ABARDEEN (Berita SuaraMedia) - Mitos bahwa Adolf Hitler merupakan pahlawan telah dibantah oleh ilmuwan.
Hitler hanyalah ‘pengirim pesan’ dan dianggap ‘orang asing’ bagi tentara di garis depan.
Tidak ada individu yang lebih banyak diamati selain Hitler. Dosen sejarah modern di Aberdeen University Dr Thomas Weber berhasil menemukan bukti baru.
Sebelumnya, surat yang tidak terpublikasikan dari veteran resimen Hitler telah menentang penggambaran NAZI yang menunjukkan bahwa Hitler merupakan nasionalis paling berpengaruh berdasarkan kecakapannya di Front Barat.
Berbagai pihak menyebut Hitler sebagai ‘seniman’. Namun, ternyata bentuk kesenangan masa lalu seperti menulis, berkirim surat dan minum minuman keras tidak digemari Hitler.
Pria bertubuh pendek ini lebih menyukai buku politik atau melukis. Hitler juga dianggap sangat patuh kepada atasannya.
"Pandangan umum bahwa Hitler melakukan pekerjaan berbahaya dengan berjalan di antara parit untuk menyampaikan pesan penting sebenarnya salah," kata sejarawan Dr Thomas Weber.
Mitos Hitler sebagai seorang prajurit pemberani dan menentang bahaya digunakan oleh pihak NAZI untuk meningkatkan daya tarik Hitler.
"Mereka (pihak NAZI) berusaha keras untuk melindungi ide ini dan melalui penelitian saya menemukan bahwa memo yang ditulis oleh rekan-rekannya telah berubah secara signifikan sejak publikasi pertama di tahun 1933 dan pecahnya Perang Dunia II."
Penggambaran tersebut benar-benar salah.
“Saya sudah berusaha untuk menunjukkan bahwa ini sama sekali adalah cerita yang dibuat-buat. Hitler bukan tipe penggerak di resimen dan ia tidak benar-benar radikal dalam perang."
Dalam Arsip Perang Bavaria, Thomas menemukan data yang tidak tersentuh selama hampir sembilan dekade.
Di tempat lain, ia menemukan surat yang tidak dipublikasikan Nazi yang berisikan data keanggotaan dan daftar Yahudi.
Hitler ternyata menjabat sebagai pelari, kata Dr Weber.
Namun ia bekerja sebagai pelari resimen yang relatif aman di mana mengirim pesan antarbatalion atau kelompok.
Hitler hanya berlari beberapa kilometer. Tidak hanya itu, Hitler juga ‘tersembunyi’ di tempat aman yang jauh dari bahaya.
Dr Weber menyimpulkan bahwa Hitler yang bekerja kepada pemerintah yang cenderung ‘kiri’ saat perang, telah menjadi nasionalis keras dan anti-Semit sejak pascaperang, krisis ekonomi dan politik pascarevolusioner.
Penelitian ini akan dipublikasikan di buku “Hitler’s First War” yang diterbitkan oleh Oxford University Press bulan depan.(ar/inl/klb/vs) www.suaramedia.com
Kamis, 18 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri yang Diunggulkan
MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN
Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...
Popular Post
-
Memperingati kelahiran Nabi Muhammad Salallahualaihi Wassalam esok, kembali lagi kita harus diingatkan tentang besarnya jasa beliau membimb...
-
Sudah saatnya kita menyadari bagaimana cara kerja syetan meracuni pikiran kita, bagaimana mereka mengendalikan hidup kita. Dari yang tadiny...
-
Extrasolar planet atau disingkat dengan exoplanet merupakan planet berada di luar sistem tata surya kita. Per 22 November 2010, astronom men...
-
Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan a...
-
Tak ada nilainya usaha seorang pencari ilmu, jikalau ilmu yang dipelajari dan diamalkannya tidak mampu membuka hijab antara dirinya dengan A...
-
Belakangan ini beredar kabar besar di bidang politik, sebuah iklan reklame bernada sindiran kepada Partai berlambang kepala Banteng PDIP,...
-
Beberapa tahun belakangan, banyak sekali bermunculan ustadz dan penceramah baru di Indonesia. Patut disyukuri dengan banyaknya penceramah d...
-
Ramai gonjang-ganjing politik di berbagai media, sudah tahukah anda partai mana saja yang masuk golongan partai non islam dan pendukung kaf...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar