Wikipedia, Ordo Templi Orientis (OTO) merupakan suatu perkumpulan gnostik yang berhubungan dengan okultisme dan mistisisme di Jerman pada akhir abad 19.[1] Perkumpulan ini didirikan oleh seorang okultis yang bernama Karl Kellner.[1] Salah satu ajaran yang ditekankan oleh perkumpulan ini adalah mengenai kekuatan magis.[1] Ritual yang digunakan oleh perkumpulan ini pada awalnya berasal dari ritual perkumpulan-perkumpulan Masonik.[1] Pada tahun 1905 Kellner meninggal dan jabatan kepemimpinan dipegang oleh Theodore Reuss.[1] Reuss adalah anggota dari German Secret Service.[2]
Pada tahun 1910, Reuss bertemu dengan Aleister Crowley dan dua tahun setelah pertemuan tersebut Crowley diangkat sebagai pemimpin OTO di [[Inggris] dan Irlandia.[2] Crowley memberikan banyak pengaruh bagi perkumpulan ini.[2] Pada tahun 1913 Crowley merancang misa Gnostik ketika berada di Moskow.[2] Misa Gnostik tersebut oleh Crowley dijadikan sebagai ritual terpenting di dalam ibadah yang dilakukan, baik secara terbuka ataupun rahasia, oleh perkumpulan ini.[2] Ritual OTO yang awalnya mengadopsi ritual kelompok-kelompok Masonik pun berubah dan menitikberatkan pada ajaran mengenai Thelema.[3]
Referensi[sunting | sunting sumber] ^
a b c d e (Inggris) George A. Mather.1993. Dictionary of Cults, Sects, Religions and the Occult. Grand Rapids: Zondervan Publishing House. Hal.216, 243.
^ a b c d e (Inggris) Francis King. The Magical World of Aleister Crowley. Hal. 78–81 ^ (Inggris) Francis King. 1973.
- The Secret Rituals of the O.T.O. Samuel Weiser, Inc. ISBN 0-87728-144-0
Pada tahun 1910, Reuss bertemu dengan Aleister Crowley dan dua tahun setelah pertemuan tersebut Crowley diangkat sebagai pemimpin OTO di [[Inggris] dan Irlandia.[2] Crowley memberikan banyak pengaruh bagi perkumpulan ini.[2] Pada tahun 1913 Crowley merancang misa Gnostik ketika berada di Moskow.[2] Misa Gnostik tersebut oleh Crowley dijadikan sebagai ritual terpenting di dalam ibadah yang dilakukan, baik secara terbuka ataupun rahasia, oleh perkumpulan ini.[2] Ritual OTO yang awalnya mengadopsi ritual kelompok-kelompok Masonik pun berubah dan menitikberatkan pada ajaran mengenai Thelema.[3]
Referensi[sunting | sunting sumber] ^
a b c d e (Inggris) George A. Mather.1993. Dictionary of Cults, Sects, Religions and the Occult. Grand Rapids: Zondervan Publishing House. Hal.216, 243.
^ a b c d e (Inggris) Francis King. The Magical World of Aleister Crowley. Hal. 78–81 ^ (Inggris) Francis King. 1973.
- The Secret Rituals of the O.T.O. Samuel Weiser, Inc. ISBN 0-87728-144-0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar