Hidayatullah.com– Ketaatan kepada pemimpin jamaah merupakan akhlak yang akan melahirkan perubahan. Demikian dikemukakan Syeikh Mus’ab Al-Hasylamun Dari Gaza Palestina dalam “Taushiyah jelang Buka Bersama Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor, Persaturan Orangtua Santri/Wati Gontor Riau (POSGORI) dan Santri Gontor” konsulat Riau Sabtu (20/07/2013) di Pekanbaru.
”Ada satu perkara yang di dalamnya ada akhlak, di mana dengan akhlak itu akan terjadi perubahan. Akhlak yang penting itu adalah akhlak berjamaah, berjamaah berarti memiliki pemimpin. Tidak ada artinya pemimpin tanpa adanya ketaatan,” ujar Hafiz Qur’an itu.
Ia mengisahkan saat Perang Uhud Rasulullah dikabar telah meninggal. Mendengarkan kabar itu — saking ingin taat kepada pemimpin — para sahabatpun ingin ikut syahid bersama.
Syeikh yang selama Ramadhan 1438 H ini berada di Riau, mengingatkan setiap Muslim untuk memperhatikan akhlak, karena 75 persen ajaran Islam merupakan akhlak. Selain mengisi taushiyah, Syeikh yang pernah ditahan di penjara Zionis itu menjadi imam shalat Maghrib.
Kehadiran Syeikh Mus’ab ke Riau sempena Silaturrahim Ramadhan Imam-Imam Suriah dan Palestina ke Indonesia (SIRAMAN MANIS) berkat kerja sama Sahabat al-Aqsa, Sahabat Suriah, Yayasan Al-Sarra Palestina, Tafaqquh Study Club, Masjid Raya Pekanbaru, RSIA Zainab Pekanbaru. Selain Syeikh Mus’ab, dua imam lainnya yakni Jihad Al-Raba’i dan satu imam dari Suriah.
Hadir sebagai pendamping Syeikh Mus’ab pada helat tersebut alumni Pesantren Gontor yang juga pakar tafsir Dr Musthafa Umar Lc MA. Acara buka bersama dan silaturrahim tersebut dihadiri ratusan alumni dan kelurga besar Pesantren Gontor di Riau.
Ketua IKPM Riau Ray Hughes SH mengemukakan saat ini terdata sekitar 300 alumni Pondok Modern Gontor di Riau. Diperkirakan masih banyak lagi alumni yang belum terdata. Menurutnya kegiatan silaturrahim IKPM menjadi ajang untuk saling kenal antar alumni serta awal bagi menjalin berbagai potensi alumni.
Usai Shalat Isya dan Tarawih berjamaah, acara silaturrahim dilanjutkan dengan berbagi informasi dan ide untuk membangun kebersamaan alumni. Acara tersebut dipandu Dr Musthafa Umar yang merupakan alumni angkatan 1987.
Berbagai hal diinventarisir sebagai bahan kajian IKPM untuk ditindaklanjuti diantaranya: bimbingan bagi calon santri, pusat informasi pendidikan lanjutan bagi alumni baik di dalam maupun luar negeri, penjajakan kerja sama dengan Pendidikan Kader Ulama (PKU) Gontor, pembentukan lembaga kajian, pengadaan sekretariat, legalitas forum, program sosial bagi keluarga alumni, perbaikan data base alumni hingga berbagai program sebagai kegiatan bersama.*/Idris Ahmad-Riau
Rep: -
Editor: Cholis Akbar
Minggu, 04 Agustus 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri yang Diunggulkan
MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN
Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...
Popular Post
-
Beberapa tahun belakangan, banyak sekali bermunculan ustadz dan penceramah baru di Indonesia. Patut disyukuri dengan banyaknya penceramah d...
-
Dari kaca mata Islam, apa makna istilah Murtad dan Mualaf? Ada hal mendasar yang membedakan antara mualaf dan murtadin. Mualaf adalah ...
-
Kalau Nonton Film-film kolosal Holywood yang bersetingg masa lalu, sering kali kita menyaksikan kehadiran Dewa-Dewi sebagai sosok yang di ag...
-
Penglihatan manusia tentu tidak bisa menjangkau benda yang berada di balik tembok. Contoh kecil di atas menunjukkan betapa indera manusia m...
-
Ini bukan cerita bualan alias “hoaks”. Dalam sebuah lukisan, sosok Bunda Maria sang Perawan Suci dalam agama Kristiani memang begitu angg...
-
Darah keturunan paling kaya dan pemimpin dari Yahudi Ashkenazi di dunia saat ini adalah keluarga Rothschild. Seperti yang akan Anda pelajar...
-
OLeh: Dr. Adian Husaini “Sejarah Gelap Para Paus – Kejahatan, Pembunuhan, dan Korupsi di Vatikan”. Itulah judul sebuah buku yang belum lama...
-
Ajaran dan pemikiran tentang satanisme ini dituangkan dalam tulisannya yang diberi judul Liber Legis yang intinya mengajarkan kebebasan manu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar