Gangguan al-Qarin (jin pendamping). Jin ini tidak menyebabkan kesurupan atau sakit, ia hanya berusaha untuk menggoda manusia supaya berpaling dari ketaatan dan suka kepada kemaksiatan. Nama jin ini adalah khannas (QS An Naas; 4). Jin ini tidak bisa dibunuh atau ditundukkan oleh manusia tersebut, namun ia bisa diperkecil atau diminimalkan perannya dengan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, memperbanyak zikir yang disyariatkan. Bila manusia meninggal dunia, jin pendampingnya belum tentu meninggal pula, jin itulah yang sering dianggap roh gentayangan oleh sebagian orang. Katanya orang yang sudah meninggal bisa dibangkitkan, padahal kemungkinan besar itu adalah qarin orang yang meninggal atau orang lain. Kepercayaan akan “roh gentayangan” ini adalah aqidah yang bathil.
Jin atau syaithan yang di luar tubuh manusia. Mereka bisa mengganggu manusia baik dengan cara menyusup ke dalam tubuh manusia, maupun tanpa menyusup.
Di antara ciri-ciri yang bisa diketahui dari orang yang terkena gangguan jin atau syaithan itu adalah:
Gangguan terhadap pikiran:
* Menjadi sangat pelupa dan linglung
* Pikiran menjadi kacau dan susah berkonsentrasi
* Adanya bisikan-bisikan jahat dan membahayakan
* Bisikan-bisikan pada pikiran yang menyebabkan keraguan terhadap Islam, adanya Tuhan, Al Qur’an, dsb
* Dll
Gangguan terhadap perasaan :
* Menjadi sangat benci pada orang-orang yang disayangi, atau sebaliknya
* Menjadi sangat cinta pada seseorang sehingga rela menyerahkan apa saja padanya
* Menjadi sangat marah (emosi meledak-ledak)
* Sangat bersedih dan suka menyendiri
* Menjadi sangat penakut
* Merasa ditemani orang lain
* Selalu curiga pada orang lain
* Merasa dikejar-kejar atau akan dibunuh
* Merasa dibabtis menjadi Nasrani
* Suka maksiat berlebihan dan sangat berat malaksanakan ketaatan
* Terjadi perubahan orientasi seksual
* dll
Gangguan terhadap fisik :
* Sakit kepala terus-menerus, atau terkadang seperti ada yang menusuk-nusuk, namun tidak dapat disembuhkan secara medis
* Sering merasa panas pada anggota tubuh (kepala, dada, punggung, tengkuk, dll)
* Sakit pada anggota tubuh (tangan layu, perut seperti panas perih dan seperti diiris-iris)
* Bengkak yang tidak wajar
* Selalu ada gangguan ketika beribadah atau majelis ta’lim (ngantuk yang bersangatan, susah khusyu’, buang angin berulang-ulang setelah berwudhu, tidak betah di masjid, dll)
* Mendengar bisikan-bisikan di telinga
* Tidak bisa kenyang walau makan banyak, atau kuat tanpa makan dan minum
* Buang air terus menerus
* Dll
Gangguan pada waktu tidur:
* Susah tidur
* Cemas, yakni seing terbangun pada waktu malam
* Mimpi buruk (abus), yaitu mimpi melihat sesuatu yang mengancamnya, lalu ingin berteriak tetapi tidak bisa
* Mimpi menyeramkan
* Mimpi melihat berbagai binatang
* Bunyi gigi geraham pada waktu tidur
* Tertawa, menangis, merintih atau berteriak pada waktu tidur
* Berdiri dan berjalan pada waktu tidur
* Mimpi seolah-olah jatuh pada waktu tidur
* Mimpi berada di kuburan, tempat sampah atau jalan yang mengerikan
* Mimpi melihat orang aneh 9tinggi sekali, kecil sekali, atau sangat hitam)
* Mimpi melihat hantu
* Mimpi berhubungan intim (diganggu jin pecinta)
Gangguan terhadap tempat tinggal/ rumah:
* Suasana rumah menjadi panas, sehingga anggota keluarga meras tidak betah
* Mudah terjadi pertengkaran antara anggota rumah tersebut
* Jin memperlihatkan diri denagn berbagai bentuk menyeramkan, seperti; hanya tangan atau kepalanya saja
* Anggota rumah tersebut diganggu pada waktu tidur; dicolek, ditampar, dsb
Jin atau syaithan yang di luar tubuh manusia. Mereka bisa mengganggu manusia baik dengan cara menyusup ke dalam tubuh manusia, maupun tanpa menyusup.
Di antara ciri-ciri yang bisa diketahui dari orang yang terkena gangguan jin atau syaithan itu adalah:
Gangguan terhadap pikiran:
* Menjadi sangat pelupa dan linglung
* Pikiran menjadi kacau dan susah berkonsentrasi
* Adanya bisikan-bisikan jahat dan membahayakan
* Bisikan-bisikan pada pikiran yang menyebabkan keraguan terhadap Islam, adanya Tuhan, Al Qur’an, dsb
* Dll
Gangguan terhadap perasaan :
* Menjadi sangat benci pada orang-orang yang disayangi, atau sebaliknya
* Menjadi sangat cinta pada seseorang sehingga rela menyerahkan apa saja padanya
* Menjadi sangat marah (emosi meledak-ledak)
* Sangat bersedih dan suka menyendiri
* Menjadi sangat penakut
* Merasa ditemani orang lain
* Selalu curiga pada orang lain
* Merasa dikejar-kejar atau akan dibunuh
* Merasa dibabtis menjadi Nasrani
* Suka maksiat berlebihan dan sangat berat malaksanakan ketaatan
* Terjadi perubahan orientasi seksual
* dll
Gangguan terhadap fisik :
* Sakit kepala terus-menerus, atau terkadang seperti ada yang menusuk-nusuk, namun tidak dapat disembuhkan secara medis
* Sering merasa panas pada anggota tubuh (kepala, dada, punggung, tengkuk, dll)
* Sakit pada anggota tubuh (tangan layu, perut seperti panas perih dan seperti diiris-iris)
* Bengkak yang tidak wajar
* Selalu ada gangguan ketika beribadah atau majelis ta’lim (ngantuk yang bersangatan, susah khusyu’, buang angin berulang-ulang setelah berwudhu, tidak betah di masjid, dll)
* Mendengar bisikan-bisikan di telinga
* Tidak bisa kenyang walau makan banyak, atau kuat tanpa makan dan minum
* Buang air terus menerus
* Dll
Gangguan pada waktu tidur:
* Susah tidur
* Cemas, yakni seing terbangun pada waktu malam
* Mimpi buruk (abus), yaitu mimpi melihat sesuatu yang mengancamnya, lalu ingin berteriak tetapi tidak bisa
* Mimpi menyeramkan
* Mimpi melihat berbagai binatang
* Bunyi gigi geraham pada waktu tidur
* Tertawa, menangis, merintih atau berteriak pada waktu tidur
* Berdiri dan berjalan pada waktu tidur
* Mimpi seolah-olah jatuh pada waktu tidur
* Mimpi berada di kuburan, tempat sampah atau jalan yang mengerikan
* Mimpi melihat orang aneh 9tinggi sekali, kecil sekali, atau sangat hitam)
* Mimpi melihat hantu
* Mimpi berhubungan intim (diganggu jin pecinta)
Gangguan terhadap tempat tinggal/ rumah:
* Suasana rumah menjadi panas, sehingga anggota keluarga meras tidak betah
* Mudah terjadi pertengkaran antara anggota rumah tersebut
* Jin memperlihatkan diri denagn berbagai bentuk menyeramkan, seperti; hanya tangan atau kepalanya saja
* Anggota rumah tersebut diganggu pada waktu tidur; dicolek, ditampar, dsb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar