Hadits Nabi saw tentang kondisi manusia; "Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, digunakan untuk apa, tentang hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan ilmunya itu." (HR. Tirmidzi).

Selasa, 19 Februari 2013

Orang Yang Disukai Dajjal

Dajjal tidaklah langsung tiba-tiba datang, Atas Izin Allah SWT ia mempersiapkan semuanya dengan bantuan para pengikutnya yang sudah bertebaran dimuka bumi (illuminaty dan freemason), agar semakin banyak manusia yang akan menjadi pengikutnya. Dengan berbagai macam propaganda diberbagai bidang, mereka berupaya menyebarkan faham sesat dengan berbagai macam cara. Sasarannya pun tidak terbatas, semakin lama semakin luas dan mereka makin tidak malu memperkenalkan dirinya sebagai salah satu pengikut sekte sesat dengan dalih mengusung kebenaran dan mengatasnamakan kebebasan berbicara dan sebagainya. Walau sebenarnya itu adalah upaya mempromosikan faham kabalis sehingga mesti itu dianggap bertentangan dan melanggar golongan tertentu, setidaknya unsur penyampaian informasi kepada khlayak luas sudah tersalurkan. Dan jika seseorang sudah tahu mengenai rencana Dajjal ini, Dajjal sudah melihat-nya dan menandai hatinya untuk bisa diselewengkan keimanannya agar berpindah dan mengkuti jejak langkah snag dajjal. Nau'zubillah


Lalu orang seperti apa yang sangat disukai oleh Dajjal? Orang atau manusia yang amat disukai dajjal adalah orang yang lalai, lalai dalam artian sebenarnya yaitu menafikan keesaan Allah dengan berbagai dalih dan alasan. Mengaku islam tetapi tidak melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim. Diantara perilaku buruk yang dianggap dajjal bisa diselewengkan keimanannya adalah:

1. Orang yang apabila kumandang adzan terdengar, ia mengacuhkannya.
2. Orang yang apabila dinasihati atau diberitahukan mengenai rencana-rencana Dajjal di dunia sebelum ia datang, dia tidak peduli.

Mengapa kedua perilaku manusia seperti ini amat disukai dajjal? Karena tidaklah mudah bagi dajjal untuk mengalihkan perhatiannyan kepada hal-hal yang bersifat duniawi. Sifat seorang yang keras kepala dan tidak mau dinasihati adalah salah satu sifat yang disukai dajjal, karena keras kepala berarti orang tersebut bisa dijauhkan dari sifat sabar, tawakal, dan berserah diri kepada Allah. Jika seseorang sudah tidak memiliki sifat sabar, maka hilanglah rahmat dan cahaya hidayah dari dalam dirinya yang mengakibatkan dirinya akan menjauh dari pertolongan Allah, lalu yang mengemuka adalah sifat serakah dan sombong, dengan kedua sifat ini setan dan tentaranya akan mudah menggiring orang tersebut ke pada hal-hal maksiat dan durjana (hina). Perilaku buruk akan mendominasi dirinya dan membuat dia akan mau melakukan apa saja yang dibisikkan iblis ke dalam hatinya, misalnya mengambil sesuatu yang bukan miliknya, menggunakan fasilitas yang bukan haknya, lalu menghalalkan setiap uang yang masuk ke rekeningnya dan seterusnya hingga akhirnya dia menganggap dirinya bisa melakukan apapun yang dia inginkan tanpa perduli pada perintah dan larangan agama. semakin dia terlena pada perilaku itu semakin dia akan menjauh dari rahmat Allah, dan dengan mudah dajjal akan menukar seluruh keimanannya dengan kesenangan dunia semata.

Pentingnya Membaca Surat Al Kahfi


Satu alasan mengapa Rasulullah SAW menganjurkan orang-orang beriman membaca Surat Al Kahfi saat Dajjal Mencoba Membujuk Rayu adalah karena surat ini berisi isyarat penting mengenai Hari Akhir, seperti berbagai hal yang dibutuhkan untuk bertahan dan memerangi Dajjal, dan gerakan-gerakan anti-agama yang menimbulkan berbagai kejahatan atas kemanusiaan, yang ingin disebarkan oleh Dajjal ke seluruh dunia.
Surat Al Kahfi ini juga berisi berbagai pelajaran bagi kaum Muslimin.


Anjuran Rasulullah SAW untuk menghapalkan dan membaca surat ini dengan penuh perhatian adalah suatu isyarat kuat tentang hal ini. Seperti kita akan lihat di seluruh bab ini, pengalaman Ashabul Kahfi yang tinggal di sebuah masyarakat yang kafir, pelajaran bahwa Musa AS belajar dari Khidr, dan pemerintahan di atas dunia yang didirikan oleh Dzulkarnain AS agar dapat menyebarkan nilai-nilai Islam, adalah perkara-perkara yang perlu direnungkan oleh orang-orang beriman.

Sumber : http://anehcuy.blogspot.com/2012/12/orang-seperti-inilah-yang-disukai-oleh.html#ixzz2LDGrrdUT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN

Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...

Popular Post