Hadits Nabi saw tentang kondisi manusia; "Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, digunakan untuk apa, tentang hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan ilmunya itu." (HR. Tirmidzi).

Senin, 18 Oktober 2010

KISAH MANUSIA PALING RUGI


Berikut adalah kisah seorang manusia yang sedang mengajukan penangguhan penahanan dalam neraka, ketika hari kiamat sudah di ujung hidungnya dengan dalih ingin memperbaiki diri, tapi semua itu sudah terlambat.

Sesungguhnya manusia setelah diajukan tentang pertanyaan (akherat), ada tiga golongan yang terkumpul, dan salah satunya sama sekali tidak ada amal kebajikan selama hidup di dunia, mereka kelak akan dikeluarkan dari neraka dengan wajah hitam, lalu dilempar lagi ke dalam burung-burung.....(dst)

Muhammad bin Ka'ab berkata ; Penduduk bumi mengajukan lima jenis permintaan. Dan Allah Azza Wa Jalla mengabulkan yang empat, sementara sebelum mereka mengajukan syarat yang kelima mereka tidak bisa bicara selama-lamanya.

Mereka berkata : "Tuhan kami, dengarkan kami dan lihatlah kami, kembalikanlah kami ke dunia, tentu kami akan mengerjakan amal baik seperti perintah-Mu."

Allah menjawab : "Tidakkah kalian dahulu telah bersumpah bahwa kalian tidak akan mati, kalian akan kekal." (QS. Ibrahim 14:44)

Mereka berkata lagi : "Tuhan kami, keluarkanlah kami, kami akan mengerjakan amal baik, bukan pekerjaan amal yang pernah kamii kerjakan dahulu." (QS. Fathir 35:37)

Allah menjawab : "Tidakkah telah Kami panjangkan umurmu, sehingga kalian akan memperoleh pengetahuan bagi yang mau menerimanya, dan sudah datang kepada kalian orang-orang yang memberikan peringatan (Rasul). Maka sekarang rasakanlah siksaan olehmu, dan tidak ada pertolongan bagi orang-orang yang dholim." (QS. Fathir 35:37)

Mereka berkata : "Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami dan kami termasuk orang-orang yang sesat. Tuhan kami, keluarkanlah kami dari neraka, bila kami kembali mendustai-Mu, tentu kami termasuk orang-orang yang dzalim." (QS. Al-Mu'Minun 23 106-107)

Allah Ta'ala menjawab : "Cis....! Diamlah kalian dalam neraka itu, dan janganlah kalian berbicara dengan AKU." (QS. Al-Mu'Minun 23 108)

Setelah itu mereka terdiam selama-lamanya, dimana mereka sekarang merasakan puncak siksa yang pedih di dalam neraka jahanam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN

Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...

Popular Post