Hadits Nabi saw tentang kondisi manusia; "Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, digunakan untuk apa, tentang hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan ilmunya itu." (HR. Tirmidzi).

Minggu, 05 Januari 2014

RIZKI YANG HALAL, SUMBER KEBAHAGIAAN

Rizki menurut kamus berasal dari kata Rozaqo yang berarti memberi. Jadi rizki dapat diartikan sebagai pemberian yaitu pemberian Allah SWT kepada hambanya untuk memenuhi kebutuhannya.

Definisi halal adalah mubah atau boleh, jadi yang dimaksud dengan rizki yang halal adalah bagaimana kita mendapat apa yang kita makan,minum, pakai dan semua kebutuhan kita melalui jalan yang dibolehkan Allah dan diridhoinya.

Syariat Islam yang agung sangat menganjurkan kaum muslimin untuk melakukan usaha halal yang bermanfaat untuk kehidupan, dengan tetap menekankan kewajiban utama untuk selalu bertawakal (bersandar/berserah diri) dan meminta pertolongan kepada Allah Ta’ala dalam semua usaha yang mereka lakukan.

|

Ayat-ayat yang menyuruh kita mencari rizki yang halal

Al-Baqarah ayat 168.

“Hai sekalian manusia makanlah yang halal lagi baik apa yang terdapat dibumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagi kamu”

Al-Maidah ayat 88.

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang telah Allah rizkikan kepadamu dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya”

Al-Baqarah ayat 176.

“Hai orang-orang yang beriman makanlah diantara rizki yang baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar hanya kepadaNya kamu menyembah”

Rasulullah SAW besabda :

“Wahai sa’id jadikan makanan dan minuman mu yang baik lagi halal niscaya diterima permintaanmu” (HR. Ibnu Mardawaih)

|


Syariat Islam yang agung sangat menganjurkan kaum muslimin untuk melakukan usaha halal yang bermanfaat untuk kehidupan mereka, dengan tetap menekankan kewajiban utama untuk selalu bertawakal (bersandar/berserah diri) dan meminta pertolongan kepada Allah Ta’ala dalam semua usaha yang mereka lakukan.

Allah Ta’ala berfirman,

{فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ}

“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi (untuk mencari rezki dan usaha yang halal) dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” (QS al-Jumu’ah:10)


Dalam ayat lain Allah Ta’ala berfirman,

{فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ}

“Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal (kepada-Nya)” (QS Ali ‘Imraan:159)

Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ، وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ”

“Orang mukmin yang kuat (dalam iman dan tekadnya) lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah, dan masing-masing (dari keduanya) memiliki kebaikan, bersemangatlah (melakukan) hal-hal yang bermanfaat bagimu dan mintalah (selalu) pertolongan kepada Allah, serta janganlah (bersikap) lemah…”

|
Mengapa kita disuruh mencari rizki yang halal ?

Supaya mendapat keberkahan dalam hidup kita. Sehingga apa yang kita makan, minum, pakai diberkahi Allah SWT. Kalau semuanya di berkahi maka kita akan mendapatkan kebahagiaan didunia dan diakhirat. Karena tujuan hidup seorang muslim tidak hanya bahagia didunia tetapi juga bahagia diakhirat. Inilah yang membedakan kita dengan umat yang lain.

Contoh rezki yang diberkahi adalah berapapun rezki yang kita terima banyak ataupun sedikit kita merasa puas dan bisa mensyukurinya. Maka dari sisi ini akan dilahirkan kebahagiaan hidup didunia dan di akhriat kelak.

|

Ada tiga bentuk keberkahan yang akan menyebabkan kebahagiaan :

1. Berkah dalam keturunan, yaitu dengan lahirnya generasi yang sholeh dan sholehah.

2. Keberkahan dalam soal makanan yaitu yang halal dan thoyyib. Makanan yang halal adalah halal jenisnya dan cara mendapatkannya. Makanan yang thoyyib adalah sehat dan bergizi, jadi bukan hanya sekedar mengenyangkan tapi juga menyehatkan.

3. Keberkahan dalam soal waktu yang cukup tersedia dan dimanfaatkan untuk kebaikan dan amal sholeh.

|

Kunci agar mendapatkan keberkahan dalam mendapatkan rezki adalah :

1. Iman dan takwa yang benar.


Kaitan dengan rezki adalah bahwa rezki masalah yang gaib untuk itu kita harus percaya bahwa Allahlah yang memberi rezki itu sesuai dengan usaha kita.

2. Berpedoman kepada Al-Quran.

Bahwasanya Al-Quran adalah suatu kitab yang mempunyai berkah yang telah diturunkan dan kita dilarang untuk mengingkarinya. Selain itu juga dalam mencari rezki juga harus sesuai dengan tuntunan rasulullah saw.

|

Dalam buku mafatihur Rizki fi Dhoui al-kitabi was Sunnah karangan Dr.Fadhlul Ilahi disebutkan bahwa ada sepuluh poin cara mendapatkan rezki yang di berkahi oleh Allah :

1. Istighfar dan taubat
2. Takwa
3. Tawakal kepada Allah
4. Menyendiri untuk beribadah kepada Allah
5. Haji dan Umrah
6. Silaturrahmi
7. Infak fi sabilillah
8. Infak kepada orang yang belajar ilmu agama
9. Berbuat baik / shodaqoh untuk fakir dan miskin
10. Hijrah kepada jalan Allah dengan niat lillahi ta’ala.

|
Aminkan doa ini mohon rizki yg halal

“Allahumakfini bi halalika ‘an haramika wa aghnini bi fadlika ‘aman siwak, “Ya Allah! Cukupkanlah bagiku rizki yg halal dariMu, jauhkanlah aku dari rizki yg Engkau haramkan. Dan berikanlah aku kekayaan dengan anugerahMu bukan selainMu“ (HR. Tirmidzi)

|

Seseorang yg terlihat salah itu belum tentu dia salah
Seseorang yg terlihat lemah itu belum tentu dia lemah
Seseorang yg sering menangis itu belum tentu dia itu cengeng
Seseorang yg terlihat benar itu belum tentu dia benar
Seseorang yg terlihat tegar itu belum tentu dia tegar
Seseorang yg terlihat bahagia itu belum tentu dia bahagia
Seseorang yg terlihat tegar itu belum tentu dia tegar
Seseorang yg terlihat baik itu belum tentu dia baik
Maka jangan menilai seseorang dari satu sudut pandang saja
Ada kalanya sudut penilaian bagi orang2 yg berwawasan
Sesuatu ke istimewaan ada di balik pribadi masing2 orang
Dan jangan pernah melakukan ponis
Kalau kamu sendiri tidak bisa membuka diri
Untuk di persalahkan dan di benarkan
Karena ke egoisan tidak akan memberikan hal yg baik sampai kapanpun

Renungan pagi……by Stefania Anggi

|

Sumber : M. Dzaki Ismail, SHI & http://muslim.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN

Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...

Popular Post