LAS VEGAS (Berita SuaraMedia) – Harusnya sudah jelas bagi siapapun yang melihat video unjuk rasa benci anti-Muslim di Yorba Linda bahwa penyelenggara aktivitas itu adalah orang-orang yang sangat berbahaya dan gila. Jika rasisme patologis mereka tidak tampak sebelum video itu mengemuka, maka sekarang sudah dikonfirmasi.Jadi kenapa Federasi Yahudi dan organisasi mapan Yahudi, mulai dari Birthright Israel sampai New Israel Fund dan JDate, menjamu salah satu penyelenggara utama unjuk rasa benci itu akhir pekan ini dalam sebuah pertemuan besar di Las Vegas yang disebut sebagai "perayaan yang menghibur, interaktif, dan mendidik yang akan menarik 1.500 pemuda dewasa Yahudi (usia 22-45) dari seluruh Amerika Utara?"
Minggu lalu, Rabi David Eliezrie dari Yorba Linda cabang Chabad hadir di antara sekelompok ekstrimis yang meneriakkan julukan-julukan rasial pada keluarga imigran. Namun, pada hari Senin (7/3), rabi itu akan memimpin sebuah sesi di "Tribefest" pada "Kabbalah of Love".
"Cinta selalu menjadi tema utama dalam ajaran Yahudi," bunyi deskripsi acara yang nampaknya berkebalikan dengan pesan yang diusung. "Dalam sebuah pengalaman interaktif kita akan menjelajahi sumber-sumber mistis dan klasik dari cinta."
Dinamakan "Unjuk Rasa Patriotik," demonstrasi anti-Muslim itu diorganisasi oleh pemimpin kelompok benci Pam Geller, unit-unit Tea Party termasuk Koalisi Konservatif dari North Orange County dan We Surround Them OC 912, serta Rabi David Eliezrie dari Chabad Lubavitch, kelompok Yahudi Ortodoks mesias, cabang Yorba Linda. Meskipun Chabad tidak membuat posisi politiknya secara eksplisit tapi kepemimpinannya sangat ekstrim, terutama di California Selatan.
Rabi David Eliezrie muncul di unjuk rasa benci Yorba Linda dengan sebuah bendera Israel di satu tangan dan bendera Amerika di tangan yang lain. Peserta lainnya juga tampak membawa bendera Israel. Bahkan, bendera Israel terlihat seperti menyembul dari sekumpulan bendera Amerika yang menjadi latar belakang pembicara termasuk anggota parlemen dari Partai Republik Ed Royce dan Gary Miller, yang keduanya berunjuk rasa menentang kehadiran Muslim di Orange County.
Dalam unjuk rasa itu kerumunan pemrotes tampak berkata kasar pada sepasang Muslim dengan teriakan, "Kami mendukung Israel!". Bendera Israel menjadi simbol utama untuk aksis neo-fasis trans-Atlantik yang menumbuhkan kebencian kekerasan terhadap imigran Muslim dan Arab. Mengingat basis etnokratis dari Israel dan etos pemukim-kolonialnya, tren itu tidak ironis atau sangat mengejutkan.
Di laman Facebook Koalisi Konservatif North Orange County, orang-orang dewasa bertindak seperti rasis dengan rasa bangga yang membuncah. "Ini adalah kesempatan besar untuk berbicara menentang ancaman opresif terhadap kita semua. Para pembicaranya hebat seperti Patriot yang bergabung dengan kita," ujar seseorang bernama Gibbs Carol. Pemrotes lain dengan nama Desare Ferraro berkomentar, "Rakyat Amerika akhirnya sadar akan bahaya multikulturalisme dan mengeluarkan tanda ‘TIDAK DITERIMA’ bagi teroris yang mendukung penggalan dana di tengah masyarakat kita."
"Unjuk rasa yang benar-benar luar biasa kemarin di Yorba Linda!" ujar Neil O’Brien. (rin/it/sm) www.suaramedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar