Walaupun Israel selalu bicara menolak faham rasisme dan fasisme pada dunia, tapi kenyataannya pemerintahan yang dipimpin Benyamin Netanyahu tak henti-hentinya berupaya menghancurkan rumah rumah dan mengusir warga Arab dan membantai ribuan anak dan warga Palestina dengan Fosfor Putih.
Tidak ada keraguan sedikitpun bahwa pemerintahan Israel baru yang dipimpin oleh Benyamin Netanyahu adalah perpanjangan tangan dari kelompok Zionis Yahudi Israel. Fakta berbicara bahwa komposisi dari kabinet baru Israel merupakan koalisi dari penjahat perang, pembohong, dan penjahat SARA (gaya Hitler dan Stalin), dan para pembenci agama yang menyebarkan kebencian.
Netanyahu adalah pemimpin yang mengedepankan ketidakjujuran, muslihat, kecurangan, dan penipuan tingkat tinggi.
Meskipun juru bicaranya meneriakkan “perdamaian,” sang pemimpin sendiri anti-damai, menentang kehadiran Palestina di Tepi Barat dan kesamaan Hak antara Yahudi dan Non-Yahudi.
Dia memiliki ketertarikan untuk me-Yahudi-kan Yerusalem Timur dengan menghancurkan rumah rumah warga Arab, dan melarang penduduk asli untuk bertempat tinggal di wilayah tersebut.
Politikus rasis ini dikenal sebagai “penyempit horison Arab” yang bertujuan utama untuk memaksa semua keturunan Arab penghuni Al-Quds untuk meninggalkan tempat tersebut.
Tindakan rasis ini tidak hanya terbatas kepada para Palestina di daerah yang diduduki seperti Tepi Barat atau Jalur Gaza, dia selalu mengatasnamakan daerah ini sebagai milik Yahudi.
Netanyahu sering sekali mengumbar konsep tentang kehidupan sosial, demokrasi dan kebudayaan barat, terutama kepada dengan audiens barat, yang berpendapat bahwa sudah seharusnya Israel mengusir Palestina dari tanah mereka.
Pada 1989 Netanyahu berkata kepada murid Universitas Bar-Ilan bahwa “Israel seharusnya memanfaatkan pemberontakan yang terjadi di Cina untuk mengalihkan perhatian dunia pada pengusiran massal bangsa Arab yang mereka lakukan”, yang dimaksud pengusiran dalam hal ini adalah genosida tentu saja. Dia berpendapat bahwa
Semua bangsa non Yahudi di Israel-Palestina harus dimusnahkan, diusir, atau diperbudak sebagai pembawa air dan pemotong kayu sebagai bentuk pelayanan mereka pada ras tertinggi.
Kemudian ada anteknya, seorang penjahat perang bernama Ehud Barak yang dengan arogan berkeras bahwa tentara yang membantai ribuan anak dan warga Palestina dengan Fosfor Putih adalah tentara paling bermoral di dunia.
Netanyahu tidak bodoh, dia menyadari bahwa ideologinya sangatlah buruk dan terlalu fasis untuk dapat diterima masyarakat dunia, termasuk AS. Karena itulah dia berusaha mengaburkan semua kejahatan yang dilakukannya. Pengaburan ini dilakukan dengan cara memberi label “Teroris”, “Iran”, “anti-Semit” dan “Hamas” untuk menutupi kejahatan yang dia buat sendiri.
Singkatnya, kita sedang membicarakan seorang pria yang bertindak sangat tidak jujur yang berpikir bahwa metode relasi publik yang tepat untuk menutupi kejahatan merupakan cara yang sangat efektif daripada proses pencapaian perdamaian yang berdasarkan HAM dan hukum Internasional
Karena itulah, hendaknya seluruh warga di dunia tidak seharusnya tertipu oleh pembohong ulung ini.
Penulis sendiri, juga berpendapat bahwa pemerintahan Israel yang sebelumnya tidak kalah buruknya. Pemerintahan sebelumnya dipimpin oleh trio kejahatan- Olmert, Livni, dan Barak – yang semuanya berjasa kepada gerakan Zionis.
Apalagi yang dapat kita katakan mengenai pemerintahan yang menyuruh tentaranya untuk membakar dan memusnahkan ribuan rakyat tidak bersalah dengan Fosfor Putih, dan kemudian tanpa rasa malu berkata bahwa mereka tidak bermaksud melakukannya?
Anehnya, pemerintahan tersebut dianggap banyak negara di dunia, seperti di Eropa, sebagai “pemerintah perdamaian,” “liberal” bahkan “pemerintahan sayap kiri,” yang benar benar memberikan arti baru kepada istilah “pemerkosaan verbal”
Biarlah dunia memandang Israel apa adanya.
Pada akhirnya, lebih baik menjadi seorang kriminal yang jujur daripada malaikat yang berbohong. Setidaknya lebih dapat diprediksi dan konsisten. (SMcom)
Senin, 23 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri yang Diunggulkan
MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN
Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...
Popular Post
-
Beberapa tahun belakangan, banyak sekali bermunculan ustadz dan penceramah baru di Indonesia. Patut disyukuri dengan banyaknya penceramah d...
-
Benarkah Yesus tidak dilahirkan pada tanggal 25 Desember? Jika tidak bagaimana sejarah penetapan 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus, y...
-
Ini bukan cerita bualan alias “hoaks”. Dalam sebuah lukisan, sosok Bunda Maria sang Perawan Suci dalam agama Kristiani memang begitu angg...
-
Ada pun makrifat itu rahsianya ialah mengenal Zat Allah dan Zat Rasulullah,oleh kerana itulah makrifat dimulakan:- 1. Makrifat diri yang...
-
Al kisah suatu ketika Nabi Daud as duduk di serambi membaca Kitab Zabur sambil melihat seekor ulat merah melata diatas tanah. Nabi Daud as l...
-
Air laut mengandung hampir semua unsur termasuk emas! Sebuah logam mulia yang seringkali dicari-cari manusia karena nilai ekonominya yang sa...
-
Oleh: Mamduh Farhan al-Buhairi Sejarah mencatat, beberapa usaha pencurian terhadap jenazah Nabi Sholallohu ‘alaihi wa sallam , semuanya meng...
-
CIRI MAHLUK YANG MENGENAL DIRI Setiap manusia yang lahir ke dunia adalah mahluk pilihan, gak percaya? Didalam rahim seorang ibu, dar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar