Hadits Nabi saw tentang kondisi manusia; "Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, digunakan untuk apa, tentang hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan ilmunya itu." (HR. Tirmidzi).

Minggu, 12 September 2010

DZIKIR

Nabi saw bersabda : "Sesungguhnya orang mukmin mampu membuat setan kurus kering, sebagaimana kamu buat kurusnya unta dalam perjalanan."

Ibnu Mas'ud berkata ; "Setannya umat muslim pasti kurus." Qais bin Al Hallaj berkata ; "Setan berkata padaku, Aku masuk ke dalam tubuhmu, padahal kala itu aku seperti binatang yang siap di potong, tapi sekarang aku seperti burung pipit." Kataku, "Mengapa bisa begitu hal Iblis!" Setan menjawab ; "Engkau menghancurkanku dengan dzikir kepada Allah."Imam Muhajid berkata; "Bisikan itu membentang dalam hati. Bila mereka ingat (berdzikir) kepada Allah, bisikan itu akan bersembunyi. Dan bila lengah, iapun akan kembali terbentang dalam hati. Jadi antara dzikir kepada Allah dan was-was, syetan selalu tolak-menolak laksana tolak-menolaknya antara siang dan malam.

Allah berfirman;

"Syetan telah menguasai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah (Dzikir)." (QS. Al mujadalah:19)

Dari Annas ra. bahwa Nabi saw bersabda; "Sesungguhnya syetan menyusupkan belalainya ke dalam hati anak cucu adam, ketika dia dzikir kepada Allah, syetan akan mundur, dan ketika lupa kepada Allah SWT syetan akan mengigit hatinya dengan mulut.

Dzikir setelah shalat biasa dilakukan oleh rasulullah seusai melaksanakan shalat. Hal itu, dilakukan sebagai sarana mengingat dan mengagungkan Allah.
Zikir merupakan sarana manusia untuk berkomunikasi dengan Allah Swt yang menciptakan segala sesuatu. Dengan zikir, manusia menjadi orang yang dekat dengan Tuhannya.
Dengan zikir, insya Allah menjadikan hati menjadi tenang.
Ada beberapa jenis zikir yang dilakukan oleh rasulullah saw seusai shalat, salah satunya adalah sebagai berikut:

Astagfirullahaaladziim

(aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung)

Allahumma antassalaamu waminkasslaamu tabaarakta yaa dzaaljalaa li waalikraam

(Wahai Allah! Engkaulah Yang Maha Sejahtera, dan dari-Mulah (datang) kesejahteraan. Mahamulia Engkau wahai (Tuhan) Yang mempunyai kemegahan dan kemuliaan.)

Setelah itu disunahkan mengucapkan tasbih
1. Subhanallah 33x (Maha Suci Allah)
2. Alhamdulillah 33x (Segala puji bagi Allah)
3. Allahu Akbar 33x (Allah Maha Besar)

Kemudian dilanjutkan membaca zikir:

La ilaaha illellohu wahdahula syariikalah, lahuulmulku walahuulhamdu wahuwa a’la kullisyaiin qadiir

(Tidak ada Tunan, kecuali Allah, sendiri-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki sekalian pemerintahan dan Dialah yang memiliki seluruh pujian. Dan Dia Mahakuasa atas tiap-tiap sesuatu.)

Dalil – dalil yang memerintahkan manusia agar berdzikir
1. “Dan sesungguhnya mengingat ALLAH itu paling besar.” (QS al-Ankabut: 45)
2. “Maka ingatlah kepada-KU, pasti AKU akan ingat kepadamu.”(QS al-Baqarah:1 52)
3. “Dan ingatlah kepada RABB-mu di dalam hatimu dengan merendahkan diri dan
4. merasa takut, dengan tidak meninggikan suaramu.” (QS al-A’raf: 205)
5. “Wahai orang-orang yang beriman ingatlah kepada ALLAH sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepda-NYA pada pagi dan petang hari.” (QS al-Ahzab:4 1-42

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN

Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...

Popular Post