REPUBLIKA.CO.ID,BATAM - Pulau Batu Berantai, yang merupakan pulau terdepan NKRI dan berada dalam wilayah administratif Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, nyaris tenggelam.
"Pulau itu hanya ada saat surut. Sedang waktu pasang, pulau itu tenggelam," kata Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Senin (28/2).
Ahmad mengatakan keberadaan Pulau Batu Berantai penting bagi kedaulatan NKRI. Karena, pulau tersebut satu dari tiga pulau terluar yang berbatasan dengan Perairan Singapura. "Jaraknya hanya tiga sampai lima kilometer dari Singapura," kata Wali Kota.
Pemerintah Kota Batam, kata Ahmad, meminta pemerintah pusat untuk segera mereklamasi Pulau Batu Berantai agar tidak hilang. Permintaan itu disampaikan langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat melakukan kunjungan kerja ke Bintan pada beberapa waktu lalu.
Wali Kota mengatakan Presiden merespons positif permintaan itu dan akan melakukan kajian bersama.
"Jawabannya baru akan diberikan dua bulan lagi," kata Ahmad.
Bila pulau kecil itu sudah direklamasi, Ahmad mengatakan akan membangun tugu yang menyatakan pulau itu bagian dari NKRI. Ia mengatakan tidak akan merelokasi penduduk untuk tinggal di pulau terdepan tersebut.
Pulau Batu Berantai merupakan satu dari tiga pulau terdepan yang terdapat di wilayah administratif Kota Batam selain Pulau Nipah dan Pulau Puteri. Kondisi Pulau Nipah dan Pulau Puteri relatif lebih baik ketimbang Pulau Batu Berantai karena sudah direklamasi dan dijaga tentara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar