Dailymail.co.uk
Para arkeolog baru saja menemukan referensi baru mengenai 'tanggal kiamat' suku Maya pada 21 Desember 2012. Ternyata tanggal itu miliki arti lain.
Menurut laporan terbaru, referensi terbaru menunjukkan bahwa suku Maya tak pernah meramalkan akhir dunia. Ilmuwan dari Tulane University dan Universidad de Valle de Guatemala mengatakan, temuan hieroglyph Maya di batu di reruntuhan La Corona menunjukkan hal tersebut. Demikian dikutip dari DailyMail.
Berlawan keyakinan yang dipegang para antisipator kiamat, naskah abad ke-7 dari suku Maya ini tak memuat ramalan seputar akhir dari dunia. Referensi itu ternyata mengisahkan aksi dari penguasa Maya kuat saat itu, Yuknoom Yich’aak K’ahk’ dari Calakmul.
Penguasa yang juga dijuluki Cakar Jaguar itu mengunjungi La Corona setelah kekalahan telak saat melawan Kerajaan Tikal pada 695.
[ikh] TI
Mengenai lukisan suku maya itu ramalan "Satu garis lulus planet-planet" hampir senada dengan kitab termulya Al-Quran, yang menuliskan : "Apabila Matahari dan Bulan "KAMI KUMPULKAN", dalam artian "dikumpulkan". KAMI KUMPULKAN dalam satu garis, atau berjejer, sejajar satu sumbu,satu garis atau dikumpulkan dalam satu wadah....(cemplungkan, Kesedot ke matahari) dan ini dikatakan dalam alquran hanya merupakan Tanda-tanda datangnya HARI yang sangat sulit itu (Kiamat)masih dijelaskan lagi, : Apabila LAngit Kami belah, Apabila Bulan telah Hilang cahayanya, Apabila bintang-bintang telah KAMI jatuhkan....dan masih banyak lagi tanda-tanda kiamat dalam Al-Quran yang bisa dibuktikan dengan "TEKNO-LOGIKA" yang bukan sekedar ramalan yang tidak memberikan "BUKTI" yang "NYATA". yang dikenal dengan Tanda-tanda, gelagat, akan datangnya Hari yang sangat sulit itu (KIAMAT).
BalasHapusTanda-tanda kiamat dalam Al-Qur'an : Apabila Bumi kami guncang dengan sedhasyat-dahsyatnya (kerena pertukaran Kutub bumi) dan dan apabila laut-laut kami luapkan, (Tsunami)langit telah kami belah dan apabila bintang-bintang(Asteroid,batu angkasa, meteror) telah kami jatuhkan. Ini sebenarnya tanda-tanda kiamat, atau Karah datangnya kiamat yang didahului oleh Gelagat, Gejala, ALAM SEMESTA INI ini, "Dan manusia (yang hidup dan yang mati)pada hari itu bagaikan anai-anai(laron) yang berterbangan" dan apabila bumi telah mengeluarkan beban perutnya (MAGMA) yang membebaninya, dan apabila Gunung-gunung KAMI hancurkan dan jadilah dia(gunung-gunung itu) debu-debu yang bertebangan.
BalasHapusMengapa semua ini bisa awal penciptaan mahkluk yang namanya manusia itu sudah terjadi perdebatan karena akan merusak ALAM semesta, yang dikenal dengan "Global Warming" pemansan global (ALAM SEMESTA), yang paling sakit adalah matahari adalah merupakan "Penghasil PANAS" maka mau tidak mau panas yang dilontarkan akan menghantam dirinya (matahari)karena Alam semesta hanya menyerap sedikit pnasa yang dilontarkan matahari karena penyerab cahaya matahari terbesar adalah "TUMBUHAN" untuk mengadakan foto sintesisnya, maka bumi akan terkena panas dari matahari dengan langsung karena lapisan O2 itu sangat kurang dan tidak bisa lagi membedung sinar matahari menyentuh bumi, dan akhirnya Bumi menjadi panas, akan bereaksi terhadap "magma" gunung berap,
Panas yang ada dialam semesta itu tidak imbang maka akan mempengaruhi kutub-kutub atau medan magnet planet-planet termasuk bumi, maka Tatanan palnet itu tidak beraturan walaupun masih dalam garis edarnya masing-masing,maka akan mempengaruhi daya tolak-dan daya tarik planet2 itu terhadap matahari, dan antar planet sehingga mempengaruhi cuaca dibumi. dan apabila planet-planet itu berada pada satu garis lurus maka dengan mudah Gaya Gravitasi Matahari menarik semua planet masuk kedalamnya dan menjadi seperti "sedia kala" "Alam kejadian", dengan ayat: "Apabila manusia itu kami kumpulkan dipadang Masa maka matahari itu sebenarnya hanya satu jengkal diatas kepalanya" padahal bukan satu jengkal melaingkan Masuk kedalam "IBU PERTIWI" semua planet-planet ini Merupakan Bintang Yang "MAHA BESAR" yaitu Matahari dan merupkan "PUSAT GALAKSAI" dan dengan demikian akan terjadi SANGKALA II, dan jadilah MATAHARI itu "BLACK HOLE" "Lobang Hitam RAKSASA" "BEKAS GALAKSI BIMSAKTI" Dan kembali tenang seperti "SEDIA KALA" awal sebelum kejadian yakni Kegelapan memanyugi Bekas GALAKSI BIMA SAKTI yang dihuni manusia tercangih dan tercerdas terpinter namun banyak yang "dodol" dialam Semesta. Kembali keasalnya tenag, hening, dening, yang ada "HANYA BLACK HOLE RAKSAKSA" Bekas "BINTANG MATAHARI" yang dibanggakan Semua manusia dari jaman Adam sebagai hinga jaman Akhir yang menjadi Sumber. "NUR CAHYO"
Demikianlah alquran itu merupakan petunjuk maka perlu Manusia yang cerdas yang berakal dan Bermahati untuk meMbuka Memaknai MANU SCRIPT-MANU SCRIPT dalam ALQURAN ITU.suku maya hanya satu gejala, Sabdo Palon hanya satu Gejala, Jaya Baya, Hmmmmm cuma satu gejala mas gitu aja kok repot. Dalam Al-quran berlapis-lapis tentang "GEJALA KIAMAT" termasuk rusaknya "OZON"