Andai saja hidup ini mudah, pasti tidak ada yang percaya adanya Surga, tapi untunglah dibalik setiap kesulitan selalu ada kemudahan, dua kali ayat ini (Al Insyirah: 5-6) disebutkan dalam AL Quran untuk menekankan dan meyakinkan kita bahwa pertolongan Allah adalah pasti. Jangan putus ada.
Orang-orang yang diberikan kesulitan dalam hidupnya lalu mereka memilih bersabar dalam ketaqwaan kepada-Nya, sesungguhnya mereka sedang merajut jalan menuju syurga dengan susah payah menanggung derita sama halnya sulitnya kelak orang-orang berdosa sangat menginginkan masuk syurga-Nya dengan penuh penyesalan dan penderitaan.
Rasa dekat itu hanya bisa dirasakan oleh sebagian orang saja yang mengerti bahwa dalam setiap rasa perih dan beratnya penderitaan hidup disanalah mereka bisa merasakan luasnya pertolongan Allah datang kepadanya dalam berbagai bentuk dan rupa.
Itulah hakikatnya kekuatan Illahi bersemayam dan menjaga iman setiap umat yang takut kepada-Nya. Takut jika tidak mau bersabar dapat membuatnya nekat berbuat sesuatu yang dapat mendatangkan murka-Nya. Takut kepada Allah karena tahu kelak tidak akan bisa menanggung beratnya penderitaan akibat azab-Nya. Rasa takut yang membuatnya bertahan menjalani hidup sesuai ketentuan-Nya. Inilah bentuk rasa takut yang sebenar-benarnya.
Diriwayatkan dalam an-Nawadir, bahwa Allah SWT membisikkan kepada Nabi Musa seratus empat belas ribu kalimat dalam waktu tiga hari. Salah satunya adalah, "Hai Musa, tidak ada yang dapat diperbuat seseorang untuk melebihi zuhud (menjauhkan diri dari kesenangan dunia). Dan tidak ada orang yang mendekatkan diri kepada-ku yang lebih manjur daripada orang yang berlaku wara' (menjaga diri) dari apa yang telah aku haramkan. Tidak ada orang beribadat kepada-Ku dari tangis karena rasa takutnya kepada-Ku."
Lalu Nabi Musa bertanya, "Ya Rab, Apa yang Engkau Sediakan buat mereka?"
Kemudian Allah swt menjawab, "Hai Musa, Aku merelakan syurga sebagai tempat tinggal mereka. Mereka dapat berbuat apa saja didalamnya. Aku masukkan orang-orang wara' tanpa hisab-Ku. Terhadpa orang-orang yang takut terhadap-Ku, bagi merekalah Al-Rafiq al-A'la, yaitu martabat yang tinggi, yang tidak dapat disaingi oleh siapapun." Itulah imbalan yang setimpal buat mereka yang takut dan mau bersabar selama di dunia.
Jumat, 28 Oktober 2016
DIBALIK RASA TAKUT DAN SABAR
takut kepada allah
Label:
istiqomah,
masalah hidup,
pertolongan Allah,
sabar,
Takut,
takut kepada allah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri yang Diunggulkan
MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN
Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...
Popular Post
-
Anda mungkin pernah mendengar selentingan bahwa hidup ini hanya sementara, bahwa hidup hanya persinggahan, hidup adalah singkat dan sebagain...
-
TABIR MISTERI BUAH TERLARANG (KHULDI) KINI MULAI TERBUKA Baca Juga: Pasukan Panji Hitam akan datang Jika kita Bersatu Mari Kenali Ruh d...
-
Bagi siapa saja yang menyenangi dunia hiburan terutama musik, fahami bahwa musik adalah salah satu media penyampaian bangsa iblis dan syeta...
-
Uraian DNA H5N1 asal Indonesia disimpan di Los Alamos National Laboratory New Mexico AS. Laboratorium yang dikontrol Kementerian Energi AS i...
-
Berikut ini adalah uraian sejarah berpisahnya kerajaan Arab Saudi dengan Khilafah Turki Ustmani, terjadi politik bawah tangan yang membuat ...
-
Memperingati kelahiran Nabi Muhammad Salallahualaihi Wassalam esok, kembali lagi kita harus diingatkan tentang besarnya jasa beliau membimb...
-
Banyak perdebatan tentang Holocaust, dan rata2 semua setuju bahwa Holocaust hanyalah mitos yang dihembuskan Zionis sebagai pembenaran rasa...
-
"Wahai hamba-Ku, jika engkau ingin masuk ke wilayah kesakralan-Ku (Haramil Qudsiyah), jangan engkau tergoda oleh alam Mulk, alam Malaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar