GEMAR BERTAUBAT/TOBAT

Air Mata Taubat

Taubat adalah peristiwa kembalinya manusia kepada Sang Pencipta setelah mereka melakukan perbuatan dosa. Tindakan tobat ini dilakukan atas dasar kesadaran pribadi disebabkan; telah mendapat teguran dari Allah, telah mendapat cobaan yang berat, telah mengalami kesesatan yang amat jauh, mereka umumnya merasa sangat bodoh ketika mata mereka dibukakan pada kenyataan hidup yang sebenarnya. Perbuatan dosa yang dilakukan terus-menerus tanpa henti, membuat mereka menjadi buta pikiran dan matinya hati, namun apapun tindakan manusia pastilah ada puncaknya, yaitu titik tertinggi dimana manusia itu akan kembali lagi pada tujuan awal, yaitu menjadi manusia beriman.

Ada sebagian orang yang bisa menerima kekalahan atas kebodohannya lalu bertobat, ada juga yang tidak bisa, mereka umumnya tidak mempedulikan peringatan ALlah, dan terus saja bermaksiat hingga akhir hayatnya.

Firman Allah yang menunjukkan keutamaan Tobat:

"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan mencintai orang-orang yang suka membersihkan diri." (QS. Al Baqarah:222)

Bahwa tobat hukumnya wajib, berdasarkan hadist maupun Al-Quran:

"Tobatlah kalian semua secara keseluruhan wahai orang-orang beriman, agar kalian beruntung." (QS. An-Nur:31)

Tobat Membawa Untung?

Apa hubungannya penyesalan diri dengan keuntungan? Ya, Allah menjanjikan bahwa setiap umat-Nya yang mau kembali pada-Nya akan diberikan penggantian yang baik atas keburukan yang ia lakukan. Allah akan menghapus semua kesalahan dengan catatan jika tobatnya diterima. Nabi saw bersabda: "Seseorang yang tobat karena dosa-dosanya, maka ia laksana orang yang tidak memiliki dosa."

Sebuah Kisah: Ada seorang lelaki yang selalu mencatat tiap dosa yang dia lakukan. Suatu hari ia melakukan dosa, iapun membuka buku catatannya untuk menuliskan dosanya itu, namun ia tidak menemukan satupun lembar berisi tulisan kecuali tertulis sebuah firman Allah ta'ala:

"Maka demikianlah mereka, kejahatan mereka Allah ganti dengan kebaikan." (QS. Al Furqon:70)

Nabi saw bersabda;

"Sesungguhnya perbuatan baik mampu menghapus perbuatan jahat laksana air menghilangkan kotoran." Melalui Sa'id bin Husyayyib ra. ada Firman Allah: "Sesungguhnya Dia Maha Mengampuni orang-orang yang mau kembali." (QS.17:25)

Kisah: Ketika Umar bin Khotob ra. menyusurijalan-jalan kota Madinah, ia bertemu dengan seorang pemuda yang lagi membawa botol dibawah bajunya. Umar ra. berkata;

"Botol apa yang kau bawa dibalik bajumu!"
Sebenarnya botol itu berisi arak. Sipemuda sangat malu gemetaran, "Aku malu di dahapan Umar, maka aku berjanji tidak akan minum arak lagi selamanya." dalam hati.
Kemudian si pemuda berkata; "Wahai Amirul Mukminin, botol yang kubawa ini adalah cuka."
"Coba perlihatakan padaku agar aku bisa melihatnya!" jawab Umar.
Kemudian si pemuda membuka botol di hadapan Umar ra. dan ternyata benar, botolnya berisi cuka.