Sebagian orang beranggapan bahwa makna sukses berbanding lurus dengan kemakmuran harta dan kemewahan hidup. Benarkah Anggapan tersebut? Tapi jika makna SUKSES hanya disandarkan pada materi dan harta melimpah, jika diaplikasikan dalam kehidupan nyata, dapatkah seorang SUKSES dengan hartanya berlimpah tinggal sendiri tanpa ada orang lain? Dapatkah hartanya itu membuat orang itu tetap mendapat peringkat SUkses jika ia tidak memiliki teman seorang pun? Jawabannya adalah Tidak. Sukses membutuhkan peran orang lain.
Dalam dunia islam, umat yang sukses adalah orang yang mendapatkan kebaikan, baik dalam kehidupan di Dunia dan maupun Akhirat. Ada banyak bentuk kebaikan, terutama kebaikan yang berasal dari dalam jiwa (dunia) dan juga syurga-Nya (kebaikan akhirat). Dan umat muslim bisa mencapai tingkatan manusia mulia di sisi Allah swt, mereka bisa mencapai derajat yang tinggi untuk menjadi Khalifah (Pemimpin) dimuka bumi, jika mereka memiliki cirri-ciri berikut ini yang menandakan bahwa seseorang akan selalu mendapatkan semua kebaikan atas apa yang ia jalani selama hidup di dunia dan juga hingga ke akhirat nanti, itu tandanya orang tersebut telah berhasil menjadi SUKSES, diantaranya adalah:
1. Lidah yang selalu berdzikir
2. Hati yang selalu bersyukur
3. Diri yang sabar menerima cobaan
4. Istri yang tidak durhaka dan berkhianat pada dirinya dan hartanya
Jika seorang muslim sudah dapat menjalankan empat hal di atas, maka dia akan mendapatkan semua kebaikan dan ia tidak akan bersusah hati dengan apapun situasi dan keadaan yang dihadapi. Orang ini akan berahagia hidupnya karena ia selalu berdzikir (ingat) kepada Allah, hatinya selalu tunduk dan taqwa kepada Allah, sabar menerima cobaan hidup dan memiliki istri yang sabar dan tidak berkhianat padanya termasuk hartanya, uangnya banyak digunakan untuk berjalan di sisi Allah, maka atas orang tersebut memiliki semua kebahagiaan dunia dan akhirat.
Point keempat inilah yang paling menentukan tingkat keberhasilan seorang laki-laki, yaitu Istri Solehah yang mendampinginya. Mengapa? karena di tangan seorang perempuan lemah lembut ini ada banyak motivasi dan semangat keberhasilan. Laki-laki berhasil dan sukses hanya akan benar-benar menjadi sukses jika ia memiliki pendamping wanita yang juga mendukung dan mendorongnya menuju jalan kesuksesan. Contoh paling nyata tentang sosok manusia sukses yang pernah ada adalah BJ. Habibie, seorang pakar teknologi penerbangan yang kini menetap dan menjadi orang paling penting di Jerman, ia adalah manusia jenius yang sudah mengembangkan ilmu dan pengetahuannya kepada dunia dan menjadikan ilmunya itu bermanfaat bagi banyak orang dan ia sudah menghasilkan banyak hasil karya mendunia dan diakui semua negara, maka seperti itulah contoh nyata sukses seorang umat manusia. Bukan hanya cerdas dan jenius, beliau juga religius dan harmonis dengan mantan istrinya Ainun Habibie (Alhm).
Kesuksesan jenis ini jauh lebih utama dibandingkan semua kesenangan dan nikmat dunia, dibanding semua harta yang ada di dunia ini. Kebahagiaan ini jauh lebih dibutuhkan manusia dibandingkan harta benda dan seluruh kesenangannya. DImana kita bisa menemukan ketenangan sejati selain dengan mengingat Allah swt? Kita juga bisa menemukan kebahagiaan dengan bersyukur dan beserah diri kepada-Nya lalu memberi manfaat kepada banyak orang di sekeliling kita.
DEFINISI SUKSES SECARA UMUM adalah kondisi dimana seseorang sudah berada pada posisi aman dan semua situasi bisa ia kendalikan, baik secara psikis, material maupun mental. Orang-orang yang sukses juga adalah orang yang bisa mengembangkan kemampuannya untuk membuat orang lain di sekelilingnya itu menjadi manusia sukses seperti dirinya. Orang ini akan merasakan kesuksesannya itu memiliki nilai tambah jika ia bisa membuat lebih banyak lagi orang berhasil dan bermanfaat. Itulah sebabnya ia disebut sukses karena ada orang lain disekitarnya yang belum mencapai titik kesuksesan tersebut dan ia adalah pelopor yang menginspirasi banyak orang untuk berbuat lebih sehingga ia diberi julukan orang yang sukses.
BEDANYA DENGAN Konsep Sukses dalam Islam adalah sederhana, yaitu tujuan akhir setiap manusia tidak lain adalah agar ia menjadi mahluk Tuhan yang Mulia di muka bumi ini, derajatnya tinggi jauh diatas mahluk-mahluk lainnya. Dengan derajat manusia mulia ini ia akan menjadi perpanjangan tangan Tuhan di muka bumi untuk mengajak banyak manusia menuju jalan kebenaran dan ketaqwaan. Semakin banyak manusia yang ia ajak menuju kebenaran dan kebaikan, maka semakin sukses ia di mata Allah, karena ini artinya ia sudah menjadi Khalifah (pemimpin) di muka bumi.
Jadi MAKNA SUKSES di Dua Perpektif Umum dan Islam ini adalah sama, yaitu keberhasilan seseorang dalam menuju puncak kejayaan dengan kerja keras dan membawa sebanyak-banyaknya orang masuk kedalamnya untuk bisa merasakan keberhasilan hidup bersama-sama. Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu membuat lebih banyak lagi orang terinpriasi agar menjadi lebih bersemangat menjalani kehidupannya sehingga hidup mereka jadi bernilai manfaat.
Jika kesuksesan hanya bisa/ingin dinikmati seorang diri saja, ia menjadi orang yang kaya raya dan berlimpah harta, namun ia tidak mau membagi ilmu dan keberhasilannya kepada orang lain, maka ia belum masuk kategori sukses, ia baru sebatas BERHASIL. Yaitu berhasil membangun mimpi dan cita-citanya sesuai kemauannya.
Makna Sukses itu memilik cakupan yang luas dan bernilai besar, hanya orang-orang tertentu saja yang sudah menyandang Kata SUKSES itu, ia adalah orang yang tidak serakah dan sombong sebaliknya ia adalah dermawan dalam hal ilmu dan hartanya. Itulah yang di Maksud Orang yang SUKSES.
Maka dari itu orang sukses tidak layak membanggakan diri/sombong dengan keberhasilannya, karena didalamnya ada peran orang lain yang ikut membesarkan orang tersebut (yaitu istri, teman dan bawahan), dimana ketika ia mencapai puncak kesuksesannya, ia harus membagikan ilmu dan sebagian hartanya untuk orang lain, agar dapat diambil pelajaran dan diterapkan kepada yang membutuhkan.
Jika anda ingin mencapai derajat manusia sukses di atas, maka sejak awal anda harus memiliki Grand Planning besar yang mana anda akan melibatkan banyak orang di dalamnya dan berjanji akan memberikan banyak manfaat kepada mereka yang membutuhkan kelak, maka dengan caara itu, tujuan sukses anda akan mudah tercapai. Tetapi jika anda hanya berniat ingin mencari kesenangan pribadi atau menambah kekayaan untuk kepentingan pribadi, maka anda tidak perlu melibatkan banyak orang didalamnya, cukup anda kerja keras banting tulang seorang diri dan tidak mempedulikan orang lain, maka dengan cara itu tujuan keberhasilan anda akan mudah tercapai. Itulah bedanya makna SUKSES dan KEBERHASILAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar