
Klo sy cma curiga aja, ini memang rekayasa ahmadiyah sendiri, mereka melakukannya hanya demi menunjukkan eksistensinya aja, supaya masyarakat simpati dan akhirnya menerima keberadaan mereka, ya coba aja kita liat sendiri nih; yang bikin video dan menyebarkannya orang ahmadiyah (dia adalah salah satu sasaran yang bisa dengan leluasa merekam peristiwa di cikeusik), lalu yang dipukulin juga orang ahmadiyah (katanya tewas, entah benar atau tidak), dan yang ditangkap polisi juga orang ahmadiyah (semuanya berjumlah 6 orang), jadi buat apa kita ribut2 dan membela tindakan mereka? itu kan mereka lakukan atas dasar kemauannya sendiri, dan buruknya lagi semua media malah memojokkan ormas lain, bisa jadi ini memang bagian dari rencana ahmadiyah untuk mengkambing hitamkan ormas lain agar ormas tersebut dibubarkan...mungkin bagi kaum ahmadiyah tidak masalah mengorbankan satu dua orang untuk melancarkan aksinya, (teorinya memang benar; sebuah tujuan memang membutuhkan pengorbanan) dan ternyata benar saja, misi mereka berhasil, berhasil menimbulkan keresahan umat...berhasil membuat pemerintah kelabakan, sekali lagi kita jgn terjebak pada fitnah...jelas sekali ahmadiyah ini ingin menyebarkan fitnah dan memecah belah umat islam...jikapun dalam waktu dekat ini ada ormas yang di bubarkan, maka warga ahmadiyah akan berpesta pora dan merayakan kemenangannya...karena jika ormas islam yang ada sekarang dibubarkan, maka kelompok ahmadiyah akan dengan leluasa tanpa hambatan bisa menyebarkan ajarannya kepada kaum muslim...subhanallah
Analisa di atas merupakan hanya semata-mata pendapat penulis, yang bisa saja benar dan sangat mungkin salah, sebab hanya Allah Ta'ala yang Maha Tahu. Wallohu A'lam bis shawwab

Dajjal adalah kata Arab yang lazim digunakan untuk istilah “nabi palsu”. Namun istilah Ad-Dajjal, merujuk pada sosok “Penyamar” atau “Pembohong” yang muncul menjelang kiamat. Istilahnya adalah Al-Masih
Ad-Dajjal (Bahasa Arab untuk “Al Masih Palsu”) adalah terjemahan dari istilah Syria Meshiha Deghala yang telah menjadi kosa kata umum dari Timur Tengah selama lebih dari 400 tahun sebelum Al-Quran diturunkan.
Istilah Meshiha Deghala berasal dari kata antichristos yang merupakan bahasa Yunani. Secara internasional, sosok ini dikenal dengan Dajjal, tanpa menambahkan tata bahasa Arab. Namun istilah Dajjal telah merujuk kepada apa yang dimaksud Ad-Dajjal dalam istilah bahasa Arab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar