Diangkat dari Eramuslim.com – Aksi 212 jadi viral paling top di dunia Arab dan hingga kini berdasar hasil reportasi Sohaib Jasem video aksi 212 dalam waktu kurang dari 48 jam sudah disaksikan oleh lebih 1.140.000 (satu juta seratus empat puluh ribu) orang di halaman resmi Aljazeera di Facebook :
https://www.facebook.com/aljazeerachannel/videos/10155019367969893/>
https://www.facebook.com/aljazeerachannel/videos/10155019367969893/>
Lalu apa yang tertera dalam Al Qoran tentang 212, yaitu Surat Al Baqarah ayat 12, isinya seperti ini:
أَلا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَكِنْ لا يَشْعُرُونَ
"Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar." (QS.2:12)
Inilah cerminan peristiwa bersejarah yang terjadi di tanggal 2 desember adalah fakta bahwa berkumpulnya ribuan atau jutaan umat muslim di Monas adalah akibat karena adanya orang yang membuat kerusakan, tapi mereka masih tidak mau mengakuinya. Lalu apa hikmah besar dibalik ini semua?
Lalu apa yang menyebabkan aksi ini menjadi viral di dunia maya dan menarik perhatian dunia internasional? Apa yang membuat mereka terkesima dengan kesejukan jalannya aksi damai III ini. Sampai dengan sata ini, tautan ini sudah dilihat oleh lebih dari 1,6 juta orang dan 58 ribu orang membagikan ulang. Ini adalah fenomena luar biasa yang jarang sekali terjadi di dunia islam. Menjadi topik pembicaraan di dunia arab, mereka menyaksikan bagaimana tertibnya umat muslim mengumandangkan takbir, tahmid dan shalawat dengan khusuk beberapa saat menjelang shalat jumat, bagaikan shalat hari Raya yang diselenggarakan di lapangan terbuka. Atau bahkan mungkin pada saat hari raya jumlah jemaat tidak sebanyak ini atau mungkin ini adalah perhelatan shalat jumat dengan jumlah jamaah paling banyak yang pernah ada.
Mungkin selama ini mereka tidak pernah menyangka bahwa jumlah penduduk muslim di Indonesia sedemikian besanya, hal ini membuat mereka terkejut karena ketika berkumpul jumlahnya tidak bisa dperkirakan berapa banyak. Dan dimata mereka pada umumnya umat muslim selalu menggunakan kekuatan fisik dalam mengungkapkan aspirasinya, maka kali ini, hal itu sama sekali tidak terjadi, justru sebaliknya umat muslim lebih memilih menggunakan moment itu untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Moment menuntut keadilan disertai dengan acara bertafakur bersama dalam lindungan rahmat dan cuaca mendung dan gerimis.
Dimata pihak musuh-musuh islam, kondisi ini dianggap sangat menakutkan, dapat membuat bulu kuduk mereka merinding, sebab apa? sebab jumlah orang yang hadir ini bukan sekedar mereka ingin menyuarakan penegakan hukum atas kasus penistaan agama, jumlah muslim yang sukarela turun ke jalan ini adalah para jihadis yang siap mati membela Al Quran dan agamanya dengan segenap jiwa, bukan hanya harta dan tenaga yang rela mereka berikan demi islam, bahkan para peserta ini rela menyerahnya nyawanya demi membela agamanya. Inilah yang membuat saudara muslim kita bangga melihat aksi damai ini, bahwa membela islam tidak perlu dengan cara mengotori tangannya, islam juga bisa ditegakkan dengan cara sejuk dan damai. Dan ini juga yang membuat ciut nyali para musuh islam, karena mereka tidak akan sanggup menghadapi jutaan umat yang siap perang seperti ini di jalan ALlah swt. Inilah wujud nyata agama islam yang rahmatan lil alamin, membawa rahmat bagi sekalian alam. Hujan yang turun di kala aksi berlangsung adalah wujud telah bersatunya alam larut ke dalam acara aksi damai, mereka juga ingin menjadi saksi dan menjaid bagian telah turunnya rahmat Allah swt. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar