VIVAnews - Otoritas kesehatan Australia memberikan peringatan kepada warganya terhadap kemungkinan merebaknya penyakit yang disebabkan virus misterius. Penyakit itu adalah Murray Valley encephalitis. Demikian dilaporkan BBC, Senin 2 Januari 2012.
Penyakit itu termasuk langka, namun sangat mematikan, karena bisa menyebabkan radang otak serius. Belum ada obat penangkal maupun vaksin untuk virus ini.
Virus Murray Valley encephalitis disebarkan oleh nyamuk melalui gigitan saat menghisap darah. Nyamuk penyebar itu kini kembali ditemukan dan berkembang biak serta mulai menyebar pada ayam di bagian paling padat Australia, New South Wales.
Sementara itu, banyak pasien yang menunjukkan gejala ringan penyakit ini, beberapa pasien lainnya terancam masalah neurologis dalam jangka panjang atau bahkan meninggal. Wabah terakhir Murray Valley encephalitis terjadi pada 1970-an.
Virus ini kebanyakan ditemukan di Australia bagian barat dan utara. Virus ini kadang-kadang muncul di bagian negara yang berpenduduk lebih padat seperti di daerah tenggara. Munculnya setelah hujan lebat dan cuaca panas, di mana kondisi ini sangat mendukung perkembangbiakan nyamuk yang menularkan penyakit.
Infeksi terbaru terdeteksi pada peternakan unggas yang ditempatkan di titik yang digunakan untuk deteksi dini virus Murray Valley.
Pejabat kesehatan telah memperingatkan masyarakat untuk melakukan pencegahan terhadap berkembangnya nyamuk, dan mengenali gejala penyakit ini, seperti sakit kepala parah, demam, kaku leher, mengantuk, dan kebingungan. Dalam keadaan yang sudah parah, seseorang bisa mengalami peradangan otak permanen hingga meninggal.
Orang-orang yang telah mengunjungi atau tinggal di dekat lahan basah atau sungai paling berisiko. (art)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar