KOMPAS.com — Negara-negara Timur Tengah dilanda angin kencang, hujan deras, dan salju selama dua hari ini. Badai menenggelamkan sebuah kapal di lepas pantai Israel, menutup sejumlah pelabuhan dan mengganggu pelayaran di Terusan Suez.
Kapal-kapal mengalami penundaan saat melewati Terusan Suez dan sebagian besar pelabuhan Mesir, baik di Laut Merah maupun Laut Tengah, termasuk pelabuhan terbesar Iskandariyah ditutup karena kecepatan angin mencapai 60 km/jam.Paling tidak tiga orang tewas karena sebuah pabrik ambruk di Iskandariyah. Walau demikian, pejabat menyangkal sejumlah laporan sebelumnya yang menyatakan hal ini disebabkan hujan deras.
Terjadi juga penundaan penerbangan ke dan dari sejumlah bandara di kawasan ini. Ombak setinggi 10 meter merusak kapal nelayan di Lebanon. Di Suriah, jalan-jalan ibu kota Damaskus harus ditutup karena salju.
Badai mengakhiri musim kering panjang di Lebanon, Suriah, dan Israel dan terjadi hanya seminggu setelah lebih dari 40 orang tewas karena kebakaran hutan.
Kala itu, seorang wanita meninggal ketika sebuah pohon jatuh ke atas mobilnya di kota pelabuhan Lebanon, Tripoli. Adapun kapal barang Moldova karam di lepas pantai pelabuhan Israel, Ashdod. Semua awak kapal yang berjumlah 11 orang dapat diselamatkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar