
Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari sahabat Abu Bakar ash-Shiddiq ra berkata, Rasulullah SAW bersabda: Madinah tidak akan dimasuki rasa takut terhadap si Picak Dajjal, pada saat itu kota Madinah memiliki pintu, masing-masingnya dijaga oleh dua malaikat.
Diriwayatkan oleh Nu'aim bin Hamad dari Dhamroh bin Habib ra berkata: Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Dajjal akan mencapai semua tempat, kecuali empat masjid: Masjidil Haram, Masjidil Madinah, Masjidil Thursinah, dan Masjidil Aqsa."
Berhubung Dajjal tidak bisa memasuki tempat-tempat di atas karena di setiap celah sudah dijaga para malaikat, lalu dia dan para pengikutnya berkemah di persimpangan sebuah tanah kosong yang belum pernah diolah. Entah dengan cara bagaimana dia goncangkan kota Madinah, sehingga orang-orang munafik tidak tahan lalu keluar untuk mengikutinya. Maka bersihlah kota Madinah dari kemunafikkan, tinggallah orang-orang yang beriman saja.
Demikian juga orang-orang mukmin yang berada di Masjidil Aqsha, dikepung dan digoncangkan dengan hebatnya, tapi mereka tetap bertahan dan senantiasa mohon perlindungan kepada Allah SWT dari kejahatan dan fitnah Dajjal. (Terjemahan bebas dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Ibnu Khuzaemah, dan Hakim dari ABu Umamah ra, dan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari sahabat Tsa'labah bin 'Ibad al'Abid ra).
Sumber: Buku "Proses Berakhirnya Dunia; Membongkar Konspirasi Yahudi" karya Fauzan Al-Anshari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar