KENAPA CERAMAH USTAD BACHTIAR NASIR Lc.MA DIAWASI DAN SERING DITANGKAP?
Anda pasti penasaran kenapa Ustad Bachtiar Nasir Lc.MA kerap di tangkap atau dihalangi ketika ingin berceramah disuatu daerah, gerak-geriknya selalu diawasi dan di intai sekelompok orang. Kenapa Ustad satu ini menjadi orang paling di buru dan ditakuti penguasa. Kita sebagai umat harus faham, masalah apa yang menimpa pimpinan GNPF-MUI ini sehingga ia sedemikian dibenci oleh musuh islam. Salah satunya adalah karena ustad Bactiar bukan hanya mampu mengobarkan semangat umat tetapi juga mampu menyalakan semangat perang. Perang seperti apa yang dimaksud oleh sang Ustad, penjelasannya ada dalam cuplikan video yang disarikan dalam 3 menit, tapi disana anda akan faham mengapa sikap sang ustad sedemikian keras pada penguasa. Mari kita saksikan.
Bagi ustad Bachtiar Nasir, kekuatan anak muda Umat islam yang ada saat ini harus mampu memanfaatkan gadget yang ada digenggamannya untuk dijadikan sarana perang pemikiran, perang urat syaraf, media jihad konsep pemikian. Berperang dalam konsep, ideologi dan argumen kuat dan nalar tidak terbantahkan dengan musuh-musuh islam dalam berbagai konflik dimasyarakat di jejaring media sosial. Manfaatkan media sosial sebagai jalan untuk menegakkan kebenaran, kendalikan opini dimasyarakat dengan kekuatan pikiran murni dan mampu berargumentasi secara ilmiah dan logis. Sanggah dan bantah semua tuduhan yang ditujukan kaum munafikin dalam bentuk argumentasi logis dan bisa diterima nalar. Karena masyarakat kita ternyata lebih suka diajak berpikir logis. Jika mampu mengajak masyarakat berpikir kritis, insya allah akan mudah mendapat dukungan. Disamping hukum yang ada dinegeri ini tergantung pada opini yang berkembang. Banyak kasus membelit ulama karena lemahnya opini yang terbangun di masyarakat mengenai sepak terjang mereka, semisal Ustad Habib Rizieq dan Ustad Abu Bakar Ba'asyir. Lemahnya opini karena masyarakat kita kurang mau diajak berargumen kritis dan berpolitik, jika kaum muda bisa membangun kesadaran politik masyarakat, maka islam tidak akan dilecehkan.
Jika anak muda mampu menguasai media sosial dan menjadikannya sarana untuk mengendalikan opini dimasyarakat, maka apapun konflik yang merugikan islam akan bisa dibendung dan dikendalikan, tidak akan sampai jatuh korban. Anak-anak muda yang punya semangat idealisme logis dan berkepentingan dengan agamanya, masih murni dalam pemikiran, mampu mendobrak berbagai hegemoni penguasa yang ingin membelenggu umat islam. Nah itulah yang jadi sebab, banyak ustad muda ditangkap karena alasan telah menghasut dan memprovokasi umat, padahal sesungguhnya para ustad itu sedang mengajak kaum muda membekali dirinya dengan semangat juang pengembangan idelisme pemikiran.
Maka dari itu, kaum muda harus sadar bahwa perangkat gadget yang ada ditangannya bisa berdaya tempur lebih canggih daripada senjata jenis AK-49, yaitu senjata yang digunakan di medan perang. Media sosial yang selama ini mereka hanya gunakan untuk media eksistensi diri bisa berdaya tempur layaknya senjata tajam di medan peperangan. Bukan hanya mampu membunuh musuh seketika, tapi bisa berfungsi layaknya anak busur panah yang menancap dalam dada musuh lalu membuat musuh berbalik arah dan ikut bergabung.
Tapi pada kenyataanya tidak banyak orang mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi ini dalam menganalisa data untuk membangun opini publik. Bahkan sekelas wartawan seniorpun belum tentu mampu menguasai kecanggihan teknologi ini sesuai kepentingan maksimalnya menguasai opini masyarakat. Kemampuan ini membutuhkan latihan panjang dan sinambungan dalam melihat, mendengar dan merasakan. Dan kemampuan ini hanya diberikan pada segelintir orang yang sepenuhnya mau bekerja untuk membela kebenaran, orang yang berjalan di sisi Allah swt. Kemampuan ini diberikan pada orang yang tidak punya kepentingan apapun selain ingin menolong agama Allah swt. Dan Allah ridho dengan orang-orang ini, sehingga kepadanya diberikan ketajaman dalam melihat situasi, menganalisa data dan menunjukkan sisi kebenaran yang tidak bisa dilihat oleh orang kebanyakan. Contohnya saat ini ada banyak ustad dengan video ceramahnya yang mengandung hikmah dan berisi kebenaran, jenis video seperti ini sangat mudah di akses dan digemari karena kebanyakan orang kita malas membaca ulasan, mereka lebih suka memilih menonton link video.
Jika anda tahu ada orang dengan ciri seperti ini, maka anda bisa pastikan bahwa yang disampaikannya itu sangat berharga dan anda bisa membantu orang tersebut dengan cara menyebarkan ulang kepada para follower anda di media sosial, maka dengan demikian anda telah ikut menjadi bagian dari perjuangan mujahid tersbut dan anda juga kelak akan mendapat imbalan atas usaha anda ikut menegakkan kebenaran. Dengan cara ini maka gadget yang anda pegang ini sudah setara nilainya dengan senjata AK-49 yang bisa meluluh lantakkan pertahanan lawan. Maka manfaatkanlah fasilitas jaman now ini sebaik-baiknya, ia akan menolong anda kelak di hari pembalasan.
Anda pasti penasaran kenapa Ustad Bachtiar Nasir Lc.MA kerap di tangkap atau dihalangi ketika ingin berceramah disuatu daerah, gerak-geriknya selalu diawasi dan di intai sekelompok orang. Kenapa Ustad satu ini menjadi orang paling di buru dan ditakuti penguasa. Kita sebagai umat harus faham, masalah apa yang menimpa pimpinan GNPF-MUI ini sehingga ia sedemikian dibenci oleh musuh islam. Salah satunya adalah karena ustad Bactiar bukan hanya mampu mengobarkan semangat umat tetapi juga mampu menyalakan semangat perang. Perang seperti apa yang dimaksud oleh sang Ustad, penjelasannya ada dalam cuplikan video yang disarikan dalam 3 menit, tapi disana anda akan faham mengapa sikap sang ustad sedemikian keras pada penguasa. Mari kita saksikan.
Bagi ustad Bachtiar Nasir, kekuatan anak muda Umat islam yang ada saat ini harus mampu memanfaatkan gadget yang ada digenggamannya untuk dijadikan sarana perang pemikiran, perang urat syaraf, media jihad konsep pemikian. Berperang dalam konsep, ideologi dan argumen kuat dan nalar tidak terbantahkan dengan musuh-musuh islam dalam berbagai konflik dimasyarakat di jejaring media sosial. Manfaatkan media sosial sebagai jalan untuk menegakkan kebenaran, kendalikan opini dimasyarakat dengan kekuatan pikiran murni dan mampu berargumentasi secara ilmiah dan logis. Sanggah dan bantah semua tuduhan yang ditujukan kaum munafikin dalam bentuk argumentasi logis dan bisa diterima nalar. Karena masyarakat kita ternyata lebih suka diajak berpikir logis. Jika mampu mengajak masyarakat berpikir kritis, insya allah akan mudah mendapat dukungan. Disamping hukum yang ada dinegeri ini tergantung pada opini yang berkembang. Banyak kasus membelit ulama karena lemahnya opini yang terbangun di masyarakat mengenai sepak terjang mereka, semisal Ustad Habib Rizieq dan Ustad Abu Bakar Ba'asyir. Lemahnya opini karena masyarakat kita kurang mau diajak berargumen kritis dan berpolitik, jika kaum muda bisa membangun kesadaran politik masyarakat, maka islam tidak akan dilecehkan.
Jika anak muda mampu menguasai media sosial dan menjadikannya sarana untuk mengendalikan opini dimasyarakat, maka apapun konflik yang merugikan islam akan bisa dibendung dan dikendalikan, tidak akan sampai jatuh korban. Anak-anak muda yang punya semangat idealisme logis dan berkepentingan dengan agamanya, masih murni dalam pemikiran, mampu mendobrak berbagai hegemoni penguasa yang ingin membelenggu umat islam. Nah itulah yang jadi sebab, banyak ustad muda ditangkap karena alasan telah menghasut dan memprovokasi umat, padahal sesungguhnya para ustad itu sedang mengajak kaum muda membekali dirinya dengan semangat juang pengembangan idelisme pemikiran.
Maka dari itu, kaum muda harus sadar bahwa perangkat gadget yang ada ditangannya bisa berdaya tempur lebih canggih daripada senjata jenis AK-49, yaitu senjata yang digunakan di medan perang. Media sosial yang selama ini mereka hanya gunakan untuk media eksistensi diri bisa berdaya tempur layaknya senjata tajam di medan peperangan. Bukan hanya mampu membunuh musuh seketika, tapi bisa berfungsi layaknya anak busur panah yang menancap dalam dada musuh lalu membuat musuh berbalik arah dan ikut bergabung.
Tapi pada kenyataanya tidak banyak orang mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi ini dalam menganalisa data untuk membangun opini publik. Bahkan sekelas wartawan seniorpun belum tentu mampu menguasai kecanggihan teknologi ini sesuai kepentingan maksimalnya menguasai opini masyarakat. Kemampuan ini membutuhkan latihan panjang dan sinambungan dalam melihat, mendengar dan merasakan. Dan kemampuan ini hanya diberikan pada segelintir orang yang sepenuhnya mau bekerja untuk membela kebenaran, orang yang berjalan di sisi Allah swt. Kemampuan ini diberikan pada orang yang tidak punya kepentingan apapun selain ingin menolong agama Allah swt. Dan Allah ridho dengan orang-orang ini, sehingga kepadanya diberikan ketajaman dalam melihat situasi, menganalisa data dan menunjukkan sisi kebenaran yang tidak bisa dilihat oleh orang kebanyakan. Contohnya saat ini ada banyak ustad dengan video ceramahnya yang mengandung hikmah dan berisi kebenaran, jenis video seperti ini sangat mudah di akses dan digemari karena kebanyakan orang kita malas membaca ulasan, mereka lebih suka memilih menonton link video.
Jika anda tahu ada orang dengan ciri seperti ini, maka anda bisa pastikan bahwa yang disampaikannya itu sangat berharga dan anda bisa membantu orang tersebut dengan cara menyebarkan ulang kepada para follower anda di media sosial, maka dengan demikian anda telah ikut menjadi bagian dari perjuangan mujahid tersbut dan anda juga kelak akan mendapat imbalan atas usaha anda ikut menegakkan kebenaran. Dengan cara ini maka gadget yang anda pegang ini sudah setara nilainya dengan senjata AK-49 yang bisa meluluh lantakkan pertahanan lawan. Maka manfaatkanlah fasilitas jaman now ini sebaik-baiknya, ia akan menolong anda kelak di hari pembalasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar