Mungkin Anda akan terperanjat jika mengetahui fakta jika pemeluk agama terbanyak di dunia di abad millennium ini adalah kaum pagan, sebuah agama kuno yang diperangi para Nabi dan Rasul Utusan Allah SWT.
Salah satu indikasi hal tersebut adalah dipergunakannya simbol-simbol paganisme, dalam arsitektur rumah ibadah, lafadz doa, hymne atau kidung, ritual, dan sebagainya. Simbol salib misalnya, ini berasal dari simbol persilangan cahaya dewa matahari yang banyak dijadikan tuhan oleh suku-suku kuno dari Mesir (Ancien Egypt) dan Roma hingga Amerika Latin (Suku Maya dan Aztec), dari Jepun (Amaterasu) hingga India (Btara Indra).
Pastor Herbert W. Amstrong, pemimpin Worldwide Church of God yang berpusat di AS yang juga sebagai Editor in Chief majalah Kristen Plain Truth yang bertiras delapan juta eksemplar tiap bulan, dengan jujur mengemukakan bahwa tanda salib memang berasal dari simbol paganisme. Bukan itu saja, Natal yang diperingati oleh Gereja Barat setiap tanggal 25 Desember pun oleh Amstrong dianggap sebagai kelanjutan dari ritual penyembahan kelahiran anak Dewa Matahari (Sun of the God). Sebab itu, Sunday dijadikan hari libur kaum Kristiani. ‘Sun’ berarti ‘Matahari’ dan ‘Day’ berarti ‘Hari’. Ritual pemujaan kaum pagan terhadap Dewa Matahari memang banyak dilakukan di hari Minggu (Sunday).
Pemujaan terhadap Dewa Matahari ini juga bisa dilihat dari arsitektur kota suci Vatikan, pusat Gereja Katolik Barat, di mana sebuah tiang tinggi berdiri di pusat kota suci ini. Obelisk merupakan simbol phallus dan menjadi sentral dari ritual pemujaan terhadap Dewa Matahari. Obelisk ini berdiri di banyak kota dunia seperti Washington DC, Paris, dan juga… Jakarta! (Monas).
Lalu konsep Trinitas sendiri yang oleh kaum Kristiani dianggap sebagai konsep yang sakral juga berasal dari konsep paganisme kuno yang diwakili oleh Semiramis dan anaknya (Pagan Babylonia), Devka dan Khrisna (Pagan India), Isis dan Horus (Pagan Mesir), dan sebagainya.
Ucapan “Amien” yang lazim dilafadzkan setelah doa pun sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Mesir Kuno: Amin-Ra (atau orang Barat menyebutnya Amun-Ra).
Peradaban pagan kuno memang telah terkubur bersama peralihan zaman dan juga peperangan demi peperangan. Namun esensi dari kepercayaan banyak tuhan tersebut tidaklah pernah mati, bahkan di abad millennium ini kepercayaan kuno tersebut menjadi kepercayaan yang mendominasi umat manusia, tanpa banyak disadari. Simbol-simbol pagan menjadi simbol-simbol yang paling popular di dunia ini, dan mewarnai seluruh—SELURUH—institusi dunia seperti PBB dan sebagainya.
Bermula dari Iblis
Asal-muasal kaum pagan modern sekarang ini sesungguhnya berasal dari satu kelompok kecil para pengikut iblis (baca Eramuslim Digest edisi “Genesis of Zionism”), di mana sepanjang sejarah awalnya diwakili oleh mereka yang selalu memusuhi dan memerangi para Nabi dan Rasul Allah SWT. Mereka adalah Samiri yang memerangi Musa as. (Amerika pun menyebut dirinya dengan “Uncle Sam”), Namrudz yang memerangi Ibrahim a.s., dan para pendeta Sanhedrin yang memerangi Isa a.s.
Mereka adalah Paulus (Yahudi dari Tarsus) yang mengubah esensi dasar agama Nasrani dari yang hanya sebagai agama kaum Nabi Isa menjadi agama misi ke seluruh dunia. Mereka adalah Abdullah bin Saba’ (Yahudi dari Yaman) yang memecah umat tauhid ini. Mereka adalah Mustafa Kemal Attaturk (Yahudi dari Dumamah) yang menghancurkan kekhalifahan Turki Utsmani. Mereka adalah Terrence E. Lawrence (Yahudi dari Inggris) yang harum namanya di Saudi dan disebut sebagai Lawrence of Arabia. Mereka adalah Snouck Hurgronje (Yahudi Belanda) yang pura-pura masuk Islam dan menggunakan ‘keIslamannya’ sebagai senjata untuk menghancurkan umat Islam Indonesia.
Strategi Hurgronje ini dikenal dengan istilah “Izharul Islam” atau “Pura-Pura Islam” dan sekarang dipakai oleh banyak kaum liberalis, termasuk mereka yang mengaku-aku sebagai kaum liberal Islam yang banyak mempromosikan ide-ide pluralisme (keberagaman), hak asasi manusia, anti kekerasan, kebebasan, dan sebagainya. Jika sekarang ini ada segolongan orang Islam yang mulai terjangkit virus “Pluralitas” maka hal itu sesungguhnya mereka telah tercemar oleh keyakinan pagan, karena seorang Muslim wajib “Fardhu’ain” hanya berpegang pada Tali Allah SWT dan Rasul-Nya.
Dalam tulisan bagian dua, akan dipaparkan awal sejarah kelompok pagan modern di mana Adam Weishaupt, seorang Rabbi Yahudi yang berpura-pura menjadi Yesuit dan kemudian meninggalkan kelompoknya untuk kemudian menjadi pemimpin Illuminati, sebuah organisasi klandestin yang secara diam-diam menguasai perekonomian dan perpolitikan dunia saat ini. (bersambung/rd)
Jumat, 22 April 2011
Strategi Kaum Pagan Menuju The New World Order (Bag.1)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri yang Diunggulkan
MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN
Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...
Popular Post
-
Benarkah Yesus tidak dilahirkan pada tanggal 25 Desember? Jika tidak bagaimana sejarah penetapan 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus, y...
-
Beberapa tahun belakangan, banyak sekali bermunculan ustadz dan penceramah baru di Indonesia. Patut disyukuri dengan banyaknya penceramah d...
-
Ini bukan cerita bualan alias “hoaks”. Dalam sebuah lukisan, sosok Bunda Maria sang Perawan Suci dalam agama Kristiani memang begitu angg...
-
Ada pun makrifat itu rahsianya ialah mengenal Zat Allah dan Zat Rasulullah,oleh kerana itulah makrifat dimulakan:- 1. Makrifat diri yang...
-
Al kisah suatu ketika Nabi Daud as duduk di serambi membaca Kitab Zabur sambil melihat seekor ulat merah melata diatas tanah. Nabi Daud as l...
-
Air laut mengandung hampir semua unsur termasuk emas! Sebuah logam mulia yang seringkali dicari-cari manusia karena nilai ekonominya yang sa...
-
CIRI MAHLUK YANG MENGENAL DIRI Setiap manusia yang lahir ke dunia adalah mahluk pilihan, gak percaya? Didalam rahim seorang ibu, dar...
-
Pemerintah kerajaan Saudi telah menangkap beberapa pemimpin komunitas Syi'ah di bagian timur negara kaya minyak tersebut atas tuduhan me...
banyak yg aneh dan dipaksakandi tulisan ini.
BalasHapusmoga2 bukan ditujukan untuk memecah belah kerukunan antar umat beragama yah?
1. Amien? ungkapan untuk dewa matahari?
setahu saya amien atau amin itu artinya percaya. di islam atau nasrani juga ada ucapan amin. dan artinya sama. jgn terlalu disangkutkan dengan paganisme.
2. orang nasrani mengambil hari minggu sebagai hari ibadah, didasarkan kitab perjanjian lama yg mengisahkan pembuatan bumi yg 6 hari dimana hari ketujuh dituliskan tidak ada penciptaan (kalau saya tidak Salah - moga2 tdk salah, baca saja kitab perjanjian lama nasrani) dulu disebut hari sabat. orang eropa amerika saja menamakan hari jadi sunday. jadi lebih dulu ritualnya daripada penamaan harinya. jgn asal menyimpulkan dong.
3. disini juga ditulis seolah2 tuhan katolik ada tiga? setahu saya, (karena saya pernah memeluk katolik sebelum saya menjadi seorang muslim) tuhan mereka satu yg maha esa Allah ( ingat tuhan yg disembah isa (jesus) dan nabi muhammad adalah sama. menurut katolik, semua umat manusia adalah anak tuhan (bukan berarti ada hub darah tapi diistilahkan demikian karena kasih sayangnya kepada umat manusia) dan isa adalah anaknya(manusia) yg diistimewakan (seperti muhammad bila di islam). roh kudus adalah firman tuhan yg bekerja untuk kebaikan (ini bisa berupa malaikat). jadi jelas bukan menyembah tiga tuhan. kalau ada nasrani menyembah tiga tuhan jelas sesat. isa(yesus) saja di injil katolik mengatakan sendiri bahwa dia bukan tuhan.
4. monas simbol pagan? nanti dulu. mungkin yg mengarsitekinya hanya melihat bentuk itu bagus, makanya dipakai. jgn terlalu dipaksakan ah.
5. soal sebutan paman sam saya ngak tau tapi, siapa tau bukan samiri maksudnya soalnya sam itu kan nama yg jamak di sana. jadi belum tentu kan? saya kasih perbandingan, apa kalau orang namanya amindra berarti orangtuanya penganut pagan?
6. tolong lebih bijak
1. Amen/amin (dalam agama Islam Aamiin, dengan "a" dan "i" panjang) merupakan bahasa Semit (Ibrani, Aramik, Arab) yang artinya kira-kira "(ya Tuhan) kabulkanlah"
BalasHapus2. Peribadatan hari Minggu boleh jadi memang karena pengaruh paganisme, karena di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru jelas tertulis; "Sucikanlah hari Sabbath" (Sabbath = Ibrani, Aramik. Sab'atun = Arab), keduanya berarti "(hari ke)7". Karena Sabbath sudah ternoda oleh kaum Yahudi, dan Minggu pun terkontaminasi oleh paganisme (Kristen), maka Alloh menetapkan hari peribadatan yang baru; Jumu'ah
3. Trinitas merupakan doktrin pinjaman dari paganisme, kepercayaan bahwa tuhan memiliki anak, kemudian sang anak harus mati dan kemudian dibangkitkan kembali, hampir ada di setiap kepercayaan pagan kuno (silahkan di search sendiri). Cathecism gereja tentang trinitas adalah sesuatu yang membingungkan (Bapa itu Tuhan, Anak itu Tuhan, Roh Kudus itu Tuhan, namun mereka bukan tiga Tuhan, tapi satu Tuhan) tetapi tidak boleh dipertanyakan, harus diimani. Kaum trinitarian berada di posisi yang membingungkan; mengakui ada 3 tuhan yang mereka percayai, tapi sekaligus harus mengakui bahwa tuhan itu hanya satu...
4. Kalau harus menjudge bahwa semua bentuk obelisk adalah simbol pagan, berarti mainan anak saya juga simbol pagan dong? Pensil juga simbol pagan? Bukan di bendanya, tapi dasar penggunaan dan cara penggunaannya yang dapat membuat sesuatu menjadi media paganisme. Saya memang pernah membaca sebuah teori mengenai jejak freemason di Indonesia yang mengindikasikan penggunaan bentuk geometris Monas untuk tujuan ritual tertentu; tapi itu masih teori, belum terbukti...
5. Terlalu dangkal untuk menyimpulkan sesuatu hanya berdasarkan asumsi dan kemiripan (sedikit) dari variabel tertentunya saja. Overall isi tulisan memang bagus, tapi beri keterangan tentang informasi yang masih meragukan dong, jangan sampai menimbulkan kesalahpahaman...
komentator seperti biasa lebih gaya dan lebih jumawa. saya pikir dalam dunia tulisan boleh boleh aja mengemukakan pikiran sekaligus opini.
BalasHapus