VIVAnews -- Menteri Agama, Suryadharma Ali menilai, paket-paket buku berisi bom yang ditujukan kepada seseorang yang punya pengaruh di Indonesia justru makin merugikan dan mendiskreditkan umat Islam.
"Kalau dilihat dari judul buku yang didalamnya terdapat bom seolah-olah itu gerakan umat Islam yang mau memberi peringatan kepada pihak-pihak yang mau mendiskreditkan umat Islam,"kata Menteri Agama Suryadharma Ali, di Yogyakarta, 19 Maret 2011
Ia menyatakan dalang dari berbagai teror melalui paket bom buku belum tentu umat Islam. "Buku-buku yang digunakan untuk menyimpan bom dapat diperoleh dimana saja, pelakunya pun bisa siapa saja,"paparnya
Namun siapapun pelakunya, kata Suryadharma, penegak hukum harus menangkapnya sehingga diketahui motifnya dan apakah ada kaitannya dengan terorisme yang lagi marak atau ada terorisme baru yang belum diketahui. "Kita sepenuhnya serahkan pengungkapan kasus ini kepada aparat penegak hukum,"tandasnya
Suryadharma Ali menambahkan ancaman bom yang marak di beberapa kota di Indonesia adalah perbuatan terkutuk biadab dan tidak bisa dibiarkan dari sudut pandang apapun.
Menteri agama sangat berkeyakinan bahwa pelakunya tidak akan mencapai tujuan yang dimaksud. "Bahwa perbuatan itu terkutuk dan tidak akan tercapai tujuannya, karena mengancam keselamatan orang-orang yang tidak berdosa,"tegas dia.
Kasus paket berisi bom kali pertama diketahui pada Selasa 15 Maret 2011. Saat itu empat paket bom dikirimkan ke empat alamat berbeda.
Bom dirangkai di dalam buku yang berjudul "Mereka Harus Dibunuh Karena Dosa-dosa Mereka terhadap Islam dan Kaum Muslimin" dikirimkan ke Tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla di kawasan Utan kayu. Bom tersebut meledak saat berusaha dijinakkan. Tiga orang luka-luka karena ledakan itu. Buku dengan judul yang sama juga dikirimkan ke Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Gorries Mere.
Sementara, buku berjudul "Pancasila" dikirim ke alamat Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Suryasumarno. Belakangan diketahui, di hari yang sama, paket bom juga dikirim ke rumah musisi Ahmad Dhani. Judulnya 'Yahudi Militan".
Laporan: Juna Sanbawa| DIY
Sabtu, 19 Maret 2011
Menteri Agama: Paket Bom Diskreditkan Islam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri yang Diunggulkan
MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN
Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...
Popular Post
-
Beberapa tahun belakangan, banyak sekali bermunculan ustadz dan penceramah baru di Indonesia. Patut disyukuri dengan banyaknya penceramah d...
-
Benarkah Yesus tidak dilahirkan pada tanggal 25 Desember? Jika tidak bagaimana sejarah penetapan 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus, y...
-
Ini bukan cerita bualan alias “hoaks”. Dalam sebuah lukisan, sosok Bunda Maria sang Perawan Suci dalam agama Kristiani memang begitu angg...
-
Ramai gonjang-ganjing politik di berbagai media, sudah tahukah anda partai mana saja yang masuk golongan partai non islam dan pendukung kaf...
-
Ada pun makrifat itu rahsianya ialah mengenal Zat Allah dan Zat Rasulullah,oleh kerana itulah makrifat dimulakan:- 1. Makrifat diri yang...
-
Al kisah suatu ketika Nabi Daud as duduk di serambi membaca Kitab Zabur sambil melihat seekor ulat merah melata diatas tanah. Nabi Daud as l...
-
Belakangan ini beredar kabar besar di bidang politik, sebuah iklan reklame bernada sindiran kepada Partai berlambang kepala Banteng PDIP,...
-
Oleh: Mamduh Farhan al-Buhairi Sejarah mencatat, beberapa usaha pencurian terhadap jenazah Nabi Sholallohu ‘alaihi wa sallam , semuanya meng...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar