Tarian ini sedang menjadi tren berikutnya setelah video Gangnam Style yang dipopulerkan oleh Psy, Korea Selatan. Ada agenda dan umpan Iblis dari tren-tren media & entertainment semacam ini.
Fakta mengenai Harlem Shake:
1. Diciptakan pertama kali pada tahun 1981 oleh orang bernama "Al B" (baca: albee), seorang warga di pemukiman Harlem, New York.
2. Pepatah yang pernah diucapkan Al B (albee) mengenai tarian ini, "a drunken shake anyway, it's an alcoholic shake, but it's fantastic, everybody appreciates it." (Sebuah goyangan mabuk, sebuah goyangan alkoholik, namun fantastis, setiap orang menghargainya.)
3. Al B (albee) menceritakan bahwa tarian ini berasal dari Mesir kuno, dan mendeskripsikan apa yang para mumi lakukan karena tubuh mereka terbungkus kain kafan yang melilit mereka. Karena mereka tidak bisa bergerak bebas, maka mereka bergoyang (shake).
4. Baru-baru ini ada tren dalam bentuk internet meme berkenaan dengan tarian tersebut, yakni sebuah pertunjukan video sepanjang 30-32 detik yang menayangkan Harlem Shake dalam kesan yang jenaka atau komedi dan video ini bersifat viral, sehingga banyak orang berlomba-lomba untuk membuat video yang serupa di Youtube demi mendapatkan hit sebanyak mungkin.
5. Tren video Harlem Shake via internet meme ini terjadi karena sebuah lagu yang diciptakan seorang DJ bernama Harrison Bauer Rodrigues (lahir 30 April 1989) dan memiliki nama panggung DJ Baauer.
6. Lagu tersebut terbagi: 15 detik pertama untuk musik yang mengiringi seorang dengan topeng atau helm yang menari sendirian di tengah kerumunan orang yang tidak menyadari keberadaannya, sampai bunyi bass menurun; kemudian 15 detik berikutnya seluruh kerumunan orang tiba-tiba menari secara acak (shaking) dengan dandanan & cara berpakaian yang kacau, minim dan "gila" seperti orang yang kerasukan atau mabuk (trance). Dan di detik terakhir ditutup dengan suara geraman singa.
Kesimpulan:
Selalu ada orang yang tidak diketahui identitasnya dengan menggunakan topeng atau helm yang menari di awal, saya menyebutnya sebagai man without soul (manusia tanpa jiwa) atau lebih jauh lagi itu sebagai kehadiran roh (jahat) yang tak dikenal. Roh tersebut mendekat dan hinggap pada kerumunan manusia yang sedang jenuh dan tidak berjaga-jaga, mereka tidak menyadari kehadiran roh jahat tersebut. Karena tidak berjaga-jaga, diceritakan maka manusia tersebut seperti kerasukan dan bertingkah aneh-aneh, atau lebih dikenal dengan istilah bermanifestasi.
Jadi tarian ini adalah ekspresi jiwa yang kosong atau lelah dan seperti hendak berkata, "Ayo datang, ayo masuk, rasuklah kami, ini jiwa kami, rasuklah!" Dan terus seperti itu. Memang kelihatan fun, lucu dan kreatif, namun ini tetap BUKAN tanpa maksud. Ingat yang dikatakan oleh penciptanya tadi, bahwa ini tarian datang dari perasaan mabuk, alkoholik dan tidak ada kendali serta kesadaran yang normal, persis seperti orang yang trance atau bahkan kerasukan. Tidakkah geraman singa itu menegaskan adanya pemangsaan Iblis yang sedang terjadi?
Fakta mengenai Harlem Shake:
1. Diciptakan pertama kali pada tahun 1981 oleh orang bernama "Al B" (baca: albee), seorang warga di pemukiman Harlem, New York.
2. Pepatah yang pernah diucapkan Al B (albee) mengenai tarian ini, "a drunken shake anyway, it's an alcoholic shake, but it's fantastic, everybody appreciates it." (Sebuah goyangan mabuk, sebuah goyangan alkoholik, namun fantastis, setiap orang menghargainya.)
3. Al B (albee) menceritakan bahwa tarian ini berasal dari Mesir kuno, dan mendeskripsikan apa yang para mumi lakukan karena tubuh mereka terbungkus kain kafan yang melilit mereka. Karena mereka tidak bisa bergerak bebas, maka mereka bergoyang (shake).
4. Baru-baru ini ada tren dalam bentuk internet meme berkenaan dengan tarian tersebut, yakni sebuah pertunjukan video sepanjang 30-32 detik yang menayangkan Harlem Shake dalam kesan yang jenaka atau komedi dan video ini bersifat viral, sehingga banyak orang berlomba-lomba untuk membuat video yang serupa di Youtube demi mendapatkan hit sebanyak mungkin.
5. Tren video Harlem Shake via internet meme ini terjadi karena sebuah lagu yang diciptakan seorang DJ bernama Harrison Bauer Rodrigues (lahir 30 April 1989) dan memiliki nama panggung DJ Baauer.
6. Lagu tersebut terbagi: 15 detik pertama untuk musik yang mengiringi seorang dengan topeng atau helm yang menari sendirian di tengah kerumunan orang yang tidak menyadari keberadaannya, sampai bunyi bass menurun; kemudian 15 detik berikutnya seluruh kerumunan orang tiba-tiba menari secara acak (shaking) dengan dandanan & cara berpakaian yang kacau, minim dan "gila" seperti orang yang kerasukan atau mabuk (trance). Dan di detik terakhir ditutup dengan suara geraman singa.
Kesimpulan:
Selalu ada orang yang tidak diketahui identitasnya dengan menggunakan topeng atau helm yang menari di awal, saya menyebutnya sebagai man without soul (manusia tanpa jiwa) atau lebih jauh lagi itu sebagai kehadiran roh (jahat) yang tak dikenal. Roh tersebut mendekat dan hinggap pada kerumunan manusia yang sedang jenuh dan tidak berjaga-jaga, mereka tidak menyadari kehadiran roh jahat tersebut. Karena tidak berjaga-jaga, diceritakan maka manusia tersebut seperti kerasukan dan bertingkah aneh-aneh, atau lebih dikenal dengan istilah bermanifestasi.
Jadi tarian ini adalah ekspresi jiwa yang kosong atau lelah dan seperti hendak berkata, "Ayo datang, ayo masuk, rasuklah kami, ini jiwa kami, rasuklah!" Dan terus seperti itu. Memang kelihatan fun, lucu dan kreatif, namun ini tetap BUKAN tanpa maksud. Ingat yang dikatakan oleh penciptanya tadi, bahwa ini tarian datang dari perasaan mabuk, alkoholik dan tidak ada kendali serta kesadaran yang normal, persis seperti orang yang trance atau bahkan kerasukan. Tidakkah geraman singa itu menegaskan adanya pemangsaan Iblis yang sedang terjadi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar