REPUBLIKA.CO.ID, Musthafa III lahir pada 28 Januari 1717 dan meninggal 221 Januari 1774. Ia adalah seorang penguasa yang bersemangat dan cerdik. Musthafa III mencoba memodernkan pasukan dan mesin pemerintahannya untuk membawa negerinya sederajat dengan Eropa.
Ia melindungi layanan jenderal asing untuk mengawali reformasi infanteri dan artileri militer. Sultan Musthafa III juga memerintahkan pendirian Akademi Matematika, Navigasi dan Sains.
Sayangnya, kekuasaan Utsmani telah merosot begitu dalam. Sadar akan lemahnya militer negaranya, Musthafa III menghindari perang dan tak sanggup mencegah aneksasi Krimea oleh Katarina II dari Rusia. Namun aksi ini, bersama dengan agresi Rusia lebih lanjut di Polandia, memaksa Musthafa III mendeklarasikan perang melawan Rusia sebelum kematiannya.
Musthafa III menjadi khalifah saat berumur 24 tahun, dan sangat paham tentang seluk-beluk pemerintahan. Dia mengangkat Menteri Qawjah Raghib sebagai perdana menteri karena dianggap memiliki wawasan yang luas dan pengalaman yang banyak dalam urusan negara. Raghib mampu memadamkan pemberontakan kalangan Arab Syam yang mengganggu kafilah-kafilah haji.
Dalam pandangan Sultan Musthafa III, bahaya yang sedang mengancam kesultanan adalah dengan munculnya kekuasaan Rusia baru. Tampaknya dia mengetahui rencana yang disusun Rusia yang berusaha mencabik-cabik pemerintahan Utsmani. Sebuah rencana yang diarsiteki Petrus Agung dalam sebuah wasiatnya yang terkenal.
Oleh sebab itu, Musthafa III mempersiapkan diri untuk memerangi Rusia. Ia mempersiapkan pasukan Utsmani sebaik-baiknya agar mampu menghadapi pasukan Eropa.
Sultan juga berusaha untuk memperluas wilayah dagang, baik di darat maupun di laut dan merencanakan untuk membuka wilayah Teluk sehingga bisa menyambung dengan sungai Dajlah dan Astana. Dengan demikian, sunga-sungai dapat digunakan secara alami untuk memudahkan pengangkutan hasil bumi dari berbagai wilayah ke pusat pemerintahan, serta dapat memperlancar arus perdagangan.
Kesultanan Utsmani terlibat perang dengan Rusia karena pelanggaran yang dilakukan oleh Qawzaq di wilayah perbatasan. Raja Krimea berhasil menang dalam perang itu dan berhasil pula menghancurkan sejumlah desa kecil pada 1182 H/1768 M. Sedangkan Rusia berhasil menundukkan dua wilayah; Valachie dan Baghdan.
Rusia juga berusaha mendorong orang-orang Kristen Ortodoks untuk melakukan revolusi melawan pemerintahan Utsmani. Kaum Kristen Ortodoks yang berada di pulau Moroh memberontak, namun berhasil digagalkan.
Peperangan dengan Rusia terus berlanjut dalam jangka waktu yang panjang. Perang dengan Rusia ini dimulai sejak 1768 dan berakhir pada 1774. Dalam peperangan ini, pemerintahan Utsmani telah kehilangan wilayah kekuasannya yang demikian luas dan strategis. Saat itu, telah kelihatan dengan jelas kelemahan dan keterbelakangan pada kesultanan Utsmani.
Sultan Musthafa III jatuh sakit karena tenggelam dalam kesedihan saat berperang dengan Rusia. Dia wafat pada saat usia berusia 57 tahun. Musthafa III meninggal pada 1187 H/1774 M. Kedudukannya digantikan oleh saudaranya, Abdul Hamid I.
Rabu, 06 Juli 2011
Sejarah Para Khalifah: Sultan Musthafa III, Perang Panjang Melawan Rusia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri yang Diunggulkan
MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN
Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...
Popular Post
-
Beberapa tahun belakangan, banyak sekali bermunculan ustadz dan penceramah baru di Indonesia. Patut disyukuri dengan banyaknya penceramah d...
-
Benarkah Yesus tidak dilahirkan pada tanggal 25 Desember? Jika tidak bagaimana sejarah penetapan 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus, y...
-
Ini bukan cerita bualan alias “hoaks”. Dalam sebuah lukisan, sosok Bunda Maria sang Perawan Suci dalam agama Kristiani memang begitu angg...
-
Ramai gonjang-ganjing politik di berbagai media, sudah tahukah anda partai mana saja yang masuk golongan partai non islam dan pendukung kaf...
-
Ada pun makrifat itu rahsianya ialah mengenal Zat Allah dan Zat Rasulullah,oleh kerana itulah makrifat dimulakan:- 1. Makrifat diri yang...
-
Al kisah suatu ketika Nabi Daud as duduk di serambi membaca Kitab Zabur sambil melihat seekor ulat merah melata diatas tanah. Nabi Daud as l...
-
Belakangan ini beredar kabar besar di bidang politik, sebuah iklan reklame bernada sindiran kepada Partai berlambang kepala Banteng PDIP,...
-
Oleh: Mamduh Farhan al-Buhairi Sejarah mencatat, beberapa usaha pencurian terhadap jenazah Nabi Sholallohu ‘alaihi wa sallam , semuanya meng...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar