
Sesungguhnya di balik sistem distribusi peredaran dan produksi barang2 yang dikonsumsi manusia, di balik penguasa2 distribusi tersebutlah tempat-tempat bermukimnya Sang Mafia (Dajjal) mengatur para pemimpin2 DUnia melalui, Bursa Saham, Komoditi, Sekuritas, Bank, Mass MEdia, mereka dapat membuka atau menutup suatu saluran distribusi barang bahan pokok yang ia kuasai seperti minyak, dan kebutuhan2 pokok yang mempengaruhi mainstream kondisi masyarakat sehingga bergejolak dan mempengaruhi suhu politik, itulah tehnik Samiri menguasai umat Musa dengan Harun sehingga Musa dan Harun hampir saja saling membunuh!

Pantas saja muncul teroris2 dari kalangan orang2 dungu manusia2 kelas miskin teramat miskin yang rela mati demi memperingatkan kebanyakan manusia yang terbuai oleh kesenangan2 duniawi tanpa melihat fakta2 betapa banyak para petani yang menjual tanah2nya demi kerakusan segelintir Pengusaha2 Rakus yang ingin menguasai tanah demi manufaktur2 makanan berlabel yang menciptakan antrian2 rakyat dungu di toko2 berlabel besar tanpa sadar kedunguan2 mereka yang membutakan mereka untuk melihat, apa yang terjadi di tanah desa2 mereka oleh akibat manufaktur pemilik toko berlabel tempat manusia2 mengantri di kasir2nya untuk belanjaan kebutuhan mereka sehari2 yang dahulunya mungkin di hasilkan oleh saudara mereka sendiri, kini berpindah kuasa ke tangan pemilik modal besar dan saudara2 mereka hanya menjadi budak bagi pemilik modal besar tersebut, dan siapakah pengusaha2 jahat tersebut yang rakus dan mengubah keadilan menjadi kekuasaan mutlak segelintir para ekspartiat rakus?
Dan bahkan para pemimpin dan penegak keadilan dimuka bumi ini pun bahkan tidak berkuasa atas para pengusaha2 Mafia rakus tersebut karena uang jaminan sosial mereka melalui Lembaga2 Politik!????
Picik! Sadis! Tapi itulah sang Ahli politik yang berada dibelakang mimbar Sang Penguasa Sebenarnya! Jadi, janganlah kita tertipu oleh mimbar2 politik yang ahli bicara, tapi, lihatlah label2 yang mereka pakai, nama2 perusahaan yang menyokongnya, lihat dan urutlah nama2 perusahaan tersebut, siapa pengelolanya, dan apa saja yang mereka kelola, maka engkau akan melihat siapa penguasa sebenarnya. Bukan para ahli pidato, bukan para jendral2 berpangkat, bukan pula Presiden penguasa bumi ini, tapi…. Penguasa itu adalah pemilik barang2 yang menjadi konsumsi di tengah2 Anda Semua! Jadi siapa sebenarnya yang tertipu?
Yang Terpimpin dan Yang Memimpin sama2 Tertipu Daya!
Yang Berkuasa adalah orang2 yang Diam, namun anda akan melihatnya datang dengan bodyguard2 dan kendaraan yang Lux dan sangat terkesan Diam dan Santai, namun di balik Diam & Santai serta senyum sunggingnya tersimpan beribu kebringasan2 Moral melalui Kekuasaan Uang yang dapat menjatuhkan nilai para pemimpin melalui Permainan FLuktuasi MAta Uang & Mata Rantai Distribusi Barang2 Massal yang menjadi 1 Merk Dagang Tertentu yang menguasai Pasar!! Itulah Logika Publisitas dibangun sebenarnya untuk mempengaruhi secara Massal melalui Media Publik, televisi, radio, dan semua mainstreem media agar mereka hanya menggunakan satu Logo untuk menciptakan Antrian2 Barang2 yang berhasil ia Kuasai dan ia Kemas dengan satu nama Brands!!! Dan bila barang itu distribusinya ia tutup, apa yang terjadi??? Sudah pasti kericuhan sosial, sama seperti ketika masyarakat bertanya, kemana ‘minyak goreng’? Mengapa air mahal? Bukankah mereka lupa bahwa yang bertanggung jawab tentang urusan distribusi serta pemilik manufaktur tunggal ada di balik gelombang fluktuasi problem2 yang muncul sebagai suatu jawaban atas pertentangan pemimpin terpilih ketika membuat kebijakan yang bertentangan dengan masalah hukum2 yang mengatur bagaimana mereka mendapat ‘keuntungan2′ tersebut???
Mainstreem Masalah besar Dunia saat ini dan yang lalu, sebenarnya hanyalah persoalan Bisnis dan Keegoisan para expatriat Rakus Dunia yang sewaktu-waktu bicara moral & keadilan melalui media2 orang2 suci yang mereka bayar di depan publik, bahkan mereka sebenarnya manusia2 pengecut di balik brankas2 raksasa Bank, Manufaktur2 elite Dunia, mengatur melalui badan2 intelijen kepolisian dan politik, dan mendewakan Uang (simbol pada OneDollar merupakan bukti tentang apa yang mereka dewakan) sebagai garis hidup yang menentukan nilai siapa saja, apa saja, moral seseorang bukanlah nilai bagi mereka, tapi kecerdasan dan tipu dayalah nilai bagi mereka dan menyanjung permainan tersebut sebagai alat mainstreem untuk mengatur manusia2 yang di Dungukan oleh Mass Media yang mereka ciptakan melalui pengaruh bawah sadar iklan2 komersial, & menggiring publik ke suatu arah, “komsumsilah barang2 tersebut, dan bekerja keraslah untuk barang2 tersebut!” Sungguh kalian telah tertipu! Padahal selalu ada alernatif pengganti barang tersebut, namun, semakin ekstreem perlawanan publik untuk mencoba tidak terpengaruh oleh iklan, semakin sering iklan itu mencuri perhatian melalui intensitas media memaksakannya terlihat ke publik!
Inilah Dajjal Dunia sebenarnya saat ini! Para Penguasa Barang & Distribusi!! Dan Penguasa Peredaran Uang! Pernahkah ada yang bertanya, “bagaimanakah uang kertas itu sebenarnya didistribusikan?” Siapakah Pengawasnya? Jawabnya “” jangan boleh ada yang bertanya seperti itu, kalian akan terbunuh!”"
Jadi jelaslah, betapa Pertanyaan itu berarti sangat cerdas, semakin banyak manusia yang tak bertanya bagaimana suatu mata uang itu di desain, maka mereka hanya akan percaya uang sebagai sumber modal, bukan kecerdasan dan pemimpin yang adil! Kecerdasan di anggap bisu! Uang di anggap lebih penting di banding kecerdasan bertanya “kenapa dollar amerika boleh di cetak tanpa pasokan emas di cetak begitu saja” sementara “negara lain “harus bertransaksi susah payah” untuk mengedarkan mata uangnya?” sehingga dengan demikian para pemilik modal Dollar dapat memainkan peranan di setiap negara untuk mengambil alih kekuasaan tanpa modal kerja atas tanah2 kepemilikan???
Bukankah itu tipuan yang sangat Logis dan masuk akal??
Siapa lagi pencetus idenya bila bukan Rothschild & Rockefeller? Bukankah mereka pandai tapi picik?
Tapi mengapa World Bank di anggap sebagian anggota DPR tempat kerja yang prestisius dan indah????
:) ha ha ha, inilah yang di sebut si pembawa Air adalah Pembawa Api dan Pembawa Api justru di balik itu ada air yang mengalir…….
Bukankah sajian wacana Dunia ini begitu indah tersaji melalui Kitab2 yang telah meramalkan kejadian2 tersebut??
Para ahli ekonomi, politik, sebenarnya adalah para pendisain suatu keputusan siapa yang benar & salah, para penegak hukum hanyalah para pekerja yang butuh asupan uang dari para elite penguasa ekonom & politik sebenarnya….. Mereka beragama, tapi tak menjalankan aturan agama, bahkan pandai berkilah tentang keadilan, demokrasi & moral!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar