Konspirasi merupakan sebuah gerakan terselubung yang dikendalikan oleh segelintir orang yang berada di tingkat elit dalam kekuasaan dunia.
Konspirasi ini digerakkan oleh tangan-tangan terselubung dalam perkumpulan rahasia yang tersusun rapi. Bahkan mereka yang berada dalam perkumpulan tersebut yang sudah lama terjun dalam organisasi tidak sama sekali mengetahui ada bahaya yang selalu mengintai mereka yang keberadaannya dapat dirasakan tapi tidak bisa dibuktikan dengan kebenaran yang nyata.
Benar apa adanya, dunia ini sekarang dikendalikan oleh kekuatan yang tidak dapat dibayangkan . Kekuatan itu dikuasai oleh tangan-tangan tersembunyi.
Pejuang nasionalis Italia, Giuseppe Mazzini (1800-1872) berkata, “Kami ingin bisa menghadapi setiap bahaya, tapi di sana terdapat bahaya terselubung yang mengintai kita. Dari mana bahaya itu datang dan dimana mereka bersembunyi tidak seorang pun tahu, sebab bahaya itu adalah perkumpulan rahasia yang tersusun rapi. Bahkan orang yang telah lama berada terjun di dalam organisasi itu juga tidak mengetahui ada kekuatan gaib di sekitar mereka.”
Cikal bakal munculnya konspirasi sudah sejak lama lahir pada zaman Nabi Musa dan bertahan lama lebih dari 3000 tahun lamanya. Konspirasi bergerak dalam berbagai aspek kehidupan manusia di bidang politik, budaya, ekonomi, sosial dan tentu saja kesehatan global untuk mencapai tujuan mereka dalam menguasai dan memimpin dunia.
Resesi global yang sekarang sedang terjadi bukanlah seperti yang saat ini dipersepsikan, tapi ada semacam permainan konspirasi untuk memulai peperangan dalam mengacaukan dunia. Depopulasi umat manusia sangatlah perlu diberlakukan untuk keseimbangan kuantitas penduduk bumi agar dapat dikendalikan oleh kelompok konspirasi. Faktanya pertumbuhan populasi umat Muslim yang mencengangkan tidak dapat dibendung dengan semestinya. Inilah yang membuat konspirasi bekerja keras meningkatkan kemajuan populasi mereka dan melakukan berbagai cara untuk mensukseskan depopulasi umat manusia.
Konspirasi Kesehatan Global
Sektor kesehatan merupakan faktor penting dalam mewujudkan depopulasi umat manusia. Sektor kesehatan ini dapat melapangkan depopulasi umat manusia karena melibatkan berbagai program yang sudah lama telah digulirkan yaitu; Pandemi virus mematikan, Codex Alimentarius, penyebaran fluoride dan aspartame serta kontrol makanan dalam bisnis distribusi dan peternakan. Program ini dilakukan untuk mencapai depopulasi umat manusia dalam melenyapkan sepertiga hingga 90% populasi umat manusia.
Pandemi virus merupakan hal yang lumrah sudah diketahui pada dunia sekarang ini. Salah satunya ialah virus HIV yang menyebabkan AIDS, virus H5N1 yang menyebabkan flu burung, virus H1N1 yang menyebabkan flu babi yang telah menjadi pandemi di hampir seluruh masyarakat dunia luas, terutama negara-negara berkembang dan negara dunia ketiga seperti negara kita, Indonesia.
Dalam jurnal kesehatan Phoenix 65, seorang peneliti virus bernama Hatonn menulis bahwa AIDS sebenarnya bukan berasal dari kera Afrika yang selama ini diduga kuat telah mengalami mutasi. AIDS adalah plague yang dibentuk di laboratorium virus dengan mencampur genom sapi ternak dengan virus domba. Jelas virus ini diproduksi dan dikembangkan untuk disebarkan ke masyarakat luas untuk menimbulkan pandemi virus.
Dalam sebuah studi kasus di New York terlihat bahwa pola pengidap AIDS ternyata sama dengan mereka yang terjangkit hepatitis B. Pada sekitar pertengahan tahun 1995, ditemukan penyebaran vaksin hepatitis di Amerika yang terkontaminasi virus AIDS dan ini melibatkan perusahaan besar Baygon.
Kasus konspirasi kesehatan yang paling menghebohkan adalah ketika perusahaan besar Baxter Internasional terlibat dalam kasus penyebaran vaksin yang tercampur virus flu burung di 18 negara di Eropa, Indonesia dan Vietnam. Serta kasus perusahaan Bayer yang menginfeksi virus HIV dalam kontainer vaksin hemofilia dan hepatitis B di Amerika yang menunjukkan bahwa kedua perusahaan besar ini terlibat dalam konspirasi kesehatan untuk menyebarkan pandemi virus di masyarakat luas.
Institusi besar di bawah PBB yang selama ini dipercaya dalam menangani kesehatan global yaitu WHO, ternyata juga melakukan konspirasi kesehatan untuk melapangkan depopulasi umat manusia. Program yang mereka lakukan adalah menyebarkan berbagai macam penyakit dan zat kimia berbahaya melalui makanan dan produk konsumsi yang diatur oleh Codex Alimentarius.
Pada tahun 2009 lalu, WHO dan FAO menyusun kembali standar kualitas makanan dan minuman di bawah kendali Codex Alimentarius yang menyatakan bahwa setiap kegiatan produksi makanan dan minuman harus diatur ketat dan terstruktur oleh komisi Codex Alimentarius. Tujuan utama mereka adalah menyebarkan penyakit dan pembunuhan besar-besaran umat manusia menggunakan material zat kimia sederhana yang dikonsumsi manusia secara berkesinambungan setiap harinya. Dua dari beberapa material yang paling penting dan paling banyak digunakan adalah fluoride dan aspartame. Dua bahan kimia yang sering ditemukan dalam barang-barang konsumsi manusia dalam kebutuhan hariannya.
Inilah bukti konspirasi kesehatan yang selama ini tersembunyi. Konspirasi untuk mensukseskan program depopulasi umat manusia. Lalu siapakah pelaku dibalik konspirasi kesehatan yang telah terjadi??? Merekalah para zionis Yahudi yang telah lama merencanakan segalanya dengan teratur dan rapi sejak ribuan tahun lalu. Untuk mewujudkan tatanan dunia baru di masa depan dimana dunia hanya dikuasai oleh pemerintahan tunggal, yaitu umat Yahudi.
Umat Yahudi saat ini berada di puncak tertinggi kekuasaan dunia. Entah itu di Amerika maupun Eropa hingga Asia. Mereka telah menguasai segala aspek kehidupan manusia di Bumi ini. Pada akhirnya akan tersisa dua kekuatan besar, zionis Yahudi dan Kekhalifahan Islam. Mereka para Yahudi sedang berusaha keras untuk menurunkan populasi umat Islam di Bumi. Tapi nyatanya pertumbuhan populasi umat Islam jelas terlihat lebih pesat. Ini terlihat pada pertumbuhan populasi mereka di Amerika dan Eropa yang membentuk Kekhalifahan Islam. Jika depopulasi umat manusia ini ditujukan kepada umat Islam, maka kita sebagai warga negara Indonesia yang memiliki kuantitas umat Islam terbesar di dunia akan terus menjadi incaran. Bukalah pikiran seluas mungkin. Apa yang terjadi pada dunia saat ini???
Info ini saya dapatkan dari dakwatuna.com yang bersumber dari :
- Teori Konspirasi Kendali Penduduk dan Populasi dunia (forum.kompas.com)
- Codex Alimentarius (forum.detik.com)
- Bahaya Pemanis Buatan Aspartame Tak Kalah Dengan Formalin (healindonesia.wordpress.com)
- Bahaya Flouride (naturalhealingcenter.multiply.com)
Senin, 28 Februari 2011
MENGUNGKAP PROGRAM KONSPIRASI PROGRAM KESEHATAN INTERNASIONAL
Population Reduction
Label:
Kesehatan,
konspirasi,
PBB,
Population Reduction
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri yang Diunggulkan
MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN
Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...
Popular Post
-
Beberapa tahun belakangan, banyak sekali bermunculan ustadz dan penceramah baru di Indonesia. Patut disyukuri dengan banyaknya penceramah d...
-
Benarkah Yesus tidak dilahirkan pada tanggal 25 Desember? Jika tidak bagaimana sejarah penetapan 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus, y...
-
Ini bukan cerita bualan alias “hoaks”. Dalam sebuah lukisan, sosok Bunda Maria sang Perawan Suci dalam agama Kristiani memang begitu angg...
-
Ramai gonjang-ganjing politik di berbagai media, sudah tahukah anda partai mana saja yang masuk golongan partai non islam dan pendukung kaf...
-
Ada pun makrifat itu rahsianya ialah mengenal Zat Allah dan Zat Rasulullah,oleh kerana itulah makrifat dimulakan:- 1. Makrifat diri yang...
-
Al kisah suatu ketika Nabi Daud as duduk di serambi membaca Kitab Zabur sambil melihat seekor ulat merah melata diatas tanah. Nabi Daud as l...
-
Ciri‐ciri Wujud Manusia dan jin : Makna thaqolain ialah jin dan manusia. Kedua‐duanya merupakan makhluk ciptaan Allah s.w.t yang paling u...
-
Air laut mengandung hampir semua unsur termasuk emas! Sebuah logam mulia yang seringkali dicari-cari manusia karena nilai ekonominya yang sa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar