Gaza City – Sejak terusirnya Muslim Rohingya dari tanah kelahirannya di Arakan, komunitas Muslim di mana pun turut berbagi simpati. Salahsatunya warga Muslim Gaza di Palestina. Sebuah wilayah yang sedang menghadapi konflik ikut menyumbangkan semangat solidaritasya kepada muslim rohingya melalui rangkaian doa untuk tetap berjuang menegakkan Iman dan islam di hati mereka agar mereka tidak pernah berhenti mengharap Rahmat-NYa. Sebagai umat muslim yang bebas dari penjajah, seharusnya kita merasa malu dengan tindakan warga Gaza ini. Malu dalam artian belum berbuat banyak untuk kemaslahatan umat.
Seperti dituturkan Abdillah Onim, aktivis media Indonesia di Gaza, tak sedikit dari masyarakat Gaza yang selalu bertanya kabar Muslim Rohingnya.
“Para pegiat kemanusiaan di Gaza, kaum akademis, hingga warga-warga, jika berpapasan di Masjid atau di pasar sering melontarkan pertanyaan yang sama, bagaimana kabar dengan saudara-saudara kami Muslim di Myanmar, sembari menyisipkan doa buat saudara mereka di Rohingya,” ujar Onim dalam pers rilisnya kepada Kiblat.net, Ahad, (31/05).
Menurut Onim, warga Gaza masih banyak yang mengira bahwa Myanmar berada dalam lingkup wilayah Republik Indonesia.
Warga Gaza pun merasa terpanggil untuk memberikan dukungan moril kepada muslim Rohingya. Mereka mengadakan aksi dan gelar doa serempak.
Atas inisiatif dari para guru penghafal Al-Quran di Markaz Tahfidz Daarul Qur’an Indonesia Cabang Gaza Palestina, sekaligus berkoordinasi dengan Ikatan Ulama Palestina, pada hari Kamis, 28 Mei 2015 menggelar aksi solidaritas dukungan moril bagi Muslim Rohingnya yang sedang terzalimi.
Para hafidz dan hafidzah Daarul Qur’an Indonesia Cabang Gaza Palestina, berkoordinasi dan mengumpulkan lebih Dari 250 santri mereka. Bahkan, sejumlah ulama Palestina pun ambil bagian untuk hadir memberikan dukungan moril membacakan doa bagi para pengungsi Muslim Rohingnya.
Onim menceritakan, warga Gaza, baik wanita maupun pria, tua dan muda hadir memadati pelataran Graha Daarul Qur’an Indonesia yang terletak di Salahuddien Street, Gaza Utara,
“Yang lebih mengharukan lagi, lebih dari 70 orang di antara mereka adalah anak yatim dan janda-janda Palestina yang telah ditinggal Syahid (insyaAllah) di medan jihad saat bertempur melawan militer zionis Israel,” jelas Koordinator Darul Quran Gaza ini.
Aksi solidaritas untuk Rohingya ini bukan kali pertama dilakukan oleh warga Gaza untuk Muslim Rohingnya. Setahun yang lalu, aksi serupa pernah digelar oleh Ikatan Ulama Palestina di Gaza.
“Kami atas nama Ikatan Ulama Palestina dan segenap rakyat Palestina menyatakan menolak dan mengutuk kekejian, kekejaman oleh kaum Budha terhadap kaum muslimin Rohingnya di Burma,” tegas Syeikh DR.Marwan Abu Raas selaku Ketua Ikatan Ulama Palestina, saat di hubungi oleh Abdillah Onim.
http://www.kiblat.net/2015/05/31/warga-gaza-gelar-aksi-solidaritas-untuk-pengungsi-rohingya-di-aceh/
Seperti dituturkan Abdillah Onim, aktivis media Indonesia di Gaza, tak sedikit dari masyarakat Gaza yang selalu bertanya kabar Muslim Rohingnya.
“Para pegiat kemanusiaan di Gaza, kaum akademis, hingga warga-warga, jika berpapasan di Masjid atau di pasar sering melontarkan pertanyaan yang sama, bagaimana kabar dengan saudara-saudara kami Muslim di Myanmar, sembari menyisipkan doa buat saudara mereka di Rohingya,” ujar Onim dalam pers rilisnya kepada Kiblat.net, Ahad, (31/05).
Menurut Onim, warga Gaza masih banyak yang mengira bahwa Myanmar berada dalam lingkup wilayah Republik Indonesia.
Warga Gaza pun merasa terpanggil untuk memberikan dukungan moril kepada muslim Rohingya. Mereka mengadakan aksi dan gelar doa serempak.
Atas inisiatif dari para guru penghafal Al-Quran di Markaz Tahfidz Daarul Qur’an Indonesia Cabang Gaza Palestina, sekaligus berkoordinasi dengan Ikatan Ulama Palestina, pada hari Kamis, 28 Mei 2015 menggelar aksi solidaritas dukungan moril bagi Muslim Rohingnya yang sedang terzalimi.
Para hafidz dan hafidzah Daarul Qur’an Indonesia Cabang Gaza Palestina, berkoordinasi dan mengumpulkan lebih Dari 250 santri mereka. Bahkan, sejumlah ulama Palestina pun ambil bagian untuk hadir memberikan dukungan moril membacakan doa bagi para pengungsi Muslim Rohingnya.
Onim menceritakan, warga Gaza, baik wanita maupun pria, tua dan muda hadir memadati pelataran Graha Daarul Qur’an Indonesia yang terletak di Salahuddien Street, Gaza Utara,
“Yang lebih mengharukan lagi, lebih dari 70 orang di antara mereka adalah anak yatim dan janda-janda Palestina yang telah ditinggal Syahid (insyaAllah) di medan jihad saat bertempur melawan militer zionis Israel,” jelas Koordinator Darul Quran Gaza ini.
Aksi solidaritas untuk Rohingya ini bukan kali pertama dilakukan oleh warga Gaza untuk Muslim Rohingnya. Setahun yang lalu, aksi serupa pernah digelar oleh Ikatan Ulama Palestina di Gaza.
“Kami atas nama Ikatan Ulama Palestina dan segenap rakyat Palestina menyatakan menolak dan mengutuk kekejian, kekejaman oleh kaum Budha terhadap kaum muslimin Rohingnya di Burma,” tegas Syeikh DR.Marwan Abu Raas selaku Ketua Ikatan Ulama Palestina, saat di hubungi oleh Abdillah Onim.
http://www.kiblat.net/2015/05/31/warga-gaza-gelar-aksi-solidaritas-untuk-pengungsi-rohingya-di-aceh/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar