
Beberapa media di AS mengakui, dalam perang media menghadapi mujahidin Al-Qaeda dan para pengikutnya, Washington mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Hingga sekarang, AS merasa gagal menjaga menghegemoni dunia maya karena menyebarnya video rekaman Usamah bin Laden di Internet.
Pada bulan yang lalu, pemerintah AS mengirim surat kepada perusahaan Google meminta untuk meminimalisasi penyebaran video yang dilakukan oleh para mujahidin.

Pada bulan November yang lalu, Menteri Pertahanan AS, Roberto Gates, mengakui berbagai media di AS tengah di serang oleh mujahidin Al-Qaeda. Ia mengatakan, “Kini Al-Qaeda telah menggunakan teknologi canggih untuk memerangi kami.”
Seorang pejabat AS mengatakan, “Kita percaya bila ada sekelompok orang yang tinggal di rumah, mereka menggunakan internet melalui komputer-komputer mereka untuk menyerang Washington.”
Salah satu yayasan milik Al-Qaeda, Yayasan As-Sahab, mengaku setiap hari Selasa atau setiap empat hari sekali mengeluarkan satu rekaman video dan menyebarkannya di internet. Pada tahun yang lalu, sebanyak 97 rekaman video telah berhasil disebarkan oleh mujahidin Al Qaeda.(sumber : infojihad.wordpress.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar