Sejarah mumi Firaun dalam Piramida Merah dimulai sejak 4,600 tahun yang lalu, sebuah dinasti ketiga bernama Firaun Sneferu meluncurkan salah satu proyek konstruksi terbesar dalam sejarah manusia. Snefru memutuskan pembangunan empat Piramida Mesir dengan alasan yang tidak diketahui. Dua diantaranya berada di Dashur, Piramida Merah dan Piramida Bent(Piramida Bengkok), satu di Meidum dan satu lagi di sebuah tempat bernama Seila.
Piramida Bent, yang terletak di pekuburan kerajaan Dahshur, sekitar 40 kilometer selatan Kairo, dari Kerajaan lama Firaun Sneferu, adalah contoh yang unik dari pembangunan piramida di Mesir awal, sekitar 2600 SM. Ini adalah piramida kedua yang dibangun oleh Sneferu.
Piramida Merah di Dashur memiliki pondasi terbesar kedua dari piramida yang ada di Mesir, bisa dikatakan sedikit lebih kecil dari Piramida Besar Khufu di Giza. Piramida Merah merupakan piramid keempat tertinggi yang pernah dibangun di Mesir dengan sekitar 160 lapisan batu. Sebagian besar inti Piramida kemungkinan dibangun dengan batu pasir kemerahan.
Masalah struktural yang parah dihadapi pada bangunan sejarah Piramida Bent di Dashur Selatan yang dipimpin Snofru (Sneferu). Piramida Bengkok (Timur) menyisakan sebuah kamar mayat, serta batu penjuru pertama (Pyramidion) yang pernah ditemukan dalam bagian Piramida Lama. Hal itu ditemukan fragmen yang kemudian direkonstruksi. Candi kamar mayat tidak banyak tersisa, Snefru merintis keselarasan piramida Barat dan Timur agar sesuai dengan jalur matahari.
Piramida Merah Dipercaya Menyimpan Mumi Firaun
Dari prasasti yang ditemukan memberikan petunjuk seberapa lama waktu yang dibutuhkan membangun Piramida Merah dan juga mengungkapkan urutan kerja. Sebuah prasasti yang ditemukan di dasar piramida telah menunjukkan bahwa Piramida Merah mulai dibangun pada tahun ke 15 masa pemerintahan Snofru. Jumlah Cattle tidak teratur antara tahun ke 15 dan ke 30. Hal ini mungkin terjadi karena pembangunan piramida mempunyai masalah struktural dan memaksa pembangunan dihentikan untuk sementara. Piramida Merah, piramid Piramida Merah Snofrus, Dahshur / Photo: CC Wikipedia, Ivrienen Menariknya di prasasti (piramida) terdapat 30 batu yang lebih tinggi setelah 2 hingga 4 tahun kemudian, sebuah gambaran tentang kecepatan orang Mesir yang mampu membangun sebuah monumen batu. Dalam waktu empat tahun, 30 persen bangunan piramida telah selesai dan selesai dalam waktu sekitar tujuh belas tahun. Ada keraguan mendasar tentang makam Sneferu di Piramida Merah, meskipun fragmen tulang belulang manusia yang ditemukan di dalam ruang pemakaman tidak menjadi bukti kuat adanya mumi Firaun. Piramida Merah dibangun dengan kemiringan 43º22′. Diatas tanah seluas 220 meter dengan tinggi 104 meter yang memiliki ruang penguburan seluas 4.18 x 8.55 meter, tinggi ruangan 14,67 meter. Dasar yang lebih luas dan kemiringan yang lebih rendah dimaksudkan untuk lebih menyebarkan massa piramida, dan dengan demikian akan menghindari masalah struktural seperti pembangunan Piramida Bent. Pintu masuk terletak bagian utara piramida. Sebuah jalan yang menurun bersudut 27 derajat sepanjang 62,63 meter dengan koridor pendek horisontal memanjang. Ruang pemakaman hanya bisa dicapai melalui suatu bagian ruangan pendek dinding ruang depan kedua. Ruang pemakaman mumi Firaun berukuran 4,18 meter x 8,55 meter dengan ketinggian 14,67 meter. Ruang ini terletak jauh di atas permukaan tanah, di inti Piramida Merah. Chapel (Kapel, ruang suci) dibangun dibagian timur piramida, mungkin buru-buru diselesaikan setelah kematian Snofru. Hal ini lebih rumit daripada Kapel timur Piramida Merah atau piramida di Meidum yang memiliki sebuah ruangan didalamnya, diapit oleh dua Kapel kecil. Tidak ada jejak jalan lintas menuju ke Kuil Valley, menyisakan sedikit penemuan pada akhir abad 19. Ketiga ruangan dalam Piramida Merah memiliki langit-langit Corbelled antara sebelas dan empat belas lapisan. Sekitar dua juta ton batu tersusun diatasnya, desain langit-langit begitu kuat dan tidak ada retak atau masalah struktural hingga hari ini. Sebuah bagian pendek di sisi selatan dari ruang pertama mengarah ke ruang kedua. Dua pertama adalah ruang di permukaan tanah, sedangkan ruang ketiga adalah lebih tinggi, dibangun dalam batu piramida itu sendiri. Ruang kedua sangat tidak lazim karena terletak tepat di bawah puncak piramida, atau titik pusat piramida. Ini merupakan satu-satunya piramida Mesir yang memiliki tata letak desain berbeda. Ruang terakhir, dengan lorong pintu masuk sekitar 25 meter di atas lantai ruang kedua, dapat diakses dengan tangga yang sudah berkonstruksi modern. Peneliti Mesir Kuno percaya bahwa ruang akhir ini dimaksudkan untuk menjadi ruang pemakaman mumi Firaun sebenarnya. Benarkah Mumi Firaun Didalam Piramida Merah? Beberapa pengamat membuat bentuk desain Piramida Merah berdasarkan sudut kemiringan 43º22′ yang akhirnya menghasilkan segmen sisi berbebeda, Pentagon (segi lima). Setiap segmen pentagon memiliki 72° pada titik pusat (360°/5=72°). Piramida Merah menggunakan 4 dari 5 segitiga yang merupakan bagian sisi pentagon. Desain piramid merah, pentagon, segi lima Pentagon, dasar pembangunan Piramid Merah Ini membuktikan bahwa Piramida Merah dibangun berdasarkan perhitungan tepat yang menghasilkan bangunan sangat kokoh dan belum memiliki keretakan hingga saat ini, walaupun menyanggah dua juta ton batu sebagai atap ruangan. Beberapa arkeolog masih belum mengetahui secara pasti tentang mumi Firaun di Piramida Merah, bukti belum cukup kuat tentang adanya peninggalan disana. Tim peneliti Profesor Kerry Muhlestein mencoba menguraikan melibatkan sebuah pemakaman lain, tidak jauh dari Piramida Seila. “Kami memperkirakan lebih dari satu juta mayat di kuburan ini, tempat ini penuh dengan mumi”. (Apakah mumi Firaun Snofru ada disana, atau ini sebuah makam pembantaian?) Lalu, apa tujuan pembangunan Piramida Merah yang begitu besar? Padahal Piramida Merah dibangun diatas struktural yang tidak memungkinkan pada waktu itu, begitu pula dengan bentuk ruangan yang berbeda dengan piramida Mesir yang lain. Rumor kuno mengatakan bahwa, Piramida Merah merupakan pintu ke alam lain yang menyebabkan mumi Raja Snofru masuk kedalamnya. Mumi Firaun Sneferu didalam Piramida Merah masih menjadi misteri hingga kini.
Dari prasasti yang ditemukan memberikan petunjuk seberapa lama waktu yang dibutuhkan membangun Piramida Merah dan juga mengungkapkan urutan kerja. Sebuah prasasti yang ditemukan di dasar piramida telah menunjukkan bahwa Piramida Merah mulai dibangun pada tahun ke 15 masa pemerintahan Snofru. Jumlah Cattle tidak teratur antara tahun ke 15 dan ke 30. Hal ini mungkin terjadi karena pembangunan piramida mempunyai masalah struktural dan memaksa pembangunan dihentikan untuk sementara. Piramida Merah, piramid Piramida Merah Snofrus, Dahshur / Photo: CC Wikipedia, Ivrienen Menariknya di prasasti (piramida) terdapat 30 batu yang lebih tinggi setelah 2 hingga 4 tahun kemudian, sebuah gambaran tentang kecepatan orang Mesir yang mampu membangun sebuah monumen batu. Dalam waktu empat tahun, 30 persen bangunan piramida telah selesai dan selesai dalam waktu sekitar tujuh belas tahun. Ada keraguan mendasar tentang makam Sneferu di Piramida Merah, meskipun fragmen tulang belulang manusia yang ditemukan di dalam ruang pemakaman tidak menjadi bukti kuat adanya mumi Firaun. Piramida Merah dibangun dengan kemiringan 43º22′. Diatas tanah seluas 220 meter dengan tinggi 104 meter yang memiliki ruang penguburan seluas 4.18 x 8.55 meter, tinggi ruangan 14,67 meter. Dasar yang lebih luas dan kemiringan yang lebih rendah dimaksudkan untuk lebih menyebarkan massa piramida, dan dengan demikian akan menghindari masalah struktural seperti pembangunan Piramida Bent. Pintu masuk terletak bagian utara piramida. Sebuah jalan yang menurun bersudut 27 derajat sepanjang 62,63 meter dengan koridor pendek horisontal memanjang. Ruang pemakaman hanya bisa dicapai melalui suatu bagian ruangan pendek dinding ruang depan kedua. Ruang pemakaman mumi Firaun berukuran 4,18 meter x 8,55 meter dengan ketinggian 14,67 meter. Ruang ini terletak jauh di atas permukaan tanah, di inti Piramida Merah. Chapel (Kapel, ruang suci) dibangun dibagian timur piramida, mungkin buru-buru diselesaikan setelah kematian Snofru. Hal ini lebih rumit daripada Kapel timur Piramida Merah atau piramida di Meidum yang memiliki sebuah ruangan didalamnya, diapit oleh dua Kapel kecil. Tidak ada jejak jalan lintas menuju ke Kuil Valley, menyisakan sedikit penemuan pada akhir abad 19. Ketiga ruangan dalam Piramida Merah memiliki langit-langit Corbelled antara sebelas dan empat belas lapisan. Sekitar dua juta ton batu tersusun diatasnya, desain langit-langit begitu kuat dan tidak ada retak atau masalah struktural hingga hari ini. Sebuah bagian pendek di sisi selatan dari ruang pertama mengarah ke ruang kedua. Dua pertama adalah ruang di permukaan tanah, sedangkan ruang ketiga adalah lebih tinggi, dibangun dalam batu piramida itu sendiri. Ruang kedua sangat tidak lazim karena terletak tepat di bawah puncak piramida, atau titik pusat piramida. Ini merupakan satu-satunya piramida Mesir yang memiliki tata letak desain berbeda. Ruang terakhir, dengan lorong pintu masuk sekitar 25 meter di atas lantai ruang kedua, dapat diakses dengan tangga yang sudah berkonstruksi modern. Peneliti Mesir Kuno percaya bahwa ruang akhir ini dimaksudkan untuk menjadi ruang pemakaman mumi Firaun sebenarnya. Benarkah Mumi Firaun Didalam Piramida Merah? Beberapa pengamat membuat bentuk desain Piramida Merah berdasarkan sudut kemiringan 43º22′ yang akhirnya menghasilkan segmen sisi berbebeda, Pentagon (segi lima). Setiap segmen pentagon memiliki 72° pada titik pusat (360°/5=72°). Piramida Merah menggunakan 4 dari 5 segitiga yang merupakan bagian sisi pentagon. Desain piramid merah, pentagon, segi lima Pentagon, dasar pembangunan Piramid Merah Ini membuktikan bahwa Piramida Merah dibangun berdasarkan perhitungan tepat yang menghasilkan bangunan sangat kokoh dan belum memiliki keretakan hingga saat ini, walaupun menyanggah dua juta ton batu sebagai atap ruangan. Beberapa arkeolog masih belum mengetahui secara pasti tentang mumi Firaun di Piramida Merah, bukti belum cukup kuat tentang adanya peninggalan disana. Tim peneliti Profesor Kerry Muhlestein mencoba menguraikan melibatkan sebuah pemakaman lain, tidak jauh dari Piramida Seila. “Kami memperkirakan lebih dari satu juta mayat di kuburan ini, tempat ini penuh dengan mumi”. (Apakah mumi Firaun Snofru ada disana, atau ini sebuah makam pembantaian?) Lalu, apa tujuan pembangunan Piramida Merah yang begitu besar? Padahal Piramida Merah dibangun diatas struktural yang tidak memungkinkan pada waktu itu, begitu pula dengan bentuk ruangan yang berbeda dengan piramida Mesir yang lain. Rumor kuno mengatakan bahwa, Piramida Merah merupakan pintu ke alam lain yang menyebabkan mumi Raja Snofru masuk kedalamnya. Mumi Firaun Sneferu didalam Piramida Merah masih menjadi misteri hingga kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar