REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE -- Studi baru menyatakan otak orang yang kecanduan pornografi memiliki perilaku yang sama dengan pecandu alkohol dan narkoba. Akademisi dari Universitas Cambridge mempelajari orang yang mengatakan memiliki masalah dengan pornografi.
Dalam laporan yang dilansir Huffingtonpost, ilmuwan menemukan bagian otak tertentu menyala saat ditunjukkan materi eksplisit. Hal yang sama terjadi dalam otak dari pecandu lain. Sebanyak 19 pecandu pornografi dites bersama orang yang mengatakan mereka tidak memiliki masalah.
"Kami menemukan aktivitas di wilayah di otak yang disebut ventral striatum yang merupakan pusat penghargaan, terlibat dalam memberi penghargaan, motivasi, dan kesenangan," ujar peneliti Valerie Voon.
Sementara itu, aktivis hak perempuan memprotes konferensi industri dewasa yang berencana menantang proposal penyensoran pornografi online. Anggota dari jaringan Feminist London dan kelompok OBJECT marah dengan konferensi tersebut. Agenda konferensi tersebut termasuk membahas rencana David Cameron, perdana menteri Inggris yang ingin membatasi sejumlah akses pornografi.
Dalam laporan yang dilansir Huffingtonpost, ilmuwan menemukan bagian otak tertentu menyala saat ditunjukkan materi eksplisit. Hal yang sama terjadi dalam otak dari pecandu lain. Sebanyak 19 pecandu pornografi dites bersama orang yang mengatakan mereka tidak memiliki masalah.
"Kami menemukan aktivitas di wilayah di otak yang disebut ventral striatum yang merupakan pusat penghargaan, terlibat dalam memberi penghargaan, motivasi, dan kesenangan," ujar peneliti Valerie Voon.
Sementara itu, aktivis hak perempuan memprotes konferensi industri dewasa yang berencana menantang proposal penyensoran pornografi online. Anggota dari jaringan Feminist London dan kelompok OBJECT marah dengan konferensi tersebut. Agenda konferensi tersebut termasuk membahas rencana David Cameron, perdana menteri Inggris yang ingin membatasi sejumlah akses pornografi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar