Subhanallah, Maha Suci Allah atas segala Ciptaan-NYA.
Allah, Tuhan Semesta Alam, Pencipta Langit dan Bumi dan segala yang ada didalamnya.
Bukti-bukti bahwa Allah adalah Tuhan Semesta Alam dapat dilihat dari Ayat-ayat-NYA, baik yang tertulis didalam kitab suci,
maupun Ayat-ayat yang bertebaran di alam semesta ini dengan melihat dan merenungkan tanda-tanda-NYA.
Allah SWT telah berfirman :
A'udzubillahi minasy syaithon nir rajiim
ذَلِكَ الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (QS-2:2)Tegas Allah SWT telah berkata (Firman) bahwa Kitab (Al-Qur'an) adalah kitab yang tidak ada keraguan atas isi didalammnya yang menjadi petunjuk bagi orang-orang (manusia) yang bertakwa.
Petunjuk itu termasuk didalamnya adalah tanda-tanda kekuasaan Allah atas penciptaan langit dan bumi.
Al-Qur'an sebagai firman Allah turun kepada Nabi Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu, dimana pada masa itu IPTEK belum dikenal. Namun kebenaran itu (Firman ALLAH) sungguh sangat nyata bagi orang-orang yang berpikir.
Hal (kebenaran) ini dapat kita lihat atas firman sbb:
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.(Q.S.-2:22)
Allah berfiman telah menjadikan langit sebagai atap. Seperti kita ketahui bahwa atap berfungsi untuk sebagai pelindung bagi para penghuni rumah (bangunan) dari hal-hal yang tidak diinginkan dan membahayakan penghuninya. Begitu juga langit, dijadikan oleh Allah SWT, sebagai pelindung bagi seluruh makhluk di permukaan bumi.
Bagi orang-orang yang berakal tapi dangkal dalam berpikir tentu akan berolok-olok, bagaimana mungkin langit yang merupakan ruang angkasa berfungsi sebagai atap. Namun bagi bagi orang-orang yang berpikir, pada akhirnya mengetahui bahwa sesungguhnya Bumi dilapisi oleh Atmosphere yang memiliki fungsi sebagai atap bagi bumi.
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya. (wikipedia)
Atmosphere bumi sendiri terdiri dari 5 lapisan dari yang paling dekat dengan permukaan bumi, sampai yang terjauh dengan permukaan bumi. Atmosphere inilah yang dimaksudkan didalam firman Allah Q.S.-2:22 tersebut diatas (Langit sebagai Atap).
Karena itulah, menjadi sebuah kebodohan dan kesombongan yang tiada tara jika manusia mengingkari kebenaran Firman Allah tersebut dan menjadikan sesembahan (tuhan) selain Allah SWT.
Shodaqollah hul 'adziim (Maha Benar Allah dengan segala Firman-NYA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar