Hidayatullah.com--“Allahu Akbar”, takbir menggema di Masjid Raya Pekanbaru tatkala Syaikh Mus’ab menyeru hadirin agar terus bersemangat memperjuangkan pembebasan Masjidil Aqsha.
Usai melaksanakan shalat tarawih malam terakhir (Selasa, 06/08/2013), ratusan jamaah Masjid Raya Pekanbaru tetap bertahan di tempat shalatnya. Mereka menantikan acara silaturrahim perpisahan dengan Syaikh Mus’ab Al-Hasylamun dan Syaikh Jihad El-Raba’i, dua imam asal Jalur Gaza yang selama sebulan terakhir telah memimpin shalat tarawih di Masjid tertua di kota Pekanbaru ini.
Syaikh Mus’ab Al-Hasylamun berpesan kepada masyarakat Pekanbaru agar terus berjuang dalam membela Palestina dan Islam.
“Teruskanlah perjuanganmu dalam membela Palestina, dalam membela Islam. Kami akan terus menjaga Al-Aqsha hingga datang orang yang akan membebaskannya. Semoga itu berasal dari Indonesia,” ujar pria yang pernah dipenjara selama 8 tahun oleh Zionis Israel.
Sementara itu, Syaikh Jihad El-Raba’i menambahkan agar masyarakat Muslim terus mengajarkan tentang keutamaan Palestina dan Al-Aqsha kepada anak-anak mereka.
“Rasulullah merindukan umat yang mencintai Al-Quran dan berpegang teguh pada syariat Islam. Jadikanlah Palestina, Al-Quds dan Al-Aqsha sebagai perhatian utama kita, ajarkanlah anak-anak kita tentang Palestina,” ujar hafizh Quran yang baru berumur 23 tahun Dalam kesempatan yang sama, mantan Ketua DPRD Provinsi Riau, Drs. Chaidir yang turut hadir pada acara ini mengapresiasi dan mendukung kedatangan dua imam ini ke Pekanbaru.
“Kita merasa istimewa sekali tahun ini, karena kedatangan tamu imam dari Palestina dan Suriah. Semoga ditahun-tahun berikutnya dapat didatangkan lagi.”
Kedatangan dua imam asal Gaza ke Pekanbaru ini merupakan rangkaian program SIRAMAN MANIS (Silaturrahim Ramadhan Imam-imam Suriah dan Palestina ke Indonesia) yang ditaja oleh Sahabat Al-Aqsha dan Sahabat Suriah, bekerjasama dengan Tafaqquh Study Club, RSIA Zainab dan Pengurus Masjid Raya Pekanbaru. Selain di Pekanbaru, imam-imam lainnya juga dihadirkan ke Yogyakarta, Jakarta, Balikpapan, Solo, serta beberapa kota besar lainnya.
Selama Ramadhan, dua imam ini juga roadshow ke berbagai Masjid di Riau untuk bersilaturrahim serta menyampaikan perkembangan terbaru dari Jalur Gaza, diantaranya ke Islamic Center Bangkinang Kampar, Islamic Center Siak Sri Indrapura, dan Masjid Nurul Islam Perawang. Disamping itu juga diadakan penggalangan dana untuk pembangunan Jalur Gaza. Hingga berita ini diturunkan, telah terkumpul lebih dari Rp. 200 juta dan terus bertambah.*/Dyt
Senin, 17 Juni 2013
Syaikh Jihad: “Ajarkanlah Anak-anak Kita Tentang Palestina”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri yang Diunggulkan
MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN
Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...
Popular Post
-
Beberapa tahun belakangan, banyak sekali bermunculan ustadz dan penceramah baru di Indonesia. Patut disyukuri dengan banyaknya penceramah d...
-
Belakangan ini beredar kabar besar di bidang politik, sebuah iklan reklame bernada sindiran kepada Partai berlambang kepala Banteng PDIP,...
-
Ramai gonjang-ganjing politik di berbagai media, sudah tahukah anda partai mana saja yang masuk golongan partai non islam dan pendukung kaf...
-
Ada pun makrifat itu rahsianya ialah mengenal Zat Allah dan Zat Rasulullah,oleh kerana itulah makrifat dimulakan:- 1. Makrifat diri yang...
-
Nabi saw pernah ditanya mengenai surga, Friman ALlah SWT: "Dan tempat-tempat tinggal yang indah di surga Aden (QS. 9:72). Maka sabda Na...
-
Pergolakan sosial sejak awal 2011 di Afrika Utara dan Timur Tengah memberi banyak inspirasi kepada dunia, tak terkecuali umat Islam. Kejadia...
-
Ilmuwan berhasil memecahkan misteri kemampuan navigasi penyu yang mampu menjangkau ribuan mil menuju pantai hanya untuk menetas. Bagaimana c...
-
CIRI MAHLUK YANG MENGENAL DIRI Setiap manusia yang lahir ke dunia adalah mahluk pilihan, gak percaya? Didalam rahim seorang ibu, dar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar