Video Bad Romance merupakan campuran dari simbolisme yang dalam dengan acak, fashion yang kreatif dengan penempatan korporasi produk dan kemunduran dunia modern dengan image religius. Semuanya diramu dalam selebrasi industri musik yang baik. Gaga menggunakan aksi teatrikalnya yang aneh secara maksimum untuk mengejutkan, menakuti, dan mempesona para penonton. Jika anda telah membaca artikel sebelumnya mengenai Lady Gaga Si Pelacur Iluminati dan Aksi Pelacur Iluminati, anda tentu sudah menyadari simbol okultisme yang melekat dengan imagenya. Saya telah menunjukkan keberadaan elemen mind control, dewa bertanduk Baphomet, organisasi rahasia, dan seterusnya. Jauh dari terhindar akan tema tersebut, Karya terbaru Gaga justru menampilkan hal-hal tadi dalam video, yang merupakan metafora besar dalam industri musik. Mari kita lihat lagunya.
Konsep dari Lagunya
Bad Romance merupakan single pertama dari album Fame Monster Gaga. Jika anda melihat dari hasil karya Gaga sebelumnya, pesan utama dalam musiknya adalah bahwa ia mau melakukan apapun, bahkan mengorbankan dirinya untuk mendapatkan popularitas. Video ini memiliki tema yang sama dengan menggambarkan Gaga sebagai korban dari inner-workings dalam industri musik. Ia ingin hidup dalam Bad Romance dengan industri yang penyiksa, kejam, dan satanic. Ia menyadari segala keburukan dan kecacatan tersebut namun ia tetap ingin tetap ambil bagian melebihi apa pun. Ia adalah Fame Monster.. ia hidup dari popularitas (fame).. ia menikmati menjadi terkenal (famous).. jika ia tidak terkenal, ia akan mati.. Lirik dari lagu sepertinya menggambarkan tentang dirinya yang ingin dijajah oleh seorang psikopat, tapi video ini menunjukkan bahwa pada faktanya psikopat tersebut adalah industri musik.
Lagu dimulai dengan nyanyian aneh yang berbunyi
Rah-rah-ah-ah-ah-ah!
Roma-roma-mamaa!
Ga-ga-ooh-la-la!
Want your bad romance
Ini adalah sejenis ocehan yang sering diteriakkan oleh orang-orang mabuk dalam pesta dansa disko. Apakah terdapat arti yang lebih dalam? Gaga mengucapkannya dengan aksen yang aneh dan gothic, seperti suatu mantra, sedikit mirip dengan “Bum-bum-bedum” nya Disturbia Rihanna. Ra, seperti nama dewa matahari Mesir kuno, masih menjadi bagian penting dalam okultisme masa kini. Roma mungkin saja merujuk pada Gereja Katolik Roma, namun saya sendiri tidak yakin. Ini dapat saja diinterpetasikan dalam banyak cara, maka dari itu saya tidak akan menginterpetasikannya.
I want your ugly
I want your disease
I want your everything
As long as it’s free
I want your love
(Love-love-love I want your love)
I want your drama
The touch of your hand
I want your leather-studded kiss in the sand
I want your love
Love-love-love
I want your love
(Love-love-love I want your love)
Baru saja, sangat jelas bahwa love (cinta) yang dicari oleh Gaga adalah wrong (salah) dan sick (sakit). Ia adalah budak seks dan tampaknya ia menyukainya. Ia tahu bahwa industri ini buruk namun ia tetap ingin masuk. Terdapat jelas suatu rasa sadomasochism, dimana ia telah mengetahui bahwa cinta (love) ini (sukses dalam industri musik) akan menyakiti dirinya dan memperlakukannya dengan buruk, namun ia siap untuk itu. Seperti apa yang akan kita paparkan pada videonya, juga terdapat arti spiritual dalam liriknya dimana fame (popular) sama dengan menyerah pada sisi gelap, satanic dari industri musik. Dengan kata lain, lagu ini juga tentang menyerahkan diri pada setan (evil) dan image dari videonya menguatkan fakta ini.
I want your horror
I want your design
‘Cause you’re a criminal
As long as your mine
I want your love
(Love-love-love I want your love-uuhh)
I want your psycho
Your vertigo stick
Want you in my rear window
Baby you’re sick
I want your love
Love-love-love
I want your love
(Love-love-love I want your love)
Disini lagi, terdapat campuran “horror” dari kegelapan dengan referensi hardcore sex, yang menyampaikan bahwa ia ingin dimasukki (“penetrated”) oleh pengaruh kegelapan untuk mendapatkan kebaikannya. Terdapat rujukan pada Hitchcock movies (Psycho, Vertigo) yang dengan cerdik diubah menjadi lirik yang sexually explicit.
Selama bridge, Gaga bernyanyi dengan emosional “I don’t wanna be friends“. Ia tidak ingin menjadi suatu yang asing bagi industri musik, ia ingin menjadi bagian di dalamnya. Belakangan ia berkata “I want your love and, All your lovers’ revenge”, yang berarti ia menginginkan semua perhatian dari industri musik sampai pada titik dimana ia juga menginginkan kebencian (“hate”) dari artis lain yang cemburu padanya.
Pastinya, lirik merupakan sesuatu yang dapat diinterpetasikan menjadi makna apapun (open to interpetation), namun sisi visual dari videonya benar-benar memberikan makna tertentu pada liriknya. Gaga tidak bernyanyi untuk seseorang, tapi pada suatu perkumpulan, suatu entitas, suatu organisasi. Ia bernyanyi pada illuminati, pada industri musik, pada Baphomet: pada mereka yang memiliki pengaruh, kekuatan untuk membuatnya popular. Ia ingin menjadi bagian dari sistem yang korup dan menakutkan dan menulis Bad Romance dengannya.
Analisis Video
Videonya sendiri sangat padat dengan simbol dan image janggal, beberapa memang signifikan sedangkan yang lainnya cenderung acak. Terlihat sangat jelas, keseluruhan konsep merupakan alegori dari realitas dari kepopuleran. Ia berperan sebagai budak seks yang sudah dipengaruhi (mind-controlled) dan dibius (drugged) yang sudah dipersiapkan untuk dilelang pada mafia Rusia. Inilah videonya.
Jalan Cerita Utama
Video dimulai dengan Gaga muncul dari apa yang terlihat seperti peti mati yang hi-tek atau sebuah tangki penghilang sensori (indera).
Pada bagian awal video, inderanya dihilangkan. Entah itu matanya, telinganya, atau hidungnya ditutupi. Perampasan indera adalah teknik penyiksaan yang digunakan pada tahanan atau budak yang dipengaruhi (mind controlled) untuk menghancurkan (“break”) mereka dan untuk memfasilitasi re-edukasi. Ia masih pemula, seorang amatir dan ia tidak benar-benar tahu apa yang ia lakukan.
Gaga tidak dapat melihat atau mendengar apapun.
Dalam satu adegan, ia menggunakan kacamata hitam dan berbicara pada dirinya sendiri melalui cermin
Ini mirip dengan film Who’s Tommy, ketika seorang anak yang bisu, tuli, dan buta menjadi responsif hanya ketika ia melihat pada cermin. Film Who’s Tommy adalah tentang seorang anak yang menjadi bisu, tuli, dan buta setelah kejadian yang traumatik.
Gaga kemudian mandi untuk “membersihkan dosanya”, seperti apa yang dikatakannya dalam interview tentang video ini. Ia terbuka (“wide-eyed”) dan polos namun kita akan melihat secara perlahan ia akan berubah menjadi “Fame Monster”.
Gaga yang polos mandi dengan mata besarnya yang polos.
Kemudian secara kasar ia ditahan oleh dua orang wanita. Ia melawan mereka namun akhirnya ia menerima takdirnya dan bahkan mengangkat tangannya dengan penuh pujian.
Melalui video, terdapat perubahan berkali-kali antara keterpaksaannya untuk melaksanakan tugasnya sebagai budak dan keinginannya untuk bergabung bersama mereka. Selanjutnya, ia dipaksa untuk minum vodka, yang pada faktanya merupakan pengganti narkoba (drug) yang sering dilakukan MTV (MTV-friendly). Budak seks yang dipengaruhi (mind controlled) dimabukkan dengan berat (heavilly drugged) untuk membutakan pikiran mereka membuat mereka mudah dipengaruhi.
Gaga kemudian ditelanjangi dan dipaksa untuk tampil dihadapan sejumlah pria. Para mafia ini dapat menggambarkan illuminati, kekuatan gelap yang menguasai industri musik. Topeng-topeng menggambarkan watak yang tersembunyi. Setiap individu menggambarkan perusahaan rekaman, dan mereka akan menawar untuk melihat siapa yang akan mendapatkannya.
Gaga tampak tahu dan siapa akan apa yang akan terjadi dan ia memilih untuk mempesona berberapa pria tertentu, yang tampak memiliki apa yang ia inginkan. Pria bertopeng tampak menikmati apa yang terjadi padanya dan memberikan tawaran untuk mendapatkannya.
Satu detik lagi yang tersisa pada pelelangan pelayanan Lady Gaga
Kemudian Gaga harus menyelesaikan tugasnya sebagai budak seks seperti apa yang anda kira… berhubungan seks dengan pemenang lelang, maka dari itu ia beranjak ke ruangan yang sangat simbolik.
Tangannya diposisikan secara strategis dibawah kepala bertanduk. Sesaat setelahnya, api menyala, membakar ruangan.
Pada setiap sisi dari tempat tidur terdapat kepala kambing, yang secara simbolis merujuk pada Baphomet, idola bertanduk dari okultisme barat.
Jika anda telah membaca artikel lain saya pada industri musik, tentu anda telah mengetahui penggunaan sesuatu yang mirip Baphomet secara sering pada video musik atau gambar. Artikel saya yang telah lalu tentang Lady Gaga menunjukkan Gaga berpose dengan cara yang sama seperti pada gambar di atas. Kepala bertanduk yang diletakkan secara strategis telah muncul dalam video dan foto-fotonya. Seperti apa yang telah dikatakan, kehadiran kepala-kepala bertanduk di ruangan tersebut bukanlah dekorasi biasa, ini sangatlah simbolis.
Gaga mempersembahkan dirinya (“offering herself”) pada altar Baphomet untuk diinisiasikan dan diterima dalam golongan. Ia tidak ingin menjadi teman (“to be friends”) dengan industri musi, ia ingin menjadi salah satu dari insider. (she’s not a “Fame Monster” for nothing). Selanjutnya, persembahan ini dimakan oleh api, bukan seks, karena ini adalah tentang Baphomet bukan pria Rusia. Ia hanyalah bermanfaat baginya untuk mendapatkan apa yang ia inginkan..popularitas.
Ketika api mulai menyala, adegan lain diputar bersamaan menunjukkan Gaga dan penari bertopeng berpakaian merah, warna dari pengorbanan dan inisiasi. Virginal garmen putih yang ia kenakan selama sebagian besar video digantikan oleh merah berdarah, konfirmasi visual yang menunjukkan bahwa kini ia terinisiasi dan diterima sebagai insider. Kita lihat bahwa Lady Gaga muncul berpakaian merah secara total. Kode-kode dalam industri musik tampaknya digunakan secara berulang-ulang, video, award show, dan photo shoots.
Gaga kemudian membuat gerakan tangan khasnya, “Eye in the triangle” setelah inisiasinya untuk memastikan secara jelas bahwa yang memilikinya sekarang adalah Illuminati
Adegan terakhir menunjukkan Gaga berbading di tempat tidur dengan tengkorak mafia Rusia yang terbakar.
Perhatikan bagaimana semuanya terbakar kecuali dua kepala kambing, Intercourse yang sebenarnya terjadi antara Gaga dan Baphomet. Pria tersebut hanyalah alat, middle-man yang dikorbankan dalam proses inisiasi Gaga.
Jadi, Gaga masuk ke langkah yang harus dilakukan oleh mega-pop star untuk menjadi besar (“make it big”) dalam industri musik. Ia dapat apa yang ia inginkan dan memainkan permainan dengan syaratnya sendiri. Mari melihat bagaimana hal ini bekerja untuknya.
Simbol Lain
Disamping jalan cerita utama, video ini dipenuhi oleh sejumlah simbol dan image yang merupakan karakter okultis, berikut adalah beberapa dari mereka.
Simbolisme Matahari
Terdapat banyak simbol yang merujuk pada matahari dalam video ini. Seperti yang dikatakan di atas, Ra adalah dewa matahari Mesir yang disebut beberapa kali dalam nyanyian magis serupa mantra “Rah-rah”. Pemujaan matahari merupakan inti dari misteri okultis yang diangga sebagai representasi utama dari dewa.
Image matahari dalam bayangan berbentuk razorblade. Ia menggunakan baju emas. Emas adalah perwakilan matahari dalam okultisme.
Simbolisme Matahari
Terdapat banyak simbol yang merujuk pada matahari dalam video ini. Seperti yang dikatakan di atas, Ra adalah dewa matahari Mesir yang disebut beberapa kali dalam nyanyian magis serupa mantra “Rah-rah”. Pemujaan matahari merupakan inti dari misteri okultis yang diangga sebagai representasi utama dari dewa.
Image matahari dalam bayangan berbentuk razorblade. Ia menggunakan baju emas. Emas adalah perwakilan matahari dalam okultisme.
Kebangkitan kembali lewat cahaya matahari
Gaga berada di tengah orbit planet-planet
Kekristenan selalu menjadi musuh dari organisasi okultis rahasia.
Simbolisme Anti-Kristus
Dugaan dan tuduhan seringkali datang dari kedua sisi dan seringkali membenarkan diri mereka masing-masing dengan menjelekkan yang lainnya. Ini pun direpresentasikan dalam video.
Kata “Monster” dengan salib kristen terbalik membuat suatu asosiasi secara di luar kesadaran.
Salib yang terasosiasi dengan kata “Monster” juga dapat dilihat dalam foto promosinya
Perhatikan posisi tangannya
Salib ditempatkan tepat di atas bagian tubuh pribadinya. Agama apapun anda, anda pasti tahu ini bukan merupakan suatu tanda akan penghormatan.
Pada koreografi ini, gaga melakukan gerakan seperti tanda salib namun gerakan tangannya justru menggambarkan segitiga (classic phallic symbol). Silahkan lihat gambar segitiga yang saya gambar untuk membantu anda mem-visualisasikannya.
Simbolisme Monster Reptil
Pada beberapa adegan, Gaga perlahan mulai terlihat sepeti monster reptil dengan fokus pada tulang belakang.
Penekanan pada tulang belakang
Mengapa tulang belakangnya bercahaya?
Kelelawar yang tampak marah pada kepalanya
Tonjolan tulang belakang. Saya tidak yakin apa yang ia lakukan dengan jarinya
Terdapat kemiripan dengan iblis yang ada dalam lukisan Michael Pacher ini. Perhatikan tulang belakangnya.
Kesimpulan
Bad Romance Lady Gaga, sejauh ini merupakan video yang paling padat dan paling simbolisme yang pernah saya analisis. Ini merupakan deskripsi metafora namun akurat dari langkah yang harus diambil untuk menjadi bagian dalam “mega-pop-star machine”. Pengabdian, pengendalian, negosiasi bisnis, inisiasi, kerahasiaan dan rangkulan dari kekuatan kegelapan semuanya direpresentasikan dalam video ini. Sekali diartikan, lagu ini menggambarkan Bad Romance dari industri musik. Mereka menggunakan artis, memucikarikan mereka, mengkhianati mereka dengan artis baru yang lebih hot, dan terakhir membuang mereka ketika mereka kehilangan daya tarik.
Gaga, “Fame Monster” ingin diperlakukan demikian, mengetahui bahwa tidak ada lagi jalan untuk mendapatkan popularitas mendunia. Seseorang mungkin kreatif dan memiliki bakat, namun popularitas hanya dapat dicapai melalui pencahayaan yang disediakan oleh media. Mereka dimiliki oleh elit rahasia, digambarkan oleh topeng-topeng pada wajah si penawar dalam video. Bad Romance. lebih dari sekedar menyediakan simbolisme subversif pada generasi MTV, namun memberikan deskripsi industri musik yang dikuasai oleh kaum elit yang membuat bulu kuduk berdiri. Sekarang adalah hal yang paling sulit: menghilangkan lagu terkutuk ini dari kepala saya.
Sebelumnya Tantangan Untuk Kristen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar