Hadits Nabi saw tentang kondisi manusia; "Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, digunakan untuk apa, tentang hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan ilmunya itu." (HR. Tirmidzi).

Minggu, 27 November 2016

#ISRAELBURNING# JADI TRENDING TOPIC DI ARAB SAUDI


Sebuah video menggambarkan bagaimana dahsyatnya terjangan kobaran api menghantam kota Haifa israel, dalam sekejap seluruh wajah kota berubah menjadi merah menyala. Empat hari ISrael kewalahan mengatasi kebakaran masif yang terjadi di wilayahnya dengan berbagai cara. Bahkan negara yang selama ini selalu pongah dan merasa paling super di dunia ini terpaksa harus meminta bantuan pada wilayah tetangganya seperti turki, siprus, rusia dan sebagainya. Setelah sebuah pertanda teguran datang langsung, segerombol api menyala menghanguskan banyak wilayah kota, lalu menyambar dan membakar apa saja yang ada di hadapannya, hutan, perumahan, berbagai fasilitas perkantoran dan sebagainya.

Kebakaran besar yang melanda Israel turut memanaskan jagat dunia maya. Tanda pagar (tagar) #Israelisburning menjadi trending topic di kawasan Arab, Kamis pagi, 24 November 2016. Umumnya, pengguna hashtag ini merayakan bencana yang menimpa Israel. "Sangat bahagia melihat negara teroris Israel terbakar," cuit @feras_shaat.

"Lihatlah murka Tuhan. Berharap melihat api menyebar ke Tel Aviv. Senang melihat Israel terbakar," tulis @maurish24. Umumnya, pengguna hashtag ini merayakan bencana yang menimpa Israel. "Sangat bahagia melihat negara teroris Israel terbakar," cuit @feras_shaat.

Juru bicara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk media-media Arab sampai menyebut orang-orang yang senang melihat Israel terbakar sebagai kebencian fanatik yang hina. "Arab & Palestina di media sosial bersukacita atas kebakaran hutan yang telah meletus di seluruh Israel. kebencian fanatik tercela. #Israelisburning," katanya.

Dalam sekejap Israel lumpuh dan hangus oleh api kebencian yang selalu mereka tebarkan selama ini. Darimana asal datangnya api ini? dan benarkah api ini dikirim memang untuk menghukum israel yang selama ini sudah sedemikian serakah dan sombong pada negara disekitarnya, serta sudah bertindak semena-mena pada penduduk palestina karena daerah yang luluh lantak termakan si jago merah adalah daerah yang selama ini mereka rebut dari warga palestina? apa reaksi warga palestina dan muslim dunia dengan peristiwa mengerikan ini? Apa hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil dari kejadian ini?

Sejarah sudah mencatat, siapa yang tidak tahu bahwa tentara israel kerap membakar hidup-hidup anak kecil di palestina, siapa yang tidak tahu mereka juga tidak segan-segan membakar rumah penduduk palestina dengan sekali jentik jari. Kekejaman orang israel tidak ada yang menampik dan menyangsikan, dan kita semua sadar betul tidak ada pihak manapun yang mampu mencegah dan melarang tindakan kejam israel tersebut. Tidak ada satupun bangsa merdeka di dunia ini yang mampu melawan arogansi israel, karena tahu betul seperti apa perilaku dan sikap mereka yanng akan memberikan sanksi keras bagi siapa saja yang ikut campur urusan dalam negerinya.

Tapi, Empat hari setelah pengumuman pelarangan suara Adzan dikeluarkan pemerintahan israel terhadap warga muslim di sekitaran masjid Al Aqsa. Ketika hak Allah pun merela langgar, mereka larang bergemanya suara Adzan dan panggilan shalat bagi umat muslim di wilayahnya, maka Allah pun marah dan tidak terima, Israel berusaha ingin membungkam suara Allah juga, yang kita semua tahu bahwa suara Adzan adalah satu kesatuan suara dan gema alam semesta (sound of universe), suara dan energi orang mendirikan shalat ini yang menghasilkan energi yang mampu membuat bumi ini berputar pada rotasinya.

Jika ada satu wilayah hilang dari radar gema adzan, maka bisa dipastikan perputaran bumi ini akan terganggu, lalu terjadilah apa yang menimpa Israel saat ini, energi itu berhenti di di wilayah yang hampa energi dan terbentuklah percikan-percikan api yang menyasar wilayah tersebut, sehingga dengan terbentuknya energi baru di wilayah tersebut dalam bentuk panas bumi dari kobaran api yang menyala-nyala, maka rotasi bumi bisa kembali terbentuk sebagaimana mestinya.

Jika pihak Israel menuding bahwa ini adalah akibat kesengajaan tangan manusia, maka itu sama sekali tidak bisa dibuktikan, jika kita melihat pada kondisi kebakaran yang intensitas apinya sangat besar dan merata, Api datang dari berbagai arah, angin kencang pun berhembus kencang seakan-akan mengipasi kobaran api agar semakin membesar dan membara. Api merambat dalam waktu singkat dan menghantam apa saja yang ada dihadapannya, titik-titik api baru bertebaran dimana-mana. Bagaimanapun usaha manusia memadamkannya (bantuan dari berbagai negara datang), kobaran api itu tidak bisa dipadamkan. Maka ini bukan jenis kebakaran biasa yang disebabkan kejahilan tangan manusia, dalam kebakaran ini ada campur tangan Allah didalamnya. Angin adalah faktor utama yang membuat percikan api semakin membesar dan cakupannya makin luas. Allah mendatangkan angin yang kuat sehingga api makin membesar dan merata, sebagaimana datangnya bencana angin topan dan tornado yang kerap menghantam Amerika Serikat.

“Dan Allah, Dialah yang mengirim angin; lalu dengan angin itu menggerakkan awan, maka Kami halau awan itu ke suatu negeri yang mati..."(QS. Fatir:9)


BOLA API DARI NERAKA


Diberbagai media menyebutkan bahwa ini karena Allah telah melemparkan bola api yang berasal dari neraka sebagaimana yang pernah terjadi di jaman Nabi Luth yang telah melakukan dosa besar. Sesungguhnya tidak, bukan karena bola api, tetapi karena faktor kuasa Allah atas apa yang ada di langit dan di bumi. Jika bangsa israel ditimpakan bola api sebagaimana pengikut nabi Luth, maka bisa dipastikan semua warganya akan binasa, tidak bersisa. Karena malaikat akan membalikkan seluruh wilayah dan membenamkan mereka ke dasar bumi. Tidak ada satu manusia pun yang akan sanggup menanggung azab yang didatangkan dari alam akhirat, termasuk segumpal batu bara api dari neraka. Sebagaimana yang sudah terjadi dengan bangsanya nabi Luth, kisah mereka pun hanya dapat kita temui dalam Al Quran nul Karim, belum ada yang menemukan posisi persis keberadaan bangsa luth di muka bumi hingga saat ini.

TEGURAN DAN PERINGATAN

Apa yang diterima bangsa Israel ini adalah sebuah teguran dan peringatan untuk kita semua bahwa siapapun dilarang bersikap sombong dan tamak, apalagi sesuatu yang berkaitan dengan hak Allah swt. Tidak akan ada yang sanggup menanggung akibatnya jika orang ingin berbuat aniaya terhadap hukum Allah swt.

"Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah (orang-orang kafir), lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dia-lah Yang Maha cepat hisab-Nya."
Ar-Ra'd:41)

Mungkin saja semua ini berkaitan dengan apa yang sedang dialami kebanyakan umat muslim di dunia saat ini, banyak umat muslim yang ditindas dan dianiaya oleh bangsa zalim; mulai dari muslim Rohingya yang kembali dibantai oleh rezim berkuasa Myanmar, kembali bangkitnya Firaun Modern di Amerika Serikat alias DOnald Trump yang sangat membenci umat muslim dan berencana akan mengusir mereka dalam waktu dekat, atau meluapnya kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok terhadap umat muslim indonesia sehingga membuat banyak umat muslim memilih bersabar dan tawakal dengan tidak kembali turun ke jalan di tanggal 25 November, hanya karena takut dengan turunnya hukum Allah yang lebih dahsyat. Di eropa pun warga muslim sedang mengalami diskriminasi sosial. Ditambah lagi sikap arogan pemerintah Israel yang melarang digemakannya Adzan dimasjid-masjid, mungkin semua peristiwa besar yang terjadi belakangan ini membuat Allah swt pun berkehendak. Umat islam tidak ada satupun yang membuat kerusakan di muka bumi karena takut kepada Allah, tetapi apa yang dilakukan bangsa kafir dan Israel ini sudah melampaui batas, maka tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk menolak menerima azab ini. Inilah bentuk kekuasaan Allah atas seluruh yang terjadi saat ini. Maka atas semua hal yang sedang terjadi disekeliling kita, marilah kita merapatkan barisan dan terus menggemakan Asma Allah dalam berbagai bidang kehidupan. Jaga terus Ukhuah dan jalinan keimanan dengan terus saling menasehati dan mengingatkan, Jaga terus Ukhuah dan jalinan keimanan dengan terus saling menasehati dan mengingatkan, Karena setelah kejadian ini, Israel tidak akan pernah mau mengambil pelajaran sebaliknya tindakan mereka akan semakin menjadi-jadi dan semakin brutal membabi buta menghancurkan umat muslim. salam











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN

Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...

Popular Post