Hadits Nabi saw tentang kondisi manusia; "Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, digunakan untuk apa, tentang hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan ilmunya itu." (HR. Tirmidzi).

Selasa, 09 Juli 2013

Manfaat Memberi yang Luar Biasa

Salah satu ajaran Islam yang mulia adalah adanya anjuran untuk gemar memberi kepada orang lain. Tuhan menjanjikan bahwa siapapun orangnya kalau dia banyak memberi maka sudah dapat dipastikan kelak dia akan banyak menerima kemuliaan dan keagungan dalam hidupnya. Memberi memang ajaib, selain mendatangkan kesenangan, juga akan mendekatkan sesuatu yang jauh, menyatukan segala yang tercerai berai dan segudang manfaat yang tak bisa dihitung lagi.

Bahkan dalam salah satu hadis dijelaskan jika tangan para pemberi jauh lebih baik daripada tangan para peminta. Tangan penebar kebaikan jauh lebih punya pengaruh di mata masyarakat dibandingkan dengan tangan tangan yang hanya mengharapkan datangnya keajaiban. Mari kita renungkan sejenak mengenai negara negara yang ada di dunia, dari beberapa negara yang ada coba tebak negara mana yang paling maju dan paling punya pengaruh di dunia? Kalau kita teliti maka nama amerika serikat akan bertahta di puncak kejayaan.

Dialah negara yang punya pengaruh paling besar di dunia dan sampai kini belum ada yang mampu menandingi tingkat kemajuan yang dimiliki oleh amerika serikat. Mengapa amerika bisa memimpin di depan dan tampil sebagai negara paling berpengaruh saat ini? Salah satu kunci dari keunggulan amerika adalah adanya penanaman kebiasaan memberi sejak usia dini.

Tengoklah saat bencana Tsunami yang menghancurkan Aceh, mereka dari segala tingkatan usia menunjukkan kepedulian yang patut diacungi jempol. Anak anak yang masih di bangku taman kanak kanak juga diminta untuk mengumpulkan barang dan uang yang disumbangkan ke Indonesia. Bahkan bangsa amerika juga berbondong bondong mengumpulkan bantuan sebagai bentuk kepedulian yang sangat luar biasa.

Bahkan kebiasaan mulia itu tidak hanya dilakukan untuk Indonesia, tapi dimanapun ada bencana maka disitu ada bantuan dari amerika. AS hampir selalu datang sebagai negara yang MEMBERI bantuan sebelum negara lain tergerak membantu. Kalau kini negara mereka maju, berpengaruh, dan tangguh, maka hal itu sangatlah pantas mereka sandang. Kebiasaan memberi telah terbukti mampu membuat siapapun menjadi bertambah kuat dan dijamin lebih baik dari sebelumnya. Kunci keunggulan memang ada dalam kebiasaan memberi, yang bisa dimulai dari langkah terkecil.

Contoh perbuatan kecil tapi kekuatannya sangat dahsyat adalah memberi senyum ke orang lain. Saat kita memberi senyum secara tulus maka yakinlah jika kita akan lebih bahagia daripada cemberut dan bermuka angker di hadapan orang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN

Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...

Popular Post