Sesungguhnya sifat ujub/sombong/berbangga diri mampu menghapus segala bentuk keutamaan dan bisa merendahkan diri. Bagimu sudah cukup merendahkan diri dengan yang bisa menghalangi nasehat guna menerima pelajaran. Dengan demikian mereka mengatakan, "Suatu ilmu tidak akan berfungsi bila terletak antara malu dan sombong. Ilmu bisa rusak untuk orang yang merasa sombong (dengan kepandaiannya), laksana banjir menghancurkan tempat yang tinggi.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sungguh, Allah telah menolong kalian dalam berbagai tempat yang banyak, demikian pula pada perang Hunain; ketika itu jumlah kalian yang sedemikian banyak telah membuat kalian ujub, namun ternyata jumlah yang banyak itu sama sekali tidak mencukupi bagi kalian, dan bumi yang luas pun menjadi terasa sempit bagi kalian, kemudian kalian pun lari tunggang-langgang…” (QS. at-Taubah: 25)
Nabi saw bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan."
Nabi saw bersabda: "Barangsiapa yang menyeret pakaian dengan perasaan congkak, Allah tidak akan memandangnya."
Nabi saw bersabda; "Ada tiga perkara yang membuat seseorang hancur; 1) kikir, 2) mengikuti nafsu, 3) orang yang membanggakan diri.
Para Hukama berkata: "Kekuasaan disertai kesombongan tidak akan langgeng."
Allah menerangkan bahwa orang dengan sifat sombong akan hancur:
Firman-Nya:
"Demikianlah perkampungan akherat, Kami peruntukkan buat orang-orang yang tidak menyombongkan diri di muka bumi dan tidak berbuat kerusakan...." (QS. Al Qashash:83)
Firman-Nya:
"Nanti Aku palingkan orang-orang yang menyombongkan diri di muka bumi tanpa kebenaran Ayat-ayat-Ku....." (QS. Al A'raf: 145)
Dari Abdullah bin Amr. ra bahwa Nabi saw bersabda: "sesungguhnya ketika Nabi Nuh as. menjelang wafatnya, memangil dua putranya dan berkata; "Sungguh Aku memerintahkan kalian dua perkara;
(1) larangan sombong
(2) aku memerintahkan kalian untuk mengucapkan 'Laailaaha illal-lloh...'karena sesungguhnya langit dan bumi beserta isinya jika diletakkan di daun timbangan, maka kalimat 'Laailaaha illal-lloh...' akan lebih berat. Dan andaikan langit dan bumi dalam satu lingkaran dan lafadz 'Laailaaha illal-lloh...' diletakkan diatasnya tentu kalimat itu akan memotongnya.
(3) aku memerintahkan kalian mengucapkan "Subhaanalloh wa bihamdhi'. karena dia merupakan Rahmat atas segala sesuatu, dan segala sesuatu yang dibacakan akan di beri rizki.
Minggu, 10 Oktober 2010
UJUB/SOMBONG DAN MEMBANGGAKAN DIRI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri yang Diunggulkan
MENJUAL AGAMA PADA PENGUASA DISIFATI ANJING DALAM AL QURAN
Pemimpin/Ulama adalah cermin dari umat atau rakyat yang dipimpinnya. Definisi Ulama (wikipedia) adalah pemuka agama atau pemimpin agama ...
Popular Post
-
Bagi siapa saja yang menyenangi dunia hiburan terutama musik, fahami bahwa musik adalah salah satu media penyampaian bangsa iblis dan syeta...
-
Memperingati kelahiran Nabi Muhammad Salallahualaihi Wassalam esok, kembali lagi kita harus diingatkan tentang besarnya jasa beliau membimb...
-
Adam Weishaupt adalah sosok manusia yang paling dikenal di kalangan zionis dan freemason. Tidak ada revolusi apa pun pada abad ini kecuali d...
-
Menurut isu yang beredar, di Indonesia pusat penyebaran ajaran GS terdapat di Sulawesi, tepatnya di Manado. Tahun 1999, di Manado, 2 orang ...
-
Grup Bakrie bersama rekanannya Recapital Advisors melakukan pencatatan saham jalur belakang (backdoor listing) di Bursa Efek London melalui ...
-
The Knight Templar (Ksatria Templar) Freemason sebagai organisasi rahasia, agama, sekaligus ideologi, tidak dapat dipisahkan dari The ...
-
Pusaran air pascatsunami di Jepang (AP Photo/Kyodo News) VIVAnews – Sebuah pusaran air terbentuk setelah tsunami yang menghantam utara Jepan...
-
RITUAL MAGIS Bentuk upacara gereja setan penuh dengan nuansa magis. Ruangan yang dicat hitam dengan altar yang di kelilingi cahaya lilin yan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar