Kalau Nonton Film-film kolosal Holywood yang bersetingg masa lalu, sering kali kita menyaksikan kehadiran Dewa-Dewi sebagai sosok yang di agungkan dan diberi gelar sempurna di hadapan para pengikutnya dan rakyatnya, sebut saja Film, Thor, Herkules, Zina, Wonder Woman, dan sebagainya. Segala kekuatan dan kekuasaan sang dewa dewi ditunjukkan bagaikan sang dewa ini setara dengan Tuhan yang jadi sesembahan manusia di masa lalu. Zeus ditampilkan sebagai raja yang berkuasa dan memiiki anak dan istri sebagaimana manusia pada umumnya, tetapi mereka menempati singgasana di awan sana dan mengendalikan perputaran bumi dan langit. Walau dalam kisah disebutkan perannya sebagai dewa, tetapi kekuasaannya melebihi kemampuan manusia super atau setara dengan Tuhan.
Sebagian orang menganggap ini hanya tokoh buatan dan dongeng dan tidak ada di dunia nyata, tetapi sebagian lainnya beranggapan bahwa ini bukan sekedar mitos, karena ada jejak sejarah dan peninggalanya di beberapa negara yaitu Italia. Lalu siapa sebenarnya sosok asli para dewa-dewi ini dalam kaca mata islam? Benarkah ada segolongan manusia yang hidup dan berkembang biak di atas pegunungan Olympus dan mereka diberikan kekuatan mengendalikan alam semesta ini? Berikut ini kami uraikan yang sebenarnya...
SEPENGGEAL SKANDAL RAJA ZEUS
Zeus adalah raja para dewa dalam mitologi Yunani Dalam Theogonia karya Hesiodos, Zeus disebut sebagai "Ayah para Dewa dan manusia". Zeus tinggal di Gunung Olimpus. Zeus adalah dewa langit dan petir. Simbolnya adalah petir, elang, banteng, dan pohon ek. Zeus sering digambarkan oleh seniman Yunani dalam posisi berdiri dengan tangan memegang petir atau duduk di tahtanya. Zeus juga dikenal di Romawi Kuno dan India kuno. Dalam bahasa Latin disebut Iopiter sedangkan dalam bahasa Sansekerta disebut Dyaus-pita. Zeus adalah anak dari Kronos dan Rea, dan merupakan yang termuda di antara saudara-saudaranya. Zeus menikah dengan adik perempuannya, Hera yang menjadi dewi penikahan. Zeus terkenal karena hubungannya dengan banyak wanita dan memiliki banyak anak. Anak-anaknya antara lain Athena, Apollo dan Artemis, Hermes, Ares, Hebe, Hefaistos, Persefon, Dionisos, Perseus, Herakles, Helene, Minos, dan Mousai.
Zeus juga berhubungan dengan Leto tidak lama setelah menikah dengan Hera. Ada banyak anak yang di hasilkan Zeus dari hubungan gelapnya bersama banyak wanita, dan anak-anak itulah yang kini mengisi bumi di benua amerika, eropa, berkulit putih, tinggi, hidung mancung, mata biru dan berperawakan besar dan gagah. Zeus inilah nenek moyang mereka, mereka adalah hasil perkawinan dewa dan manusia.
Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi dewa penguasa lautan, dan Hades yang menjadi dewa penguasa dunia bawah (alam kematian).
DEFINISI ARTI KATA
Wikipedia, Iblis (Arab: إبليس, iblīs) adalah julukan nenek moyang bangsa jin[1][2][3] yang memiliki nama asli Azazil, ia makhluk pertama yang membangkang perintah Allah swt untuk bersujud didepan Adam dan tokoh ini dikenal dalam ajaran agama samawi.
Setelah iblis membangkang dan tidak mau melaksanakan perintah Allah swt yaitu bersujud kepada nabi Adam bersama-sama malaikat, lalu allah swt mengusir sekaligus mengeluarkanya iblis dari syurga, Sesungguhnya sebelum iblis dikeluarkan dari syurga iblis mengajukan permintaan kepada Allah swt agar dia dan semua keturunanya diberikan umur yang panjang (tidak mati) sampai datangnya hari kiamat (pada tiupan pertama tanda permulaan hari kiamat). Dan akhirnya ia diberikan tangguh.
Dalam hadits Shahih Muslim, dikatakan bahwa Iblis sekarang berada ditengah lautan (air)[5][6] yang dikelilingi oleh beberapa ular. Dari sanalah ia mengendalikan seluruh aktivitas penyesatan terhadap umat manusia. Markas besar iblis berada di tengah-tengah samudera, mereka memilih lautan karena luasnya yang mencapai tiga perempat dari luas bumi. Iblis membangunnya kerajaannya di laut dengan tujuan untuk menandingi Arasy (singgasana) Allah yang berada di atas air di langit ke tujuh. Dalam mithologi Yunani, Iblis ini mewaakili dewa Osiris.
Jin merupakan salah satu makhluk Allah yang diciptakan dari api. Jin ini merupakan makhluk gaib yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia tapi bisa menampakkan diri dalam berbagai wujud pada manusia.
AGAMA KAUM PAGAN
Kepercayaan pagan mempercayai bahwa Dewa-dewa tinggal di gunung dan lautan. Dewa-dewa itu sebenarnya adalah bangsa Jin. Karena pengetahuan Islam percaya bahwa ada banyak Jin tinggal di gunung-gunung yang tinggi dan juga lautan.
Dalam kepercayaan Yunani dikenal Dewa Zeus yang tinggal di gunung Olympus dan juga Dewa Posaidon yang tinggal di lautan. Mereka itu sebenarnya adalah golongan Jin. Ayah Zeus yaitu Cronos merupakan bagian dari kelompok Iblis Azazil, yaitu kelompok bangsa jin yang terusir dari Syurga, mereka memilih menempati bumi sebagai tempat tinggalnya karena mereka yang ditugaskan sang pemimpin untuk menyesatkan manusia terutama para keturunan Nabi Adam as. Para mahluk halus yang merupakan jelmaan iblis ini menjelma menjadi sosok dewa dan dewi yang memiliki kekuatan super dan bisa berubah wujud sesuka hati mereka.
Jin disebutkan dapat merubah bentuknya menjadi berbagai macam bentuk dan mereka dapat menipu manusia menjadi Dewa dan dewi. Jin membutuhkan makan, tidur dan juga dapat berkembang biak. Jin juga dapat masuk ke berbagai benda seperti ke berhala dan benda-benda keramat lainnya. Jin juga dapat merasuki manusia. Jin memiliki kemampuan untuk mendatangkan kekayaan karena mereka memiliki pengetahuan untuk menambang berbagai logam mulia di dalam bumi bahkan bangsa Jin memiliki kemampuan untuk terbang ke langit untuk mencuri rahasia langit sehingga mereka dapat meramal masa depan.
Jin ada yang baik yang suka menolong manusia tapi ada juga yang jahat. Salah satu ciri Jin adalah kesukaan mereka terhadap asap kemenyan atau asap dupa. Jika ada dewa yang menyukai hal tersebut mungkin adalah dewa itu sebenarnya adalah Jin yang merubah dirinya menjadi sosok yang disenangi manusia, halus, lembut dan perkasa. Sebagaimana para dewa yang disembah penganut agama pagan Hindu dan Budha di China dan india atau Agama Majusi penyembah api yang di anut penduduk Mesir dan atau Agama Sinto yang dianut penduduk Jepang. Kesemua agama itu mempercayai kekuasaan banyak dewa dan dewi. Konsep kepercayaan agama pagan ini bertumpu pada kekuasaan yang tersebar para dewa. Ada dewa angin, Api, Air, Cuaca dan sebagainya. Bahkan ada yang percaya bahwa tubuh mereka bisa dimasuki dewa padahal sebenarnya mereka dirasuki oleh Jin. Kepercayaan pagan ini berkembang sejalan dengan kebutuhan para pemeluknya, .
Banyak sifat Jin lainnya yang dapat kita ketahui sehingga apabila kita menemui dewa yang memiliki sifat serupa dengan Jin maka kita bisa yakin bahwa dewa itu sebenarnya adalah bangsa Jin yang menyamar
menjadi dewa. Syetan dan Iblis juga merupakan golongan Jin yang sering menipu manusia agar menyembah mereka. Jin ini akan mengabulkan apa saja keinginan pengikutnya, selama jin ini selalu dipuja dan disembah, dibuatkan kuil dan tempat memuja, maka jin ini akan mengabulkan permintaan penyembahnya sesuai harapan sang pengharap dan sang pemuja.
Jadi jika kita simpulkan disini adalah bahwa para pembuat film kolosal holywood ini ingin mengajak penontonya mengenal sosok Tuhan yang mereka sembah atau memperkuat lagi konsep ketuhanan dibawah kendali banyak dewa sebagaimana yang sudah mereka yakini selama ini. Tapi dalam islam konsep banyak dewa/tuhan ini tidak ada, Islam hanya mengenal satu Tuhan dan satu utusan. Dan jika ditelusuri garis keturunan para dewa ini, mereka adalah satu garus keturunan dengan iblis Azazil yang membangkang perintah Allah swt lalu di usir dari syurga dan ia mendapat penangguhan hingga datang hari kiamat. Atau dengan kata lain, para pemilik modal dan pembuat film ini, mereka adalah para penganut agama pagan yang dalam sejarah mytologynya mereka mewujudkan Tokoh Zeus yang dimaksud itu sebenarnya adalah Iblis Laknatullah yang kelak di akhir jaman akan dibangkitkan kembali dan ia sebenarnya adalah Ad Dajjal. Sang Nabi palsu/mesiah yang akan menjelma menjadi juru selamat, padahal sesungguhnya ia adalah pembawa kehancuran.
Inilah tujuan yang ingin disampaikan berbagai tayangan bergenre kolosal dan settingan masa lalu, mereka ingin mengajak semua orang untuk menerima tuhan dan pemimpin penganut agama pagan, Sang Dewa Agung Zeus beserta kroninya, yang diagung agungkan, dan dipuja puji karena kebijaksanaannya. Zeus inilah nenek moyang mereka, mereka (bangsa barat) adalah hasil perkawinan bangsa jin dan manusia. Dan nenek moyangnya ini kelak di akhir jaman akan dibangkitkan. Raja-raja pembangkang ini akan kembali dibangkitkan untuk membantu sang Dajjal berkuasa. Agama pagan yang ditampilkan dalam film berdana besar ini untuk mengajak masyarakat umum mengenal siapa itu Tuhan versi barat, itulah para dewa dan dewi dari mytologi Yunani Kuno.
Sebagian orang menganggap ini hanya tokoh buatan dan dongeng dan tidak ada di dunia nyata, tetapi sebagian lainnya beranggapan bahwa ini bukan sekedar mitos, karena ada jejak sejarah dan peninggalanya di beberapa negara yaitu Italia. Lalu siapa sebenarnya sosok asli para dewa-dewi ini dalam kaca mata islam? Benarkah ada segolongan manusia yang hidup dan berkembang biak di atas pegunungan Olympus dan mereka diberikan kekuatan mengendalikan alam semesta ini? Berikut ini kami uraikan yang sebenarnya...
SEPENGGEAL SKANDAL RAJA ZEUS
Zeus adalah raja para dewa dalam mitologi Yunani Dalam Theogonia karya Hesiodos, Zeus disebut sebagai "Ayah para Dewa dan manusia". Zeus tinggal di Gunung Olimpus. Zeus adalah dewa langit dan petir. Simbolnya adalah petir, elang, banteng, dan pohon ek. Zeus sering digambarkan oleh seniman Yunani dalam posisi berdiri dengan tangan memegang petir atau duduk di tahtanya. Zeus juga dikenal di Romawi Kuno dan India kuno. Dalam bahasa Latin disebut Iopiter sedangkan dalam bahasa Sansekerta disebut Dyaus-pita. Zeus adalah anak dari Kronos dan Rea, dan merupakan yang termuda di antara saudara-saudaranya. Zeus menikah dengan adik perempuannya, Hera yang menjadi dewi penikahan. Zeus terkenal karena hubungannya dengan banyak wanita dan memiliki banyak anak. Anak-anaknya antara lain Athena, Apollo dan Artemis, Hermes, Ares, Hebe, Hefaistos, Persefon, Dionisos, Perseus, Herakles, Helene, Minos, dan Mousai.
Zeus juga berhubungan dengan Leto tidak lama setelah menikah dengan Hera. Ada banyak anak yang di hasilkan Zeus dari hubungan gelapnya bersama banyak wanita, dan anak-anak itulah yang kini mengisi bumi di benua amerika, eropa, berkulit putih, tinggi, hidung mancung, mata biru dan berperawakan besar dan gagah. Zeus inilah nenek moyang mereka, mereka adalah hasil perkawinan dewa dan manusia.
Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi dewa penguasa lautan, dan Hades yang menjadi dewa penguasa dunia bawah (alam kematian).
DEFINISI ARTI KATA
Wikipedia, Iblis (Arab: إبليس, iblīs) adalah julukan nenek moyang bangsa jin[1][2][3] yang memiliki nama asli Azazil, ia makhluk pertama yang membangkang perintah Allah swt untuk bersujud didepan Adam dan tokoh ini dikenal dalam ajaran agama samawi.
Setelah iblis membangkang dan tidak mau melaksanakan perintah Allah swt yaitu bersujud kepada nabi Adam bersama-sama malaikat, lalu allah swt mengusir sekaligus mengeluarkanya iblis dari syurga, Sesungguhnya sebelum iblis dikeluarkan dari syurga iblis mengajukan permintaan kepada Allah swt agar dia dan semua keturunanya diberikan umur yang panjang (tidak mati) sampai datangnya hari kiamat (pada tiupan pertama tanda permulaan hari kiamat). Dan akhirnya ia diberikan tangguh.
Dalam hadits Shahih Muslim, dikatakan bahwa Iblis sekarang berada ditengah lautan (air)[5][6] yang dikelilingi oleh beberapa ular. Dari sanalah ia mengendalikan seluruh aktivitas penyesatan terhadap umat manusia. Markas besar iblis berada di tengah-tengah samudera, mereka memilih lautan karena luasnya yang mencapai tiga perempat dari luas bumi. Iblis membangunnya kerajaannya di laut dengan tujuan untuk menandingi Arasy (singgasana) Allah yang berada di atas air di langit ke tujuh. Dalam mithologi Yunani, Iblis ini mewaakili dewa Osiris.
Jin merupakan salah satu makhluk Allah yang diciptakan dari api. Jin ini merupakan makhluk gaib yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia tapi bisa menampakkan diri dalam berbagai wujud pada manusia.
AGAMA KAUM PAGAN
Kepercayaan pagan mempercayai bahwa Dewa-dewa tinggal di gunung dan lautan. Dewa-dewa itu sebenarnya adalah bangsa Jin. Karena pengetahuan Islam percaya bahwa ada banyak Jin tinggal di gunung-gunung yang tinggi dan juga lautan.
Dalam kepercayaan Yunani dikenal Dewa Zeus yang tinggal di gunung Olympus dan juga Dewa Posaidon yang tinggal di lautan. Mereka itu sebenarnya adalah golongan Jin. Ayah Zeus yaitu Cronos merupakan bagian dari kelompok Iblis Azazil, yaitu kelompok bangsa jin yang terusir dari Syurga, mereka memilih menempati bumi sebagai tempat tinggalnya karena mereka yang ditugaskan sang pemimpin untuk menyesatkan manusia terutama para keturunan Nabi Adam as. Para mahluk halus yang merupakan jelmaan iblis ini menjelma menjadi sosok dewa dan dewi yang memiliki kekuatan super dan bisa berubah wujud sesuka hati mereka.
Jin disebutkan dapat merubah bentuknya menjadi berbagai macam bentuk dan mereka dapat menipu manusia menjadi Dewa dan dewi. Jin membutuhkan makan, tidur dan juga dapat berkembang biak. Jin juga dapat masuk ke berbagai benda seperti ke berhala dan benda-benda keramat lainnya. Jin juga dapat merasuki manusia. Jin memiliki kemampuan untuk mendatangkan kekayaan karena mereka memiliki pengetahuan untuk menambang berbagai logam mulia di dalam bumi bahkan bangsa Jin memiliki kemampuan untuk terbang ke langit untuk mencuri rahasia langit sehingga mereka dapat meramal masa depan.
Jin ada yang baik yang suka menolong manusia tapi ada juga yang jahat. Salah satu ciri Jin adalah kesukaan mereka terhadap asap kemenyan atau asap dupa. Jika ada dewa yang menyukai hal tersebut mungkin adalah dewa itu sebenarnya adalah Jin yang merubah dirinya menjadi sosok yang disenangi manusia, halus, lembut dan perkasa. Sebagaimana para dewa yang disembah penganut agama pagan Hindu dan Budha di China dan india atau Agama Majusi penyembah api yang di anut penduduk Mesir dan atau Agama Sinto yang dianut penduduk Jepang. Kesemua agama itu mempercayai kekuasaan banyak dewa dan dewi. Konsep kepercayaan agama pagan ini bertumpu pada kekuasaan yang tersebar para dewa. Ada dewa angin, Api, Air, Cuaca dan sebagainya. Bahkan ada yang percaya bahwa tubuh mereka bisa dimasuki dewa padahal sebenarnya mereka dirasuki oleh Jin. Kepercayaan pagan ini berkembang sejalan dengan kebutuhan para pemeluknya, .
Banyak sifat Jin lainnya yang dapat kita ketahui sehingga apabila kita menemui dewa yang memiliki sifat serupa dengan Jin maka kita bisa yakin bahwa dewa itu sebenarnya adalah bangsa Jin yang menyamar
menjadi dewa. Syetan dan Iblis juga merupakan golongan Jin yang sering menipu manusia agar menyembah mereka. Jin ini akan mengabulkan apa saja keinginan pengikutnya, selama jin ini selalu dipuja dan disembah, dibuatkan kuil dan tempat memuja, maka jin ini akan mengabulkan permintaan penyembahnya sesuai harapan sang pengharap dan sang pemuja.
Jadi jika kita simpulkan disini adalah bahwa para pembuat film kolosal holywood ini ingin mengajak penontonya mengenal sosok Tuhan yang mereka sembah atau memperkuat lagi konsep ketuhanan dibawah kendali banyak dewa sebagaimana yang sudah mereka yakini selama ini. Tapi dalam islam konsep banyak dewa/tuhan ini tidak ada, Islam hanya mengenal satu Tuhan dan satu utusan. Dan jika ditelusuri garis keturunan para dewa ini, mereka adalah satu garus keturunan dengan iblis Azazil yang membangkang perintah Allah swt lalu di usir dari syurga dan ia mendapat penangguhan hingga datang hari kiamat. Atau dengan kata lain, para pemilik modal dan pembuat film ini, mereka adalah para penganut agama pagan yang dalam sejarah mytologynya mereka mewujudkan Tokoh Zeus yang dimaksud itu sebenarnya adalah Iblis Laknatullah yang kelak di akhir jaman akan dibangkitkan kembali dan ia sebenarnya adalah Ad Dajjal. Sang Nabi palsu/mesiah yang akan menjelma menjadi juru selamat, padahal sesungguhnya ia adalah pembawa kehancuran.
Inilah tujuan yang ingin disampaikan berbagai tayangan bergenre kolosal dan settingan masa lalu, mereka ingin mengajak semua orang untuk menerima tuhan dan pemimpin penganut agama pagan, Sang Dewa Agung Zeus beserta kroninya, yang diagung agungkan, dan dipuja puji karena kebijaksanaannya. Zeus inilah nenek moyang mereka, mereka (bangsa barat) adalah hasil perkawinan bangsa jin dan manusia. Dan nenek moyangnya ini kelak di akhir jaman akan dibangkitkan. Raja-raja pembangkang ini akan kembali dibangkitkan untuk membantu sang Dajjal berkuasa. Agama pagan yang ditampilkan dalam film berdana besar ini untuk mengajak masyarakat umum mengenal siapa itu Tuhan versi barat, itulah para dewa dan dewi dari mytologi Yunani Kuno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar