Hadits Nabi saw tentang kondisi manusia; "Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, digunakan untuk apa, tentang hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan ilmunya itu." (HR. Tirmidzi).

Senin, 02 Mei 2011

Mencermati Media-media Pro Thogut

Ada banyak seklai media bisa ditonton untuk mendapatkan berita dan informasi terkini, tapi tahukah anda media seperti apa yang tidak bersifat memihak, tidak memiliki motif tertentu, yang tidak berat sebelah dalam pemberitaannya, yang tidak berupaya menyudutkan sekelompok orang atau organisasi tertentu bahkan agama tertentu? Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dengan seksama, karena sesungguhnya sebagian besar media informasi ini sudah dikuasai oleh para thagut yang mana mereka sangat berkepentingan menghancurkan citra islam ditengah umat islam itu sendiri, menyebarkan fitnah, memprovokasi dan meracuni pikiran masyarakat. Media cetak dan elektronik sama-sama gencar memberitakan suatu peristiwa, tetapi anda harus bisa membaca maksud inti kalimatnya mengarah kemana, misalnya menjatuhkan citra islam dan berusaha menaikkan pamor kelompok tertentu.

Perhatikan nada Judul

Anda pastilah memahami berbagai macam gaya bahasa, ada yang bersifat menyindir dan mencemooh, menyudutkan, menjatuhkan dan netral. Berikut kita bahas melalui salah satu kasus yang sedang heboh baru-baru ini yaitu kematian Osama Bin Laden, seperti apa para awak media ini melihat dan memandangnya.

Misalnya judul headline disalah satu situs terkemuka yahoo.com, "obama: keadilan telah ditegakkan," dengan latar belakang gambar Osama bin laden, jelas-jelas situs ini ingin menggambarkan bahwa Amerika adalah pahlawan bagi semua ummat. Amerika telah berhasil mengakhiri hidup seorang pemimpin teroris yang selama ini sudah menjadi buruan utama. Tapi seharusnya kita juga bisa mengerti cara pandang ini, bahwa yang dimaksud amerika bin laden sang otak teroris adalah berlaku bagi umat non muslim, sementara bagi umat muslim bin laden adalah mujahidin.

Sama halnya dengan sebuah harian terkemuka ibukota Kompas, juga menurunkan headline bertajuk serupa, "Osama tewas, Keadilan telah ditegakkan." Anda bisa bayangkan apa maksud dan arti dari keadilan yang disebutkan, keadilan bagi siapa? karena sesungguhkan satu hal yang tidak orang sadari selama ini adalah bahwa bin laden tidak pernah menjadikan umat muslim sebagai sasaran tembaknya, seperti halnya pasukan amerika dan sekutunya yang melakukan berbagai pembantaian dan pembunuhan massal terhadap saudara kita di palestina. Bin laden hanya berupaya mengalihkan perhatian pasukan sekutu di palestina, agar tidak terus-terusan membombardir rakyat palestina dan mengalihkan perhatiannya pada berbagai asetnya di negara lain.

Bedalagi dengan situs jual beli Kapanlagi.com, menurunkan headline berjudul, "Osama Bin Laden Tewas, Hollywood Bersuka Cita!" menggambarkan kebahagian sebagian besar orang amerika atas terbunuhnya bin laden, memangnya untuk apa ini diberitakan kepada sebagian umat muslim diindonesia? apa hubungan kegembiraan warga amerika harus juga menjadi kebahagiaan warga kita, toh selama inipun jika ada serangan teror di dalam negeri gak ada satupun orang amerika yang bersimpati pada kita. ada-ada aja

Beda lagi dengan Media Elektronik MetroTV, menurunkan headline bertajuk, "Akhirnya Osama Tewas." ini lebih aneh lagi, mestinya keberpihakan media tidak sedemikian kentaranya sampai-sampai sebuah media informasi sekelas metroteve bisa menghukum sang teroris di negara yang mayoritas umat islm. Memangnya selama ini metrotv bisa membuktikan keterlibatan bin laden dengan terosisme di dalam negeri. Metrotv memang selama ini dikenal netral dalam berbagai pemberitaan, tetapi lihatlah gaya bahasanya dalam kasus yang satu ini, nampaknya metroteve pun tidak bisa berdiri tegak menjadi pengusung pemberitaan netral dan simpatis. Justru terlihat jelas mereka juga berusaha ikut memperburuk suasana.

Demikianlah, jika anda ingin mengetahui sebuah media memihak ke mana, lihatlah dari perspektif islam, jangan dari perspektif modernisme. Lihat dari gaya bahasa dan pesan utama yang ingin dissampaikan, cermati dan fahami dengan seksama disana kita akan menemukan banyak kebenaran. Semoga kita mendapat pencerahan dan pemahaman yang benar akan arti sebuah informasi dan berita berdasarkan fakta. Saat ini semua media massa sudah menjadi salah satu komoditi dan kaki tangan thagut untuk mencemarkan dan membuat citra islam hancur di mata islam itu sendiri. Dibalik ini semua semoga Allah tidak menurunkan azab-Nya kepada kita, seandainya kita pun ikut turut menghujat perjuangan sang Pemimpin Jihad.

Umat muslim hari ini harusnya berduka dan berkabung karena telah kehilangan salah satu pejuang yang selama ini telah berupaya membebaskan kita dari cengkraman thagut yang hanya ingin mengambil kekayaan alam dan memperbodoh akidah kita
dengan berbagai doktrin palsu mereka...Semoga Allah menerima bin Laden sebagai sang syuhada dan mendapat syurga. amin





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN

Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...

Popular Post