Hadits Nabi saw tentang kondisi manusia; "Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, digunakan untuk apa, tentang hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan ilmunya itu." (HR. Tirmidzi).

Senin, 20 Desember 2010

KUTUB MAGNET BUMI BERGANTIAN


Informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber (penelitian ilmuwan, wiki, NASA) ini bukan untuk menakut-nakuti, tetapi lebih sebagai pengingat bagi anda semua untuk lebih menghargai hidup anda, hidup orang lain di sekitar anda, dan perlu untuk memacu kita semua bergerak lebih aktif. Hasil penelitian ini juga bukan untuk meragukan kebenaran Al-Quran dimana yang mengetahui penentuan akhir jaman hanya Allah SWT, ini hanyalah sebuah hasil riset dan tidak mempunyai korelasi sama sekali dengan Kekuasaan Allah.

Dari penelitian bebatuan dan fosil dalam bumi ditemukan perbedaan pola medan magnet bebatuan yang berasal dari masa plestosin dengan bebatuan dari masa sebelumnya.
Penemuan ini pertama kali dipublikasikan oleh orang Jepang: Motonori Matuyama pada tahun 1920, sayangnya pada saat itu ilmuwan kurang mengerti mengenai perubahan medan magnetik bumi sehingga makalah Matuyama dicuekin.
Baru sejak tahun 1960an ke depan, para ilmuwan mulai meneliti dengan serius mengenai hal ini.
Penelitian menunjukkan bahwa bumi memang selalu mengganti kutub magnetnya secara periodik dengan senggang waktu pergantiannya acak antara 5000 tahun sd 250.000 tahun sekali.
Ilmuwan menemukan bahwa kuat medan magnet bumi pada jaman akhir kehidupan dinosaurus adalah 2,5 gauss, sekitar 8% lebih tinggi daripada kuat medan magnet bumi saat ini. (Dengan kata lain kuat medan magnet sekarang ini lebih rendah sekitar 8% daripada jaman akhir dino-dino itu)

Penelitian lebih lanjut menemukan bahwa medan magnet bumi semakin lemah dari waktu ke waktu, walaupun keadaan tanpa medan magnet baru akan tercapai sekitar tahun 3000an Masehi.
Tetapi para ilmuwan sangsi bahwa bumi baru akan berbalik kutub magnetnya apabila mencapai keadaan tanpa medan magnet.
Ilmuwan memperkirakan bahwa bumi sedang menuju ke momentum yang cukup untuk membalikkan sendiri kutubnya , dalam proses pembalikan itu, tidak dapat diperkirakan/dibayangkan seberapa besar pergolakan alam yang akan terjadi. (dari sejarah, pergolakan itu cukup untuk membuat punah kehidupan raksasa dinosaurus)
Setelah proses pembalikan selesai, pergolakan pelan-pelan akan menghilang, bumi kembali menjadi nirvana dan siap untuk kehidupan baru, kutub utara saat ini akan menjadi kutub selatan nanti.

Mengapa laju perubahan ini begitu cepat?
Belum ada yang dapat memperkirakan, tetapi banyak yang menuding cara hidup manusia (keseluruhan) yang menguras isi bumi secara besar-besaran, pembukaan lahan dan peningkatan tingkat kehidupan menyebabkan punahnya banyak species binatang dan tumbuh-tumbuhan, pencemaran udara, air, dan laut, dan banyak hal yang telah dilakukan manusia telah merusak keseimbangan ekosistem bumi, ikut andil dalam mempercepat proses pembalikan ini.

Mengapa bumi melakukan perubahan kutub magnetnya sendiri?
Para ilmuwan percaya bumi melakukan hal ini untuk menyeimbangkan kembali dirinya, dengan kata lain menyehatkan kembali dirinya, mengatur dirinya sendiri untuk kehidupan yang baru.

Berdasarkan penelitian dari fosil dan bebatuan zaman purba khususnya pada masa kepunahan dinosaurus, apabila apa yang sekarang terjadi di bumi tetap berlangsung seperti sebelumnya, bumi hanya perlu waktu sekitar 5 sd 100 tahun lagi dari saat ini untuk mencapai momentum yang cukup untuk menggerakkan pembalikan kutubnya.
Wallahualam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN

Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...

Popular Post