Dalam hal ini, definisi cepat yang dimaknakan oleh orang-orang seperti ini menjadi salah kaprah dalam penerapannya. karena mereka menganggap bahwa menggunakan kemampuan tenaga magis adalah salah satu jawaban atas kedua pola pikir cepat dan nyata tersebut. Misalnya banyak calon anggota legislative yang rela mengeluarkan uang ratusan juta untuk dibugetkan bagi usaha pemenangan dengan cara menyewa jasa paranormal dan orang pintar. Dalam hal ini si caleg ingin agar banyak orang yang memilih dirinya di saat pemilihan, dengan menggunakan jasa paranormal maka sang paranormal akan bekerjasama dengan bangsa jin untuk menggerakkan hati calon pemilih di saat hari pemilihan agar memilih dirinya. Coba saja anda bayangkan, akan ada berapa banyak jin yang bertebaran di langit pada saat masa pemilihan dan bisakah anda bayangkan ada ribuan orang yang memilih di hari itu, sementara itu juga ada puluhan orang caleg yang menggunakan jasa paranormal, betapa gaduhnya saat itu. Jika memang kita diberikan kemampuan melihat alam ghaib dan peristiwa disaat itu, wah bisa dibayangkan sangat hiruk pikuknya disaat bersamaan ada ribuan bangsa jin sibuk menggoda manusia di sisi lain ada juga bangsa jin yang saling berkelahi memperebutkan hati satu orang pemilih, sunguh sebuah pemandangan yang ......? aneh tapi nyata.
Ya...barangkali anda juga pernah merasakan betapa kentalnya hawa mistis di lokasi tempat pencoblosan, suasananya terlihat santai tapi tegang dan membingungkan, seolah-olah sebagian orang disana dalam keadaan kosong dan sangat khawatir dengan pilihan masing-masing. Yang pasti ketika masuk kedalam bilik suara, sebagian dari kita pasti pernah merasakan demam bingung yang amat sangat, karena ketika sudah didepan tempat pencoblosan kita ditambah dibuat bingung lagi dengan panjangnya nama daftar pemilih, berwarna-warni dan jika bisa di gambarkan ekspesikan orang yang ketika keluar rumah berniat untuk mencoblos, sampai di tempat pencoblosan maka akan menjadi kelimpungan dan malah salah mencoblos atau bahkan memilih golput, pertama akibat banyanya bisikan ghaib di telinga, kedua suasananya yang bikin bulu kuduk merinding, ketiga karena umunya panitia tidak menjelaskan tata cara mencoblos sebelum melakukan pencoblosan, dan keempat sangat banyaknya partai dan nama calon yang sehingga harus memakan waktu mencari dahulu satu per satu dan pada ahirnya si calon pemilih melakukan kesalahan.
Ya seperti itulah kurang lebih gambaran bentuk kerjasama jin dan manusia dalam mencari rizki yang tidak berkah, seorang caleg membayar jasa paranormal bukan jaminan 100 persen ia akan mutlak menjadi pemenang. Jasa paranormal saat ini juga sudah seperti jajanan pasar, banyak sekali orang yang menggeluti bidang ini, tapi itu juga sangat tergantung fee dan kompromi apa yang dibuat antara di paranormal dengan bangsa jin tersbeut, karena pada dasarnya bangsa jin tidak mau diperalat manusia jika mereka tidak mendapatkan imbalan yang sepadan. Bangsa jin juga memiliki kepentingan politik atas dirinnya dan masa depannya di akhirat kelak, mereka juga tidak mau menjadi kambing hitam nantinya sebagai bagian dari usahanya membantu si caleg menjadi pemenang selama di dunia. Itulah sebabnya biasanya mereka meminta tumbal nyawa jika si caleg benar-benar ingin menang, mengapa tumbal nyawa seorang anak manusia? Ya karena mereka menginginkan teman di neraka nanti. Jangan anda membayangkan bahwa di neraka nanti si pelaku persembahan tumbal dan setan sekongkolannya akan disiksa bersama-sama dalam satu wadah, dalam kasus ini kondisinya adalah terjadi pertukaran posisi. Ketika di dunia di setan bangsa jin yang diperalat manusia bekerja keras memenuhi keinginan si manusia, di akhirat nanti bangsa jin dan iblis itu yang akan menjadi tuan dan menyiksa si manusia pelaku tumbal. Di neraka nanti adalah waktu pembalasan bagi bangsa jin untuk menyiksa orang yang sudah memanfaatkannya di dunia. Dan bentuk siksaannya itu tidaklah ringan, jangan anda bayangkan panasnya api di dunia ini layaknya api membakar kulit, tulang dan daging yang akhiranya gosong, di akhirat nanti yang akan disiksa adalah ruh yang sifatnya amat lembut, halus dan 1000 kali lebih peka dari kulit kita saat ini. Jadi bisa anda bayangkan amat sangat panasnya.
Lalu mengapa orang lain yang menjadi tumbal, bukan sang caleg sendiri yang menyerahkan nyawanya kepada si bangsa jin? Ya ini sebenarnya prosedur teknis saja, di dunia kan si caleg masih harus dimenjalankan misinya sebagai bagian dari perjanjian perolehan kemenangan, sementara nanti jika sudah masuk alam barzah dan neraka, maka posisi di si tumbal itu akan digantikan oleh si caleg yang sudah membuat perjanjian di dunia dengan bangsa jin. Jika si caleg mempersembahkan anaknya sebagai tumbal, maka kelak posisi anaknya akan digantikan oleh orang tua yang membuat perjanjian. Dan kelak akan menjadi penghuni neraka yang kekal. Itu adalah perjanjian mutlak yang sudah disepakati di dunia, dengan alas an apapun, maka itu harus dilaksanakan di akherat nanti. Sebagian orang yang menggunakan jasa paranormal dengan metode tumbal ini sekarang sudah semakin marak, dan parahnya lagi mereka tidak mengetahui SOP (standar operasional prosedur) yang berlaku di kemudian hari, mereka menganggap metode tumbal adalah jenis ritual magis biasa, padahal itu adalah salah satu bentuk persembahan ruh sebagai jaminan di hari akhir kelak. Dan bahkan Allah sama sekali tidak akan mengampuni orang yang melakukan metode tumbal ini, karena ini merupakan persekongkolan murni antara manusia dan bangsa jin/setan.
Berikut salah satu kisah yang berkaitan dengan niatan seseorang ketika ingin menggunakan media tumbal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar