Berbagai batu permata dan perhiasan ditemukan di dalam makam Raja K'utz Chman saat dilakukan penggalian oleh para tim arkeolog di Guatemala. - dailymail
Para arkeolog di Guatemala menemukan makam seorang raja yang dipercaya meletakkan dasar-dasar peradaban suku Maya Kuno lebih dari dua ribu tahun yang lalu.
Dilansir Reuters, sebuah tim peneliti yang terdiri dari para arkeolog dikabarkan berhasil menemukan makam K'utz Chman, seorang raja yang diyakini telah memerintah wilayah tersebut sekitar 700 tahun sebelum Masehi. Makan tersebut ditemukan dalam penggalian di Tak'alik Ab'aj, Retalhuleu, bagian barat Guatemala.
Menurut para peneliti, makam K'utz Chman yang berhias batu permata dan artefak lainnya merupakan makam bangsawan Maya paling kuno yang pernah ditemukan hingga saat ini.
Para arkeolog tersebut sebenarnya telah menemukan makam raja Maya Kuno itu pada bulan Juni 2012 lalu, namun baru dapat memverifikasi bahwa makam itu adalah milik K'utz Chman sekarang setelah melakukan rangkaian penelitian.
Meskipun tidak ada sisa tulang-belulang jenazah di makam tersebut, tetapi jejak karbon pada artefak yang ada di dalamnya menunjukkan bahwa sang raja dimakamkan antara tahun 770-510 sebelum Masehi.
Dalam makam tersebut, tim peneliti menemukan berbagai batu permata dan aneka perhiasan termasuk kalung dengan liontin terukir dalam bentuk kepala burung elang, yang merupakan simbol kekuasaan yang biasanya diberikan kepada pemimpin yang dihormati.
"Banyaknya perhiasan yang ditemukan dalam artefak itu menunjukkan bahwa yang dikuburkan di makam ini adalah seorang pemimpin yang kuat dan penting," kata Christa Schieber, seorang arkeolog yang merupakan salah satu anggota tim peneliti.
Menurut Schieber, sangat besar kemungkinan bahwa K'utz Chman adalah seorang raja yang membuat perubahan dalam sistem dan transisi di Kerajaan Maya Kuno.
"Ia merupakan pemimpin besar. Penguasa yang mulai menjembatani kesenjangan antara budaya Olmec dan Maya serta memulai transisi lambat untuk pemerintahan Maya," ujar Miguel Orrego, seorang arkeolog lainnya yang juga ambil bagian dalam tim peneliti.
Para ahli sejarah percaya bahwa K'utz Chman adalah raja pertama bangsa Maya yang memperkenalkan unsur-unsur yang kemudian menjadi ciri khas kebudayaan bangsa tersebut, seperti bangunan berbentuk piramida serta kebiasaan membuat patung keluarga kerajaan.
Di wilayah Guatemala memang banyak ditemukan sisa-sisa peradaban suku Maya yang berkembang antara tahun 250 sebelum masehi hingga tahun 800 masehi. Selain di Guatemala, sisa-siasa peradaban Maya juga kerap ditemukan di Honduras dan Meksiko.
Rabu, 20 Juni 2012
Makam Raja Maya Kuno Ditemukan di Guatemala
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri yang Diunggulkan
MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN
Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...
Popular Post
-
Beberapa tahun belakangan, banyak sekali bermunculan ustadz dan penceramah baru di Indonesia. Patut disyukuri dengan banyaknya penceramah d...
-
siapa yang tidak tahu masalah yang melanda arab pada masa kini, Syeikh Imran Hosein adalah ulama eskatogy yang disegani di dunia ini akan...
-
SEBAGAI orang beriman tentu kita tahu dan sadar bahwa diri kita dan apapun yang ada di dunia ini milik Allah. Apalagi Allah telah menegas...
-
Anak Indigo, menjelang akhir jaman kelak mereka akan menjadi cikal bakal pasukan yang akan bergabung dengan pasukan pendukung Imam Mah...
-
Sudah saatnya kita menyadari bagaimana cara kerja syetan meracuni pikiran kita, bagaimana mereka mengendalikan hidup kita. Dari yang tadiny...
-
TABIR MISTERI BUAH TERLARANG (KHULDI) KINI MULAI TERBUKA Baca Juga: Pasukan Panji Hitam akan datang Jika kita Bersatu Mari Kenali Ruh d...
-
Anda tahu permainan anak di Betawi yang gambarnya susunan kotak-kotak dengan puncaknya berbentuk setengah lingkaran? Ya yang itu. Permainan ...
-
Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar