana pesimisnya ia melihat ujung dari semua permasalahnnya ini sepertinya tidak akan membuahkan hasil yang baik bagi dirinya. Disinilah pertama kali kita melihat wujud mannequin Ahok yang mana ia tidak mampu berbuat banyak dengan keadaan yang menghimpit dirinya, dan tanpa sadar kita melihat wujud asli Ahok yang tanpa daya ia hanya bisa diam tanpa kata. Nampaknya kali ini ia benar-benar tidak akan bisa berharap banyak dari keadaan yang akan menghadangnya di depan. Orang sekeras dan sekejam Ahok yang bisa lantang dan tegas kepada setiap orang yang dianggapnya bersalah, kali ini ia tidak mampu menghadapi dirinya sendiri dihadapan media ia hanya berkata sepenggal kalimat meminta dukungan doa.