Hadits Nabi saw tentang kondisi manusia; "Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, digunakan untuk apa, tentang hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan ilmunya itu." (HR. Tirmidzi).

Senin, 28 Februari 2011

Penyebab Tidak terkabulnya Doa

Banyak orang berkata ‘Saya telah berdo’a dan meminta kepada Allah berulang kali tetapi Allah tidak mengabulkan do’a saya dan tidak memberikan apa yg saya minta lalu apa yg harus saya lakukan agar Allah mengabulkan do’a saya dan memberikan yg saya minta”.
Demikianlah kasus yg menimpa sebagian umat Islam dalam berdo’a kepada Allah,lalu kebanyakan dari mereka selalu menyalahkan Allah Swt,padahal kita dilarang untuk berprasangka buruk kepada Allah Swt.

Berikut saya lampirkan kisah seorang ulama besar di zaman tabi’in,yang akan menjawab prasangka anda tentang tidak terkabulnya do’a.

Ibrahim bin Adham pernah ditanya oleh salah seorang muridnya,
“Mengapa doa kita sering tidak dikabulkan padahal Allah memberikan jaminan akan mengabulkan doa hamba-Nya?”
Ibrahim bin Adham menjawab,
“Sesungguhnya Allah swt. akan selalu mengabulkan doa hamba-Nya, namun ada beberapa perilaku manusia yang menghalangi dikabulkannya doa,
yaitu:

1). Kalian mengerti tentang Allah, tetapi mengapa kalian tidak menaati-Nya?

2). Kalian membaca Al Quran, tetapi mengapa kalian tidak mengamalkan isinya?

3). Kalian mengerti tentang setan, tetapi mengapa kalian mengikuti ajakannya?

4). kalian mengaku cinta kepada Rasulullah saw., tetapi mengapa kalian mengingkari sunahnya?

5). Kalian mengaku cinta pada surga, tetapi mengapa kalian tidak beramal untuknya?

6). Kalian mengaku takut neraka, tetapi mengapa kalian selalu melakukan dosa?

7). Kalian mengatakan bahwa mati itu pasti terjadi, tetapi mengapa kalian tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya?

8). Kalian sibuk mengurus aib atau cela orang lain, tetapi mengapa kalian tidak mau memperhatikan aib sendiri?

9). Kalian memakan rezeki Allah, tetapi mengapa kalian tidak bersyukur kepada-Nya?

10). Kalian menguburkan mayat, tetapi mengapa kalian tidak mengambil pelajaran?

Jadi, jika doa kita belum terkabulkan, sebaiknya kita intropeksi diri ini, jangan berprasangka buruk pada Allah Swt..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN

Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...

Popular Post