Anda tahu mengapa semakin banyak orang miskin dan duafa dinegeri ini tetapi mereka kelihatan bisa menerima dan tabah? apakah mereka tidak mendapat pertolongan Allah atau karena mereka memang sudah memilih menjadi seperti itu. Tinggal di sebuah gubuk reot dan makan seadanya. Disaat semua harga barang pokok melambung tinggi, ada sebagian saudara kita yang tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi mereka tetap berpegang teguh pada agama Allah. Mereka tetap menjalankan kewajibannya sebagai muslim dan tidak banyak mempertanyakan hal-hal yang bukan menjadi haknya. Mereka Ridho dengan situasi yang disandangkan pada pundaknya, menjadi kaum duafa dan miskin di dunia. Dalam sebuah firman-Nya Allah akan menjamin surga bagi kaum duafa ini di akherat nanti. Anda tahu surga seperti apa yang sudah Allah sediakan untuk mereka? Dan mengapa mereka bisa memperoleh jaminan surga?
Diriwayatkan bahwa Nabi saw pernah bertanya kepada para sahabatnya ; "Siapa kalian." Mereka menjawab ; "Kami orang mukmin." Beliau Nabi saw bersabda : "Apa tanda iman kalian!" Mereka yang memiliki keluasan hati dan ridho atas kejadian Qodlo." Beliau saw bersabda ; "Demi Tuhannya Ka'bah, orang-orang beriman...." dalam riwayat lain menyebutkan, beliau saw bersabda : "........ialah orang yang memiliki hikmah, alim, dan lantaran alimnya bisa mendekati seperti para Nabi."
Hadist lain menyatakan ; " beruntung sekali orang yang diberi petunjuk keislaman, rezekinya di dunia sekedar cukup keperluan, dan ia ridho dengan keadaan itu."
Nabi saw bersabda : "Barangsiapa yang ridho kepada Allah dengan sedikitnya rizki, maka Dia Ridho dengan sedikitnya amal sang hamba." Nabi saw bersabda ; "Ketika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah akan menguji dengan bencana dan kesusahan, bila ia sabar maka Allah akan memilihnya..."
Nabi saw bersabda : "Pada hari kiamat kelak Allah akan menumbuhkan sayap-sayap pada umatku yang sabar dan ridho, merekapun langsung terbang dari kuburnya dan menuju surga. Mereka disana bebas bersenang-senang sesukanya.
Para malaikatpun datang dan bertanya, "Apa Kalian melihat Hisab (perhitungan amal)?"
Mereka menjawab, "Kami tidak pernah melihat Hisab."
Malaikat bertanya lagi, "Apa kalian melewati Siroth (jembatan tipis dan tajam)
Kata mereka , "Kami tidak pernah melihat Siroth."
Malaikat kembali bertanya, "Apa kalian melihat Jahanam?"
Mereka menjawab, "Kami tidak melihat apapun."
Malaikat berkata, "Kalian dari golongan mana?"
Mereka menjawab, "Kami adalah umat Muhammad saw."
Kata malaikat, "Kami mohon pada kalian dengan ijin Allah, ceritakanlah pada kami amal apa yang kamu kerjakan selama di dunia."
Mereka menjawab, "Kami hanya menjalankan dua hal, dan kami sampai pada tingkat ini(surga tanpa proses apapun) adalah lantaran kami Rahmat Allah."
Tanya Malaikat, " Dua Amal apakah itu?"
Kata mereka, "Kalau kami sedang sendiri, kami malu untuk berbuat durhaka kepada Allah, dan kami telah Ridho dan Iklas dengan pembagian rizki yang sedikit kepada kami.
Para Malaikat berkata, "Semua ini pantaslah menjadi milik kalian."
KEUTAMAAN SABAR
Keutamaan Sabar sudah diterangkan dalam Al-Quran lebih dari 9 kali. Karena sabar akan menumbuhkan beberapa derajat dan kebajikan. Allah akan mengumpulkan buat orang-orang sabar yang tidak diberikan kepada yang lain kecuali kepada mereka. Firman Allah :
"Merekalah orang-orang yang memperoleh Keberkahan Sempurna dan memperoleh Rahmat dari Tuhan-Nya, dan mereka inilah orang-orang yang memperoleh petunjuk." (QS. Al Baqarah : 157)
Maksudnya ; Petunjuk, Rahmat dan Keberkahan akan dikumpulkan untuk orang-orang yang Sabar dalam hidupnya.
Sabda Nabi saw; "Diantara sesuatu yang paling sedikit diberikan kepada kalian adalah keyakinan dan kekuatan sabar. Barang siapa yang dianugerahi dua hal itu, maka dia tidak akan peduli pada apa yang tidak mampu dia lakukan; yakni mendirikan shalat di malam hari dan berpuasa di siang hari.
Dan sesungguhnya kalian bisa sabar dengan apa yang sedang kalian hadapi, hal ini lebih aku cintai daripada tiap-tiap orang yang memenuhi aku dengan semua amalan. Maka barangsiapa yang bersabar dan tetap mencari pahala, maka dia akan memperoleh kesempurnaan pahalanya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar