Pada awalnya Mossad (Ha Mosad le’Modi’in u le-Takdifim Meyukhadim atau The Institute for Intelligence and Special Operations) didirikan adalah sebagai korrdinasi pusat di masa2 pembentukan Negara Israel di Palestina. Organisasi ini di dirikan pada tanggal 13 Desember 1949 oleh PM pertama Israel, David Ben Gurion. Tugas awal utama organisasi ini adalah membawa orang2 Yahudi yang tersebar di seluruh dunia (diaspora) ke tanah Israel. Mossad dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab penuh kepada Perdana Menteri.
Mossad adalah sebuah organisasi intelijen besar yg terdiri dari beberapa divisi dan sub divisi di dalamnya. Salah satu divisi yg paling terkenal adalah Shin Bet atau Shabak. Di dalam Shin Bet terdapat para pembunuh bayaran , perancang strategi,mata mata, ahli perang dsb. Pada awal Shin Bet didirikan adalah untuk menjaring informasi dari Palestina dan melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap para aktivis Palestina yg mereka anggap berbahaya untuk kelangsungan hidup Negara Israel.
Menurut informasi, hampir seluruh anggota Shin Bet pandai berbahasa Arab dan Inggris. Mereka pandai menyamar menjadi warga Palestina, berbincang2 di pasar Palestina tanpa dicurigai.
Seperti halnya Mossad, Shin Bet terkenal sebagai organisasi yang sadis. Salah satu kebengisannya adalah ketika mereka meringkus Muhammad Sallah, seorang pemuda Palestina ditengah jalan. Pemuda ini diyakini akan melakukan aksi bom bunuh diri di Tel Aviv (walau tidak terbukti). Kemudian para agen Shin Bet menelanjangi pemuda ini sebelum akhirnya ditembak mati. Jasad syuhada ini kemudian dibiarkan tergeletak di tepi jalan.
Seiring dengan tugas utama Yahudi (Israel) adalah membentuk Tatanan Dunia Baru (The New World Order) maka tugas Mossad bertambah luas. Organisasi inilah yang diduga kuat menjadi dalang berbagai kekacauan2 di seluruh dunia. Melalui mata2nya, mereka berhasil menyusup kedalam organisasi2 penting di pemerintahan yang ingin mereka hancurkan.
Anggota agen intelijen Mossad disebut Katsa. Para Katsa ini diduga hanya berjumlah 12.000 orang saja (lebih kecil dibanding anggota agen2 lainnya seperti CIA, KGB atau M-16). Tapi mereka tersebar ke seluruh dunia. Tapi katsa katsa yang beroperasi ini memiliki para pembantu yang jumlahnya tak terhitung di seluruh dunia. Para pembantu ini di sebut Sayanim atau Sayan . Mereka adalah orang orang Yahudi yang tersebar dalam segala lini dan profesi di seluruh dunia, mulai dari pengusaha, aktivis, politikus, aktris, wartawan, sutradara, dsb. Para Sayanim ini bekerja dengan cara memberikan informasi kepada Katsa diatasnya yang berujung pada pos operasi di Negara yang bersangkutan.
Keberadaan para Katsa dan Sayanim ini boleh dikatakan antara ada dan tiada. Keberadaan mereka diakui eksistensinya, tapi identitas mereka termasuk dalam klasifikasi ‘top secret’ dalam Mossad. Hanya orang2 tertentu saja yg mengetahui identitas mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar